DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TOMALEHU
KECAMATAN AMALATU
Jln. Trans Seram
email.puskesmastomalehu04@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS TOMALEHU NOMOR
TAHUN 2023
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Tomalehu
KEPALA PUSKESMAS
TOMALEHU
NOMOR : TAHUN 2023
TENTANG : PELAYANAN KLINIS DI PUSKESMAS
TOMALEHU
A. PENDAFTARAN PASIEN
4) Identifikasi pasien harus dilakukan dengan cara menyebutkan dua dari tiga
yang tidak berubah yaitu nama pasien, tanggal lahir pasien, dan nomor
rekam medis.
5) petugas memilah pasien yang berkebutuhan khusus yaitu lansia, Ibu hamil
(Trimester 3), pendengaran berkurang, gangguan penglihatan, gangguan
keseimbangan/tidak kuat jalan, dan kendala bahasa.
6) Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersedia dan informasi lain
yang dibutuhkan masyarakat yang meliputi: tarif, jenis pelayanan dan
informasi tentang kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang lain harus
dapat disediakan di tempat pendaftaran.
C. PELAKSANAAN LAYANAN
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis.
6. Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib diinformasikan pada pasien
sebelum mendapatkan persetujuan.
c. Hijau = Pasien mendapat cidera minimal dapat berjalan dan menolong diri
sendiri atau mencari pertolongan. Misalnya : Gastritis, Luka lecet, Common
Cold.
d. Hitam = Pasien mengalami cedera mematikan dan akan meninggal
meskipun mendapat pertolongan.
12. Kasus-kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur pelayanan
kasus berisiko tinggi.
15. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi dengan indikator yang
jelas.
16. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian layanan.
17. Keluhan pasien/keluarga wajib diidentifikasi, didokumentasikan dan ditindak
lanjuti.
21. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk ke sarana kesehatan lain.
23. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan informasi
tentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari keputusan, dan
tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan tersebut.
24. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandu dengan prosedur baku.
25. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten meliputi Dokter, Perawat. Perawat gigi dan bidan.
27. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi dan pembedahan.
28. Pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien dilaksanakan sesuai dengan
rencana layanan.
D. RENCANA RUJUKAN
11. Dilakukan serah terima pasien disertai dengan informasi yang lengkap (SBAR)
Kepada petugas.
Pada saat pemulangan pasien atau keluarga pasien harus diberi informasi
tindak lanjut layanan.
3. Vital sign dalam batas normal atau dapat dikontrol dengan rawat jalan
Ruang Tindakan
2. Untuk tindakan luka tidak ada perdarahan lagi pada luka tersebut
IBU
1. Pasien tidak mengalami perdarahan atau tidak ada perdarahan, tidak ada
demam, bengkak pada kaki, ataupun gejala lainnya.
3. Vital sign dalam batas normal atau dapat dikontrol dengan rawat jalan