NOMOR : 038/PER.DIR/RSKIA-ANNISA/VII/22
TENTANG
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS
IBU DAN ANAK ANNISA PAYAKUMBUH TENTANG
PENETAPAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT KHUSUS
IBU DAN ANAK ANNISA PAYAKUMBUH.
KEDUA : Menetapkan dan memberlakukan Kebijakan Program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Rumah sakit
Khusus Ibu dan Anak Annisa seperti tersebut dalam lampiran
Surat Keputusan ini;
KETIGA : Kebijakan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Annisa untuk
dapat dilaksanakan dan digunakan sebagai acuan pelaksanaan
kegiatan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Annisa terlampir;
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Payakumbuh
Pada Tanggal 01 Juli 2022
RSKIA ANNISA
Direktur,
NO : 038/PER.DIR/RSKIA-ANNISA/VII/22
TENTANG
BAB I
PENDAHULUAN
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik
untuk memantau dan menilai untuk meningkatkan asuhan pasien dan
memecahkan masalah-masalah yang terungkap (Jacobalis S, 1989).
BAB II
LATAR BELAKANG
Sebagai kelanjutan untuk mengukur hasil kerjanya perlu ada alat ukur
yang lain, yaitu instrumen mutu pelayanan rumah sakit yang menilai dan
memecahkan masalah pada hasil (output). Tanpa mengukur hasil kinerja rumah
sakit tidak dapat diketahui apakah input dan proses yang baik telah menghasilkan
output yang baik pula. Indikator rumah sakit disusun bertujuan mengukur kinerja
rumah sakit serta nyata sesuai standar yang ditetapkan.
A. TUJUAN
Tujuan Umum : Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di RS.
Tujuan Khusus :
Meningkatkan mutu pelayanan klinik
Meningkatkan mutu manajemen
Meningkatkan pemenuhan sasaran Keselamatan Pasien
B. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Pengukuran Mutu Indikator Nasional Mutu (INM), Indikator Mutu
prioritas Rumah Sakit (IMP RS) dan Indikator Mutu Prioritas Unit
(IMP Unit)
Indikator Mutu Nasional (INM)
1. Kepatuhan Kebersihan Tangan
2. Kepatuhan Penggunaan APD
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien
4. Waktu tanggap SC Emergensi
5. Waktu tunggu rawat jalan
6. Penundaan SC Elektif
7. Kepatuhan Waktu Visite Dokter
8. Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium
9. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
11. Kepatuhan terhadap Resiko Pasien Jatuh
12. Kecepatan Waktu Tanggap Komplain
13. Kepuasan Pasien dan Keluarga
D. SASARAN
Pelaksanaan kegiatan & pelaporannya.
Dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara berkala.
Sarana yang dipergunakan dalam monitoring dan evaluasi adalah
a. Laporan langsung ke Tim PMKP / Direktur ( secara teratur
dan insidentil ).
b. Rapat kerja unit.
c. Rapat kerja manajer.
d. Rapat kerja bulanan.
e. Rapat kerja direktur.
f. Rapat komite – komite.
BAB III
PENUTUP
Demikian telah disusun program kerja peningkatan mutu dan keselamatan pasien
RS. Diharapkan dengan program kerja ini dapat dipakai sebagai pedoman kerja
dalam meningkatkan mutu pelayanan.