Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIBAWANG
Alamat : Jln. Sentolo – Muntilan, Km 21, Ngrajun, Banjaharjo, Kalibawang
Kode Pos 55672, Kulon Progo, Telp. 0852954334
Email : puskesmas.kalibawang@gmai.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBAWANG

NOMOR : /SK/PUSKLBW/II/2016

TENTANG
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO DAN MANAJEMEN RISIKO KLINIS
UNTUK KESELAMATAN PASIEN

KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBAWANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melindungi keselamatan pasien,


pengunjung, dan masyarakat serta meningkatkan
produktifitas petugas, potensi kesalahan yang mungkin
terjadi dalam proses kegiatan ataupun pelayanan klinis
perlu diidentifikasi dan diantisipasi, sehingga tidak terjadi
kesalahan ataupun risiko dalam penyelenggaraan proses
kegiatan ataupun pelayanan klinis dan diupayakan agar
tidak berdampak negatif terhadap lingkungan;
b. bahwa prinsip-prinsip manajemen risiko yang sederhana,
baik yang bersifat reaktif maupun proaktif perlu mulai
diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan Puskesmas;
c. bahwa untuk maksud tersebut diatas dipandang perlu di
tetapkan dengan keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Kalibawang.
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
2. Undang – undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015


tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter
Gigi;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 5 Tahun
2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Dinas Daerah.

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBAWANG


TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO DAN
Menetapkan :
MANAJEMEN RISIKO KLINIS UNTUK KESELAMATAN
PASIEN.
Kesatu : Manajemen risiko sebagaimana dimaksud dalam ketetapan
meliputi kegiatan:
1. Kajian dampak dari kegiatan pelayanan;
2. Identifikasi risiko;
3. Analisis risiko;
4. Upaya pencegahan dan pengendalian.
Kedua : Menetapkan ruang lingkup penerapan manajemen risiko dan
manajemen risiko klinis pada Puskesmas Panjatan I adalah :
1. Pengelolaan Keuangan
2. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
3. Pengelolaan Limbah
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan Farmasi
Ketiga : Menetapkan metode yang digunakan untuk analisis risiko
dalam rangka penerapan manajemen risiko dan manajemen
risiko klinis pada Puskesmas Kalibawang adalah :
1. Failure mode and effect analysis (FMEA) yaitu suatu alat
mutu untuk mengkaji suatu prosedur secara rinci, dan
mengenali model-model adanya kegagalan/kesalahan
pada suatu prosedur, melakukan penilaian terhadap tiap
model kesalahan/kegagalan, dengan mencari penyebab
terjadinya, mengenali akibat dari kegagalan/kesalahan,
dan mencari solusi dengan melakukan perubahan
disain/prosedur.
2. Root Cause Analysis (RCA) yaitu metode proses analisis
yang dapat digunakan secara retrospektif untuk
mengidentifikasi factor-faktor yang menyebabkan kejadian
tidak diharapkan (KTD).
Keempat : Menetapkan kategori insiden keselamatan pasien untuk
penerapan manajemen risiko dan manajemen risiko klinis
pada Puskesmas Panjatan I adalah:
1. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang
mengakibatkan cedera pada pasien.
2. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden
yang belum sampai terpapar ke pasien.
3. Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah
terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
4. Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang
sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi
belum terjadi insiden.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal keputusan ini ditetapkan
dan akan diadakan perubahan apabila diperlukan.

Ditetapkan di : Kalibawang
Pada tanggal : Februari 2016
KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIBAWANG

dr. THERESIA RUDATUN


Pembina, IV/A
19721007 200312 2 005

Tembusan :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo
2. Pertinggal

Anda mungkin juga menyukai