Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PUSKESMAS BATUYANG
Jalan Darwa Km 0,1, Desa Pringgabaya, Kec. Pringgabaya
Kode Pos : 83654 Telp. (0376) 3501362 Email : puskesmasbatuyang@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BATUYANG


Nomor : 049 / SK / PKMB / III / 2023

TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KLINIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS BATUYANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan di


fasilitas kesehatan tangkat pertama (FKTP) yang bermutu dan
berkualitas diwilayah kerjanya, puskesmas menyelenggarakan Upaya
pelayanan klinis;
b. bahwa penyelenggaraan pelayanan klinis dilaksanakan oleh
penanggung jawab dan pelaksan UKP dengan memperhatikan mutu
dan keselamatan pasien
c. bahwa untuk maksud pada huruf a dan b maka perlu kebijakan kepala
Puskesmas Batuyang tentang pelayanan klinis

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang


Paktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen. Puskesmas
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik lndonesia Nomor 1186 Tahun
2022 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENYELENGGARAAN


PELAYANAN KLINIS ;
Kesatu : Kebijakan penyelenggaraan pelayanan klinis di Puskesmas Batuyang
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini;
Kedua Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan perubahan
sebagiamana mestinya.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pringgabaya
Pada tanggal : 3 Maret 2023
KEPALA PUSKESMAS BATUYANG,

L. MUHAMMAD ILMI, S.Kep.,Ns.


NIP 197608071997031006

LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BATUYANG
NOMOR : 049/SK/PKMB/III/2023
TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KLINIS

A. SKRINING PASIEN
1. Skrining dilakukan sejak awal dari penerimaan pasien untuk memilah pasien
sesuai dengan kemungkinan penularan infeksi kebutuhan pasien dan kondisi
kegawatan,yang dipandu dengan prosedur skrining yang dibakukan;
2. Srining pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas;
3. Skrining dilakukan oleh petugas yang kompeten;
4. Skrining pasien memperhatikan keselamatan pasien dan petugas.

B. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas;
2. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten;
3. Puskesmas wajib meminta persetujuan umum (general consent) kepada
pengguna Iayanan atau keluarganya yang berisi panggilan yang
diinginkan,persetujuan terhadap tindakan resiko rendah, prosedur diagnostik,
pengobatan medis Iainnya, batas- batas yang ditetapkan dan persetujuan lainnya
termasuk tata tertib dan penjelasan tentang hak dan kewajiban pengguna
layanan;
4. Persetujuan umum diminta saat pengguna datang pertama kali untuk rawat jalan
dan setiap rawat inap;
5. Penerimaan pasien meliputi pendaftaran pasien rawat jalan, pendaftaran pasien
rawat inap dan menahan pasien untuk observasi atau stabilisasi;
6. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien dan. petugas;
7. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara identifikasi
sebagai berikut: nama pasien, tanggal lahir pasien, alamat/tempat tinggal, dan
nomor rekam medis tidak boleh menggunakan nomor kamar pasien atau lokasi
pasien dirawat;
8. Informasi tentang jenis peLayanan klinis yang tersedir, dan informasi lain yang
dibutuhkan masyarakat yang rneliputi: tarif, jenis pelayanan, alur, dan proses
pendaftaran, ketersediaan tempat tidur, dan informasi tentang rujukan termasuk
ketersediaan Perjanjian kerjasama dengan fasilitas kesehatan rujukan tingkat
lanjut (FKRTL) harus dapat disediakan di tempat pendaftaran,
9. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses
pelayanan yang dimulai dari pendaftaran;
10. Kepala puskesmas dan penanggung jawab pelayanan klinis bekerja sama dan
berusaha memahami tanggung jawab mereka dalam hubungannya dengan
komunikasi yang dilayani,
11. Pasien dengan resiko, kendala dan kebutuhan khusus wajib diidentifikasi dan
ditindak lanjuti;
12. Rencana layanan dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur klinis yang
dibakukan;
13. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana layanan,
dan pelaksanaan layanan disusun secara kolaboratif dalam tim layanan yang
terpadu;
14. Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap asuhan yang akan
diperoleh;
15. Rencana asuhan klinis disusun untuk tiap pasien, dan pasien diberi peluang untuk
bekerjasama dalam menyusun rencana tersebut;
16. Penyusunan rencana layanan mempertimbangkan kebutu han biologis, psikologis,
sosial, spiritual dan memperhatikan tata nilai budaya pasien dan mencakup
komunikasi, inofyillasi, dan edukasi pada pasien dan keluarga;
17. Perubahan rencana asuhan ditentukan berdasarkan hasil kajian lanjut sesuai
dengan perubahan kebutuhan pasien;
18. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan
memperhatikan efisiensi sumber daya;
19. Risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan layanan harus diidentifikasi;
20. Efek samping dan risiko pelaksanaan layanan dan pengobatan harus
diinformasikan kepada pasien;
21. Rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis;
22. Rencana layanan harus memuat pendidikan/penyuluhan pasien;

C. PELAKSANAAN LAYANAN;
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur pelayanan klinis;
2. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan medis, keperawatan,
kebidanan, dan pelayanan profesi kesehatan yang lain;
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan dan pelaksanaan
pelayanan oleh petugas kesehatan profesional dan/ atau tim kesehatan antar
profesi untuk menyusun keputusan layanan klinis;
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam rekam
medis;
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis;
6. Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib diinformasikan pada pasien
sebelum mendapatkan persetujuan;
7. Penjelasan tentang tindakan kedokteran minimal mencakup :
a. Tentang tujuan dan prospek keberhasilan tindakan medis yang akan
dilakukan.
b. Tentang tatacara tindak medis yang akan dilakukan.
c. Tentang resiko.
d. Tentang resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.
e. Tentang alternative tindakan medis lain yang tersedia dan resiko-resikonya.
f. Tentang prognosis penyakit, bila tindakan dilakukan.
8. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten;
9. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus mendapatkan informed
consent;
10. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi dan pembedahan;
11. Pelaksanaan asuhan dan pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun,dipandu oleh kebijakan dan
prosedur, dan sesuia dengan peraturan yang berlaku;

E. RENCANA RUJUKAN DAN PEMULANGAN


1. Pemulangan pasien dan tindak lanjut dipandu oleh prosedur yang baku;
2. Dokter yang menangani bertanggung jawab untuk melaksanakan proses
pemulangan/ rujukan
3. Apabila kebutuhan pasien akan pelayanan tidak dapat dipenuhi oleh puskesmas
maka pasien harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang mampu melayani sesuai
kebutuhan pasien baik ke FKRTL,homecare dan paliatif;
4. Pelaksanaan rujukan dipandu oleh pmsedur yang baku;
5. Umpan balik dari fasilitas rujukan wajib ditindak lanjuti oleh dokter yang
menangani;
6. Jika pasien tidak mungkin dirujuk, puskesmas wajib memberikan alternatif
pelayanan;
7. Rujukan pasien harus disertai dengan resume pasien;
8. Resume pasien meliputi: nama pasien, kondisi klinis, prosedur/tindakan dan terapi
yang telah diberikan, dan kebutuhan akan tindak lanjut;
9. Komunikasi dengan fasilitas kesehatan dilakukan untuk
memastikan pelayanan yang dibutuhkan di FKRTL;
10. Pasien mempunyai hak untuk memperoleh informasi tentang rencana rujukan,
meliputi : alasan dirujuk, fasilitas kesehatan yang dituju,termasuk pilihan fasilitas
kesehatan jika ada;
11. Pasien yang akan dirujuk dilakuan stabilisasi sesuai dengan standar;
12. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien selama proses merujuk yang
meliputi kebutuhan transportasi, petugas yang mendampingi, sarana medis,
keluarga yang menemani;
13. Pada saat pemulangan, pasien/keluarga pasien harus diberi informasi tentang
tindak lanjut layanan.

Ditetapkan di : Pringgabaya
Pada tanggal : 3 Maret 2023

KEPALA PUSKESMAS BATUYANG,

L. MUHAMMAD ILMI, S.Kep.,Ns.


NIP 197608071997031006

Anda mungkin juga menyukai