Tinjauan Teori
Sanitasi makanan adalah upaya-upaya yang ditujukan untuk kebersihan
dan keamanan makanan agar tidak menimbulkan bahaya keracunan dan
penyakit pada manusia. Dengan demikian, tujuan sebenarnya dari upaya
sanitasi makanan, antara lain menjamin keamanan dan kebersihan makanan,
mencegah penularan wabah penyakit, mencegah beredarnya produk makanan
yang merugikan masyarakat, dan mengurangi tingkat kerusakan atau
pembususkan pada makanan.
Upaya pengamanan makanan dan minuman pada dasarnya meliputi orang
yang menangani makanan, tempat penyelenggaraan makanan, peralatan
pengolahan makan dan proses pengolahannya. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi terjadinya keracunan makanan, antara lain adalah higiene
perorangan yang buruk, cara penanganan makanan yang tidak sehat dan
perlengkapan pengolahan makanan yang tidak bersih (Chandra, 2006).
Tujuan
Untuk mengetahui jumlah total bakteri dalam
alat makan.
Bahan:
Alkohol 70%
Kapas
Larutan PBS (phosfat buffer saline)
PCA (Plate Count Agar)
Prosedur Kerja
Cara kerja pengambilan sampel usap alat:
1. Isi tabung dengan larutan PBS dengan lautan PBS
(steril) sebnyak 10 ml.
2. Bersihkan tangan dan meja kerja dengan alkohol.
3. Nyalakan api bunsen.
4. Ambil tabung reaksi berisi larutan PBS, flambir,
masukan lidi kapas steril sampai terendam lalu
ditekan pada dinding tabung agar tidak menetes.
Garpu:
a) Seluruh permukaan atas garpu.
b) Seluruh permukaan bawah garpu.
c) Seluruh sisi garpu.
d) Seluruh jari-jari garpu.
e) 1 cm diatas permukaan garpu gulirkan kapas sampai
seluruh permukaan garpu ditambah celah-celah garpu.
Gelas:
a) Bibir gelas bagian luar.
b) Bibir gelas bagian dalam.
c) Seluruh permukaan bibir bagian atas.
d) 1 cm pada bagian gelas gulirkan kapas pada bagiandalam
dan luar bibir gelas.
) Piring:
a) Piring dan mangkuk atau alat makan/masak dengan
permukaan lebar, menggunakan plastik transparan yang
berlubang 4 x 5 cm (20 cm2), pada bagian tersebut
digulirkan lidi kapas secara bolah balik.
b) Piring atau mangkuk yang tidak terlalu lebar dan tidak
terlalu rata dapat diusap dengan cara silang.
suhu
4oC
untuk
: 56 koloni
10-2
: 40 koloni
10-3
: 32 koloni
10-4
: 35 koloni*
10-5
: 27 koloni*
Sendok
Diketahui:Diameter yang panjang = 6 cm
Diameter yang pendek = 3,5 cm
Panjang batas gagang yang diusap = 1 cm
Maka luas daerah yang diusap adalah:
Luas keseluruhan
= luas permukaan sendok depan belakang
+ luas gagang sendok depan belakang +
luas pinggiran sendok
= 2 x (3,14 cm x 3,5 cm x 6 cm) + 2x(0,5 cm x
1 cm)
= (2 x 65,94 cm2) + (2 x 0,5 cm2)
= 131,88 cm2 + 1 cm2
= 132,88 cm2
Piring
Diketahui:Lebar yang diusap = 2 cm
Panjang piring = 25 cm
Maka luas daerah yang diusap adalah:
Luas keseluruhan
diusap
silang)
= 2 x (2 cm x 25 cm)
= 2 x 50 cm2
= 100 cm2
Garpu
Diketahui:garpu dibagi menjadi 4 bagian
Bagian 1:
Bentuk persegi
panjang = 3,5 cm
Lebar = 3,5 cm
Lubang garpu bentuk persegi panjang
Panjang lubang garpu = 3,5 cm
Lebar lubang garpu = 0,5 cm
Bagian 2:
Bentuk persegi panjang
panjang = 3,5 cm
Lebar = 2 cm
Bagian 3:
Bentuk trapesium
panjang alas atas = 3,5 cm
panjang alas bawah = 2 cm
tinggi = 2,5 cm
Bagian 4:
Bentuk persegi panjang
Panjang = 2 cm
Lebar = 1 cm
Luas
seluruh = 2 x (luas bangun 1 + luas bangun 2 + luas bangun 3
bangun
belakang
depan +
luas bangun 4)
=
45,75 cm2
Total
luas permukaan alat makan = 94 cm2 + 132,88 cm2 + 100 cm2 + 45,75
cm2
= 372,63 cm2
Maka Total Kuman per cm2 alat makan
2. Pengeringan
Alat makan dikeringkan dengan membiarkan alat makan dirak piirng
dengan posisi berdiri dan disimpan secara terbuka
Alat makan seperti sendok dan garpu dikeringkan menggunakan lap
kering yang agak kotor.
Peralatan yang telah dicuci seharusnya ditiriskan pada rak-rak anti
karat sampai kering sendiri dengan bantuan sinar matahari atau sinar
buatan/mesin tidak boleh dilap dengankain, karena dalam kain
berpotensi terdapat banyak bakteri.
3. Penyimpanan
Setelah dikeringkan disimpan di tempat yang terbuka dan disusun
bertumpuk secara terbalik pada tempat penyimpanan piring.
Seharusnya alat makan yang telah dibersihkan disimpan dalam
tempat yang tertutup dan terlindung dari serangga, tikus dan hewan
lainnya.
TERIMA KASIH