Pert 1 PLC +PA Evaluasi
Pert 1 PLC +PA Evaluasi
3. Desa Kutasari mempunyai penduduk sebanyak 2500 jiwa dengan kebutuhan air
setiap harinya 60 liter/orang/hari. Berapa kebutuhan air yang perlu disiapkan setiap
harinya?
A. 1,736 liter/detik
B. 1,836 liter/detik
C. 2,789 liter/detik
D. 2,819 liter.detik
E. 1,729 liter/detik
Penjelasan:
2500 orang x 60 liter/orang/hari = 150.000 liter/hari = 15.105
Dijadikan detik (1 menit 60 detik, berarti 1 hari 86.400 detik)
150.000/ 86.400
= 1,736 liter/detik
4. Penduduk di daerah tersebut saat ini jumlahnya adalah 6.250 jiwa dengan
pertambahan penduduk rata-rata 2,5% per tahun. Sarana pengolahan air bersih
sederhana tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air sampai 10 tahun
yang akan datang. Kebutuhan air diperkirakan 100 per orang per hari
Perkiraan jumlah penduduk yang akan dilayani oleh bangunan pengolahan air
sederhana tersebut pada 10 tahun mendatang adalah…
A. 58207 jiwa
B. 58125 jiwa
C. 15625 jiwa
D. 8000 jiwa
E. 7820 jiwa
Penjelasan:
Penduduk = 6250
Pertumbuhan = 2,5% / tahun
6250 x 2.5% = 157
10 tahun ke depan?
157 x 10 tahun = 1570
6250 + 1570 = 7820
5. Air dibagi menjadi beberapa bersadarkan sumbernya. Salah satunya air angkasa
seperti air hujan. Air hujan kadang menjadi sumber air bersih masyarakat yang
disiapkan untuk menghadapi musim kemarau. Apa karakteristik dari air hujan?
A. Banyak mengandung mineral dan banyak kandungan bakteriologi
B. Tidak mengandung mineral dan banyak kandungan bakteriologi
C. Sedikit mengandung mineral dan tidak mengandung bakteriologi
D. Mengandung mineral dan tidak mengandung bakteriologi
E. Mengandung mineral dan sedikit kandungan bakteriologi
Penjelasan:
Materi karakteristik air:
Air hujan karena dari proses evaporasi maka kandungan mineralnya
sedikit
Air tanah kandungan unsur hara (mineral) tinggi dan sedikit
bakteriologis
Air permukaan memiliki derajat pengotoran yang tinggi sekali.
Sangat bergantung pada volume dan konsentrasi limbah cair dari
aktivitas manusia
Air laut garam tinggi
8. Untuk memperbaiki kualitas fisik air atau tingkat kekeruhan air yang disebabkan
karena partikel deskret dan colloid. Hal tersebut perlu dilakukan pengolahan.
Upaya pengolahan apakah yang tepat dilakukan....
A. Desinfeksi membunuh mikroorganisme
B. Sedimentasi pengendapan
C. Oksidasi pake aerator
D. Koagulasi dan Flokulasi Koagulasi (pengadukan lambat) flokulasi
pengadukan cepat
E. Pengendapan sedimentasi
9. Dari hasil inspeksi sanitasi dan identifikasi parameter fisik, kimia, dan mikrobiologis
pada air sumur gali, menunjukkan bahwa secara fisik dan kimia masih memenuhi
syarat sedangkan dari aspek mikrobiologis mengandung bakteri koliform yang
melebihi standar yang telah ditentukan. Apa intervensi yang cocok dilakukan
terhadap kualitas air sumur gali tersebut?
a. Pemberian tawas menjernihkan air/koagulan
b. Pemberian karbon aktif hilangkan bau, rasa
c. Pemberian kaporit
d. Pemberian kapur dan soda ash pH rendah (asam) distabilkan pke kapur
krn bersifat basa
e. Pemberian manganese zeolit minimasi senyawa organik
Kasus:
Suatu sumur gali setelah diperiksa di laboratorium ternyata kadar besi (Fe) adalah
4,08 mg/liter dan mangan (Mn) 2,3 mg/liter. Fe dan Mn dalam air dapat diturunkan
dengan cara oksidasi memakai
oksigen (0,14 mg/lt setiap mg/lt Fe, 0,29 mg/lt setiap 1 mg/lt Mn) atau dengan
khlorin (0,64 mg/lt setiap 1 mg/lt Fe, 1,29 mg/lt setiap 1 mg/lt Mn) atau
dengan
Kalium Pengamanat (1 mg/ltr KMnO4 dapat mengoksidasi Fe 1,06 mg/ltr atau
0,52 mg/lt mangan)
10. Dari pernyataan diatas berapakah khlorin yg dibutuhkan untuk menghilangkan Mn
pada air sumur gali tersebut?
a. 5,521 mg/lt
b. 3,612 mg/lt
c. 2,967 mg/lt 2,3 x 1,29
d. 2,920 mg/lt
e. 0,571 mg/lt
11. Berapa KMnO4 yang dibutuhkan untuk menghilangkan Fe dan Mn pada air sumur
gali tersebut?
a. 0,571 mg/lt
b. 2,920 mg/lt
c. 2,967 mg/lt
d. 3,612 mg/lt
e. 5,521 mg/lt
(1,06x4,08) + (0,52x2,3)
= 4,235 + 1,196
= 5,521
12. Penyaluran dan pengolahan limbah cair dibagi menjadi dua sistem, Sistem
penyaluran dan pengolahan limbah cair domestik menggunakan septik tank dan
resapan adalah salah satu system penyaluran dan pengolahan di sekitar tempat
dihasilkan.
Apakah nama sistem penyaluran limbah cair tersebut?
A. Full sewerage system air buangan disalurkan tersendiri dalam jaringan riol
tertutup, sedangkan limpasan air hujan disalurkan tersendiri dalam saluran
drainase khusus untuk air yang tidak tercemar
B. Semi sewerage system
C. Off-site sewerage system terpusat
D. On-site sewerage system individual dari sumbernya langsung diolah
E. Separate sewerage system
13. Sanitarian melakukan pemantauan pada penggunaan septik tank oleh masyarakat di
suatu permukiman. Untuk mencegah kontaminasi sumber air bersih milik warga,
maka petugas puskesmas melakukan observasi jarak antara septik tank dengan
sumber air bersih.
Berapa meter jarak minimal yang dipersyaratkan pada kasus tersebut?
A. 9
B. 11 = 12… artinya 9+3 meter, cemaran e coli sdh mati
C. 15
D. 16
E. 20
14. Seorang Lulusan D3 sanitasi ditempatkan pada salah satu Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD). Lulusan tersebut sedang menangani pengolahan tahap pertama
(primary treatment) air limbah RSUD tersebut. Pengolahan ini bertujuan sama
dengan pengolahan awal yang membedakan adalah pada proses yang berlangsung.
Proses apakah yang dilakukan oleh lulusan D3 Sanitasi pada kasus di atas?
A. Screen proses filtrasi
B. Ion Exchange menurunkan sadah
C. Sedimentation
D. Activated Sludge lumpur tinja
E. Sludge Treatment pengolahan lumpur
15. Air Limbah Rumah Sakit adalah seluruh buangan cair yang berasal dari hasil proses
seluruh kegiatan rumah sakit yang meliputi limbah domestic cair yakni buangan
kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian, limbah cair klinis rumah sakit
misalnya air bekas cuci luka, cuci darah, dll ; air bekas laboratorium dan lainnya.
Teknologi apa yang digunakan dalam pengolahan air limbah rumah sakit antara
lain ?
A. Proses pengolahan limbah primer
B. Proses pengolahan dengan system biofilter anaerob-aerob
C. Proses pembuatan septi tank
D. Proses pembuatan sumur resapan
E. Proses grownwoo
16. Proses penggolahan limbah cair untuk menghilangkan polutan tertentu yang
mungkin ada dalam aliran air limbah, dan di pengolahan sebelumnya yang tidak
memadai untuk menghilangkan mereka, seperti: nitrogen, fosfor, logam berat. Apa
nama pengolahannya ?
A. Pre treatment
Elemen-elemen yang dapat merusak unit treatment dipindahkan dan
kecepatan alir disamakan, mengurangi kondisi aliran maksimum dan
memungkinkan plant kecil memperlakukan aliran air limbah.
B. Primary Treatment pengendapan dan pengapungan
C. Secondary Treatment
menurunkan kadar biologis dari limbah seperti yang berasal dari kotoran
manusia, limbah makanan, sabun dan deterjen. Hal ini biasanya dilakukan
melalui proses aerobik, sehingga unsur yang dibutuhkan meliputi
ketersediaan mikroorganisme, oksigen, kontak antara mikroorganisme dan
bahan organic.
Umumnya digunakan lumpur aktif, trickling filter dan kolam oksidasi
D. Tertiary Treatment
E. Ultimate Treatment
17. Seorang mahasiswa sedang peemeriksaan kualitas air sungai yang ada Desa X.
Didapatkan hasil sebagai berikut:
OT sampel 0 hari = 7,830 mg/l
OT sampel 5 hari = 24,64 mg/l
OT blanko 0 hari = 7,08 mg/l
OT blanko 5 hari = 26,42 mg/l
Dari hasil sampel tersebut diketahui nilai factor pengencer sebesar 0,125.
Berapakah BOD5 dari sampel tersebut?
a. 0,7 mg/lt O2
b. 0,8 mg/lt O2
c. 0,9 mg/lt O2
d. 1,0 mg/lt O2
e. 1,2 mg/lt O2
Penjelasan:
( X 0− X 5 )−(B 0−B 5)(1−P)
BOD5 = P
( 7,830−24,64 )−(7,08−26,42)(1−0,125)
= 0,125
(−16,81 )−(−19,34)(0,875)
= 0,125
(−16,81 )−(−16,92)
= 0,125
= 0,9 mg/lt O2
19.Dalam proses pengolahan air bersih, untuk meringankan beban pengolahan lebih
lanjut perlu dilakukan penyisihan terhadap partikel-partikel berukuran besar
yang mempunyai berat jenis lebih besar dari air (mengendap). Apa nama
proses pengolahan tersebut di atas?
A. Sedimentasi awal
B. Sedimentasi akhir stelah flokulasi
C. Koagulasi pengadukan cepat, pake koagulan
D. Flokulasi pengadukan lambat untuk meningkatkan saling hubung antar
partikel yang goyah sehingga meningkatkan penyatuannya (aglomerasi)
E. Filtrasi setelah sedimentasi awal
20. Koagulan merupakan bahan kimia yang dibutuhkan untuk membantu proses
pengendapan partikel – partikel kecil yang tidak dapat mengendap dengan
sendirinya ( secara gravitasi ).
Bahan yang sering dipakai karena efektif untuk menurunkan kadar karbonat,
berbentuk kristal atau bubuk putih, larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, tidak
mudah terbakar, ekonomis, mudah didapat dan mudah disimpan, harga relatif murah
dan sudah dikenal luas oleh operator water treatment adalah..
A. Sodium aluminate ( NaAlO2)
B. Activated silica
C. Alumunium sulfat (Al2(SO4)3 Tawas
D. Chlorinated copperas
E. Karbon aktif
Penjelasan:
Jenis Koagulan:
Alumunium sulfat (Al2(SO4)3 cth; Polialuminium khlorida (PAC)
Sodium aluminate ( NaAlO2) Digunakan dalam kondisi khusus karena
harganya yang relatif mahal. Biasanya digunakan sebagai koagulan
sekunder untuk menghilangkan warna
Ferrous sulfate ( FeSO4.7H2O ) Dikenal sebagai Copperas, bentuk
umumnya adalah granular. Ferrous Sulfate dan lime sangat efektif untuk
proses penjernihan air dengan pH tinggi (pH > 10)
Chlorinated copperas Dibuat dengan menambahkan klorin untuk
mengioksidasi Ferrous Sulfate. Keuntungan penggunaan koagulan ini
adalah dapat bekerja pada jangkauan pH 4,8 hingga 11
Ferrie sulfate ( Fe2(SO4)3) Mampu untuk menghilangkan warna pada pH
rendah dan tinggi serta dapat menghilangkan Fe dan Mn
Ferrie chloride ( FeCl3.6H2O) dalam pengolahan air penggunaannya
terbatas karena bersifat korosif dan tidak tahan untuk penyimpanan yang
terlalu lama