Anda di halaman 1dari 17

“Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan

End Of Life Care”

Kelompok 5
Ulfa Wildana Hasan
Ikrimah Syam
Risdawati
Fifi Lestari
A.Ardiansyah
Yuliadi Yusuf
Definisi End Of Life Care
 Bagian dari kehidupan dimana seseorang hidup dengan, dan
mengalami suatu kondisi yang akhirnya menjadi fatal, walaupun
prognisisnya bersifat ambigu atau tidak diketahui.

 Perawatan akhir kehidupan ( end of life care) adalah perawatan


kepada pasien yang memerlukan bantuan dalam menghadapi
penyakit yang progresif, lanjut, dan sulit di sembuhkan hingga akhir
kehidupan.
Teori EOL Ruland & Moore
 Dalam teori EOL, setting struktur adalah sistem
keluarga (pasien penyakit terminal dan orang-orang
terdekat) yang menerima asuhan dari tenaga
professional di unit akut rumah sakit, dan prosesnya
dijelaskan sebagai tindakan-tindakan (intervensi
keperawatan) yang didesain untuk meningkatkan hasil
positif terkait dengan:
 Bebas dari rasa nyeri
 Mengalami rasa nyaman
 Mengalami perhargaan dan bermartabat
 Menjadi lebih tenang
 Mengalami kedekatan dengan orang-orang terdekat dan
pemberi asuhan.
Prinsip-Prinsip End Of Life Care
 Menurut caraceni et al (2010), terdapat 11 prinsip mengenai kebijakan
klinis End of life care atau perawatan di akhir kehidupan :

1. Menghormati hak paasien


2. Lebih pekak
3. Memberikan tindakan yang tepat dan konsisten
4. Mengatasi nyeri dan keluhan
5. Menilai dan mengatasi masalah-masalah
6. Memberikan perawatan secara kontinuitas
7. Menyediakan akses ke perawatan alternative
8. Menyediakan akses ke perawatan paliatif
9. Menghormati hak pasien menolak pengobatan
10. Menghormati tanggung jawab professional
11. Mempromosikan penelitian
Definisi Keluarga
 Menurut departemen kesehatan RI, 1998
keluarga adalah unit terkecil dari satu
masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan
Definisi dukungan keluarga
 Dukungan keluarga adalah satu bentuk hubungan
interpersonal yang meliputi sikap, tindakan dan
penerimaan terhadap anggota keluarga, sehingga
anggota keluarga merasa ada yang
memperhatikannya.
Tipe/jenis-jenis Dukungan Keluarga
Terdapat empat dimensi dari dukungan keluarga
yaitu :

 Dukungan emosional
 Dukungan informasi
 Dukungan instrumental
 Dukungan penghargaan
ASUHAN
KEPERAWATAN
Kasus
• Kasus Mr. S berusia 75 tahun penduduk Amerika Afrika
dirawat di ruang medical dengan keluhan sesak nafas
dan fatigue. Mr. di diagnosa Heart failure. Dia
merupakan tulang punggung keluarga, dia tinggal
bersama istrinya disebuah apartemen. Semenjak di
diagnosa heart failure 4 bualan yang lalu Mr.S tidak
bekerja. Melihat keadaan pasien, tim perawatan paliatif
menyadari bahwa selain dari managemen perawatan
paliatif. Ada kebutuhan lain yaitu dukungan psikologis,
social, dan spiritual. Pasien mengeluh bahwa takut mati
karena ia khawatir tentang bagaimana keluarganya
akan mengelola financial. Mr S juga ingin pulang untuk
dirawat dirumah, dia mengatakan,” Saya ingin
perawatan dilakukan dirumah sampai nafas terakhir
hidupku”.
PENGKAJIAN

 Aspek fisik (biologis)


 Aspek Psikologis (Mental)
 Aspek Sosial (hubungan interaksi dengan
orang lain)
 Aspek Spiritual
Diagnosa Keperawatan
• Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul,
diantaranya:
• berduka disfungsional kronik
• Isolasi sosial
• harga diri rendah,
• distress spiritual
• Anxietas
• Kehilangan
• dll.
Intervensi Keperawatan
 Tujuan umum:
 Klien dapat menghadapi akhir kehidupan dengan penuh
kedamaian
 Tujuan Khusus:
 Klien mampu mengungkapkan perasaannya
 Klien mampu berbagi rasa dengan orang lain (keluarga atau
temen)
 Klien/keluarga mampu menerima kenyataan kehilangan
dengan perasaan damai
 Gejala penyakit yang dirasakan menjadi berkurang
 Klien mengalami kepuasan dalam berhubungan dengan
orang lain, seperti: merasakan kedekatan dengan orang-
orang terdekat
 Pada unit rawat di rumah sakit klien mendapatkan hal-hal
yang positif yaitu: bebas dari rasa nyeri, merasa nyaman,
tetap merasa bermartabat dan dihormati, merasa damai
Rencana Tindakan Keperawatan:

 Prinsip rencana tindakan keperawatan pada klien


yang mengalami kehilangan:
 Bina dan tingkatkan hubungan saling percaya
 Identifikasi kemungkinan faktor yang menghambat proses
berduka
 Kurangi/hilangkan faktor penghambat proses berduka
 Beri dukungan terhadap respon kehilangan klien
 Tingkatkan rasa kebersamaan antara anggota keluarga
Tentukan kondisi klien sesuai dengan fase yang
sedang dialaminya:

 Fase pengingkaran
 Fase marah
 Fase tawar menawar
 Fase depresi
 Fase penerimaan
Implementasi Keperawatan

Dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah


dibuat, dalam pelaksanaannya lebih
menitikberatkan dalam mengurangi rasa
nyeri, memberikan rasa nyaman,
menghormati martabat sebagai manusia,
memberi dukungan emosional dan rasa
damai pada pasien menjelang akhir
kehidupan.
Evaluasi Keperawatan

 Evaluasi keperawatan meliputi respon fisik,


respon emosi, dan respon sosial. Perawat
dapat memberi asuhan keperawatan
dengan pasien terminal dan mengantarkan
mereka untuk mengakhiri kehidupan
dengan tenang dan damai dengan
menghormati dan menghargai manusia
sebagai individu yang bermartabat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai