Anda di halaman 1dari 14

MIDDLE RANGE THEORY:

PEACEFUL AND OF LIFE THEORY


MENURUT
RULAND AND MOORE

Kelompok 6 :
1. Nur Diana A832012123
2. Sabila Anis Tasya F A832022117
3. Susi Susyanti A832012122
4. Edy Darmansyah A832012104
BIOGRAPHY CORNELIA M. RULAND

S-1 Keperawatan Stikes Nazhatut Thullab Sampang

• Cornelia M. Ruland lahir di Norwegia tahun 1954. Lulus sarjana


keperawatan (B.Sn ) pada tahun 1974 dari Universitas Bergen,
Norwegia. Pada tahun 1979, Ruland mengambil Registered Nurse
(RN) selanjutnya bekerja menjadi perawat klinik spesialis anak di
tahun 1983. Tahun 1994 ia mengambil Master dan tahun 1998
mendapatkan gelar doktornya dari Universitas Case Western
Reserve, Cleveland, Ohio.

• Karir keperawatannya dimulai sejak tahun 1979 sampai tahun 1980


dengan menjadi staf keperawatan di unit anak di Rumah Sakit
Bergen, Norwegia. Dilanjutkan dengan menjadi staf perawat di unit
anak dan onkologi di Oslo tahun 1980-1983. Tahun 1983-1988,
Ruland menjadi perawat klinik spesialis anak di Oslo, dilanjutkan
dengan menjadi kepala unit anak tahun 1988-1990. Tahun 1990-
1994, ia menjabat sebagai direktur keperawatan di Rumah Sakit
Aker University.
BIOGRAPHY SHIRLEY M. MOORE

• Shirley M. Moore lahir pada tahun 1948. Lulus diploma keperawatan


tahun 1969 di Youngtown Hospital Association School of nursing.
Tahun 1974 mengambil Bachelor of Nursing di Kent State
University, kemudian mengambil gelar Master di bidang mental
psikiatri (1990) dan Doktornya di bidang Nursing Science pada
tahun 1993 di Case Western Reverse University.

• Moore tertarik di bidang epistemology dan teori-teori keperawatan,


model-model asuhan tim interdisiplin serta peningkatan kualitas
berkesinambungan (Continuous Quality Improvement). Ia menjadi
peneliti utama di beberapa riset dan melakukan riset dibidang:
• Recovery following cardiac events
• Health behavior change
• Exercise following cardiac events
• Obesity
• Quality and safety

Lanjutan
SUMBER TEORI PEACEFUL EOL

 Peaceful End of life dikembangkan dari beberapa kerangka teori, secara primer
berdasarkan model klasik Donabedian baik struktur, proses dan outcomes (Ruland
dan Moore, 1998) yang sebagiannya berkembang dari teori system umum grand
teori. Pengaruh teori sistem umum dapat menembus semua teori keperawatan, dari
model konsep hingga teori middle dan microrange, sebagai indikator kegunaanya
dalam menjelaskan kompleksitas interaksi antara kesehatan dan organisasi
(Higgins dalam buku Tomey dan Alligood, 2002).

 Dalam teori EOL, setting struktur adalah sistem keluarga (pasien penyakit
terminal dan orang-orang terdekat) yang menerima asuhan dari tenaga
professional di unit akut rumah sakit, dan prosesnya dijelaskan sebagai tindakan-
tindakan (intervensi keperawatan) yang didesain untuk meningkatkan hasil positif.
Pengertian End Of Life
• End Of Life merupakan salah satu tindakan yang membantu
meningkatkan kenyamanan seseorang yang mendekati akhir hidup
(Ichikyo, 2016).
• Sedangkan End of life care adalah perawatan yang diberikan kepada
orang-orang yang berada di bulan atau tahun terakhir kehidupan
mereka (NHS Choice, 2015).
• End of life akan membantu pasien meninggal dengan bermartabat.
Pasien yang berada dalam fase tersebut biasanya menginginkan
perawatan yang maksimal dan dapat meningkatkan kenyamanan
pasien tersebut.
• End of life merupakan bagian penting dari keperawatan paliatif yang
diperuntukkan bagi pasien yang mendekati akhir kehidupan.
ASUMSI-ASUMSI THEORY PEACEFUL EOL

• Ada dua asumsi Roland and Moore (1998) identifikasi teori sebagai berikut:
– Pengalaman kejadian dan perasaan pada masa akhir hidup merupakan
bersifat pribadi dan individual.
– Asuhan Keperawatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam
menciptakan pengalaman untuk menghadapi kematian dengan damai
(peaceful end of life). Perawat melakukan pengkajian dan
menginterpretasikan isyarat yang mereflesikan pengalaman seseorang
dalam menghadapi kematian dan mengintervensi dengan tepat untuk
memperoleh atau mempertahankan pengalaman yang damai. Bahkan
sekalipun pasien yang akan menghadapi kematian dengan keadaan tidak
dapat komunikasi verbal.
Dua Asumsi tambahan yang tersirat yaitu:

• Keluarga, adalah istilah yang mempengaruhi semua secara signifikan,


merupakan komponen penting dalam peaceful EOL

• Tujuan dari peaceful EOL bukan untuk mengoptimalkan perawatan,


yang biasanya lebih kearah memberikan yang terbaik, perawatan paling
canggih, yang biasanya mengarah kepada over treatment atau terlalu
banyak diberi treatment. Tujuan dari perawatan EOL adalah
memaksimalkan treatment, yang berarti memberikan yang terbaik yang
masih mungkin bisa diterima, menggunakan teknologi yang memberikan
kenyamanan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kematian
yang damai dan sukses.
5 KRITERIA UTAMA DALAM PERAWATAN PEACEFUL
OEL THEORY

 Tidak Mengalami Nyeri


Bebas dari penderitaaan ataupun distress adalah bagian utama dari banyaknya
pengalaman EOL pasien. Nyeri dianggap sebagai pegalaman sensoris atau emosi yang
tidak menyenangkan dikaitkan dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial
 Mengalami Rasa Nyaman
Rasa nyaman didefinisikan secara inklusif , sebagai bebas dari rasa tidak nyaman,
kondisi sentosa dan damai/puas dan apapun yang membuat hidup lebih mudah dan
menyenangkan
 Merasa Bermartabat dan Dihargai
Konsep ini menyatukan pendapat tentang nilai pribadi, yang diekspresikan oleh prinsip
etik (otonomi) atau menghargai orang lain yang menyatakan bahwa indivisu
seharusnya diperlakukan sebagai agen otonomi dan orang-orang yang otonominya
berkurang mempunyai hak atas perlindungan
LANJUTAN....

 Menjadi Damai

Damai perasaan tenang, harmonis dan puas, bebas dari kecemasan,


kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan keadaan penuh damai meliputi
dimensi fisik, psikologis dan spiritual.

 Kedekatan dengan Orang-Orang Terdekat

Kedekatan dengan orang-orang terdekat Kedekatan adaah perasaan terhubung


dengan manusia-manusia yang peduli. Hal ini meliputi kedekatan fisik atau
emosi yang diekspresikan melalui kehangatan dan hubungan yang
dekat/intim.
CIRCLE DIAGRAM: PEACEFUL EOL PROCES
KELEBIHAN & KELEMAHAN TEORI RULAND
AND MOORE

 KELEBIHAN:
1. Kelebihan dari Teori ini adalah dapat digunakan pada perawatan pasien sehari-hari.
Baru dan Original serta berbasis dari standart perawatan dan dapat diarahkan
secara langsung ke praktek klinik.
2. Fokus pada Teori ini tidak hanya pada Pasien saja tapi juga keluarga dan orang-
orang penting lain disekitar pasien. Kita memberikan panduan untuk kelaurga dan
orang terdekat lain, menjawab pertanyaan dan memberikan support.

 KELEMAHAN:
1. Kelemahan dari Teori model ini adalah secara fakta tidak dapat menjawab adanya
perbedaan budaya dalam hal penanganan orang akan meninggal. Sebagai contoh
sebuah budaya hanya mengijinkan orang-orang tertentu untuk dapat masuk
menemani pasien, sedangkan budaya lain mengharuskan seluruh keluarga untuk
masuk. Budya lain mungkin memerlukan adanya ritual-ritual tertentu untuk
mengantarkan pasien
• LANJUTAN KELEMAHAN:

1. Berikut:
2. Kelemahan lain dalam teori ini adalah membutuhkan lebih banyak
penelitian untuk mendukung teori ini sebagaimana pula kegunaan
teori ini yang mempengaruhi penelitian keperawatan, pendidikan
dan praktek. Dukungan empiris untuk semua hubungan
membutuhkan validasi lebih lanjut.
3. Tidak ada instrumen yang dikembangkan untuk mengukur
hubungan antara konsep yang terdapat dalam Framework Teori
Peacefull EOL, tidak ada instrumen yang dikembangkan untuk
Teori Peacefull EOL
PENUTUP

 KESIMPULAN

• Peaceful end of life theory merupakan salah satu teori yang termasuk dalam middle
range theory. Teori ini dikemukakan oleh Rulland & Moore yang menfokuskan pada
pasien kondisi terminal dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Konsep utama teori ini meliputi lima aspek yaitu membebaskan rasa nyeri pada pasien,
mempertahankan kenyaman, respek dan menghargai martabat, kedamaian dan
kedekatan hubungan pasien dengan orang lain.
• Teori Peaceful End of Life merupakan teori yang menjelaskan upaya tenaga
keperawatan dalam memberikan pelayanan pada klien dengan tujuan memberikan
sesuatu yang positif terhadap klien seperti bebas dari rasa sakit, merasa nyaman, merasa
dihargai dan dihormati, berada dalam kedamaian dan ketenangan, merasakan kedekatan
dengan orang lain yang signifikan dan orang yang merawatnya dan juga merasakan
kedekatan dengan orang lain yang signifikan dan orang yang merawatnya.
PENUTUP

Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai