Teknik Pengukuran Parameter

Lapangan (pH, DHL, Suhu,

Turbidity)
Diky Subhanuddin
Baristand Banjarbaru
 Pendahuluan
Mengapa perlu pengujian
dilapangan?
• Pengujian dilapangan dilakukan
untuk parameter yang dapat
berubah dengan cepat
• Dilakukan langsung setelah
pengambilan contoh
• pH, suhu, DHL, oksigen terlarut,
turbidity
 pH

• SNI 06-6989.11-2004
• Berdasarkan pengukuran
aktifitas ion hidrogen yang
ditetapkan dengan metode
potensiometri/elektrometri
dengan menggunakan pH
meter
• BML PPRI 82/2001 = 6 - 9
 Kalibrasi pH Meter

• Lakukan Kalibrasi pH meter dengan larutan

penyangga (buffer) sesuai instruksi kerja alat setiap
kali akan melakukan pengujian
• Buffer yang digunakan biasanya buffer pH 4, 7 dan
10
 Pengujian pH

Celupkan elektroda ke
Bilas elektroda dengan Bilas Elektroda sample uji, sampai pH
akuades, dengan sample uji meter menunjukkan
pembacaan yang tetap

Catat hasil
Lakukan analisis duplo pembacaan skala atau
untuk kontrol ketelitian nilai yang tertampil
pada pH Meter
 Perawatan pH meter

Sesudah pemakaian, elektroda harus dicuci denga akuadest

Apabila elektroda terlalu kotor sehingga memberikan respon dan repetibilitas

yang tidak bagus, maka dicuci dengan sabun dan dilap dengan kertas tisu

Jika contoh uji mengandung minyak atau lemak, elektroda harus dicuci dengan
alkohol, jika contoh uji menggunakan zat organik, dicuci dengan larutan HCl 1 : 1

Ganti larutan KCl 3,33 mol/L yang berada di dalam elektroda dengan yang baru
bila hasil kalibrasi tidak memberikan nilai yang tepat

Kalibrasi sebaiknya dilakukan setiap akan digunakan

 Suhu

• Suhu mempengaruhi kelarutan

oksigen dan parameter air.
• SNI 06-6989.23-2005
• Air raksa dalam termometer akan
memuai atau menyusut sesuai
dengan panas air yang diperiksa,
sehingga suhu air dapat terbaca
pada skala termometer (0C)
• Selain dengan termometer gelas,
bisa dengan pH meter yang
memiliki sensor suhu
 Pengujian Suhu
• Bersihkan termometer dengan akuadest, keringkan
dengan tissu
• Celupkan thermometer kedalam contoh uji
Termometer Gelas • Biarkan sampai penunjukkan stabil, baca nilai suhu /
termometer tanpa mengankat terlebih dahulu termometer
dari air

• Lakukan langkah-langkah seperti pada pengujian pH

Dengan pH meter • Catat nilai suhu yang tertampil dalam layar alat

Pastikan termometer gelas yang digunakan memiliki skala

yang sesuai dengan jenis sesuai dan sudah terkalibrasi
DHL (Daya Hantar Listrik)
• SNI 06-6989.1-2004
• Kemampuan dari larutan untuk
mengantar arus listrik yang dinyatakan
dalam µmhos/cm
• Kemampuan tersebut tergantung pada
kadar zat terlarut yang mengion didalam
air, pergerakan ion, valensi dan suhu
• Tingginya kadar kation-anion terlarut
menyebabkan tingginya kemampuan
larutan untuk menghantarkan arus listrik
• DHL memiliki hubungan TDS dengan
persamaan TDS = 0,67 x DHL
 Kalibrasi DHL
Cuci elektroda
CATATAN Apabila DHL contoh uji lebih besar dari
dengan larutan KCl 1413 μmhos/cm, lakukan tahapan pada 3.4
0.01 M sebanyak 3 dengan menggunakan larutan baku KCl 0,1 M
kali (DHL = 12900 μmhos/cm) atau KCl 0,5 M (DHL =
58460 μmhos/cm)

Atur sampai
Atur suhu larutan menunjukkan angka
KCl 0.01 M pada 1413 µmhos/cm
250C (sesuai instruksi
kerja alat)

Celupkan elektroda
Tekan tombol
ke dalam larutan KCl
Kalibrasi
0.01 M
 Pengujian DHL
Celupkan elektroda ke
dalam contoh uji sampai
Bilas elektroda dengan konduktimeter
contoh uji sebanyak 3 kali menunjukkan pembacaan
yang tetap

Catat hasil pembacaan

skala atau angka pada
tampilan konduktimeter
dan catat suhu contoh uji
Kekeruhan / Turbidity
• SNI 06-6989.25-2005
• Kekeruhan atau turbidity menggambarkan
sifat optik air yang ditentukan berdasarkan
banyaknya cahaya yang diserap dan
dipancarkan oleh bahan – bahan yang
terdapat di dalam air.
• Kekeruhan disebabkan oleh adanya bahan
organik dan anorganik yang tersuspensi
dan terlarut, serta berupa plankton dan
mikroorganisme lain
• Satuan kekeruhan yang diukur dengan
metode nephelometrik adalah NTU
• Kekeruhan maksimum yang mampu diukur
dalam pengujian ini yaitu 40 NTU
 Bahan Pengujian Turbiditiy
• Larutkan 1,000 g hidrazin sulfat dalam LT 100 ml
Larutan 1

• Larutkan 10, 00 g heksa metilen tetramie dalam

Larutan 2 LT 100 ml

• Campurkan 5,0 ml Larutan 1 dan 5,0 ml Larutan 2

Induk 4000
NTU dalam LT 100 ml

• Encerkan 10 ml suspensi induk 4000 NTU dalam

Baku 40
NTU LT 1000 ml
 Kalibrasi Turbiditiy
masukkan suspensi
Optimalkan nefelometer
baku kekeruhan
untuk pengujian
(misalnya 40 NTU ) ke
kekeruhan sesuai
dalam tabung pada
petunjuk penggunaan
Turbidimeter, pasang
alat
tutupnya

Atur alat sehingga

Biarkan alat
menunjukkan angka
menunjukkan nilai
kekeruhan baku
pembacaan yang stabil
(misalnya 40 NTU)
 Pengujian Turbiditiy
Kocok contoh dan
Cuci tabung masukkan contoh ke
nefelometer dengan dalam tabung pada
air suling Turbidimeter Pasang
tutupnya

Biarkan alat
Catat nilai
menunjukkan nilai
kekeruhan contoh
pembacaan yang
yang teramati
stabil
Terima kasiH...