PUSKESMAS BATUYANG
Jalan Darwa Km 0,1, Desa Pringgabaya, Kec. Pringgabaya
Kode Pos : 83654 Telp. (0376) 3501362 Email : puskesmasbatuyang@gmail.com
TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KLINIS
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Pringgabaya
Pada tanggal : 3 Maret 2023
KEPALA PUSKESMAS BATUYANG,
LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BATUYANG
NOMOR : 049/SK/PKMB/III/2023
TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KLINIS
A. SKRINING PASIEN
1. Skrining dilakukan sejak awal dari penerimaan pasien untuk memilah pasien
sesuai dengan kemungkinan penularan infeksi kebutuhan pasien dan kondisi
kegawatan,yang dipandu dengan prosedur skrining yang dibakukan;
2. Srining pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas;
3. Skrining dilakukan oleh petugas yang kompeten;
4. Skrining pasien memperhatikan keselamatan pasien dan petugas.
B. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas;
2. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten;
3. Puskesmas wajib meminta persetujuan umum (general consent) kepada
pengguna Iayanan atau keluarganya yang berisi panggilan yang
diinginkan,persetujuan terhadap tindakan resiko rendah, prosedur diagnostik,
pengobatan medis Iainnya, batas- batas yang ditetapkan dan persetujuan lainnya
termasuk tata tertib dan penjelasan tentang hak dan kewajiban pengguna
layanan;
4. Persetujuan umum diminta saat pengguna datang pertama kali untuk rawat jalan
dan setiap rawat inap;
5. Penerimaan pasien meliputi pendaftaran pasien rawat jalan, pendaftaran pasien
rawat inap dan menahan pasien untuk observasi atau stabilisasi;
6. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien dan. petugas;
7. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara identifikasi
sebagai berikut: nama pasien, tanggal lahir pasien, alamat/tempat tinggal, dan
nomor rekam medis tidak boleh menggunakan nomor kamar pasien atau lokasi
pasien dirawat;
8. Informasi tentang jenis peLayanan klinis yang tersedir, dan informasi lain yang
dibutuhkan masyarakat yang rneliputi: tarif, jenis pelayanan, alur, dan proses
pendaftaran, ketersediaan tempat tidur, dan informasi tentang rujukan termasuk
ketersediaan Perjanjian kerjasama dengan fasilitas kesehatan rujukan tingkat
lanjut (FKRTL) harus dapat disediakan di tempat pendaftaran,
9. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada keseluruhan proses
pelayanan yang dimulai dari pendaftaran;
10. Kepala puskesmas dan penanggung jawab pelayanan klinis bekerja sama dan
berusaha memahami tanggung jawab mereka dalam hubungannya dengan
komunikasi yang dilayani,
11. Pasien dengan resiko, kendala dan kebutuhan khusus wajib diidentifikasi dan
ditindak lanjuti;
12. Rencana layanan dan pelaksanaan layanan dipandu oleh prosedur klinis yang
dibakukan;
13. Jika dibutuhkan rencana layanan terpadu, maka kajian awal, rencana layanan,
dan pelaksanaan layanan disusun secara kolaboratif dalam tim layanan yang
terpadu;
14. Pasien mempunyai hak untuk mengambil keputusan terhadap asuhan yang akan
diperoleh;
15. Rencana asuhan klinis disusun untuk tiap pasien, dan pasien diberi peluang untuk
bekerjasama dalam menyusun rencana tersebut;
16. Penyusunan rencana layanan mempertimbangkan kebutu han biologis, psikologis,
sosial, spiritual dan memperhatikan tata nilai budaya pasien dan mencakup
komunikasi, inofyillasi, dan edukasi pada pasien dan keluarga;
17. Perubahan rencana asuhan ditentukan berdasarkan hasil kajian lanjut sesuai
dengan perubahan kebutuhan pasien;
18. Rencana layanan disusun dengan hasil dan waktu yang jelas dengan
memperhatikan efisiensi sumber daya;
19. Risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan layanan harus diidentifikasi;
20. Efek samping dan risiko pelaksanaan layanan dan pengobatan harus
diinformasikan kepada pasien;
21. Rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis;
22. Rencana layanan harus memuat pendidikan/penyuluhan pasien;
C. PELAKSANAAN LAYANAN;
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur pelayanan klinis;
2. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan medis, keperawatan,
kebidanan, dan pelayanan profesi kesehatan yang lain;
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan dan pelaksanaan
pelayanan oleh petugas kesehatan profesional dan/ atau tim kesehatan antar
profesi untuk menyusun keputusan layanan klinis;
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam rekam
medis;
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam medis;
6. Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib diinformasikan pada pasien
sebelum mendapatkan persetujuan;
7. Penjelasan tentang tindakan kedokteran minimal mencakup :
a. Tentang tujuan dan prospek keberhasilan tindakan medis yang akan
dilakukan.
b. Tentang tatacara tindak medis yang akan dilakukan.
c. Tentang resiko.
d. Tentang resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.
e. Tentang alternative tindakan medis lain yang tersedia dan resiko-resikonya.
f. Tentang prognosis penyakit, bila tindakan dilakukan.
8. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten;
9. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus mendapatkan informed
consent;
10. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi dan pembedahan;
11. Pelaksanaan asuhan dan pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun,dipandu oleh kebijakan dan
prosedur, dan sesuia dengan peraturan yang berlaku;
Ditetapkan di : Pringgabaya
Pada tanggal : 3 Maret 2023