MASYARAKAT DI POSYANDU
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat
Disusun Oleh :
Kelompok 7
Anisa Najla Aqila (P17336119408)
Hikma Amelia (P17336119417)
M. Sachdan H (P17336119425)
Puspita Arum H (P17336119434)
Syadz’a Putrianty (P17336119442)
Zahra Zahira (P17336119447)
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
Latar Belakang..............................................................................................................1
Rumusan Masalah.........................................................................................................2
Tujuan...........................................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
LAPORAN TUGAS................................................................................................3
2.1 Konsep Posyandu....................................................................................................3
2.2 Pelaksanaan Posyandu............................................................................................5
2.3 Pengorganisasian dan Partisipasi Masyarakat di Posyandu.....................................6
2.3.1 Pengorganisasian Posyandu....................................................................6
2.3.2 Partisipasi Masyarakat di Posyandu........................................................6
2.4 Meja Posyandu dan Funsinya..................................................................................8
BAB III....................................................................................................................9
KESIMPULAN........................................................................................................9
3.1 Simpulan.................................................................................................................9
3.2 Saran.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
i
BAB I
PENDAHULUAN
1
kegiatan tersebut. (3) partisipasi merupakan hak demokrasi masyarakat dalam
keterlibatannya di kegiatan. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat yang mau
bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan posyandu itu sangat penting untuk
mendukung suatu program agar meningkatkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep posyandu.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan, pengorganisasian, dan partisipasi
masyarakat di posyandu.
3. Untuk mengetahui meja yang ada di pelayanan posyandu beserta
fungsinya.
2
BAB II
LAPORAN TUGAS
B. Tujuan Posyandu
1) Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu
hamil), melahirkan dan nifas.
2) Membudayakan NKBS
3) Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk
tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
4) Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera,
gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
(Bagian Kependudukan dan Biostatistik FKM USU. 2007)
C. Sasaran Posyandu
Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, terutamanya:
1) Bayi
2) Anak balita
3) Ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
4) Pasangan usia subur (PUS)
D. Fungsi Posyandu
1) Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan
keterampilan dari petugas kepada masayarakat dan antar sesama
Masaraat dalam rangka mempercepat penurunan AKI, AKB dan
AKABA.
3
2) Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar,
terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, dan AKABA.
E. Manfaat Posyandu
1) Bagi masyarakat :
a. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan
pelayanan kesehatan
dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI dan AKB.
b. Memperoleh bantuan secara profesional dalam pemecahan
masalah kesehatan
terutama terkait kesehatan ibu dan anak.
2) Bagi kader, pengurus POSYANDU, dan tokoh masyarakat,
a. Mendapatkan informasi terdahulu tentang upaya kesehatan yang
terkait dengan penurunan AKI dan AKB.
b. Dapat mewujudkan aktualisasi dirinya dalam membantu
masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan terkait dengan
penurunan AKI dan AKB.
3) Bagi puskesmas :
a. Optimalisasi fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan
masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
b. Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan
masalah kesehatan sesuai kondisi setempat.
c. Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana melalui pemberian
pelayanan secara terpadu.
4) Bagi sektor lain :
a. Dapat lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan
masalah sector terkait, utamanya yang terkait dengan upaya
penurunan AKI dan AKB sesuai kondisi setempat.
b. Meningkatkan efisiensi melalui pemberian perlayanan secara
terpadu sesuai dengan tupoksi masing-masing sektor.
4
2.2 Pelaksanaan Posyandu
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di posyandu terdiri atas lima bagian
antara lain:
2. Keluarga Berencana
3. Imunisasi
4. Peningkatan Gizi
5. Penanggulangan Diare
5
3. Meja Ketiga adalah meja pengisian KMS
4. Meja Keempat adalah Penyuluhan Kesehatan
5. Meja Kelima adalah Meja pemberian paket pertolongan gizi.
Untuk meja satu sampai empat dilakukan oleh kader kesehatan dan meja
lima dilaksanakan oleh petugas kesehatan seperti, dokter, bidan, perawat, juru
imunisasi dan sebagainya. Sedangkan bagi kader-kader yang mendapatkan
berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap. Ikut berperan secara
nyata dalam tumbuh kembang anak balita dan kesehatan ibu. Tujuan
pembentukan kader adalah untuk mengikut-sertakan masyarakat secara aktif dan
bertanggung jawab.
6
dikembangkan dalam setiap upaya kesehatan dan ini terlihat dalam upaya -upaya
pengembangan peran serta masyarakat dalam kegiatan PKMD atau Posyandu.
Melalui kegiatan Posyandu diharapkan dapat diwujudkan peran serta masyarakat
dalam upaya kesehatan. Secara bertahap hal ini perlu ditingkatkan kualitasnya
sehingga tercapai suatu bentuk partisipasi yang optimal.
1. Persiapan tempat dan sarana : Kader PKK (Posyandu) dan kader lainnya.
7
ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang mempunyai anak balita untuk memeriksakan
kehamilan dan kesehatan anak-anak balita.
Meja III : Pencatatan berat badan balita ke dalam KMS kurva berat badan yang
kurang atau tidak sesuai Usia akan diberikan penyuluhan lebih lanjut
a) Imunisasi
d) Pengobatan ringan.
e) Konsultasi KB.
Petugas pada meja I dan IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan meja V
merupakan meja pelayanan medis.
8
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Simpulan
Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat dilihat sebagai salah
satu “tehnologi” dalam kegiatan Pendidikan Kesehatan sehingga terjadi perubahan
perilaku sasaran (dalam bentuk kemampuan untuk mandiri atau self-help) yang
sifatnya berkelanjutan untuk tercapainya derajat kesehatan yang lebih baik.
Menurut Lawrence Green, Penggorganisasian dan Pengembangan Masyarakat
merupakan tehnologi yang digunakan untuk melakukan intervensi pada faktor
pendukung (enabling factors) sebagai salah satu prasyarat untuk terjadinya proses
perubahan perilaku.
9
3. Imunisasi
4. Peningkatan Gizi
5. Penanggulan Diare
Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh pemerintah
kecamatan, Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan dan petugas kesehatan dari
Puskesmas. Kegiatan pelayanan masyarakat dilakukan dengan 4 sistem 5 (lima)
meja.
Untuk meja satu sampai empat dilakukan oleh kader kesehatan dan meja
lima dilaksanakan oleh petugas kesehatan seperti, dokter, bidan, perawat, juru
imunisasi dan sebagainya. Sedangkan bagi kader-kader yang mendapatkan
berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap. Ikut berperan secara
nyata dalam tumbuh kembang anak balita dan kesehatan ibu. Tujuan
pembentukan kader adalah untuk mengikut-sertakan masyarakat secara aktif dan
bertanggung jawab.
3.2 Saran
1. Diharapkan kepada kader Posyandu dalam pelaksanaan Posyandu
menerapkan pelayanan sistem 5 meja dan lebih gencar dalam melakukan
sosialisasi tentang Posyandu terkait manfaat, tujuan, dan tumbuh kembang
anak agar semua masyarakat dapat memanfaatkan program Posyandu dengan
maksimal.
3. Pihak lintas sektoral yang terlibat dalam pelaksanaan Posyandu seperti Lurah,
10
Pokjanal Posyandu, LPM, Ketua PKK dan tokoh masyarakat setempat
diharapkan lebih meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam
penyelenggaraan dan pengelolaan Posyandu serta melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap kegiatan Posyandu agar tujuan Posyandu dapat tercapai.
11
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :