Anda di halaman 1dari 12

AIR

1. Pengolahan air bersih di perusahaan air minum, dilakukan dengan prinsif purifikasi,
desinfeksi dan pengaturan derajat keasaman. Pada proses purifikasi dibutuhkan bahan
kimia sebagai bahan untuk mempercepat pengendapan (coagulant).
Bahan kimia yang digunakan untuk proses tersebut adalah
a. AL2(SO4)3
b. CaCO3
c. CaOCl3
d. NaCl
e. Cl2

A
2. Pengolahan air bersih di perusahaan air minum, dilakukan dengan prinsif purifikasi,
desinfeksi dan pengaturan derajat keasaman. Pada proses akhir pengolahan dibutuhkan
proses penetralisir/pengaturan derajat keasaman.
Bahan kimia yang digunakan untuk proses tersebut adalah
a. AL2(SO4)3
b. CaCO3
c. Ca(OCl)2
d. NaCl
e. Cl2

B
3. Pengolahan air bersih di perusahaan air minum, dilakukan dengan prinsif purifikasi,
desinfeksi dan pengaturan derajat keasaman. Pada proses akhir pengolahan dibutuhkan
proses penetralisir/pengaturan derajat keasaman.
Bahan kimia yang digunakan untuk proses tersebut adalah
a. AL2(SO4)3
b. CaCO3
c. Ca(OCl)2
d. NaCl
e. Cl2

4. Air tanah banyak mengandung mineral-mineral yang terjadi akibat pelarutan batuan,
sehingga air tanah mengandung kesadahan tinggi. Kesadahan air tetap diakibatkan oleh
bahan kimia pelarutan batuan dalam tanah.
Kandungan unsur kimia yang terdapat air tanah tersebut adalah
a. Ca(OCl)2
b. Ca (HCO3)5
c. AL2(SO4)3
d. CaSO4
e. Mg (HCO3)2

D
5. Air tanah banyak mengandung mineral-mineral yang terjadi akibat pelarutan batuan,
sehingga air tanah mengandung kesadahan tinggi. Kesadahan air sementara diakibatkan
oleh bahan kimia pelarutan batuan dalam tanah.
Kandungan kimia yang terdapat dari air itu adalah:
a. Ca(OCl)2
b. Ca(HCO3)5
c. AL2(SO4)3
d. CaSO4
e. Mg(HCO3)2

E
6. Air tanah banyak mengandung mineral-mineral yang terjadi akibat pelarutan batuan,
sehingga air tanah mengandung kesadahan tinggi. Pada air tanah yang kandungan Fe dan
Mn melebihi persyaratan diperlukan pengolahan.
Cara pengolahan air yang tepat pada kasus di atas adalah:
a. Ozonisasi
b. Ion exchange
c. Filtrasi
d. Sedimentasi
e. Aerasi

E
7. Air tanah banyak mengandung mineral-mineral yang terjadi akibat pelarutan batuan,
sehingga air tanah mengandung kesadahan tinggi. Kesadahan air tanah yang tinggi tidak
memenuhi syarat kesehatan.
Pengolahan air yang tepat pada kasus di atas adalah:
a. Ozonisasi
b. Ion exchange
c. Filtrasi
d. Sedimentasi
e. Aerasi

B
8. Pengolahan air bersih di perusahaan air minum, dilakukan dengan prinsif purifikasi,
desinfeksi dan pengaturan derajat keasaman. Pada proses akhir pengolahan dibutuhkan
proses untuk membunuh kuman yang terdapat dalam air.
Proses pengolahan air yang tepat pada kasus di atasm disebut?
a. Desinfeksi
b. Kaporisasi
c. Ozonisasi
d. Sinat ultra pioler
e. Pemanasan

A
9. Pada suatu wilayah pemukiman menggunakan air bersumber pada air tanah. Hasil analisis
kualitas fisik air ternyata air tersebut tidak memenuhi syarat karena berbau.
Bahan apakah yang paling tepat digunakan pada pengolahan air tersebut?:
a. kerikil dan pasir
b. kaporit
c. kapur tohor
d. arang aktif
e. ozonisasi

B
10. Pada suatu wilayah pemukiman menggunakan air bersumber pada air tanah. Hasil
analisis kualitas kimia air ternyata air tersebut mengandung kesadahan yang tinggi.
Bahan apakah yang paling tepat digunakan pada pengolahan air tersebut?:
a. Resin dan zeolit
b. Pasir dan kerikil
c. Saringan ijuk dan batu bata
d. Batu marmer
e. Batu pasir

C
11. Pabrik Tapioka merupakan salah satu industri berbasis agrobisnis, yang menggunakan
bahan baku singkong. Bahan baku singkong mempunyai komposisi karbohidrat, protein,
lemak dan asam sianida. Pada Prosesnya produksi tapioka menghasilkan air limbah yang
berasal dari air pencucian bahan baku dan pemisahan/pengendapan pati singkong.
Berdasarkan kasus diatas, komposisi air limbah yang dominan adalah ....
a. Bahan Anorganik
b. Bahan Organik
c. Bahan Biodegradasi
d. Bahan Biologis
e. Bahan Kimiawi

12. Suatu Industri mempunyai karakteristik air limbah sebagai berikut : BOD 6000 mg/l COD
12000 mg/l TSS 1800 mg/l
Cara pengolahan yang tepat untuk karakteristik air limbah industri diatas adalah ....
a. Pengolohan biologi
b. Pengolahan biologi dan kimia
c. Pengolahan fisika, kimia dan biologi
d. Pengolahan fisika dan kimia
e. Pengolahan fisika dan biologi

E
13. Pabrik Tapioka CV. Bumi Agro mempunyai debit air limbah 800 m 3/hari, karena debit air
limbah yang cukup besar, maka diputuskan menggunakan teknik pengolahan air limbah
Kolam Stabilisasi atau Stabilization Ponds. Teknik pengolahan ini mempunyai waktu tinggal
kolam anaerobik 30 hari, waktu tinggal kolam fakultatif 25 hari, waktu tinggal kolam aerobik
20 hari dan waktu tinggal kolam pematangan 20 hari.
Hitunglah volume dari kolam anaerobik, pada teknik pengolahan kolam
stabilisasii /Stabilization Ponds !
a. 26000 m3
b. 24000 m3
c. 24000 m3
d. 26000 m3
e. 24000 m3

E
14. Pabrik Tapioka CV. Bumi Agro mempunyai debit air limbah 800 m 3/hari, karena debit air
limbah yang cukup besar, maka diputuskan menggunakan teknik pengolahan air limbah
Kolam Stabilisasi atau Stabilization Ponds. Teknik pengolahan ini mempunyai waktu tinggal
kolam anaerobik 30 hari, waktu tinggal kolam fakultatif 25 hari, waktu tinggal kolam aerobik
20 hari dan waktu tinggal kolam pematangan 20 hari.
Hitunglah volume dari kolam fakultatif, pada teknik pengolahan kolam
stabilisasii /Stabilization Ponds
a. 23000 m3
b. 24000 m3
c. 22000 m3
d. 20000 m3
e. 21000 m3

D
15. Pabrik Tapioka CV. Bumi Agro mempunyai debit air limbah 800 m 3/hari, karena debit air
limbah yang cukup besar, maka diputuskan menggunakan teknik pengolahan air limbah
Kolam Stabilisasi atau Stabilization Ponds. Teknik pengolahan ini mempunyai waktu tinggal
kolam anaerobik 30 hari, waktu tinggal kolam fakultatif 25 hari, waktu tinggal kolam aerobik
20 hari dan waktu tinggal kolam pematangan 20 hari.
Hitunglah volume dari kolam aerobik, pada teknik pengolahan kolam stabilisasii /Stabilization
Ponds !
a. 16500 m3
b. 17000 m3
c. 16000 m3
d. 17500 m3
e. 18000 m3

D
16. Pabrik Tapioka CV. Bumi Agro mempunyai debit air limbah 800 m 3/hari, karena debit air
limbah yang cukup besar, maka diputuskan menggunakan teknik pengolahan air limbah
Kolam Stabilisasi atau Stabilization Ponds. Teknik pengolahan ini mempunyai waktu tinggal
kolam anaerobik 30 hari, waktu tinggal kolam fakultatif 25 hari, waktu tinggal kolam aerobik
20 hari dan waktu tinggal kolam pematangan 20 hari.
Hitunglah volume dari kolam pematangan, pada teknik pengolahan kolam
stabilisasii /Stabilization Ponds !
a. 16500 m3
b. 17000 m3
c. 17500 m3
d. 16000 m3
e. 18000 m3
D
17. Pabrik Tapioka CV. Bumi Agro mempunyai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang
menggunakan kolam stabilisasi/stabilization ponds. IPAL tersebut memiliki volume dan
kedalaman : (1) kolam anaerobik 30000 m 3 dan 4 m, (2) kolam fakultatif 25000 m 3 dan 2,5 m
, (3) kolam aerobik 20000 m3 dan 1,5 m, (4) kolam pematangan 20000 m3 dan 0,5 m.
Hitunglah luas kolam anaerobik pada IPAL tersebut !
a. 7200 m2
b. 7400 m2
c. 7500 m2
d. 7600 m2
e. 7300 m2

C
18. Pabrik Tapioka CV. Bumi Agro mempunyai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang
menggunakan kolam stabilisasi/stabilization ponds. IPAL tersebut memiliki volume dan
kedalaman : (1) kolam anaerobik 30000 m 3 dan 4 m, (2) kolam fakultatif 25000 m 3 dan 2,5 m
, (3) kolam aerobik 20000 m3 dan 1,5 m, (4) kolam pematangan 20000 m3 dan 0,5 m.
Hitunglah luas kolam fakultatif pada IPAL tersebut !
a. 11000 m2
b. 9000 m2
c. 12000 m2
d. 10000 m2
e. 8000 m2

D
19. Pabrik Tapioka CV. Bumi Agro mempunyai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang
menggunakan kolam stabilisasi/stabilization ponds. IPAL tersebut memiliki volume dan
kedalaman : (1) kolam anaerobik 30000 m 3 dan 4 m, (2) kolam fakultatif 25000 m 3 dan 2,5
m, (3) kolam aerobik 20000 m3 dan 1,5 m, (4) kolam pematangan 20000 m3 dan 0,5 m.
Hitunglah luas kolam aerobik pada IPAL tersebut !
a. 12333 m2
b. 13333 m2
c. 13200 m2
d. 13300 m2
e. 11000 m2

B
20. Pabrik Tapioka CV. Bumi Agro mempunyai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang
menggunakan kolam stabilisasi/stabilization ponds. IPAL tersebut memiliki volume dan
kedalaman : (1) kolam anaerobik 30000 m 3 dan 4 m, (2) kolam fakultatif 25000 m 3 dan 2,5
m, (3) kolam aerobik 20000 m3 dan 1,5 m, (4) kolam pematangan 20000 m3 dan 0,5 m.
Hitunglah luas kolam pematangan pada IPAL tersebut !
a. 39000 m2
b. 40000 m2
c. 41000 m2
d. 39500 m2
e. 45000 m2

B
21. Masalah adalah sebanyak 65 % masyarakat di Desa Bayur masih memanfaatkan sumber
air bersih yang belum memenuhi syarat kesehatan. Setelah dilakukan identifikasi, penyebab
utama dari masalah tersebut adalah rendahnya pengetahuan masyarakat dalam bidang air
bersih.

Apa upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut

A. Membuat sarana air bersih percontohan


B. Memberdayakan masyarakat dalam penyediaan air bersih
C. Melakukan promosi kesehatan lingkungan tentang sarana air bersih
D. Melakukan pengobatan kalau terjadi wabah penyakit
E. Menyuruh masyarakat membuat sarana air bersih setiap rumah

C
22. Dalam melakukan pengawasan kualitas air terhadap sarana sumur gali, didapatkan
hasilnya adalah airnya berbau, berasa pahit, ada warna kecoklatan pada dinding bak air.
Setelah diperiksa di laboratorium ternyata mempunyai kadar Fe dan Mn yang sudah
melebih persyaratan sebagai air bersih.
Sebagai sanitarian, bagaimana upaya yang paling effisien untuk memperbaiki
kualitas air tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai sumber air bersih :

A. Filtrasi
B. Sedimentasi
C. Aerasi
D. Chlorinasi
E. Flokulasi

C
23. Hasil infeksi sanitasi terhadap sarana air bersih didapatkan 32 % memiliki tingkat resiko
amat tinggi, 18 % tinggi, 35 % sedang, dan 15 % rendah. Untuk mengetahui kualitas
bakteriologis maka diambil sampelnya untuk pemeriksaan laboratorium.

Sebagai sanitarian, tindakan langsung yang dapat anda lakukan untuk sarana air bersih
dengan tingkat resiko amat tinggi dan tinggi adalah

A. Penyuluhan dan desinfeksi


B. Perencanaan perbaikan kualitas air
C. Perbaikan lingkungan sarana air bersih
D. Rekomendasi pada sektor terkait
E. Menutup sarana

A
24. Seorang sanitarian mau merencanakan penyediaan air bersih untuk suatu desa. Jumlah
penduduk tahun 2012 adalah 3.500 jiwa. Pertumbuhan penduduk di desa tersebut per
tahun adalah 2,3 %. Kebutuhan akan air adalah 100 liter/orang/hari.

Berapa kebutuhan air yang disediakan oleh sumber untuk 15 tahun yang akan datang

A. 4.528 liter/orang/hari
B. 4.628 liter/orang/hari
C. 4.728 liter/orang/hari
D. 4.828 liter/orang/hari
E. 4.928 liter/orang/hari = Pn= Pox(1+r)n
E
25. Air yang kita gunakan sehar-hari dapat sebagai media penularan penyakit seperti
Kholera, Typhoid, Hepatitis Infeksiosa, Dysentri dan Gastroenteritis, karena didalam air
tersebut terkandung bakteri penyebab penyakit. Semuanya adalah penyakit yang ditularkan
melalui air minum atau dikenal dengan Water Borne Diseases.
Menurut saudara, apa upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat supaya mereka
terhindar dari penyakit tersebut :

A. Terjaminnya kebersihan
B. Tersedianya air yang cukup
C. Jangan buang air besar sembarangan tempat
D. Mencegah jangan sampai ada air yang tergenang
E. Merebus air sampai mendidih sebelum diminum

D
26. Seorang sanitarian melakukan inspeksi sanitasi, dan menemukan sumber air masyarakat
yang memiliki kualitas fisik tidak memenuhi syarat seperti berbau, berasa, berwarna, dan
keruh.

Sebagai sanitarian, apa langkah yang harus dilakukan

A. Memberikan desinfektan
B. Melakukan penyuluhan
C. Melakukan tindakan perbaikan kualitas air
D. Pengambilan sampel air untuk pemeriksaan kimia
E. Pengambilan sampel air untuk pemeriksaan fisik

D
27. Dalam pengambilan sampel air untuk pemeriksaan bakteriologis, harus mengikuti
langkah-langkah yang telah ditetapkan supaya hasil pemeriksaan sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. Secara acak langkah-langkah tersebut adalah membuka kran,
membersihkan kran, membuka botol steril, mengisi botol sampel, menutup botol sampel,
mensterilkan kran.

Langkah-langkah yang benar adalah


A. Membuka kran, membersihkan kran, menstrilkan kran, membuka botol steril,
mengisi botol sampel, menutup botol sampel
B. Membersihkan kran, menstrilkan kran, membuka kran, membuka botol steril,
mengisi botol sampel, menutup botol sampel
C. Menterilkan kran, membersihkan kran, membuka kran, membuka botol stril, mengisi
botol steril, menutup botol sampel
D. Membuka botol sampel, mengisi botol steril, membersihkan kran, menstrilkan kran
E. Membersihkan kran, membuka kran, menterilkan kran, membuka kran, membuka
botol stril, mengisi botol sampel, menutup botol sampel

E
28. Seorang sanitarian diminta oleh masyarakat untuk memeriksa kualitas air sumur. Dari
hasil pemeriksaan tersebut dapt dilihat tanda-tanda fisik air tersebut antara lain adalah
sebagai berikut:
a. Air kelihatan jernih, tapi kalau sudah didiamkan beberapa saat timbul endapan
berwarna cokelat.
b. Di dinding sumur terlihat seperti ada endapan berwarna cokelat
c. Berbau agak amis
d. Berasa pahit
e. Dipakai mencuci pakaian yang putih, akan menjadi kekuningan

Dengan melihat tanda-tanda fisik air tersebut maka kemungkinan bahan kimia yang banyak
terdapat didalamnya adalah:

A. Besi (Fe)
B. Magnesium (Mg)
C. Alumunium (Al)
D. Capur/Kalsium (Ca)
E. Natrium (Na)

A
29. Tuan A datang ke klinik sanitasi pukesmas guna meminta sanitarian untuk melakukan
inspeksi sanitasi sumur gali miliknya yang digunakan sebagai sumber air bersih. Dari hasil
survei, diperoleh data sebagai berikut:
1. Jarak sumur dengan sptiktank sekitar 7 meter
2. Sumur memiliki lantai yang kedap air
3. Memiliki cincin sedalam tiga meter
4. Memiliki dinding setinggi satu meter
5. Air sumur diambil dengan pompa listrik

Jika Saudara sanitarian puskesmas tersebut, maka rekomendasi yang saudara berikan pada
Tuan A adalah:

A. Memasak air sebelum diminum


B. Secara rutin memeriksaan air sumurnya
C. Menyusun perencanaan untuk perbaikan sarana
D. Memberikan kaporit secara rutin ke dalam sumur
E. Memindahkan sumur minimal 10 meter dari septiktank

E
30. Seorang sanitarian akan melakukan pengambilan sampel air sungai untuk pemeriksaan
BOD dan COD. Botol sampel dan bahan kimia yang dibutuhkan sudah dipersiapkan.

Prosedur selanjutnya yang harus dilakukan sanitarian untuk melakukan pengambilan sampel
yang benar adalah:

A. Mengisi botol sampel sampai 2/3 penuh.


B. Mengisi botol sampai penuh, lalu digoyang-goyang
C. Mengisi botol sampai ½ penuh lalu digoyang-goyang
D. Mengisi botol sampai penuh
E. Mengisi botol sampai 2/3 penuh lalu digoyang-goyang

D
31. Seorang sanitarian akan melakukan pengambilan sampel air sumur untuk pemeriksaan
mikroba air. Botol sampel sudah disterilkan dan sudah dilengkapi dengan tali pengikat.

Prosedur selanjutnya yang harus dilakukan sanitarian untuk melakukan pengambilan sampel
yang benar adalah :

A. Mengisi botol sampel sampai 2/3 penuh, difiksasi, lalu ditutup.


B. Mengisi botol sampai penuh, difiksasi, lalu ditutup
C. Mengisi botol sampai ½ penuh, difiksasi, lalu ditutup
D. Mengisi botol sampai penuh, ditutup, lalu difiksasi
E. Mengisi botol sampai 2/3 penuh, ditutup, lalu difiksasi.

A
32. Seorang sanitarian ditugaskan melakukan pemeriksaan kualitas air sungai di sekitar
industri karet. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan ditemukan bahwa tingkat keasaman
air sungai tersebut di atas baku mutu lingkungan.

Jika Saudara yang melakukan pemeriksaan tersebut maka respon terhadap hasil
pemeriksaan tersebut adalah

A. Menyampaikan pada pihak industri karet


B. Menyampaikan pada masyarakat di sekitar sungai
C. Menyampaikan pada atasan yang menugaskan
D. Menyampaikan pada LSM lingkungan
E. Menyampaikan pada media massa untuk dipublikasikan

C
33. Seorang sanitarian secara sukarela melakukan pengukuran kualitas air sungai yang
digunakan untuk membuang limbah oleh sebuah industri. Dari hasil pemeriksaan tersebut
ditemukan beberapa parameter telah melebihi baku mutu air.
Jika Saudara yang melakukan pemeriksaan tersebut maka respon saudara adalah:

A. Merahasiakan hasil pemeriksaan


B. Menyampaikan pada masyarakat
C. Menyampaikan pada industri yang membuang limbah
D. Menyampaikan pada Bapedalda
E. Mempublikasikan di media massa

D
34. Hasil pemeriksaan kualitas air sumur gali, didapatkan beberapa parameter kimiawi yang
sudah melewati persyaratan air minum berdasarkan Permenkes Nomor 492 tahun 2010.

Parameter kimiawi dalam air minum yang berhubungan langsung dengan kesehatan adalah :

A. TDS
B. Arsen
C. Almunium
D. Ammonia
E. Perak

B
Seorang sanitarian ingin memperbaiki kualitas air minum masyarakat sumber perpipaan
dengan memakai Desinfektan. Bahan kimia yang digunakan adalah Kaporit 60 %, dengan
dosis 1,0 mg/l. Debit air yang akan diberi kaporit adalah 10 l/detik, air mengalir secara terus-
menerus (24 jam).

Pertanyaan soal :
Berapa banyaknya Kaporit yang dibutuhkan

Pilihan Jawaban
A. 1.400 gr
B. 1.440 gr
C. 1.480 gr
D. 1.520 gr
E. 1.560 gr

B
35. Kebutuhan air minum sebuah keluarga 50 liter. Seorang sanitarian ingin memperbaiki
kualitas bakteriologis air tersebut dengan Chlorinasi menggunakan bahan kimia ClONa 8 %,
dengan dosis 2,0 %.

Berapa banyaknya ClONa yang dibutuhkan

A. 1,00 gr
B. 1,25 gr
C. 1.50 gr
D. 1.75 gr
E. 2,00 gr

B
36. Si Ahmad mendapat sakit Diare sehabis makan bakso gerobak. Setelah diselidiki ternyata
air cucian piring dan sendok yang digunakan sudah kotor, karena digunakan berulang-ulang,
disebabkan keterbatasan air yang dibawa oleh pedagang bakso tersebut.

Penularan penyakitnya adalah secara :

A. Water borne deseases


B. Water washed deseases
C. Water based deseases
D. Water related vector
E. Water related deseases

B
37. Karena mengkonsumsi air yang tidak memenuhi syarat kesehatan, maka seorang bayi
mengalami keracunan dengan tanda badannya kebiru-biruan (blue babies). Karena bahan
kimia tersebut berekasi dengan Haemoglobin membentuk Methaemoglobin yang dapat
menghalangi perjalanan Oksigen dalam tubuh, sehingga bahagian tubuh ada kekurangan
Oksigen.
Penyebab dari kejadian tersebut adalah :
A. Arsen
B. Air Raksa
C. Plumbum
D. Chromium
E. Nitrit

E
38. Hasil inspeksi sanitasi seorang sanitarian didapatkan empat kategori tingkat resiko
pencemaran dan kualitas fisik air. Langkah selanjutnya adalah pengambilan sampel air untuk
pemeriksaan laboratorium.
Sebagai sanitarian untuk effisiensi dalam bekerja, maka sampel yang diambil untuk
pemeriksaan laboratorium adalah sarana air bersih dengan tingkat resiko pencemaran :

A. Rendah dan sedang


B. Sedang dan tinggi
C. Tinggi dan amat tinggi
D. Rendah dan amat tinggi
E. Sedang dan amat tinggi

A
39. Masalah adalah sebanyak 65 % masyarakat di Desa Bayur masih memanfaatkan sumber
air bersih yang belum memenuhi syarat kesehatan. Setelah dilakukan identifikasi, penyebab
utama dari masalah tersebut adalah rendahnya pengetahuan masyarakat dalam bidang air
bersih.
Apa upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut

A. Membuat sarana air bersih percontohan


B. Memberdayakan masyarakat dalam penyediaan air bersih
C. Melakukan promosi kesehatan lingkungan tentang sarana air bersih
D. Melakukan pengobatan kalau terjadi wabah penyakit
E. Menyuruh masyarakat membuat sarana air bersih setiap rumah

Anda mungkin juga menyukai