Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN 1

PEMBAHASAN EVALUASI SOAL PENGELOLAAN LIMBAH CAIR


DAN PENYEHATAN AIR
1. Penduduk disuatu daerah, air sumurnya berasa asin. Oleh karena itu perlu dilakukan
upaya penampungan air hujan (PAH) untuk keperluan memasak dan air minum.
Suatu keluarga terdiri dari 5 orang memerlukan sarana PAH untuk menyimpan air
selama 90 hari dengan kebutuhan 10 liter/orang/hari.
Berapakah volume PAH tersebut ?
a. 450 liter
b. 900 liter
c. 4500 liter
d. 9000 liter
e. 13500 liter
Penjelasan:
Diketahui  1 KK ada 5 orang
Kebutuhan air 10 liter/org/hari
Kebutuhan PAH untuk 90 hari
PAH = 5 x 10 x 90
= 4.500 liter

2. Sebuah sungai mengalir kontinyu di kota Surabaya yang dimanfaatkan untuk


memenuhi kebutuhan air masyarakat di sekitarnya kebutuhan rata rata masyarakat
tersebut sebesar 10/orang/hari berdasarkan hasil pengukuran kecepatan
pengalirannya menggunakan alat current meter pada rata rata adalah 10 m/menit
sedangkan rata-rata luas penampang basah sungai adalah 1,5 m2.
Berapa debit aliran sungai tersebut?
a. 140 liter/detik
b. 150 liter/detik
c. 210 liter/detik
d. 233 liter/detik
e. 250 liter/detik
Penjelasan :
Debit ada 2 rumus :
 Volume (v)/waktu (t)
 Luas penampang (A) x kecepatan aliran (V)
= 1,5 x 10
= 15 m3
= 15000 liter/menit
Dijadikan detik maka dibagi 60 = 250 liter/detik

3. Desa Kutasari mempunyai penduduk sebanyak 2500 jiwa dengan kebutuhan air
setiap harinya 60 liter/orang/hari. Berapa kebutuhan air yang perlu disiapkan setiap
harinya?
A. 1,736 liter/detik
B. 1,836 liter/detik
C. 2,789 liter/detik
D. 2,819 liter.detik
E. 1,729 liter/detik
Penjelasan:
2500 orang x 60 liter/orang/hari = 150.000 liter/hari = 15.105
 Dijadikan detik (1 menit 60 detik, berarti 1 hari 86.400 detik)
150.000/ 86.400
= 1,736 liter/detik

4. Penduduk di daerah tersebut saat ini jumlahnya adalah 6.250 jiwa dengan
pertambahan penduduk rata-rata 2,5% per tahun. Sarana pengolahan air bersih
sederhana tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air sampai 10 tahun
yang akan datang. Kebutuhan air diperkirakan 100 per orang per hari
Perkiraan jumlah penduduk yang akan dilayani oleh bangunan pengolahan air
sederhana tersebut pada 10 tahun mendatang adalah…
A. 58207 jiwa
B. 58125 jiwa
C. 15625 jiwa
D. 8000 jiwa
E. 7820 jiwa
Penjelasan:
Penduduk = 6250
Pertumbuhan = 2,5% / tahun
 6250 x 2.5% = 157

10 tahun ke depan?
 157 x 10 tahun = 1570
 6250 + 1570 = 7820

5. Air dibagi menjadi beberapa bersadarkan sumbernya. Salah satunya air angkasa
seperti air hujan. Air hujan kadang menjadi sumber air bersih masyarakat yang
disiapkan untuk menghadapi musim kemarau. Apa karakteristik dari air hujan?  
A. Banyak mengandung mineral dan banyak kandungan bakteriologi
B. Tidak mengandung mineral dan banyak kandungan bakteriologi
C. Sedikit mengandung mineral dan tidak mengandung bakteriologi
D. Mengandung mineral dan tidak mengandung bakteriologi
E. Mengandung mineral dan sedikit kandungan bakteriologi
Penjelasan:
Materi karakteristik air:
 Air hujan  karena dari proses evaporasi maka kandungan mineralnya
sedikit
 Air tanah  kandungan unsur hara (mineral) tinggi dan sedikit
bakteriologis
 Air permukaan  memiliki derajat pengotoran yang tinggi sekali.
Sangat bergantung pada volume dan konsentrasi limbah cair dari
aktivitas manusia
 Air laut  garam tinggi

6. Sebagai seorang sanitarian ditugaskan ke lapangan secara berkala untuk


melakukan pengambilan dan menguji sampel air seperti pada depot air minum isi
ulang. Hal ini dilakukan untuk mencegah penurunan kualitas dan penggunaan air
yang dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan. Berdasarkan hasil uji
laboratorium, menunjukan pada parameter bakteriologis MPN Coliform tidak
memenuhi syarat. Apa yang akan saudara sarankan kepada pemilik/pengelola
depot air minum isi ulang tersebut? 
A. Membersihkan semua peralatan
B. Menambah jumlah filter housing  bisa aja, tapi kurang tepat

C. Mengganti alat ultra violet  mematikan bakteri, virus


D. Menguras bak reservoir
E. Mengolah air baku

7. Kepala puskesmas melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah. Dalam


kunjungannya tersebut, ditemukan ada beberapa penduduk yang menderita
penyakit Schistosomiasis. Penyakit ini ditularkan oleh cacing parasit jenis
schistosoma yang berkembang biak di dalam keong yang hidup di air. Apa
istilah penularan penyakit yang terkait dengan masalah tersebut? 
A. Water related insect vector disease  breeding place nyamuk
B. Water contamination disease
C. Water washed disease = kuantitas airnya kurang, gara” terkontaminasi
orang lain, terus menularkan deh
D. Water based disease = siklus hidup penyakit di air
E. Water borne dieseas = airnya terkontaminasi bakteri

8. Untuk memperbaiki kualitas fisik air atau tingkat kekeruhan air yang disebabkan
karena partikel deskret dan colloid. Hal tersebut perlu dilakukan pengolahan.
Upaya pengolahan apakah yang tepat dilakukan....
A. Desinfeksi  membunuh mikroorganisme
B. Sedimentasi  pengendapan
C. Oksidasi  pake aerator
D. Koagulasi dan Flokulasi  Koagulasi (pengadukan lambat) flokulasi
pengadukan cepat
E. Pengendapan  sedimentasi

9. Dari hasil inspeksi sanitasi dan identifikasi parameter fisik, kimia, dan mikrobiologis
pada air sumur gali, menunjukkan bahwa secara fisik dan kimia masih memenuhi
syarat sedangkan dari aspek mikrobiologis mengandung bakteri koliform yang
melebihi standar yang telah ditentukan. Apa intervensi yang cocok dilakukan
terhadap kualitas air sumur gali tersebut?
a. Pemberian tawas  menjernihkan air/koagulan
b. Pemberian karbon aktif  hilangkan bau, rasa
c. Pemberian kaporit
d. Pemberian kapur dan soda ash  pH rendah (asam) distabilkan pke kapur
krn bersifat basa
e. Pemberian manganese zeolit  minimasi senyawa organik
Kasus:
Suatu sumur gali setelah diperiksa di laboratorium ternyata kadar besi (Fe) adalah
4,08 mg/liter dan mangan (Mn) 2,3 mg/liter. Fe dan Mn dalam air dapat diturunkan
dengan cara oksidasi memakai
 oksigen (0,14 mg/lt setiap mg/lt Fe, 0,29 mg/lt setiap 1 mg/lt Mn) atau dengan
 khlorin (0,64 mg/lt setiap 1 mg/lt Fe, 1,29 mg/lt setiap 1 mg/lt Mn) atau
dengan
 Kalium Pengamanat (1 mg/ltr KMnO4 dapat mengoksidasi Fe 1,06 mg/ltr atau
0,52 mg/lt mangan)
10. Dari pernyataan diatas berapakah khlorin yg dibutuhkan untuk menghilangkan Mn
pada air sumur gali tersebut?
a. 5,521 mg/lt
b. 3,612 mg/lt
c. 2,967 mg/lt  2,3 x 1,29
d. 2,920 mg/lt
e. 0,571 mg/lt

11. Berapa KMnO4 yang dibutuhkan untuk menghilangkan Fe dan Mn pada air sumur
gali tersebut?
a. 0,571 mg/lt
b. 2,920 mg/lt
c. 2,967 mg/lt
d. 3,612 mg/lt
e. 5,521 mg/lt
 (1,06x4,08) + (0,52x2,3)
= 4,235 + 1,196
= 5,521

12. Penyaluran dan pengolahan limbah cair dibagi menjadi dua sistem, Sistem
penyaluran dan pengolahan limbah cair domestik menggunakan septik tank dan
resapan adalah salah satu system penyaluran dan pengolahan di sekitar tempat
dihasilkan.
Apakah nama sistem penyaluran limbah cair tersebut?
A. Full sewerage system  air buangan disalurkan tersendiri dalam jaringan riol
tertutup, sedangkan limpasan air hujan disalurkan tersendiri dalam saluran
drainase khusus untuk air yang tidak tercemar
B. Semi sewerage system
C. Off-site sewerage system  terpusat
D. On-site sewerage system  individual dari sumbernya langsung diolah
E. Separate sewerage system

13. Sanitarian melakukan pemantauan pada penggunaan septik tank oleh masyarakat di
suatu permukiman. Untuk mencegah kontaminasi sumber air bersih milik warga, 
maka petugas puskesmas melakukan observasi jarak antara septik tank dengan
sumber air bersih. 
Berapa meter jarak minimal yang dipersyaratkan pada kasus tersebut?
A. 9
B. 11  = 12… artinya 9+3 meter, cemaran e coli sdh mati
C. 15
D. 16
E. 20

14. Seorang Lulusan D3 sanitasi ditempatkan pada salah satu Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD). Lulusan tersebut sedang menangani pengolahan tahap pertama
(primary treatment) air limbah RSUD tersebut. Pengolahan ini bertujuan sama
dengan pengolahan awal yang membedakan adalah pada proses yang berlangsung.
Proses apakah yang dilakukan oleh lulusan D3 Sanitasi pada kasus di atas?
A. Screen  proses filtrasi
B. Ion Exchange  menurunkan sadah
C. Sedimentation
D. Activated Sludge  lumpur tinja
E. Sludge Treatment  pengolahan lumpur

15. Air Limbah Rumah Sakit adalah seluruh buangan cair yang berasal dari hasil proses
seluruh kegiatan rumah sakit yang meliputi limbah domestic cair yakni buangan
kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian, limbah cair klinis rumah sakit
misalnya air bekas cuci luka, cuci darah, dll ; air bekas laboratorium dan lainnya.
Teknologi apa yang digunakan dalam pengolahan air limbah rumah sakit antara
lain ?
A. Proses pengolahan limbah primer
B. Proses pengolahan dengan system biofilter anaerob-aerob
C. Proses pembuatan septi tank
D. Proses pembuatan sumur resapan
E. Proses grownwoo

16. Proses penggolahan limbah cair untuk menghilangkan polutan tertentu yang
mungkin ada dalam aliran air limbah, dan di pengolahan sebelumnya yang tidak
memadai untuk menghilangkan mereka, seperti: nitrogen, fosfor, logam berat. Apa
nama pengolahannya ?
A. Pre treatment
Elemen-elemen yang dapat merusak unit treatment dipindahkan dan
kecepatan alir disamakan, mengurangi kondisi aliran maksimum dan
memungkinkan plant kecil memperlakukan aliran air limbah.
B. Primary Treatment  pengendapan dan pengapungan
C. Secondary Treatment
menurunkan kadar biologis dari limbah seperti yang berasal dari kotoran
manusia, limbah makanan, sabun dan deterjen. Hal ini biasanya dilakukan
melalui proses aerobik, sehingga unsur yang dibutuhkan meliputi
ketersediaan mikroorganisme, oksigen, kontak antara mikroorganisme dan
bahan organic.
Umumnya digunakan lumpur aktif, trickling filter dan kolam oksidasi
D. Tertiary Treatment
E. Ultimate Treatment

17. Seorang mahasiswa sedang peemeriksaan kualitas air sungai yang ada Desa X.
Didapatkan hasil sebagai berikut:
 OT sampel 0 hari = 7,830 mg/l
 OT sampel 5 hari = 24,64 mg/l
 OT blanko 0 hari = 7,08 mg/l
 OT blanko 5 hari = 26,42 mg/l
Dari hasil sampel tersebut diketahui nilai factor pengencer sebesar 0,125.
Berapakah BOD5 dari sampel tersebut?
a. 0,7 mg/lt O2
b. 0,8 mg/lt O2
c. 0,9 mg/lt O2
d. 1,0 mg/lt O2
e. 1,2 mg/lt O2

Penjelasan:
( X 0− X 5 )−(B 0−B 5)(1−P)
BOD5 = P
( 7,830−24,64 )−(7,08−26,42)(1−0,125)
= 0,125

(−16,81 )−(−19,34)(0,875)
= 0,125

(−16,81 )−(−16,92)
= 0,125

= 0,9 mg/lt O2

18.Berdasarkan hasil pengujian terhadap kualitas air minum PDAM yang


didistribusikan ke rumah rumah warga, menunjukkan pH air = 5 (asam), mengacu
kepada peraturan persyaratan kualitas air minum, kualitas air tersebut tidak
memenuhi syarat. Upaya apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kualitas air
tersebut? 
A. Menambahkan asam sulfat  menstabilkan pH air, aktivator
B. Melakukan penyaringan air  Koloid
C. Melakukan upaya aerasi  menurunkan Fe
D. Menambahkan kapur  bersifat basa
E. Membubuhkan tawas  penjernihan/pemisahn koloid dgn air

19.Dalam proses pengolahan air bersih, untuk meringankan beban pengolahan lebih
lanjut perlu dilakukan penyisihan terhadap partikel-partikel berukuran besar
yang mempunyai berat jenis lebih besar dari air (mengendap). Apa nama
proses pengolahan tersebut di atas? 
A. Sedimentasi awal
B. Sedimentasi akhir  stelah flokulasi
C. Koagulasi  pengadukan cepat, pake koagulan
D. Flokulasi  pengadukan lambat untuk meningkatkan saling hubung antar
partikel yang goyah sehingga meningkatkan penyatuannya (aglomerasi)
E. Filtrasi  setelah sedimentasi awal

20. Koagulan merupakan bahan kimia yang dibutuhkan untuk membantu proses
pengendapan partikel – partikel kecil yang tidak dapat mengendap dengan
sendirinya ( secara gravitasi ).
Bahan yang sering dipakai karena efektif untuk menurunkan kadar karbonat,
berbentuk kristal atau bubuk putih, larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, tidak
mudah terbakar, ekonomis, mudah didapat dan mudah disimpan, harga relatif murah
dan sudah dikenal luas oleh operator water treatment adalah..
A. Sodium aluminate ( NaAlO2)
B. Activated silica
C. Alumunium sulfat (Al2(SO4)3  Tawas
D. Chlorinated copperas
E. Karbon aktif
Penjelasan:
Jenis Koagulan:
 Alumunium sulfat (Al2(SO4)3  cth; Polialuminium khlorida (PAC)
 Sodium aluminate ( NaAlO2)  Digunakan dalam kondisi khusus karena
harganya yang relatif mahal. Biasanya digunakan sebagai koagulan
sekunder untuk menghilangkan warna
 Ferrous sulfate ( FeSO4.7H2O )  Dikenal sebagai Copperas, bentuk
umumnya adalah granular. Ferrous Sulfate dan lime sangat efektif untuk
proses penjernihan air dengan pH tinggi (pH > 10)
 Chlorinated copperas  Dibuat dengan menambahkan klorin untuk
mengioksidasi Ferrous Sulfate. Keuntungan penggunaan koagulan ini
adalah dapat bekerja pada jangkauan pH 4,8 hingga 11
 Ferrie sulfate ( Fe2(SO4)3)  Mampu untuk menghilangkan warna pada pH
rendah dan tinggi serta dapat menghilangkan Fe dan Mn
 Ferrie chloride ( FeCl3.6H2O)  dalam pengolahan air penggunaannya
terbatas karena bersifat korosif dan tidak tahan untuk penyimpanan yang
terlalu lama

Link evaluasi dapat diakses pada;


https://quizzory.in/id/618691ced2d5c00e2ac6ea30

Anda mungkin juga menyukai