Anda di halaman 1dari 3

Nama : Parastika Widiyanti

NIP : 199803312022032012

Kelompok 2 Angkatan VII

1. Menjelaskan perilaku bela Negara dalam status sebagai ASN dikorelasikan dengan tugas
dan fungsi di OPD

Bela negara adalah adalah kebulatan sikap, tekad dan perilaku warga negara yang
dilakukan secara ikhlas, sadar dan disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang
dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan
Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga, merawat, dan menjamin kelangsungan hidup
berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini ASN perlu mempelajari bagaimana aturan-aturan dan
bagaimana cara mengimplementasikan dalam lehidupan sehari-hari baik itu secara individual
ataupun dalam kegiatan kelompok/organisasi/instansi.dalam kegiatan kesiapsiagaan bela
Negara seorang ASN bukan hanya menyiapkan kesehatan jasmani, akan tetapi ada kesehatan
yang perlu di perhatikkan juga agar memiliki keseimbangan/balance dalam menjalankan
tugas kerja.

Sebagai seorang ASN yang ada dilingkungan pelayanan public di bidang kesehatan
terdapat beberapa point yang dapat dilaksanakan sebagai Sanitarian Terampil, diantaranya :

a. Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya


Sebagai seorang sanitarian terampil diharapkan dapat melaksanakan tupoksi dengan
baik di wilayah kerja, melaksanakan kegiatan inspeksi sanitasi baik itu dibidang
Tempat-tempat umum, tempat pengolahan makanan, fasyankes yang ada di wilayah
kerja, dan kegiatan lain yang menunjang kebaikan dalam kelangsungan hidup. Selain
melaksanakan inspeksi dapat juga memberikan penyuluhan mengenai informasi yang
akurat serta memberikan solusi kepada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam
hal kesehatan lingkungan

b. Meningkatkan kompetensi
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan terus bertambah tidak terkecuali dalam
hal kesehatan lingkungan, untuk itu diharapkan sebagai seorang sanitarian terampil
terus mengupdate ilmu pengetahuan serta keterampilan agar dapat memberikan
penyuluhan serta pengetahuan ke masyarakat. Dalam hal ini sanitarian dapat
memanfaatkan berbagai jenis media serta mengikuti kegiatan seminar atau mengikuti
program yang relevan untuk dapat mengembangkan diri

c. Praktik berkelanjutan
Dlam hal ini sanitarian dapat mengawasi serta memberikan penyuluhan kepada
masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Misalnya, mengenai
STOP BABS (Buang Air Besar Sembarangan), apabila masyarakat terus melakukan
kegiatan yang tidak sehat tersebut akibatnya bukan hanya fatal ke individu yang
melaksanakannya tetapi juga berakibat fatal ke lingkungan sekitar baik itu
pencemaran lingkungan di tanah, di air, menilbulkan bau tidak sedap dan merusak
estetika keindahan lingkungan. Untuk itu sanitarian diharapkan untuk tidak bosan
memberikan edukasi kemasyarakat agar STOP BABS demi kelangsungan hidup
masyarakat yang sehat dan bebas dari penyakit berbasis lingkungan

d. Memberikan pelayanan prima dengan komukasi yang baik


Dalam menghadapi masyarakat luas sebagai seorang sanitarian harus mampu
berkomunikasi dengan baik dengan masyarakat. Tentunya dalam penyampaian
informasi harus menggunakan komunikasi yang efektif yang mampu menjelaskan
maksut kepada masyarakat dengan jelas. Dalam penyampaian informasi juga harus
menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat agar tidak kebingungan
saat mendapatkan informasi, sanitarian juga diharapkan dapat mendengarkan
masukan serta keluhan yang disampaikan maysrakat agar dapat memberikan jawaban
dan solusi bersama untuk memecahkan suatu masalah.

e. Mengedepankan kepentingan bersama


Sebagai seorang ASN maka harus menyadari untuk mengedepankan kepntingan
bersama diatas kepentingan individual, kelompok atau golongan. Dalam menjalankan
tugas sebagi seorang sanitarian harus memastikan bahwa tugas tersebut sejalan
dengan kebijakan pemerintah, mengutamakan kepntingan orang banyak, serta
memiliki kontribusi dalam membangun kesehatan lingkungan masyarakat Indonesia.

f. Bersikap profesionalisme dan memiliki rasa tanggung jawab


Dalam melaksanakan pekerjaan sebagai sanitarian, harus memperhatikan kepentingan
masyrakat dan mempeharikan seluruh aspek kesehatan lingkungan secara
menyeluruh, baik fisiik, biologi maupun social, serta berusaha menjadi pengabdi
masyarakat yang sebenar-benarnya. Seorang sanitan wajib memiliki rasa tulus dan
ikhlas serta menggunakan ilmu serta keterampilan untuk kepntingan penyelesaian
masalah yang ada dimasyarakat, apabila seorang sanitarian merasa keksulitan atau
tidak ammpu menyelesaikan masalah makan wajib berkonsultasi, bekerjasama atau
merujuk kepada sanitarian lain yang mempunyai kemampuan keahlian dalam
penyelesaian masalah tersebut.

Melaui perilaku yang baik serta menjalankan tupoksi sebagai seorang sanitarian
terampil dengan sebaik-baiknya maka perilaku tersebut dapat mencerminkan
kesetiaan, kedisiplinan , profesionalisme serta memiliki rasa tanggungjawab yang
besar dalam menjalankan tugas, hal tersebut dapat memberikan kontribusi yang baik
dalam membangun dan menyehatkan masyarakat dalam membangun bangsa dan
Negara dengan cara bela Negara sesuai dengan tupoksi dalam bekerja.

Anda mungkin juga menyukai