Anda di halaman 1dari 16

BLUEPRINT KEGIATAN COCD

(diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Community Organization


&Community Development

Disusun Oleh:

AGUS RAHMAT HIDAYAT 2009047007


ANNISA AMALIA 2009047022
ANTIKA PUJININGTIAS 2009047043
BAYU HADI WAHYONO 2009047032
KHAIRUNNISA 2009047036
NOVA SETIANIE 2009047034
SEPTI MAWARSARI 2009047005

SEKOLAH PASCA SARJANA


PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA (UHAMKA)
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang COCD

Community Organization atau Community Development (COCD)

merupakan perencanaan, pengorganisasian, dan atau pengembangan berbagai

aktivitas pembuatan program atau proyek kemasyarakatan yang tujuan

utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial masyarakat.

COCD adalah kegiatan kolektif yang melibatkan beberapa aktor, seperti

pekerja sosial, masyarakat setempat, instansi terkait, lembaga donor yang

saling bekerja sama mulai dari perancangan, pelaksanaan, sampai evaluasi

terhadap program atau proyek tersebut.

Pengorganisasian masyarakat (CO) merupakan suatu proses

pembangunan kekuatan yang melibatkan berbagai pihak dalam menggali

persoalan yang terjadi di masyarakat dengan potensi-potensi yang ada dan

melakukan intervensi agar terjadi perubahan ke arah yang lebih baik. Ada tiga

hal yang terkait dengan definisi CO yaitu adanya persoalan dan potensi untuk

penyelesaian masalah, lalu perlu intervensi ke arah perubahan dan ada pihak

yang terkait dalam intervensi masyarakat teresebut.

Pengembangan masyarakat (CD) dapat diartikan sebagai suatu proses

yang membangun manusia atau masyarakat melalui pengembangan

kemampuan, perilaku dan pengorganisasian masyarakat. Didalam


pengembagan masyarakat ini perlu adanya partisipasi penuh masyarakat di

seluruh kegiatan dimulai dari gagasan sampai dengan pemanfaatan agar dapat

memperkuat dan mendidik masyarakat melaluui pengalaman yang terarah

berdasarkan kemampuan sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup. Pada

dasarnya CD memiliki karakter utama yang perlu diperhatikan yaitu berbasis

masyarakat, berbasis sumber daya setempat (local resource based), dan harus

sustainable (berkelanjutan atau dapat diwariskan).

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Pada mata kuliah Community Organization and Community

Develompment ini, diharapkan mahasiswa/i mampu menerapkan

program COCD di komunitas atau masyarakat.

1.2.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus yang harus dicapai mahasiswa/i dalam

kegiatan ini adalah:

a. Mengkaji program Community Organization and Community

Develompment di komunitas atau masyarakat.

b. Merencanakan program Community Organization and Community

Develompment di komunitas atau masyarakat baik kepada individu

maupun kelompok.
c. Mengimplementasikan program Community Organization and

Community Develompment di komunitas atau masyarakat.

d. Monitoring dan evaluasi program Community Organization and

Community Develompment di komunitas atau masyarakat.

1.3 Profil Tempat

Kelurahan Tamansari sebagai salah satu kelurahan di wilayah Kota

Administrasi Jakarta Barat, yang di bentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 25 Tahun 1978 tentang Pemerintah Wilayah Kota dan Kecamatan di

DKI Jakarta, dengan luas wilayah 0.68 Km2 dengan jumlah 8 RW dan 106

RT.

Jumlah penduduk sebanyak 24.488 (laki-laki 11.428 & Perempuan 13.060).

Kepadatan penduduk Kelurahan Tamansari tahun 2020 menunjukan bahwa

36.011,76 jiwa per km2.


BAB II

KONSEP TEORI PENERAPAN COCD

1.3.1 Organisasi

KEPALA LURAH

PUSKESMAS

RW RT

TOKOH AGAMA TOKOH MASYARAKAT KARANG TARUNA

1.3.2 Sumber Daya

a. Sumber Daya Manusia

b. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

No. Jenis Sarana/Prasarana Jumlah

1. Overhead Projector 1 buah

2. Speaker & Wireless Microphone 1 set

3. Layar yang dapat digulung 1 buah

4. Kamera Foto 1 buah

5. Sound Recorder 1 buah

6. Komputer 2 set

7. Printer 2 set
8. Laptop 1 set

9. Pointer 1 set

1.3.3 Dasar Hukum

Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan COCD selalu

berlandaskan ketentuan/peraturan yang berlaku meliputi:

a. Peraturan KB

1) UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan

2) Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2009 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 1994 Tentang

Pengelolaan Perkembangan Kependudukan

3) Peraturan Pemerintah No. 87 Tahun 2014 tentang

Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga,

Keluarga Berencana, Dan Sistem Informasi Keluarga

4) Peraturan Menteri Kesehatan No. 97 Tahun 2014 tentang

Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil,

Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan

Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual

5) Peraturan Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga

Berencana Nasional No. 303/Per/E1/ Tahun 2016 tentang

Penyediaan Sarana Penunjang Pelayanan Kontrasepsi Dalam

Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan

Pembangunan Keluarga
Tujuan

a. Tujuan Umum

1) Mendukung terselenggaranya kegiatan-kegiatan yang bersifat

promotif, preventif dengan memperhatikan aspirasi kebutuhan

dan harapan masyarakat.

2) Meningkatkan jumlah peserta KB aktif dan peserta KB pasca

persalinan dengan metode kontrasepsi kondom dan MOP.

b. Tujuan Khusus

1) Meningkatkan kesadaran setiap tokoh maupun pemberi

pelayanan kesehatan termasuk Dokter, Perawat, Bidan, untuk

memberikan edukasi pentingnya KB dengan metode

kontrasepsi kondom dan MOP bagi KB aktif dan peserta KB

pasca persalinan dan keluarganya.

2) Memaksimalkan kegiatan COCD di Kelurahan Tamansari.

3) Meningkatkan kegiatan Pembinaan Ketahanan Keluarga di

Kelurahan Tamansari.

4) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan community

and family education (pendidikan masyarakat dan keluarga).

5) Mengoptimalkan upaya pasien/keluarga atau kelompok

masyarakat mencegah masalah-masalah gangguan kesehatan.


1.3.4 Sasaran dan Indikator

a. Sasaran

1) Jumlah penyuluhan atau sosialisasi di komunitas:

…kali/bulan

2) Jumlah penyuluhan / talkshow dan iklan spot radio: …

kali/bulan

3) Jumlah partisipasi sponsor di kegiatan : …

4) Jumlah peserta KB aktif dan peserta KB pasca persalinan

dengan metode kontrasepsi kondom dan MOP meningkat

b. Indikator

Indikator keberhasilan kinerja dilihat dari:

1) Terwujudnya pelayanan yang seimbang antara promotif,

preventif, Edukasi individual oleh tenaga kesehatan

 Komunikasi Informasi dan Edukasi ….

1.4 Konsep Teori Penerapan Edukasi

1.4.1 KB

a. Definisi

Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992, keluarga

berencana telah mendapatkan definisi yang baru dan semakin luas

yaitu upaya penigkatan kepedulian dan peran serta masyarakat


melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran,

pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan

keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera

(Siswanto, 1996).

b. Tujuan KB

c. Manfaat KB

d. Penerapan KB

BAB III

KEGIATAN PENERAPAN COCD YANG DILAKUKAN MAHASISWA

3.1 Membuat Perencanaan Program COCD


Topik : KB

Tempat : Kelurahan Tamansari

Tanggal Pelaksanaan : April 2021

Kelompok :1

I. Menentukan Kebutuhan Masyarakat

1. Diagnosa Masalah

a. Diagnosis Sosial

Berdasarkan data yang tertera di Profil Kesehatan Puskesmas

Tamansari Sebanyak ……..

b. Diagnosis Epidemiologi

Berdasarkan data yang didapat kelompok dari sebanyak ..kasus.

c. Diagnosis Perilaku dan Lingkungan

1) Diagnosis Perilaku

(1)

2) Diagnosis Lingkungan

a) Lingkungan yang terkontaminasi…

b) Tinggal di lingkungan yang terdapat…

d. Diagnosis Pendidikan dan Organisasional

1) Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan

pentingnya….
2) Kurangnya pengetahuan akan dampak buruk dari tidak mengikuti

program KB.

3) Value yang berkembang dimasyarakat, sudah terbiasa dan mengikuti

orang tua mereka yang selama ini ……...

4) Tidak tersedianya dan tidak memanfaatkan fasilitas pemasangan

alkon yang tersedia.

e. Diagnosis Administratif dan Kebijakan

Terkait upaya untuk mengurangi penduduk. Pemerintah

mengeluarkan berbagai kebijakan yang diharapkan dapat berkontribusi

untuk mengurangi jumlah penduduk termasuk diantaranya:

1) Undang-Undang Nomor

2) Keputusan

3) Permenkes Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1. Sasaran

a. Primer

Masyarakat Kelurahan Tamansari

b. Sekunder

Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, PKK

c. Tersier

Bidan Praktik Mandiri, Perusahaan Kondom, RS atau Klinik yang

melaksanakan Vaksetomi (MOP)

Jadwal Pelaksanaan
Hari/Tanggal : April 2021

Waktu : 08.30 WIB s/d 09.30 WIB

: 09.30 WIB s/d 10.30 WIB

Tempat : Aula Kelurahan

Implementasi

1. Advokasi

Advokasi merupakan salah satu strategi untuk melakukan

pendekatan kepada para pembuat keputusan atau penentu kebijakan di

berbagai sektor dan di berbagai tingkat, sehingga para pejabat tersebut

mau mendukung program COCD yang kita inginkan atau kegiatan yang

dilaksanakan. Dalam melaksanakan kegiatan COCD kelompok perlu

melakukan advokasi kepada:

……...

2. Kemitraan

Kemitraan adalah hubungan (kerjasama) antara dua pihak atau

lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan

(memberikan manfaat). Dalam melaksanakan kegiatan COCD mengenai

KB, Kelompok perlu bermitra dengan ….. untuk mendapatkan izin tempat

saat implementasi program yaitu edukasi kesehatan. Selain itu, melakukan

kemitraan dengan ….. untuk melakukan koordinasi tentang agenda dan

alat yang diperlukan saat hari pelaksanaan edukasi.

3. Pemberdayaan
Pemberdayaan adalah strategi yang ditujukan kepada sasaran.

Dalam kegiatan edukasi kesehatan mengenai kegiatan KB, kelompok

melakukan perberdayaan kepada masyarakat yang berada di wilayah

kelurahan Tamansari dengan melakukan edukasi kelompok mengenai KB.

4. KIE

a. Komunikasi

Dilakukan ceramah tanya jawab langsung terhadap peserta KB aktif dan

….. menggunakan media Powerpoint, dan penayangan flashcard KB.

b. Informasi

Informasi yang diberikan melalui media Powerpoint, dan flashcard

mengenai KB.

c. Edukasi

Edukasi dilakukan melalui edukasi kesehatan kelompok mengenai KB

untuk mencegah terjadinya …..

II. Evaluasi

1. Input

Aspek yang dipantau/ Hasil


Sumber
dinilai berdasarkan pemantauan
data / Indikator kunci
kegiatan intervensi
ada tidak informasi
kegiatan
1 2 3 4 5

INPUT /
PERENCANAAN
a. Data Masalah a. Adanya Data
Kesehatan Masalah
b. Penanggung Jawab Kesehatan
Kegiatan b. Adanya
c. Hasil analisis situasi: Penanggung
 analisa situasi Jawab
masalah sosial Kegiatan
 analisa situasi c. Adanya hasil
masalah kesehatan analisis situasi:
 analisa situasi  analisa situasi
masalah perilaku masalah sosial
& lingkungan  analisa situasi
 analisis isu masalah
kesehatan kesehatan
 analisa kebijakan  analisa situasi
 Rencana kerja masalah
kegiatan perilaku &

 Penetapan proses lingkungan

pelaksanaan  analisis isu


kegiatan beserta kesehatan
petugas nya  analisa
 Proses kebijakan
administrasi  Rencana kerja
kegiatan kegiatan
a. penyiapan  Penetapan
lapangan proses
b. sarana pelaksanaan
kegiatan
beserta
petugas nya
 Proses
administrasi
kegiatan
a. penyiapan
lapangan
b. sarana
2. Proses

Sumber
Aspek yang dipantau/ dinilai Hasil
data /
berdasarkan kegiatan pemantaua Indikator kunci
informas
intervensi kegiatan n
i
ada tidak
1 2 3 4 5

PROSES
a. Jumlah dan jenis a. Adanya
media KIE yang media yang
dikembangkan, dikembangkan
diproduksi serta , diproduksi
didistribusikan untuk serta
mendukung kegiatan. didistribusikan
 Media Cetak untuk
 Media mendukung
Visual kegiatan.
 Media b. Adanya
elektronik dokumentasi
b. Pelaksanaan kegiatan & daftar hadir
 Advokasi Pelaksanaan
 Kemitraan kegiatan

 Pemberdayaa c. Adanya

n laporan

 KIE pertanggung
jawaban
pelaksanaan
c. Adanya laporan
kegiatan.
pertanggung jawaban
pelaksanaan kegiatan.

3. Output
Aspek yang dipantau/ Hasil Sumber
dinilai berdasarkan pemantauan data / Indikator kunci
kegiatan intervensi informasi
ada tidak
kegiatan
1 2 3 4 5

OUT-PUT a. Adanya
a. Adanya dokumentasi
pelaksanaan kegiatan
kegiatan pelaksanaan
b. Meningkatnya b. Adanya data
partisipasi peserta yang
KB aktif dan menunjukkan
peserta KB pasca peningkatan
persalinan dengan partisipasi
metode kontrasepsi peserta KB aktif
kondom dan MOP dan peserta KB
pasca persalinan
dengan metode
kontrasepsi
kondom dan
MOP

Anda mungkin juga menyukai