Anda di halaman 1dari 9

LO M B O K U TA R A

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SANTONG
Jln. Raya Santong Kayangan Desa Santong , Kode Pos: 83353
Email: puskesmas_santong@gmail.com

KAK PUSKESMAS PEMBANTU

I. Pendahuluan

Latar Belakang

Undang-Undang Dasar 1945 hasil amandemen Pasal 28 H ayat (1) mengamanatkan

kepada kita, bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal

dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh

pelayanan kesehatan.

Sistem Kesehatan Nasional (SKN) Tahun 2012 menyebutkan antara lain bahwa

tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi

setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang


optimal

sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan Nasional.

10

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik pasal 15 mengamanatkan bahwa Penyelenggara Pelayanan Kesehatan

berkewajiban menyusun dan menetapkan standar pelayanan agar pelayanan


dapat

dilaksanakan sesuai dengan standar serta penyelenggara dapat memberikan

pertanggungjawaban terhadap pelayanan yang diselenggarakan.


Millenium Development Goals (MDGs) menetapkan delapan tujuan dan tujuan ke

1, 4, 5, 6 dan 7 adalah menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi


buruk,

menurunkan angka kematian balita, menurunkan angka kematian ibu dan mewujudkan

akses kesehatan reproduksi bagi semua, mengendalikan penyebaran dan


menurunkan

jumlah kasus baru HIV/AIDS dan menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan TB, serta

meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang
layak.

Target yang ditetapkan adalah menurunkan Angka Kematian Balita sebesar 2/3 dan
Angka

Kematian Ibu (AKI) sebesar ¾ dalam kurun waktu 1990-2015. Indonesia


masih

memerlukan komitmen tinggi dan kerja keras semua pihak, pemerintah & masyarakat

untuk mampu mencapai angka yang ditargetkan dalam MDGs.

Visi pembangunan nasional tahun 2005-2025 adalah “Indonesia yang Mandiri,

Maju, Adil dan Makmur”. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional

(RPJMN) Tahun 2010-2014 ditujukan untuk lebih memantapkan penataan


kembali

Indonesia di segala bidang dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitas sumber

daya manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi


serta

penguatan daya saing perekonomian.

Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Provinsi Jawa Timur Tahun 2009–2014, maka pembangunan kesehatan diselenggarakan

berdasarkan arah dan kebijakan pembangunan daerah yang dilakukan oleh semua potensi
yang terdiri dari masyarakat, swasta dan pemerintah secara sinergis dan berhasil guna

mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Salah satu programnya adalah pengembangan Puskesmas Pembantu

(Pustu) menjadi Puskesmas Pembantu Gawatdarurat & Observasi (Pustu Gadarsi)

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tersedianya penyelenggaraan Pedoman Puskesmas Pembantu sehingga
tercapai
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, efektif dan efisien agar terwujud
derajat
kesehatan masyarakat yang optimal di desa yang masuk wilayah kerja
Puskesmas
Pembantu.
2. Tujuan Khusus
a. Menyusun pedoman sarana dan prasarana Puskesmas Pembantu.
b. Menyusun pedoman pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan
Puskesmas Pembantu.

III. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


a. Kegiatan didalam gedung
1). Tempat Pendaftaran
Penyebaran informasi melalui media poster, leaflet yang bisa dipasang
didepan loket pendaftaran. Adapun jenis informasi yang disediakan, yaitu :
• Informasi kesehatan yang menjadi isu pada saat itu
• Peraturan kesehatan seperti larangan merokok, dilarang meludah
sembarangan,
membuang sampah pada tempatnya, dll.
2) Ruang BP
Petugas memberikan penyuluhan perorangan di ruang BP. Disediakan pula media
promosi : lembar balik, poster, gambar atau model anatomi atau leaflet
3) Ruang Tunggu
Dipasang media poster, leaflet, media penyuluhan lain tentang penyakit
dan pencegahannya dan kotak saran
4) Ruang Pelayanan KIA dan KB
a) Petugas memberikan penyuluhan perorangan di KIA.
b)Memasang poster atau disediakan leaflet tentang berbagai penyakit yang
menyerang bayi & balita,(resiko tinggi ibu hamil bayi dan balita) pentingnya
memeriksakan kehamilan teratur, pentingnya tablet Fe bagi bumil, pentingnya
imunisasi lengkap pada bayi, dll
5) Dinding
Dipasang spanduk pada momen tertentu asal tidak merusak keindahan gedung
6) Taman
Jika memungkinkan mempromosikan taman obat keluarga dan karangkitri
(jenis tanaman dengan kandungan gizinya ) dll
b. Kegiatan diluar gedung
1). Kunjungan rumah: dilakukan petugas Pustu sebagai tindak lanjut dan
upaya promosi kesehatan di dalam gedung Pustu yang telah dilakukan kepada
pasien/keluarga
2). Pemberdayaan berjenjang di berbagai tatanan (rumah tangga, institusi
pendidikan, tempat
kerja, dll) dengan urutan tahapan:
a) Petugas Pustu mengembangkan kemitraan dan memberdayakan para pemuka
masyarakat
b) Pemuka masyarakat memilih dan merekrut kader, lalu memberdayakan kader
c) Para kader memberdayakan masyarakat
d) Melakukan Penyuluhan kelompok yang ada ( pengajian, arisan, karang taruna dsb)
e) Melakukan pengembangan dan pembinaan UKBM yang berkembang di
desa ( Posyandu, Poskestren, Pos UKK, Poskesdes dsb)
f) Mengembangkan Desa Siaga Aktif
g) Memberdayakan Masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Pengorganisasian masyarakat, petugas Pustu membantu para pemuka
masyarakat dalam melakukan SMD (Survey Mawas Diri) dan MM
(Musyawarah
Masyarakat). Selanjutnya pemuka masyarakat dibimbing untuk memberdayakan
kader
dalam persiapan pelaksanaan kegiatan. Kemudian Pustu dan pemuka
masyarakat
melakukan dukungan, pemantauan dan bimbingan.
IV. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi
Kegiatan pencatatan dan pelaporan pelayanan kesehatan merupakan suatu proses
untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan pelayanan
medik
dan manajemen pelayanan kesehatan. Data dan informasi yang dihasilkan harus akurat
dan
dapat dipercaya.
4.1.1. Jenis Pelaporan
No Jenis Pelayanan Kelengkapan dokumen
1 Upaya Promosi Kesehatan 1) Formulir Laporan bulanan & Tribulanan
Promosi Kesehatan

2) Formulir Laporan Tahunan Promosi


Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat
2 Upaya Kesehatan Lingkungan 1. Kuesioner inspeksi rumah dan sarana
kesehatan lingkungan memuat tentang :
1) Komponen rumah ;
2) Sarana Sanitasi ;
3) Perilaku Penghuni ;
2. Kuesioner inspeksi sanitasi puskesmas
pembantu tentang :
a) Bangunan luar gedung.
b) Bangunan dalam gedung.
c) Sarana fasilitas sanitasi.
d) Manajemen dalam ketertiban.
e) Ruang tambahan.
3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
a. Upaya Pelayanan Kesehatan IbuPencatatan:
1) Kartu ibu
2) Formulir partograf
3) Buku KIA
4) Kartu Skor Podji Rochjati (KSPR)
5) Register Kohort ibu
6) Form pelacakan kematian maternal (OVM)
7) Register pelayanan korban tindak kekerasan
terhadap perempuan, anak dan KDRT
8) Formulir Asuhan Kebidanan
Pelaporan:
1) PWS-KIA (Ibu)
2) LB3 KIA(Lap. Bulanan KIA)
3) Laporan sarana prasarana B1,B2,B3
4) Laporan kematian Ibu
5) Laporan Penggunaan buku KIA
6) Laporan Pelaksanaan Kelas ibu hamil
7) Laporan P4K

1) Laporan Pelayanan Korban Tindak Kekerasan terhadap Perempuan, Anak dan


KDRT
b. Upaya Pelayanan Kesehatan Anak
Pencatatan:
1) Kartu anak
2) Formulir MTBM dan MTBS
3) Buku KIA
4) Register kohort bayi
5) Register kohort anak balita
6) Register kohort anak prasekolah
7) Register penyimpangan tumbuh kembang
8) Form pelacakan kematian perinatal (OVP)
9) Register anak usia Sekolah
10) Formulir skrining anak usia Sekolah
11) Register pelayanan korban tindak kekerasan terhadap perempuan, anak dan KDRT
Pelaporan:
1) Laporan buku KIA
2) Laporan kematian bayi dan balita.
3) PWS-KIA ( Anak )
4) LB3KIA
5) Laporan kegiatan kesehatan remaja.
6) Laporan bulanan program Kesehatan anak
usia sekolah
c. Upaya Pelayanan Keluarga Berencana
Pencatatan:
1) Kartu status KB (K1)
2) Kartu peserta KB (K4)
3) Register kohort KB
4) Register alat & obat kontrasepsi
Pelaporan:
1) LB3 USUB (laporan bulanan Usia Subur )
2) PWS KB
3) Laporan PMTCT (PPIA)
4 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1) LB 3 Gizi
2) Peta Kadarzi
3) Balita gizi buruk yang mendapat perawatan
4) Balita gizi buruk yang dapat intervensi
5) PWS Gizi
5 Upaya Pelayanan Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit
Menular dan Tidak Menular
1) Laporan kader (Form SBM/Surveilence
Berbasis Masy)
2) Form Surveillance terpadu penyakit
( Laporan Bulanan)
3) Laporan Minggguan Wabah/PWS KLB.
4) Laporan KLB (W1)bila ada KLB
5) Laporan suspek kasus TB baru ditemukan
6) Laporan suspek baru kusta ditemukan
7) Laporan kasus Pneumonia Balita ditemukan dan di obati/ dirujuk
8) Laporan kasus diare ditemukan dan di obati/ dirujuk
9) Laporan kasus / tersangka DBD yang ditemukan/dirujuk
10) Hasil Pemeriksaan Jentik
11) Laporan Imunisasi
12) RHA/Rapid Health Assesment
13) Form B1
6 Upaya Pengobatan Dasar dan
Pelayanan Gawat Darurat
1) Laporan Kasus Penyakit (LB1)
2) LB4
3) Register Rawat Jalan
4) Pola penyakit ( 10 terbanyak)
5) Laporan Kegawatdaruratan sehari-hari
6) Laporan Kegawatdaruratan Bencana
7 Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat

1) Formulir Dokumentasi Keperawatan individu ( Form 1 Perkesmas)


2) Family Folder (Form 2 Perkesmas)
3) Register Kohort Pembinaan Keluarga Rawan (Form 3 Perkesmas)
4) Rekapitulasi Pembinaan Keluarga Rawan (R-1 Perkesmas)
8 Laboratoratorium Sederhana 1) Laporan Lab Bulanan
9 Obat LPLPO
4.1.2. Alur dan Mekanisme Pelaporan
Alur dan mekanisme pelaporan adalah sangat penting dan sesuai dengan ketentuan
yang telah disepakati oleh Puskesmas yang akan diteruskan ke dinas kesehatan.
1. Penanggungjawab Puskesmas pembantu mengumpulkan pelaporan dan harus sudah
diserahkan ke Puskesmas selambat-lambatnya tanggal 1 bulan berikutnya. (penutupan
pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap tanggal 25 bulan berjalan)
2. Laporan Bulanan Puskesmas pembantu dianalisa dengan Monitoring dan Evaluasi
Kinerja Pusksmas pembantu Triwulan I/II/III/IV (lampiran) dan dilaporkan ke Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota selambat-lambatnya tanggal 5 bulan
berikutnya, selanjutnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi beserta laporan
pelaksanaannya (lampiran)
3. Untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat (telaah UKBM) karena penilaiannya 1
(satu) tahun sekali maka digunakan laporan tahunan (Formulir laporan tahunan
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat) sebagaimana terlampir.
4.1.3. Monitoring Evaluasi Dan Pengendalian Mutu
4.1.3.1. Jenis Monitoring dan EvaluasiMonitoring dan evaluasi Puskesmas
pembantu adalah proses pemantauan dan penilaian kemajuan keberhasilan
Puskesmas pembantu. Proses monitoring dan evaluasi ini ditujukan untuk peningkatan
mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas pembantu serta untuk menilai perkembangan
dan kemajuan yang telah dicapai Pustkesmas pembantu menuju visi dan tujuan yang
ingin dicapai.
A. Pengawasan:
1. Pengawasan internal dilakukan oleh Puskesmas maupun Dinas Kesehatan
2. Pengawasan eksternal dilakukan melalui :
a). Pengawasan oleh masyarakat berupa laporan atau pengaduan masyarakat
b). Pengawasan dilakukan oleh institusi terkait
B. Pembinaan
1. Pembinaan tingkat Puskesmas
2. Pembinaan tingkat Kabupaten / Kota
3. Pembinaan tingkat Provinsi

Anda mungkin juga menyukai