Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BEBER
Jl. Raya Beber N0. 35 Desa Beber Kecamatan Beber
Telp. (0231) 8825162 Hotline SMS 085317169009
Email : puskesmasBeber@gmail.com Kode Pos 45167

PANDUAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP


SASARAN KEGIATAN UKM

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatanpadapasal 3


mengamanatkanbahwatujuanpembangunankesehatanadalahuntukmeningkatkankes
adaran, kemauan, dankemampuanhidupsehatbagisetiap orang agar
terwujudderajatkesehatanmasyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagaiinvestasibagipembangunansumberdayamanusia yang
produktifsecarasosialdanekonomis, disebutkan pula
bahwakesehatanadalahkeadaansehat, baiksecarafisik, mental, spritualmaupunsosial
yang memungkinkansetiap orang untukhidupproduktifsecarasosialdanekonomis.
Kesehatanmerupakanhakasasimanusiadansalahsatuunsurkesejahteraan yang
harusdiwujudkan,
dikembangkandandipertahankansertadilaksanakanberdasarkanprinsipnondiskriminat
if, partisipatif, danberkelanjutandalamrangkapembentukansumberdayamanusia
Indonesia melaluipembangunankesehatan.

Pembangunan kesehatanmerupakanbagian integral


danpentingdaripembangunannasional, dengantujuanuntukmeningkatkankesadaran,
kemauandankemampuanhidupsehatbagisetiap orang agar
terwujudderajatkesehatanmasyarakat yang
optimal.Keberhasilanpembangunankesehatanberperanpentingdalammeningkatkanm
utudandayasaingsumberdayamanusia Indonesia.

Pembangunan bidangkesehatan di Indonesia


saatinimempunyaitigabebanganda(Triple
Burden).Penyakitinfeksidanmenularmasihmemerlukanperhatianbesardansementarait
utelahterjadipeningkatanpenyakit-
penyakittidakmenularsepertipenyakitkarenaperilakutidaksehatsertapenyakitdegenera
tif.Kemajuantransportasidankomunikasi,
membuatpenyakitdapatberpindahdarisatudaerahataunegarakenegara lain
dalamwaktu yang relatifsingkatsertatidakmengenalbataswilayahadministrasi.
Selanjutnyaberbagaipenyakitbaru(new emerging diseases)ditemukan,
sertakecenderunganmeningkatnyakembalibeberapapenyakit yang
selamainisudahberhasildikendalikan(re-emerging diseases).

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah


fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan
Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama


dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama. (2) Upaya kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara terintegrasi dan
berkesinambungan. Untukmeningkatkanlayanankepadamasyarakatoleh
PuskesmastelahdilakukanberbagaiupayaKesehatan Masyarakat (UKM) sesuai
Permenkes 75 tahun 2014 yang terdiri dari upaya essensial yaitu :

1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
4. Gizi
5. Pencegahan dan Pengendalian penyakit

Dalam menjalankan fungsinya puskesmas diharapkan dapat berperan aktif


dan responsif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, oleh karena
itu selain UKM yang telah diamanatkan dalam program essensialdiperlukan UKM
yang sesuai dengan permasalahan yang ada, kebutuhan dan harapan dari
masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Agar identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat didapatkan
secaraobjektifdanbenar, makaperludisusunpedomanidentifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat yang menjadiacuanbagiPuskesmas
dalammelaksanakanidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Denganmenggunakanpedomanini, pengelolaPuskesmasakanmemahami
proses identikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dalam pelaksanaan UKM
dan diharapkan agarmemenuhistandar yang
telahditetapkandanperaturanperundangan yang berlaku.

B. Tujuan:
1. TujuanUmum: TersedianyapanduanbagiTim
Puskesmasdalammelakukanidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
terhadap Pelayanan UKM.

2. TujuanKhusus:

a. Melakukanidentifikasikebutuhan masyarakat terhadap UKM

b. Melakukanidentifikasi harapan masyarakat dengan mengunakan


SurveyMawasDiri( SMD ), SMS hotline dan temu/tatap muka,
temuankasus.

c. Melakukanpenyelarasan dan harmonisasipenyelenggaraanupaya-upaya


kesehatanmasyarakat (UKM)

C. Sasaran

Pedomaninidisusunbagisemua karyawan puskesmas penanggung jawab UKM


dan pengelola UKMuntukkegiatan UKM.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari pedoman ini meliputi proses pengumpulan data, analisis data,
intepretasi data, melalui analisis kebutuhan, SMD, SMS Hotline, dan temu muka,
temuankasus.

E. Batasan Operasional

Batasan operasional pedoman ini adalah :

Analisis kebutuhan adalah kegiatan analisis yang dilakukan oleh Penganggung


jawab UKM bersama pengelola UKM berdasarkan data target dan cakupan
program, situasi derajat kesehatan, data demografi puskesmas.

SurveyMawasDiri ( SMD ) adalah pengumpulan data dengan mengambil


sebagian objek populasi yang dapat mencerminkan populasi dengan
memperhatikan keseimbangan jumlah varial, akurasi tenaga, waktu dan biaya.

SMS Hotline adalah salah satu fasilitas yang digunakan konsuman untuk
menyampaikan keluhan/kebutuhanumpanbalikmasyarakat.

Temu muka/tatapmuka adalah suatu metode pertemuan langsung antara


petugas kesehatan denganmasyarakat, tokoh
masyarakatdanaparatdesa/lintassektor.

Temuankasusadalahtemuankasusbaru di
suatutempatsuatuwaktuatasdasardarilaporanmasyarakatatautemuanpetugas
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi SDM
Semua karyawan puskesmas wajib berpartisipasi dimulai dari Kepala
Puskesmas, PJ UKM, Pengelola UKM dan seluruh karyawan pelaksana UKM.

B. Distribusi Ketenagaan

Pengaturan dan penjadwalan petugas dikoordinir oleh penanggung jawab


UKM.

C. Jadwal Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati dengan masyarakat.


BAB III

STANDAR FASILITAS

A. Survey

1. Panduan SurveyMawasDiri

2. KAK SMD

3. Formulir/Instrumen SMD

B. SMS Hoteline

1. HP

2. Printout SMS darikebutuhanmasyarakat

C. Temu Muka / TatapMuka

1. Panduan Temu Muka

2. Ruangan Pertemuan

3. Notulen

4. Media AVA (wireless microphone : 2 buah, Speaker, LCD, Laptop)

5. Alat Rekaman

D. TemuanKasus
1. Laporantemuankasus
2. LaporanPendataansasaran
BAB IV
TATA LAKSANAIDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

A. Lingkup Kegiatan
Kegiatan dalam pelaksanaan Identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat mencakup :
1. Upaya membangun kesadaran kritis masyarakat, dimana masyarakat
diajak berfikir untuk menyadari kebutuhan dan harapannya terhadap
UKM.
2. Perencanaan partisipatif merupakan proses untuk mengidentifikasi
masalah kesehatan, kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
pelayanan UKM.
3. Pemberdayaan masyarakat dalam memberikan masukan terhadap
kebutuhan dan harapan pelayanan UKM
4. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh PJ UKM dan masyarakat
B. Metode
1. SurveyMawasDiri
2. SMS Hoteline
3. Temu Muka / TatapMuka
4. Temuankasus/ intensife case fanding
C. Langkah Kegiatan
1. Persiapan :
a. Desiminasi Informasi dan data situasi UKM
b. Membentuk Tim identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
2. Perencanaan
a. Merencanakan teknis kegiatan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat
b. Mengalokasikan anggaran untuk kegiiatan identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat
c. Menyusun jadwal pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat
3. Pelaksanaan
a. Menetapkan metode/pendekatan dalam melakukan identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat
b. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah di susun dalam
melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
4. Monitoring dan evaluasi
a. Monitoring pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat
b. Melaporkan pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat
BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan


dan harapan masyarakat terhadap UKM, direncanakan dalam Lokmin Bulanan
sesuai dengan tahapan dan metode identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat.
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan


dan harapan masyarakat perlu diperhatikan keselamatan sasaran, kerahasian
dengan melalakukan identifikasi terhadap risiko kemungkinan yang dapat terjadi
pada saat pelaksaaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran
harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan


dan harapan masyarakat perlu diperhatikan keselamatan sasaran, kerahasian
dengan melalakukan identifikasi terhadap risiko kemungkinan yang dapat terjadi
pada saat pelaksaaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran
harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap


UKM dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator sebagai berikut :
1. Ketepatan pelaksaaan kegiatan sesuai jadwal
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metode yang digunakan
4. Tercapainya indikator target, SPMatau PKP.
BAB IX
PENUTUP

Denganadanyapedomaninidiharapkansebagai acuan bagi karyawan puskesmas, PJ


UKM dan pengelola UKM dan Pelaksana UKM dalam pelaksanaanidentifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat dapatefektif dan efisien.
PANDUAN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai