Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ARJUNO
Jl. Simpang Arjuno No 17 (0341) 356339 Malang
Kode Pos 65119
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : Februari 2017
KEPALA PUSKESMAS ARJUNO
UMAR USMAN
Penata Tk. I
NIP. 19691111 199903 1 007
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ARJUNO
NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS ARJUNO
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas
2. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten yang
memenuhi kriteria sebagai berikut : cakap, empati, ramah,
lulusan SMA/SMK/SMEA
3. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien
4. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari
cara identifikasi sebagai berikut :nama pasien, tanggal lahir
pasien, alamat/tempat tinggal dan nomor rekam medis
5. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia, dan
informasi lain yang dibutuhkan masyarakat yang meliputi : tarif,
jenis pelayanan dan informasi tentang kerjasama dengan fasilitas
kesehatan yang lain harus dapat disediakan di tempat
pendaftaran
6. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan
proses pelayanan yang dimulai dari pendaftaran
7. Setiap pasien mempunyai hak :
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan
pelayanan yang berlaku di Puskesmas
b. Mendapatkan informasi atas penyakit yang diderita dan
tindakan medis yang akan dilakukan dan kemungkinan
penyulit sebagai akibat tindakan tersebut, cara mengatasinya
dan alternatif lainnya
c. Meminta konsultasi medis
d. Menyampaikan pengaduan saran, kritik dan keluhan
berkaitan dengan pelayanan
e. Memperoleh layanan yang bermutu, aman, adil, jujur dan
manusiawi.
f. Memperoleh informasi hasil pemeriksaan yang meliputi
diagnose dan tata cara tindakan, tujuan tindakan, alternatif
tindakan, resiko, biaya dan komplikasi yang mungkin terjadi
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
g. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang
akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang
dideritanya, kecuali untuk kasus – kasus KLB (Kejadian Luar
Biasa) dan kasus yang dapat membahayakan masyarakat.
h. Keluarga dapat mendampingi saat menerima pelayanan
kesehatan
8. Kewajiban pasien meliputi, :
a. Memberikan kartu identitas (KTP / SIM) atau mengetahui
alamat dengan jelas untuk kunjungan pertama kali
b. Membawa persyaratan jaminan kepesertaan
- Pasien Baru
* Foto copy KTP atau KK
* Foto copy kartu BPJS / KIS / Jamkesda / SPM
* Membawa buku UKS dan memakai baju seragam bagi
Siswa
- Pasien Lama
* Kartu berobat Puskesmas Arjuno
* Foto copy kartu BPJS / KIS / Jamkesda / SPM
* Membawa buku UKS dan memakai baju seragam bagi
siswa
c. Mengikuti alur pelayanan Puskesmas
d. Mentaati aturan pelayanan dan mematuhi nasehat serta
petunjuk pengobatan
9. Kendala fisik, bahasa dan budaya serta penghalang lain
diidentifikasi dan ditindaklanjuti
10. Sasaran keselamatan pasien puskesmas yang meliputi tidak
tertukarnya rekam medis, hasil laboratorium dan resep obat
11. Kasus-kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap
terjadinya infeksi harus ditangani dengan memperhatikan
prosedur pencegahan (kewaspadaan universal)
12. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan dengan
prosedur pemberian obat/cairan intravena yang baku dan
mengikuti prosedur aseptik
13. Kinarja pelaynan klinis harus dimonitor dan dievaluasi dengan
indikator yang jelas
14. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana
untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu
15. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat
pemberian layanan
16. Keluhan pasien/keluarga wajib diidentifikasi, didokumentasikan
dan ditindaklanjuti
17. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan
layanan, pemberian obat/tindakan, sampai dengan pasien
pulang atau dirujuk harus dijamin kesinambungannya
18. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk ke sarana kesehatan
lain
19. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun untuk
rujukan dipandu oleh prosedur yang berlaku
20. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib
diberikan informasi tentang hak pasien untuk membuat
keputusan, akibat dari keputusan dan tanggungjawab mereka
berkenaan dengan keputusan tersebut
21. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandu dengan
prosedur yang baku
22. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh
petugas yang kompeten (dokter, perawat, bidan)
23. Jenis anestesi yang bisa dilakukan dipuskesmas adalah anestesi
lokal dengan menggunakan lidokain injeksi, chlor ethyl spray
24. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus
mendapatkan informed consent
25. Status pasien wajib dimonitor selama an setelah pemberian
anestesi pembedahan
26. Pendidikan/penyuluhan pada pasien/keluarga pasien
dilaksanakan sesuai dengan rencana layanan
C. PELAKSANAAN LAYANAN;
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan
prosedur pelayanan klinis.
2. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan
medis, keperawatan, kebidanan, dan pelayanan profesi
kesehatan yang lain.
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan.
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus
dicatat dalam rekam medis.
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat
dalam rekam medis.
6. Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib
diinformasikan pada pasien sebelum mendapatkan
persetujuan.
7. Pemberian informasi dan persetujuan pasien (informed
consent) wajib didokumentasikan.
8. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi, dan
ditindak lanjuti.
9. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak
lanjut.
10. Kasus-kasus gawat darurat harus diprioritaskan dan
dilaksanakan sesuai prosedur pelayanan pasien gawat
darurat.
11. Kasus-kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan
prosedur pelayanan kasus berisiko tinggi.
12. Kasus-kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap
terjadinya infeksi harus ditangani dengan memperhatikan
prosedur pencegahan (kewaspadaan universal).
13. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan
dengan prosedur pemberian obat/cairan intravena yang
baku dan mengikuti prosedur aseptik.
14. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi
dengan indikator yang jelas.
15. Keluhan pasien / keluarga wajib diidentifikasi,
didokumentasikan dan ditindaklanjuti.
16. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan
terencana untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu.
17. Pengkodean diagnosa menggunakan ICD X.
18. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan
layanan, pemberian obat/tindakan, sampai dengan pasien
pulang atau dirujuk harus dijamin kesinambungannya.
19. Pasien berhak untuk menolak pengobatan.
20. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk ke sarana
kesehatan lain.
21. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun untuk
rujukan dipandu oleh prosedur yang baku.
22. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib
diberikan informasi tentang hak pasien untuk membuat
keputusan, akibat dari keputusan, dan tanggung jawab
mereka berkenaan dengan keputusan tersebut.
23. Jenis anestesi yang ada di Puskesmas Arjuno adalah
anestesi lokal yaitu lidocain injeksi 2%, lidocain epinephrin
ampul, Scandonest 2% vial, dan Chlorethyl spray.
24. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus
mendapatkan informed consent.
25. Pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien
dilaksanakan sesuai dengan rencana layanan.
26. Semua proses mulai pengkajian hingga proses pelayanan
harus didokumentasikan pada lembar rekam medis pasien.
27. Evaluasi kelengkapan rekam medis dilaksanakan setiap hari
oleh petugas yang mengisi register di masing-masing unit
layanan.
28. Semua dokumen rekam medis disimpan di ruang yang
tertutup dan dijamin kerahasiaannya.
29. Segala hal yang berkenaan dengan dokumen rekam medis
harus mengacu pada SOP yang telah ditetapkan.
30. Semua kasus Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian
Nyaris Cidera (KNC) , Kejadian Potensial Cidera (KPC)
diidentifikasi, ditangani , dicatat dan dilaporkan
menggunakan SOP yang telah ditetapkan.
31. Dilakukan pemantauan dan penilaian terhadap layanan
klinis secara kualitatif dan kuantitatif, termasuk kepatuhan
terhadap SOP.
UMAR USMAN
Penata Tk. I
NIP. 19691111 199903 1 007