PEMBAHASAN
B. Sumber Teori
Teori Peaceful End of Life (EOL) ini dibentuk oleh sejumlah kerangka teori
(Ruland & Moore, 1998). Teori ini terutama berbasis pada model klasik Donabedian
baik struktur, proses dan hasil, yang sebagian dibangun dari teori general sistem grand
teori. Pengaruh dari general sistem teori ini meliputi semua teori keperawatan, dari
model konsep hingga teori middle dan microrange, sebagai indicator kegunaannya
dalam menjelaskan kompleksitas interaksi antara kesehatan dan organisasi. Pada teori
EOL ini, yang dimaksud setting struktur adalah sistem keluarga (pasien dengan sakit
terminal dan penyakit serius lainnya) yang menerima perawatan dari professional
pada unit perawatan akut rumah sakit, proses didefinisikan sebagai aksi (intervensi
keperawatan) dibentuk untuk mempromosikan hasil yang positif melalui: 1. Bebas
dari rasa nyeri; 2. Mengalami rasa nyaman; 3. Meningkatkan martabat dan rasa
hormat; 4. Berada dalam kedamaian; 5. Mengalami kedekatan dengan orang-orang
terdekat dan pemberi asuhan.
Teori kedua yang menjadi sandaran adalah teori pilihan (brandt, 1979) dimana
teori ini telah digunakan oleh para ahli filosofi untuk menjelaskan dan mendefinisikan
kualitas hidup (sandoe, 1999) konsep ini sangat signifikan dalam EOL, penelitian dan
paktik. Pada teori pilihan, hidup yang baik didefinisikan sebagai memperolah salah
satu yang diinginkan dengan melihat pendekatan yang kuat pada perawatan EOL. Hal
ini dapat diaplikasikan pada orang yang hidup maupun orang yang lumpuh yang
sebelumnya membutuhkan dokumentasi yang tersedia yang berhubungan dengan
pemecahan masalah EOL.