PUSKESMAS CIBITUNG
2017
MATERI DOKTER KECIL ( DOKCIL )
❧ Bagi Guru:
Meningkatkan kerja sama antara guru dengan orang tua murid dan petugas kesehatan dalam
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
Yang terlihat dalam mulut adalah sebagian dari seluruh gigi. Bagian yang terlihat adalah mahkota
gigi, sebagian dari gigi tertanam didalam rahang. Akar gigi diikat oleh benang-benang yang
sangat halus pada tulang rahang, sehingga gigi tidak mudah copot.
Fungsi Gigi antara lain :
Memotong, mencabik dan menghaluskan makanan
Mengucapkan kata-kata
Mendorong pertumbuhan rahang sehingga bentuk wajah menjadi harmonis
Gusi
Daging sekitar mahkota gigi disebut Gusi. Biasanya berwarna merah muda, tetapi kadang-kadang
ada juga gusi yang berwarnanya kecoklat-coklatan. Warna ini disebabkan karena dalam gusi
terdapat zat pewarna yang disebut pigmen.
Gusi berfungsi untuk melindungi benang-benang halus yang mengikat akar gigi kapada tulang
rahang.
Ludah
Adalah cairan mulut yang dihasilkan oleh kelenjar ludah.
Fungsinya antara lain :
Mengatur keseimbangan mikro organism rongga mulut
Membantu mrelumat makanan
Melindungi jaringan lunak
Membantu menelan ludah
1. Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita adalah gigi berlubang (caries) dan gusi berdarah
(radang). Makanan manis dan lengket seperti coklat, permen, dodol, permen, donat dapat merusak
gigi. Makanlah makanan yang berserat dan berair
Jangan lupa untuk sikat gigi setelah makan makanan yang manis
II. KEBERSIHAN DAN KESEHATAN PERORANGAN
1. MANDI
Mandi adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bersih dan segar, mandi yang
baik adalah sebanyak 2x sehari yaitu: Setelah bangun tidur di pagi hari dan setelah melakukan
kegiatan sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Agar tubuh atau badan tetap bersih, sebaiknya sewaktu mandi menggunakan air yang
bersih, memakai sabun dan menggunakan handuk yang kering dan bersih untuk meringankan
tubuh kita setelah mandi.
Jangan menunda mandidan sikatlah gigi dengan teratur, serta perhatikanlah kuku jari
tangan & kaki agar dirawat setiap hari, sehingga kita bebas dari kotoran yang menempel pada
tubuh kita. Berpakailah pakaian yang layak dan serasi, artinya memakai pakaian yang bersih
dan sesuai dengan peranan kita di masyarakat ( pelajar, pegawai, dan lain-lain)
Pupuklah Kebiasaan- kebiasaan :
Mandi 2x sehari, cuci tangan dengan air bersih dan menggunakan sabun
sebelum makan dan sesudah makan serta sesudah buang air besar & kecil,
minumlah air yang sudah dimasak, gunakan jamban kalau mau buang air
besar/ kecil dan bersihkan tempat tinggal kita dari sampah dan genangan air
2. PAKAIAN
Pakaian yang sehat adalah bersih, sesuai postur/ bentuk tubuh artinya tidak terlalu ketat maupun
terlalu longgar, sopan, artinya enak di pandang dan sesuai dengan kebudayaan kita, selalu
dicuci setelah habis dipakai serta diistrika, agar tampak rapi.
3. BADAN
Adalah suatu kesatuan keseluruhan bentuk diri kita yang perlu kita jaga kebersihan dan
kesehatannya.
a. Kepala
1. Rambut ➔ normal berwarna hitam, coklat atau pirang, tidak rontok/ sukar dicabut
- Kusam
- Mudah rontok/ mudah dicabut
- Berbau busuk
- Terdapat kutu/ ketombe
Pencegahannya :
Pencegahan :
- Daun telinga dibersihkan waktu mandi, kemudian dikeringkan dengan handuk atau
kapas bersih
- Jangan mengorek-ngorek telinga terutama dengan menggunakan benda-benda
tajam
- Bila telinga terasa sakit, dan ketajaman pendengaran berkurang segera berobat ke
puskesmas
3. Hidung
Lubang hidung bersihkan, tidak terdapat kotoran/ benjolan
Gejala-gejala penyakit hidung :
- Sering pilek
- Sering keluar darah dari hidung (mimisan)
- Terdapat benjolan yang mudah berdarah (Polyp)
Pencegahan :
Pencegahan :
Pencegahan :
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
b. Rumah sehat
Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal, sebagian besar kita waktu kita berada di rumah,
antara lain untuk beristirahat, menyiapkan makanan, mendidik anak-anak, menerim tamu dll.
Oleh karena itu, kesehatan rumah perlu diperhatikan.
Syarat rumah sehat secara sederhana :
1. Rumah yang memiliki ruangan terpisah untuk keperluan sehari-hari dengan ukuran
memadai yaitu :
- Ruang makan/ keluarga
- Kamar tidur
- Dapur
- Kamar mandi
- Jamban/ WC/ kakus
- Tempat cuci pakaian
2. Tersedia air bersih, penampungan air bekas, tempat sampah, dan saluran pembuangan air
hujan.
3. Kamar-kamar harus berjendela, dan selalu dibuka pda siang hari, terdapat lubang angin,
jendela sedapat mungkin menghadap arah angin. Ruangan dalam rumah harus cukup luas,
sehingga pertukaran udara lancar
4. Sinar matahari dapat masuk rumah, terutama pada pagi hari malam hari terdapat
penerangan yang cukupuntuk di pakai membaca.
5. Dinding dan lantai harus kering tidak lembab
6. Halaman rumah harus segera dibersihkan, perkarangan ditanami tumbuh-tumbuhan yang
bermanfaat.
7. Kandang ternak harus lebih dari 10 meter jaraknya dari rumah
8. Dimanapun tidak terdapat jentik nyamuk dan kecoa
C. Pengadaan Air Bersih
1. Air Bersih
Air bersih adalah air jernih, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa atau tawar. Air tampak
bening, tampak warna, dengan mata telanjang kuman penyakit tidak tampak.
2. Sumber air bersih dapat diperoleh dari
- Sumpur pompa tangan
- Sumur gali
- Mata air yang dirawat atau dari air perpipaan
- Mata air yang dirawat atau dari air perpipaan
- Penampungan air hujan, jika sumber air lain tidak ada, letak sumber air bersih, jarak > 10
meter dari lubang penampungan tinja/ kotoran.
Cara Merawat Sumber Air
a. Merawat Sumur Pompa
- 2x seminggu beri minyak kelapa/ gemuk/ oli pada skrup yang bergerak
- 1x setahun bersihkan kotoran didalam pompa, sekaligus ganti karet sambungan pompa
- Sebaiknya pompa di cat agar tidak berkarat
b. Merawat Sumur Gali
- Setiap kali selesai dipake. Tutuplah sumur agar tidak mask kotoran
- 1x seminngu diding sumur disikat demikian pula lantainya
C. Air Sehat
Adalah air yang sudah di masak dan tidak mengandung bibit penyakit atau kuman penyakit
1. Cara memperoleh air minum yang sehat yaitu :
- Pertama ambil air dari sumber air yang bersih
- Tempat penampungan air harus bersih
- Wadah penyimpana air harus tertutup, sering dibersihkan
- Masaklah air sampai mendidih sebelum diminum
- Gunakanlah alat-alat minum yang bersih
2. Kebersihan air perlu dijaga , karena air yang tidak bersih dapat menularkan berbagai penyakit
seperti : mencret, muntaber, sakit kulit, sakit mata, cacingan, dll
C. Pembuangan air bersih
1. Air bekas atau air limbah adalah air bekas dari kamr mandi, dapur atu cucian yang dapat
mengotori sumur, sungai atau danau yang selanjutnya dapat :
- Mengganggu kesehatan
- Mengganggu pemandangan
- Menimbulkan bau busuk
- Menjadi sarang nyamuk yang dapat mengeluarkan penyakit
2. Cara membuang air limbah
- Alirkan air limbah dari dapur, tempat mandi dan cucian melalui parit/got atau pipa.
- Salurkan air limbah ke saluran jalan, sungai atau ketempat penampungan air limbah.
- Letak saluran limbah harus lebih rendah dari dapur, tempat mandi, cucian.
1. Syarat tempat pembuangan air bekas yang sehat.
- Tidak mengotori sumur, sungai atau danau.
- Tidk menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, lalat, kecoa/coro atau lipas.
- Tidak menyebabkan kecelakaan.
- Tidak menganggu pemandangan.
Oleh karena itu, tempat penampungan air bekas harus ditutup. Di daerah yang sulit air, air bekas
dapat digunakan untuk mengairi tanah sekitar tanaman.
2. Cara merawat saluran pembuangan air bekas.
- Periksa lubang saluran, apakah ada daun, kertas atau plastik yang tersangkut. Angkat dan
buang ditempat sampah.
- Sesekali, siramlah dengan air, agar tidak terjadi penyumbatan oleh tanah yang terbawa air
bekas.
D. JAMBAN KELUARGA
a. Bentuk jamban : Ada tiga jenis jamban sederhana :
1. Jamban Leher Angsa, yaitu :
Air dibagian leher angsa gunanya untuk menahan bau tinja agar tidak keluar. Pipa
udara dari lubang tinja gunanya untuk membuang bau busuk. Jamban leher angsa
dipakai oleh orang didaerah cukup air.
2. Jamban Cemplung, yaitu :
Cara membuatnya: Lubang penampungan tinja digali seluas 1 meter persegi, dalamnya
3 meter. Lubang ditutup dengan lantai kayu atau semen yang lebih besar dari lubang.
Untuk mengurangi bau, digunakan pipa udara setinggi 2 meter, ditengah lantai
dilubangi, kotoran dibuang melalui lubang ini. Lubang diberi tutup, dibuka bila akan
dipakai, ditutup sehabis dipakai. Jamban cemplung dipakai didaerah kurang
air/pegunungan.
3. Jamban Plengsengan, yaitu:
Cara membuatnya: Pipa dipasang miring ke lubang penampungan kotoran, sehingga
kotoran langsung dialirkan melalui pipa tersebut. Jamban ini digunakan oleh
masyarakat yang tidak terbiasa dengan jamban leher angsa.
b. Menggunakan jamban :
- Setelah selesai memakai jamban, lubang jamban disiram air hingga tidak ada
kotoran.
- Sediakan air yang cukup, untuk cebok dan menyiram lubang jamban da sabun
untuk mencuci tangan.
- Setiap anggota keluarga yang keluar dari jamban harus yakin jamban telah bersih.
a. Cara memelihara jamban.
- Jamban harus selalu dibersihkan, jamban yang bersih tidak ada bau, lalat, kecoa
dan nyamuk.
- 1 x seminggu bersihkan lantai dan tempat jongkok dengan air dan sabun, sapu lidi
dan sikat ijuk.
E. SAMPAH
Sampah adalah benda-benda yang dibuang.
a. Pengumpulan Sampah :
1. Ada dua jenis sampah :
a. Sampah kering seperti :
Botol kosong, koran bekas, kaleng bekas dapat dijual ke pedagang barang bekas.
b. Sampah basah, seperti :
Daun, kulit buah, tulang ayam, insang dan duri ikan, sangat mudah busuk dan
dapat gunakan sebagai pupuk yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah.
Cara membuat pupuk dari sampah basah :
- Tentukan tempatnya, buat lubang sampah, masukan sampah basah, diaduk-
aduk, setelah dua bulan jadilah pupuk.
2. Sampah di sekolah :
- Sebaiknya tempat sampah berada ditiap-tiap kelas tertutup.
- Setiap hari dibuang ke pembuangan akhir dan dibersihkan.
3. Sampah dirumah
- Sebaiknya menyediakan dua tempat sampah, yaitu sampah basah dan sampah
kering.
4. Sampah ditempat umum :
Kebersihan ditempat umum menjadi tanggung jawab bersama. Belum semua tempat
umum mempunyai tempat sampah. Jika demikian, sampah dibungkus dulu untuk
kemudian dibuang ke tempat sampah yang tersedia.
a. Cara membuang sampah yang benar :
- Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, dirumah maupun
disekolah.
- Sampah harus segera dibuang ketempat yang tertutup, atau dimasukan ke
dalam kantung sampah atau plastik agar tidak menimbulkan bau tidak sedap,
tidak mangundang serangga atau tikus, mudah diangkut untuk dibuang ke bak
sampah atau dibakar bila tidak menganggu tetangga.
b. Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh sampah.
- Mencret, muntaber, disentri, tipus, penyakit kaki gajah.
c. Bahaya atau gangguan yang dapat ditimbulkan oleh sampah.
- Pengotoran udara, seperti bau busuk dan asap.
- Pengotoran air
- Mengganggu pandangan mata dapat menimbulkan kecelakaan ( luka kena
paku, pecahan kaca).
- Dapat menyebabkan kebakaran.
- Dapat menyumbat saluran air, parit atau got sehingga menyebabkan banjir
yang merusak jalan dan bangunan.
- Dapat menjadi sarang lalat, tikus, nyamuk, lipas atu kecoa yang menyebarkan
penyakit.
d. Keuntungan membuang sampah yang benar :
- Terhindar dari timbulnya penyakit
- Dapat menghasilkan pupuk
- Keadaan bersih menumbuhkan kabanggaan dan kepuasan batin tersendiri
- Menciptakan keindahan
- Menimbulkan suasana nyaman
Ke tiga fungsi makanan tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, dan
terdapat pada “ Makanan Bergizi Seimbang ”oleh karena itu setiapa hari kita harus makan
Makanan Bergizi Seimbang yaitu keragaman makanan pokok : telur/ tempe/ tahu/ ikan/ daging,
sayur-sayuran dan buah-buahan. Dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang ini dalam
jumlah yang cukup dapat di pastikan bahwa semua kebutuhan terhadap zat-zat gizi di atas
terpenuhi.
3. ZAT GIZI
Dalam makanan terdapat 5 ( lima ) kelompok zat yaitu :
a. Hidrat arang atau Karbohidrat
Sebagai makanan pokok menghasilkan tenaga yang satuannya kalori. 1 garam karbohidrat
dapat menghasilakn 4 kalori, sumber tenaga ini diperlukan untuk bekerja, bernafas dll.
b. Protein
Banyak tedapat dalam lauk pauk, protein nabati ( tumbuhan ) seperti kacang kedelai, dan
kacang-kacangan yang lainnya. Protein Hewani seperti daging, telur, ikan dll, 1 gram
protein menghasilkan 9 kalori
c. Lemak
Banyak terdapat dalam lauk pauk ( Daging Berlemak) dan minyak ( minyak goreng ). 1
gram minyak menghasilkan 9 kalori.
d. Mineral
Banyak terdapat mineral dalam lauk pauk dan sayuran, misalnya Fe (Zat Besi) terdapat
dalam bayam, kangkung, telur dan sayuran hijau lainnya. Mineral zat besi (Fe) berperan
dalam pembentukan sel darah merah, kekurangan zat besi di tandai dengan gejala cepat
pusing, kekurangan zat besi ditandai dengan gejala cepat pusing, konsentrasi belajar
menurun, biasanya di kenal dengan “ kurang darah” (Anemia). Ca/ Calsium terdapat dalam
ikan laut, zat ini berfungsi dalam pembentukan gigi dan tulang, bersama dengan vit.D.
kekurangan zat ini biasaya di tandai dengan rapuhnya tulang ( rachitis ). Ada beberapa jenis
minelar yang dibutuhkan oleh tubuh selain diatas antara lain phospor (P), Magnesium (Mg),
Seng (Zn), Natrium (Na), Kalium (K) dll.
e. Vitamin
Banyak ditemukan pada semua bahan makanan terutama sayur-sayuran dan buah buahan
yang segar. Beberapa jenis vitamin antara lain ;
1. Vitamin A
Berperan dalam proses pertumbuhan tubuh, dan penglihatan. Banyak terdapat dalam
sayauran terutama daun singkong, dan buah-buahan (pepaya dan mangga). Kekurangan
vit.A telah menjadi salah satu kekurangan gizi secara nasional, karena dampaknya yang
besar adalah mengakibatkan kebutaan dan pertumbuhan yang terhambat.
2. Vitamin B
Berperan dalam metabolisme karbohidrat didalam tubuh adalah Vit. B1, Vit.B terdapat
dalam beras dan kacang hijau. Kekuranga Vit.B1 di tandai dengan menurunnya nafsu
makan, sedangkan vitamin yang berperan dalam pembentukan sel darah merah adalah
Vit. B12, kekurangan Vit.B dapat mengakibatkan kelumpuhan tungkai.
3. Vitamin C
Berperan dalam pemeliharaan jaringan dan peningkatan daya tahan tubuh terhadap
serangan penyakit, Vit.C terdapat pada buah dan sayur yang segar.
4. Vitamin D
Vitamin D dalam tubuh sering dalam bentuk provitamin D, yaitu vit.D yang belum aktif
untuk menjadi Vit,D dengan bantuan sinar ultra violet yaitu sinar matahari, kekurrangan
Vit. D dapat menghambat pertumbuhan tulang gigi.
5. Vitamin E
Dibutuhkan relatif sedikit dibantingkan Vit.lainnya, Vit. E ini banyak terdapat dalam
kacang dan tauge. Vit. E berfungsi sebagai anti oktidan atau pemangsa radikal bebas dan
untuk hormonal (hormon Oestrogen).
6. Vitamin K
Berguna dalam proses pembekuan darah, vitamin ini terdapat dalam hati (hati sapi,
ayam dll)
Disamping ke 5 zat di atas, peranan air tidak boleh dilupakan, tanpa air fungsi kelima zat diatas
tidak dapat berjalan. Oleh karenaitu air tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan terutama
dalam pemeliharaan organ-organ tubuh yang vital seperti ginjal.
b. Anak sekolah memperoleh perlindungan jangka panjang terhadap penyakit diferi dan
tetanus melalui imunisasi Diferi Tetanus Toksoid (DT) dan Tetanus Toksoid (TT)
4. BAHAYA TIDAK DIIMUNISASI
Anak akan budah terserang penyakit, dengan akibat yang lebih berat dapat menimbulkan
kematian. Untuk polio akan menimbulkan cacat seumur hidup/ kematian.
5. DIMANA TEMPAT MENDAPATKAN PELAYANAN IMUNISASI
1. Tempat pelayanan imunisasi
Puskesmas, meliputi :
Posyandu
Puskessmas Pembantu
Non Puskesmas, meliputi pelayanan di :
Rumah Sakit
Rumah Bersalin
Dokter Praktek Swasta
Bidan Praktek
Balkesmas
Sekolah yang dilaksanakn Bulan Imunisasi Sekolah (BIAS)
6. SASARAN IMUNISASI
Bayi 0-11 bl) : Menerima imunisasi BCG, DPT, Polio, Campak, dan Hepatitis B
Semua anak SD/MI Kelas I menerima imunisasi Campak dan DT
Semua anak SD/MI Kelas II, III menerima imunisasi TT
Calon Pengantin : TT
Ibu hamil : TT
Khususnya : yang berisiko tinggi terhadap hepatitis B dan belum pernah mendapatkan
iminisasi hepatitis B pasda waktu bayi
7. BAGAIMANA CARA MENGETAHI APAKAH SUDAH D IMUNISASI
Dapat dilihat dari kartu pencatatan hasil imunisasi, mislnya KMS balita, KMS Sekolah, Buku
kesehatan pribadi, biasanya lengan atas ada tanda seperti bekas koreng.
Penyebab :
- Bakteri dan virus
Tindakan :
- Rujuk ke Puskesmas
Penularan :
- Melalui kontak langsung
- Melalui barang-barang yang dipakai penderita (sapu tangan, handuk, sabun, dll)
Pencegahannya :
- Cucilah mata dengan air bersih setelah sekolah
- Janganlah mengunakan handuk, sapu tangan, alat tulis kepunyaan penderita.
2. Penyakit Tidak Menular
Contohnya : Xeroftalmia (kekurangan vit.A)
Setelah diketahui/ ditemui perhatikan hal-hal berikut sebagai tanggung jawab penolong
yaitu :
B. PINGSAN
Adalah Hilangnya kesadaran sementara akibat aliran darah ke otak kurang.
Gejala dan Tanda :
Pandangan kabur atau berkunang-kunang.
Limbung, lemas, hingga jatuh.
Gelisah.
Wajah tampak pucat.
Kulit dingin dan lembab.
Nadi lambat dan lemah.
Penanganan :
Baringkan,
Longgarkan pakaian.
tungkai tinggikan.
Beri udara segar.
Jangan beri makan ataupun minum selama pingsan atau belum sadar penuh.
Periksa cedera lain.
Setelah pulih, istirahatkan beberapa menit, periksa napas dan nadi.
A. HEAT STROKE (Serangan Panas)
Heat stroke adalah kondisi mengancam jiwa dimana suhu tubuh mencapai lebih dari 40°C
atau lebih. Terjadi akibat paparan suhu tinggi yang ekstrim, sehingga tubuh kehilangan cairan dan
garam melalui keringat yang berlebihan.
Heat stroke dapat disebabkan karena kenaikan suhu lingkungan, atau aktivitas yang dapat
meningkatkan suhu tubuh. Apapun penyebabnya diperlukan penangana nmedis segera untuk mencegah
kerusakan otak dan organ lain.
Gejala danTandaAwal :
Kenaikan suhu sampai 40°C atau lebih merupakan salah satu tanda utama.
Bagian yang terkena biasanya pada otot perut, kaki, tangan, Sakit kepala seperti ditusuk-tusuk
Mual, lemas, dan merasa lelah.
Kulit memerah.
Gejala dan Tanda Lebih Lanjut :
Otot terasa lumpuh
Kulit panas, memerah dan tidak berkeringat (kering) Jika heat stroke disebabkan oleh karena suhu
lingkungan yang sangat panas, maka kulit cenderung terasa panas dan kering saat disentuh.
Sedangkan jika disebabkan oleh karena aktivitas yang berlebihan, maka kulit terasa lembab.
Denyut nadi cepat/ lemah.
Pernapasan cepat dan dalam (terasa berat).
Penurunan kesadaran.
Gejala saraf lain, misalnya kejang, halusinasi, atau tidak dapat mengerti keadaan sekitar secara
sementara.
Pertolongan Pertama
Tanda-tandanya :
PERAWATAN LUKA
1. Pengertian
Perawatan luka adalah upaya atau tindakan yang dilakukan untuk mencegah infeksi yang
dilakukan dengan langkah-langkah tertentu.
2. Tujuan
a. Agar terhindar dari infeksi.
b. Agar luka tetap bersih.
c. Mempercepat penyembuhan.
3. Langkah-langkah
a. Mencuci tangan.
b. Membersihkan luka dengan air hangat.
c. Menutup luka dengan kasa atau kain bersih yang sudah diberikan betadine.
d. Kemudian ditutup dengan kain bersih.
e. Plester dengan rapi.
f. Bereskan alat.
g. Mencuci tangan.
4. Kerugian tidak melakukan perawatan luka
a. Infeksi berat.
b. Kecacatan.
c. Gangguan terhadap sistem tubuh yang lain.
d. Kematian.
5. Alat-alat yang digunakan.
a. Kasa atau kain bersih.
b. Betadine.
c. Plester.
d. Air hangat.
C. TERSEDAK
Gejala dan Tanda - tandanya:
Batuk-batuk
Bisa sampai tak dapat berbicara, bernapas atau batuk.
Kedua atau satu tangan mencengkeram leher.
Penanganan :
Korban disuruh batuk (membatukkan diri) dengan posisi tubuh agak membungkuk.
Berikan 6-10x hentakan diantara ke dua tulang belikat, posisi korban sedikit membungkuk.
Untuk wanita hamil, perut gemuk, anak kecil, bayi, lansia> 60 tahun: Lakukan hentakan dada
(4x).
Periksa, apakah sumbatan benda asing telah keluar.
Bila belum berhasil, kombinasikan hentakan perut dengan 4x pukulan punggung titik pukulan di
antara kedua tulang belikat, dengan tumit/ pangkal telapak tangan.
VIII. PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR
1. Penyakit Kulit
a. Kudis
Gejala-gejala
- Gatal sering sering pada daerah lipatan jari tangan, telapak tangan siku, kaki,
- Tempat gatal terdapat benjolan kecil, sering menjadi koreng yang bernanah.
Pencegahannya :
- Pakaian yang telah dipakai oleh penderita direbus, kemudian dicuci dan
- Perangkat tidur penderita setiap hari harus dibersihkan dan dijemur di panas
matahari
b. Kadas
Gejala-gejala :
Pencegahan :
- Menjaga kebersihan badan dengan baik, setiap hari dengan air bersih
- Kulit yang sakit di olesi salisil spirtus 3 % atau salaep 2-4 atau yodium tinctur
Gejala-gejala :
Pencegahan :
- Kulit yang sakit di olesi salisil spirtus 3 % atau salaep 2-4 atau yodium tinctur
d. Cacar Air
Gejala-gejala :
- Timbul bintik-bintik kecil pada kulit kemerahan, rasa gatal terdapat cairan
dapat pecah
Pencegahan :
- Hindari kontak dengan penderita, sentuhan kulit atau berbicara terlalu dekat
- Rujuk ke Puskesmas
2. Penyakit TBC
Gejala-gejala :
- Demam ringan, lemah, badan kurus, nafsu makan kurang, sereing berkeringat pada
malam hari.
- Batuk yang lama kdang-kadang berdarah, sesak nafas dan nyeri dada
Pencegahan :
- Makanan bergizi
- Pengobatan di Puskesmas
a. Influenza
Gejala-gejala :
Pencegahan :
- Banyak makanan yang banyak mengandung Vit.C seperti sayur dan buah-
buahan
- Bila bersin atau batuk tutup mulut atau hidung dengan sapu tangan
b. Radang Tenggorokan
Gejala-gejala :
- Panas, sakit tenggorokan, batuk pilek, ingus kental dan keruh serta berbau.
Pencegahan :
- Banyak makanan yang banyak mengandung Vit.C seperti sayur dan buah-
buahan
- Bila bersin atau batuk tutup mulut atau hidung dengan sapu tangan
Tindakan :
- Rujuk ke puskesmas
c. Disentri
Gejala-gejala :
- Sakit didubur
- Demam
Pencegahannya :
d. Diare/ Mencret
Gejala-gejala :
Pencegahan :
5. Kecacingan
a. Cacingan
Gejala-gejala :
Pencegahan ;
Tindakan :
b. Cacing Gelang
Gejala-gejala :
Pencegahan :
- Memelihara kebersihan diri dengan baik seperti memotong kuku, cuci tangan
sebelum makan
Gejala-gejala ;
Pencegahan :
- Memelihara kebersihan diri dengan baik seperti memotong kuku, cuci tangan
sebelum makan