Anda di halaman 1dari 22

Teori Keperawatan

PeacefulEnd- of Life
Cornelia M.
Ruland
Latar Belakang
• Lahir di Norwegia tahun 1954.
• Lulus sarjana keperawatan (1974)
Universitas Bergen, Norwegia.
• Registered Nurse (RN) 1979
• Tahun 1983 bekerja menjadi perawat
spesialis anak
• Tahun 1994 mengambil master
• Tahun 1998 mendapatkan gelar doktor
dari universitas Case Western Reserve
Cleveland, Ohio
3
Latar Belakang

Shirley M. Moore lahir pada tahun


1948. Lulus diploma keperawatan (1969)
di Youngtown Hospital Association School
of nursing. Tahun 1974 mengambil
Bachelor of Nursing di Kent State
University, kemudian mengambil gelar
Master di bidang mental psikiatri (1990)
dan Doktornya di bidang Nursing Science
pada tahun 1993 di Case Western Reverse
University.
4
Sumber Teori Peaceful End of Life

• Peaceful End of life dikembangkan dari


beberapa kerangka teori
• Secara primer berdasarkan model klasik
Donabedian baik struktur, proses dan
outcomes yang sebagiannya berkembang dari
teori system umum grand teori
• Dalam teori EOL, setting struktur adalah sistem
keluarga (pasien penyakit terminal dan orang-
orang terdekat) yang menerima asuhan dari
tenaga professional di unit akut rumah sakit
5
• Setting proses dijelaskan sebagai tindakan-
tindakan (intervensi keperawatan) yang
didesain untuk meningkatkan hasil positif
• Setting outcomes sebagai hasil positif dari tindakan
keperawatan yaitu
 Bebas dari rasa nyeri
 Mengalami rasa nyaman
 Mengalami perhargaan dan bermartabat
 Menjadi lebih tenang
 Mengalami kedekatan dengan orang-orang
terdekat dan pemberi asuhan.
6
Landasan teoritis kedua dari teori EOL adalah teori preferensi
Preference teori dikemukakan oleh
Brandt, 1997 dengan konsep utama
adalah kualitas hidup (quality of life),
memberikan signifikan terhadap teori
EOL. Pada teori preference ini, hidup
yang baik diartikan seseorang
mendapatkan sesuatu sesuai dengan
keinginan. Pendekatan ini sangat cocok
dengan perawatan dengan teori EOL
yang bisa diterapkan pada orang yang
mengalami sakit. 7
Konsep Utama Teori
Teori Peaceful End of Life merupakan teori yang menjelaskan
upaya tenaga keperawatan dalam memberikan pelayanan
dengan tujuan memberikan sesuatu yang positif terhadap
klien yang meliputi :
 Terbebas dari nyeri
 Mengalami rasa nyaman
 Merasa bermartabat dan dihargai
 Menjadi damai
 Kedekatan dengan orang-orang terdekat

8
Bebas dari penderitaan atau gejala
Terbebas disstres adalah hal yang utama
dari nyeri
diinginkan pasien dalam pengalaman
EOL. Nyeri merupakan
ketidaknyamanan sensori atau
pengalaman emosi yang dihubungkan
dengan aktual atau potensial kerusakan
jaringan
Nyaman atau perasaan
Mengalami menyenangkan didefinisikan secara
rasa
nyaman
inklusif oleh Kolcaba (1991) sebagai
kebebasan dari ketidaknyamanan,
keadaan tenteram dan damai, dan
apapun yang membuat hidup terasa
menyenangkan
• Setiap pasien penyakit terminal dihargai dan
dinilai sebagai seorang manusia (Ruland &
Merasa Moore, 1998. P.172).
bermarta • Konsep ini menyatukan pendapat tentang
bat dan di nilai pribadi, yang diekspresikan oleh prinsip
hargai etik (otonomi) atau menghargai orang lain
yang menyatakan bahwa individu seharusnya
diperlakukan sebagai agen otonomi dan
orang-orang yang otonominya berkurang
mempunyai hak atas perlindungan
Damai adalah “perasaan yang
tenang, harmonis, dan perasaan
Menjadi puas, (bebas) dari kecemasan,
damai kegelisahan, khawatir, dan
ketakutan”. Tenang meliputi fisik,
psikologis, dan dimensi spiritual.

12
• Damai adalah perasaan tenang, harmonis
dan puas, bebas dari kecemasan,
Menjadi kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan
keadaan penuh damai meliputi dimensi
damai fisik, psikologis dan spiritual.
• Keadaan penuh damai meliputi dimensi
fisik, psikologis dan spiritual.
• Kedekatan adalah perasaan terhubung dengan
individu-individu yang peduli
Kedekatan • Meliputi kedekatan fisik atau emosi yang
dengan
orang-
diekspresikan melalui kehangatan dan hubungan
orang yang dekat/intim.
terdekat
• Munn et al, 2008 dalam penelitiannya
mengatakan bahwa ada peran yang signifikan
dalam hubungan kedekatan perawat-pasien saat
memberikan asuhan EOL.
14
Asumsi Mayor
1. Pengalaman dan perasaan pada akhir
EOL masa hidup merupakan bersifat
pribadi dan individual.
2. Asuhan Keperawatan mempunyai
peranan yang sangat penting dalam
menciptakan pengalaman untuk
menghadapi kematian dengan damai
(peaceful end of life).
3. Keluarga, merupakan orang yang berarti bagi
Asumsi Mayor pasien adalah bagian penting dalam
EOL perawatan klien dalam keadaan menjelang
kematian.
4. Tujuan pelayanan end of life adalah bukan
mengoptimalkan pelayanan dengan
teknologi terbaik melainkan untuk
memaksimalkan pelayanan demi mencapai
kualitas hidup dan kematian yang penuh
kedamaian.
Ruland dan
Moore juga
memaparka Pemantauan, penanganan menghilangkan
n enam (6) rasa sakit, dan pemberian farmakologi dan
konsep nonfarmakologi membantu pasien dalam
utama yang
mengurangi rasa sakit.
merupakan
peryataan-
peryataan Pencegahan, pemantauan dan menghilalangkan
yang saling rasa tidak nyaman , memberikan istirahat, memberikan
berkaitan relaksasi, memberikan kepuasan, dan mencegah
komplikasi membantu kenyamanan pasien
Pengambilan keputusan tentang perawatan termasuk klien
dan yang lainnya, memperlakukan pasien dengan
memerhatikan kewibaaan pasien, bersikap empati dan
menghargai, perhatian terhadap kebutuhan pasien,
membantu pasien merasakan diperhatikan dan dihormati.
Pemberian dukungan emosi, pemantau pernyataan pasien
atas kecemasan terhadap tindakan pengobatan,
menumbuhkan kepercayaan, penyediaan panduan bagi
pasien dan orang lain bila menghadapi masalah praktek, dan
penyediaan presensi fisik bagi pemberi perawatanjika
diburuhkan untuk membantu pasien berada dalam kondisi
damai/tenang.
18
Menghadirkan partisipasi orang lain
5 dalam pemberian perawatan,
merasakan kesedihan, kecemasan,
permasalahan orang lain, dan
menghadirkan kelaurga dapat
membantu klien untuk lebih dekat
dengan orang lain dan orang yang
merawatnya.

19
6. Pengalaman pasien atas bebas dari rasa sakit, merasa nyaman, merasa
di hormati dan dihargai, merasa damai/tenang, dan merasa dekat dengan
orang lain dan orang yang merawatnya dapat membantu pasien
menghadapi kedamaian diakhir hidupnya.

20
Hubungan Antara Beberapa Konsep
Dari Teori Peaceful End of Life
18
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai