Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 6

MENGHITUNG
ANGKA KUMAN DI
UDARA
ANGGOTA
1. Vega Mellania (1800029310)
2. Annisa Nuur Balqis (1800029311)
3. Yulisa Defitriyani (1800029312)
4. Fara Fadhila (1800029313)
5. Win Shofia Anis (1800029314)
6. Salsabiil Bhatari Azhar (1800029315)
7. Annisa Rahmadina Puteri (1800029316)
8. Amalia Ulfa Oktavianti (1800029317)
9. Fida Apni (1800029318)
10. Lintang Saraya (1800029319)
UDARA
Media lingkungan dan habitat dari beberapa
mikrobia, bahkan beberapa penyakit tertentu
dapat ditularkan melalui udara

Udara juga mengandung berbagai


bahan polutan dalam bentuk gas, debu,
dan partikel lain yang dapat
mengganggu kesehatan
KUMAN
Organisme bersel 1 yang hanya bisa dilihat
dengan bantuan mikroskop yang terdiri dari
virus, bakteri, protozoa, dan algae
MIKROORGANISME YANG
ADA DI UDARA
Mentri Kesehatan No. 1405/MenKes/SK/XI/2002
Angka kuman harus kurang dari 700 koloni/m³ dan juga
bebas kuman patogen. Jenis kuman udara yang banyak
ditemukan yaitu spora bakteri yang pada umumnya dari jenis
gram positif. Baik spora maupun nonspora. Selain itu, juga
ada kokus gram positif dan basil gram negatif seperti bakteri
tuberkulum, streptokokus, pneumokokus, dan staphylokokus.
PENYAKIT YANG
DITIMBULKAN DARI
MIKROORGANISME UDARA
Difteri
Difteri adalah penyakit pada saluran
pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh
bakteri. Penyakit ini bersifat setempat dan
menyeluruh, yang disebabkan oleh racun yang
dihasilkan oleh galur-galur Corynebacterium
diphtheria yang toksigenik.
Streptokokal
Penyakit streptokokal dapat dibagi menjadi dua
macam: infeksi primer (tipe bernanah atau
pembentuk nanah) dan yang digolongkan
sebagai lanjutan (sequelae) atau komplikasi (
tipe tak bernanah) yang merupakan kelanjutan
infeksi streoptokokal primer.
Infeksi Asal Udara Lain
yang disebabkan oleh
bakteri
TBC
TBC pada manusia dapat merusak jaringan tubuh
manapun, tetapi paru-paru ialah yang paling umum
terinfeksi. Tuberculosis adalah penyakit bacterial yang
kronis dan berkembang perlahan, maka infeksi dapat
berlangsung tanpa terperhatikan sampai pada suatu
kesempatan pemeriksaan dengan sinar-X
memperlihatkan adanya luka patogenik pada paru-
paru.
Pneumonia Pneumokokus
Pneumonia lobar atau cuping (penyumbatan pada cuping paru-
paru) dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme,
95% dari pneumonia bacterial disebabkan oleh streptococcud
pneumonia. Pneumokokus adalah sel gram positif berbentuk
bulat telur seperti bola, yang secara khas dapat berpasangan
atau rantai pendek. Pada diagnosis laboratorium, olesan
langsung dari dahak dapat diwarnai dan diperiksa untuk melihat
ada tidaknya organism yang bersangkutan.
Meningitis Meningokokus
Meningitis meningokokus adalah infeksi bacterial akut
yang disebabkan oleh Neisseria meningitides. Bakteri
ini merupakan penyebab utama meningitis (radang
selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang
punggung). Pada manusia, menjalar ke selaput otak
lewat darah dari nasofaring. Juga dapat menyebabkan
kematian dalam waktu 6 sampai 12 jam.
Penyakit pasukan
Penyakit pasukan mempunyai sindrom khas
pneumonia dan gejalanya yang hampir sama. Bakteri
penyebab penyakit pasukan ialah suatu mikroba yang
rewel, yang sukar diisolasi dengan pembiakan
langsung, tetapi dapat diisolasi dengan menggunakan
media khusus yang dipercaya.
Influenza
Influenza pada manusia adalah penyakit menular akut
yang dicirikan oleh demam, menggigil, pusing, sakit
pada otot, lesu, dan hilangnya nafsu makan. Pada
umumnya virus menyebabkan terbatas pada saluran
pernapasan bagian atas. Jika tidak ada komplikasi, si
penderita akan sembuh betul dalam 3 sampai 7hari.
CARA MENGHITUNG
ANGKA KUMAN DI
UDARA
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam pengambilan sampel
1. Titik sampling, yaitu suatu lokasi yang benar-benar
mewakili udara ruang yang diambil sampelnya
2. Perlu dilakukan pengematan terhadap keadaan ruangan
yang disampling. Pengamatan meliputi :
a. Kepadatan ruangan (orang atau barang)
b. Keadaan jendela, jumlah, terbuka atau tertutup
c. Pintu terbuka atau tertutup
d. Pencahayaan
e. Kelembaban ruangan
f. Temperatur udara ruang
g. Kebersihan lantai
h. Cara kebersihan dan sistem disinfeksi ruang yang
dilakukan
ALAT DAN BAHAN
1. Petridish steril
2. Lampu spiritus
3. Pipet steril
4. Korek api
5. Tabung midget berisi NaCl 0,85% (NaCl fisiologis steril)
6. Incubator 37°C
7. Spidol
8. Pemanas air
9. Labu erlenmeyer
10. Kapas
11. Aerator / air pump sampler
12. Sampe udara ruang
13. PCA steril
14. Alkohol 70%
CARA KERJA
A. Cara Pengambilan Sampel
1. Siapkan alat
2. Masukkan secara aseptis NaCl 0,85% (NaCl fisiologis steril)
sebanyak 20 ml. Diberi vaselin bagian tutup asah midget
impanger.
3. Pasang selang air pump sampler ke Midget Impanger. Paparkan
midget impanger selama 15 menit atau 30 menit.
4. Catat kecepatan aliran udara (kapasitas) air pump sampler yang
digunakan. Lihat di bagian air pump sampler. Satuan kecepatan
aliran udara adalah liter per menit lpm.
5. Jika pemaparan telah selesai segera tanam NaCl dalam midget
pada media PCA. Selama sampel belum diperiksa, sampel dibawa
dengan termos es. Beri label pada sampel dan jangan sampai
sampel terkontaminasi air es.
6. Semua kegiatan dilakukan secara aseptis.
B. Pemeriksaan jumlah kuman
1. Sampel dibuka dengan aseptic sebanyak 3 ml dimasukkan dalam
petridish steril masing-masing 1 ml kemudian dituangi count agar
15-20 ml.
2. Buat kontrol yang beriisi larutran NaCl steril 1 ml kemudian
dituangi Plate Count Agar 15-20 ml.
3. Petri sampel dan control digoyang pelan-pelan agar pertumbuhan
koloni merata.
4. Tunggu sampai PCA beku kurang lebih 15 menit.
5. Inkubasi dalam Inkubator 37⁰C selama 2 X 24 jam dalam posisi
terbalik (lapisan PCA di bagian atas) untuk menghindari uap air
yang muncul (menghindari adanya kontraminasi).
6. Catat hasilnya dan hitung jumlah kumannya.
7. Hitung jumlah koloni per Petri dengan koloni counter.
Cara Menghitung
Kuman di Udara
(P1 – kontrol) + (P2 – kontrol) + (P3 – kontrol)
X rata-rata=
3

𝑿 𝒓𝒂𝒕𝒂 𝒓𝒂𝒕𝒂 .𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝑵𝒂𝑪𝒍


Angka Kuman Udara = 𝒙 𝟏𝟎𝟎𝟎
𝑲.𝑻

Keterangan
X rata rata : rata rata koloni pada petri
K : kapasitas
T : waktu (menit)

Anda mungkin juga menyukai