Anda di halaman 1dari 10

TEORI KEPERAWATAN

HILDEGARD E PEPLAU

DISUSUN OLEH :
Sukma Cahya Ramadhan (1130021125)
Nia Az Zahra Wahyu Ananda (1130021135)
Manilatul Rohmah (1130021149)
Intan Purnama (1130021160)
 
Latar Belakang Teori Keperawatan Hildegard E. Peplau

 Peplau mempublikasikan model keperawatan pada tahun 1952, yaitu model


psikodinamik. Teori ini berfokus pada individu, perawat dan proses interaktif. Hasilnya
adalah hubungan perawat dan klien. Hubungan perawat dengan pasien dikembangkan
oleh Hildegard Peplau. Ia menjelaskan empat fase hubungan interpersonal perawat-
klien, yaitu fase orientai, identifikasi, eksploitasi, dan resolusi.
Lanjutan
 Fase orientasi ditunjukkan pada saat kegiatan perawat mengkaji masalah dan kebutuhan
pasien.
 Fase identifikasi yaitu fase dimana perawat mengidentifikasi pengetahuan dan
kemampuan psaien sehingga dapat membantu perawatan yang diberikan.
 Fase eksploitasi merupakan fase pada saat pasien menggunakan pelaynan keperawatan
yang tersedia.
 Fase resolusi merupakan fase akhir yaitu ketika pasien tidak lagi membutuhkan
pelayanan keperawatan.
Konsep mayor dan definisi
 Merupakan konsep yang membangun kerangka konseptual
 1. Manusia: Manusia adalah organism yang hidup dalam keseimbangan yang
tidak stabil.
 2. Lingkungan: Peplau mendefinisikan lingkungan sebagai bentuk di luar
organism dalam konteks kebudayaan, dari sini kebudayaan dan kepercayaan
diaktualisasikan.
 3. Keperawatan: Keperawatan adalah alat pendidikan untuk kekuatannya
bertujuan untuk mendukung seseorang dalam kreativitas langsung, produktif,
dan sikap individual dari kehidupan masyarakat sebagai perkembangan
kepribadian dan proses kemanusiaan yang berkeseimbangan kearah kehidupan
yang kreatif, konstruktif, dan produktif. kekuatan
 4. Kesehatan: Peplau mendefinisikan kesehatan sebgai gerak progresif
individu dan proses makhluk lain secara terus menerus dalam kelangsungan
kreatifitas, produktifitas, dan sikap individual dari kehidupan masyarakat.
Bagan konseptual
Asumsi mayor

Ada dua asumsi Roland and Moore (1998) identifikasi teori sebagai berikut:
 Pengalaman kejadian dan perasaan pada masa akhir hidup merupakan bersifat pribadi
dan individual.
 Asuhan Keperawatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan
pengalaman untuk menghadapi kematian dengan damai (peaceful end of life).
Lanjutan

Ada dua tambuhan asumsi yang tersirat, yaitu:


 Keluarga, sebuah istilah yang mencangkup orang lain yang berarti bagi pasien
merupakan bagian penting dalam perawatan klien dengan keadaan menjelang kematian
 Tujuan pelayanan end of life adalah bukan mengoptimalkan pelayanan dengan cara
teknologi terbaik melainkan untuk memaksimalkan pelayanan demi mencapai kualitas
hidup dan kematian yang penuh kedamaian.
Pemikiran yang melandasi kosnep
Keperawatan menurt Peplau
 Keperawatan. Disiplin praktek untuk menghasilkan transformasi
energy untuk pencapaian kematangan kepribadian
 Manusia. Merupakan system mandiri yang terdiri dari fisik,
biokimia, karakteristik, fisiologi dengan mengutamakan psikologi
yang dalam posisi tak stabil
 Kesehatan. Tingkat produktif konstruktif dan kreatif dari individu
sebagai aktifitas interpersonal dan perkembangan tugas yang dapat
dilakukan.
 Lingkungan. Beserta hal-hal lainnya yang penting dengan siapa
klien berinteraksi.
Ruland and Moore (1998) mengidentifikasi enam
pernyataan hubungan eksplisit dalam teori mereka, yaitu :

 Memantau dan memberikan obat penghilang nyeri dan intervensi farmakoterapi


nonfamakoterapi untuk memberikan pengalaman hidup tanpa nyeri.
 Mencegah. memantau dan memberi kenyamanan fisik, membantu istirahat, relaksasi dan
mencegah komplikasi yang berkontribusi pada pengalaman merasa nyaman
 Mengikutsertakan pasien dan crang terdekat dalam proses pengambilan keputusan terkait
pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien, memberlakukan pasien dengan martabat,
empati dan homat, dan bersikap atentif terhadap kebutuhan pasien, harapan untuk membuat
pasien merasa bermartabat dan dihormati
 Mendukung emosi, memantau dan memenuhi kebutuhan pasien akan obat-obatan anti cemas,
memenuhi keinginan percaya untuk membuat pasien merasa damai
 Memfasilitasi partisipasi orang-orang terdekat dalam pelayanan keperawatan pasien, menerima
rasa berduka keluarga, kekhawatiran. pertanyaan-pertanyaan dan memberi kesempatan pada
keluarga untuk mengalami kedekatan pada orang yang dirawat
 Kesemua lima point diatas dapat berkontribusi terhadap akhir kehidupan yang penuh kedamaian
  
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai