KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT

( UKBM)

A. PENDAHULUAN

Sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau investasi
dalam pembangunan kesehatan. Kesehatan bersama-sama dengan pendidikan dan ekonomi
merupakan tiga pilar yang sangat mempengaruhi kualitas hidup sumberdaya manusia. Kondisi
pembangunan kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang
ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan.

Sumber Daya Manusia, seperti: meningkatnya derajat kesejahteraan dari status gizi
masyarakat,meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal,
kesejahteraan dan perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk,
serta menurunnya kesenjangan antar individu, antar kelompok masyarakat dan antar daerah
dengan tetap lebih mengutamakan pada upaya pereventif, promotif serta pemberdayaan keluarga
dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan adalah menumbuh kembangkan Posyandu.

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan

diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan,guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Upaya pengembangan kualitas
sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan
secara merata, apabila sistim pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti UKBM dapat
dilakukan secara efektif dan efisien serta dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan
layanan kesehatan anak, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas serta mencegah penularan
penyakit.

B. LATAR BELAKANG

Latar Belakang UKBM ( Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat ), adalah salah

satu wujud nyata peran serta masyarakat di bidang kesehatan yang dikelola dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat. UKBM meliputi Posyandu balita, posyandu lansia, Posbindu PTM,
Polindes, Ponkesdes, PosUKK. Secara kuantitas, perkembangan jumlah Posyandu sangat
menggembirakan, karena di hampir setiap RT sudah mempunyai Posyandu.
 Selain itu, setiap desa juga sudah memiliki layanan kesehatan dasar yang terjangkau yaitu
adanya polindes atau pokeskel. Namun bila ditinjau dari aspek kualitas, masih ditemukan banyak
masalah, antara lain kelengkapan sarana dan ketrampilan kader yang belum memadai. Untuk itu,
pembinaan UKBM yang berintegrasi dan berkesinambungan sangat diperlukan dalam upaya
meningkatkan kinerja UKBM.

C. TUJUAN
I. Tujuan Umum
Mengetahui tingkat perkembangan UKBM diwilayah Puskesmas Tanah Garam
II. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader tentang UKBM
2. Meningklatkan pembinaan teknis penyelenggaraan UKBM
3. Menggalang kemitraan dengan lintas sektor dan swasta untuk mendukung
Posyandu .
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan pokok Melakukan pengukuran tingkat perkembangan posyandu

2. Rincian Kegiatan
a. Petugas Promkes melaksanakan pengumpulan data dengan cara mengunjungi Pos
UKBM
b. Petugas Promkes melakukan wawancara pada kader UKBM dan observasi kondisi
Pos UKBM sesuai variabel di Format Pengukuran Tingkat Perkembangan UKBM
c. Petugas Promkes melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam Format
Pengukuran Tingkat Perkembangan UKBM yang dibawa secara cermat
d. Petugas menyimpulkan hasil strata UKBM sesuai Total skor Format Pengukuran
Tingkat Perkembangan UKBM
e. Petugas Promkes menyampaikan ke kader dan petugas kesehatan terkait hasil
dalam rangka pembinaan dan evaluasi.

F. SASARAN UKBM
Semua UKBM yang ada di wilayah puskesmas Tanah Garam

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Jan Feb Mar April Mei Jun Juli Agus Sept Okt Nov Des

Pembinaa X X X X X X X X X X X X
n UKBM
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pembinaan UKBM dilakukan dengan melakukan telaah kemandirian UKBM.

I. HASIL KEGIATAN

Pembinaan UKBM dilaksanakan setelah adanya koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota
Solok. Petugas Promosi Kesehatan bertindak dalam memfasilitasi pertemuan tersebut.
Pertemuan kader dilaksanakan satu kali dalam 1 bulan. Dalam pertemuan tersebut kader
membahas mengenai rencana kerja, sasaran, saling bertukar informasi, serta kegiatan yang
lainnya. Dalam rangka pembinaan kader pada bulam Maret ini Dinas Kesehatan
berkesempatan untuk mengisi acara. Acara di isi oleh Kasie Promkes yang menjelaskan
tentang pindahnya kelembagaan Posyandu dari Dinas KBPMP ke Dinas Kesehatan terhitung
Januari 2021. Untuk kedepannya posyandu dan UKBM terletak di bawah Dinas Kesehatan
Kota Solok dan segala bentuk pelaporan akan diserahkan kepada Puskesmas Tanah Garam.
Kegiatan forum kader untuk kedepannya akan di isi dengan pembinaan dari berbagai program
yang berkaitan dengan posyandu seperti Promkes, Gizi, KIA, Imunisasi, dan KB