LAPORAN HASIL KUISIONER PHBS

DI PONDOK PESANTREN NURUS SYAM

Dosen Pengampu : Ns. Sri Wahyuni A, M.Kep.,Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh:

1. Sirajul Munir (2011011092)

2. Firdatus Solehati (2011011094)
3. Maretha Rezanastya (2011011105)
4. Inayah Amaliyah (2011011106)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
 KUISIONER GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT DI PONDOK PESANTREN NURUS SYAM

NO. FAKTOR INDIKATOR NOMOR ITEM JUMLAH

INSTRUMEN SOAL
1. Pengetahuan Indikator 10
a. Penyakit PHBS a. 1,4 dan 9
b. Tujuan PHBS b. 2 dan 3
c. Pencegahan PHBS c. 5,6,8 dan 10
d. Penyebab PHBS d. 7
2. Sikap Indikator 10
a. PHBS a. 4 dan 5
b. Penyebab b. 6,7,8 dan 9
c. Bentuk c. 1,2,3 dan 10
Pencegahan
3. Tindakan Indikator 10
a. Pencegahan a. 1,2,3,4,5 dan 6
b. Pengobatan b. 8

Judul : Perilaku PHBS di Lingkungan Pesantren Nurus Syams

Identitas Responden :
Nama :
Usia :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Petunjuk pengisian : pahami baik-baik setiap pertanyaan berikut ini dan jawablah
semua pertanyaan yang ada, pilih salah satu dari 3 jawaban yang tersedia, berilah
tanda (x) pada jawaban yang anda pilih!
A. Indikator Pengetahuan
1. PHBS adalah...
a. Pola Hidup Bersih dan Sehat
b. Pola Harum Bersih dan Segar
c. Pola Hidup Berkeluarga dan Sejahtera
2. Apa manfaat dari penerapan PHBS?
 a. Meningkatkan penyebaran penyakit
b. Mencegah penyakit infeksi
c. Meningkatkan rasa malas
3. Apa tujuan dari PHBS?
a. Untuk meningkatkan penyebaran penyakit
b. Untuk menghindari rasa malas
c. Untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat
4. Berikut ini yang merupakan perilaku PHBS adalah...
a. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b. Membuang sampah sembarangan
c. Tidak mencuci tangan sebelum makan
5. Apa dampak dari tidak melakukan PHBS?
a. Mudah terkena penyakit
b. Meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan
c. Meningkatkan immun
6. Bagaimana cara menerapkan PHBS di lingkungan pesantren?
a. Membersihkan ruangan dan tempat tidur
b. Membuang sampah pada saluran pembuangan air
c. Membakar sampah
7. Salah satu penyebab timbulnya penyakit scabies (gatal-gatal) adalah...
a. Tidur di tempat yang sama
b. Mandi di suatu tempat yang airnya tidak mengalir
c. Memakai masker
8. Mengapa kita harus menggunakan sabun saat mencuci tangan ?
a. Agar kuman dan kotoran mudah terbuang dari kulit sehingga bersih dan sehat
b. Agar tubuh tidak panas
c. Tidak tahu
9. Apa saja yang termasuk dari ruang lingkup PHBS ?
a. Disemua tempat
b. Rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sasaran kesehatan dan tempat tempat umum
c. Semua jawaban benar
10. Kapan saja kita harus mencuci tangan dengan sabun ?
a. Sebelum makan
b. Sebelum dan sesudah makan serta sesudah buang air besar dan kecil
c. Semua jawaban salah
Petunjuk pengisian : berilah tanda checklist ( ) pada jawaban yang anda pilih!
Keterangan : SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
B. Indikator Sikap

No Pernyataan SS S TS STS
1. Menurut saya, sebelum makan dan
sesudah buang air besar dan sudah
melakukan aktivitas kita harus cuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir.
2. Menurut saya, membeli jajanan yang sehat
dan bersih tidak temasuk PHBS.
3. Menurut saya, tempat sampah tidak perlu
dipisahkan antara sampah kering dan
sampah basah.
4. Menurut saya, air bersih tidak harus
tersedia di pesantren.
5. Menurut saya, air yang bersih adalah air
yang mengalir.
6. Menurut saya, membakar sampah
menyebabkan polusi udara.
7. Menurut saya, tempat yang kumuh
merupakan tempat berkembangnya
penyakit.
8. Menurut saya, menguras bak mandi
merupakan salah satu perilaku PHBS.
9. Menurut saya, mencuci tangan dengan 6
langkah dapat menyebabkan infeksi.
10 Menurut saya, menggunakan handuk
secara bergantian tidak dapat menularkan
.
penyakit.

Petunjuk pengisian : berilah tanda checklist ( ) pada jawaban yang anda pilih!
C. Indikator Tindakan
No Pernyataan Selalu Sering Kadang- Tidak
Kadang Pernah
1. Saya mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan.
2. Saya meletakkan makanan terbuka
dalam keadaan makanan tidak
terbungkus atau tidak tertutup rapat.
3. Saya menjaga kebersihan kamar.
4. Saya membuang sampah pada
 tempat sampah.
5. Saya menggunakan handuk secara
bergantian.
6. Saya mencuci tangan dengan teknik
6 langkah.
7. Saya menjaga kebersihan diri dengan
cara mandi dan menggosok gigi 2
kali sehari.
8. Saya mengkonsumsi makanan sehat
dan bersih (termasuk sayur dan buah
buahan).
9. Saya menggunakan toilet untuk
buang air besar maupun kecil serta
menjaga kebersihan toilet.
10. Saya mencuci pakaian dengan air
yang bersih dan mengalir.
 PEDOMAN WAWANCARA DAN SURVEY
A. Pedoman Wawancara
1. Apakah terdapat kegiatan gotong royong seperti membersihkan lingkungan
pondok pesantren? Jika ada berapa kali?
2. Apakah pernah timbul penyakit kulit (gatal-gatal) pada santri?
B. Pedoman Survey
1. Apakah ada tempat sampah di area lingkungan?
2. Apakah terdapat tempat cuci tangan di area lingkungan?
3. Bagaimana pengelolahan sampah di pondok pesantren?
4. Apakah ada pemisahan sampah organik dan anorganik?
 KUNCI JAWABAN

Judul : Perilaku PHBS di Lingkungan Pesantren Nurus Syams

Identitas Responden :
Nama :
Usia :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Petunjuk pengisian : pahami baik-baik setiap pertanyaan berikut ini dan jawablah
semua pertanyaan yang ada, pilih salah satu dari 3 jawaban yang tersedia, berilah
tanda (x) pada jawaban yang anda pilih!
A. Indikator Pengetahuan
1. PHBS adalah...
a. Pola Hidup Bersih dan Sehat
b. Pola Harum Bersih dan Segar
c. Pola Hidup Berkeluarga dan Sejahtera
2. Apa manfaat dari penerapan PHBS?
a. Meningkatkan penyebaran penyakit
b. Mencegah penyakit infeksi
c. Meningkatkan rasa malas
3. Apa tujuan dari PHBS?
a. Untuk meningkatkan penyebaran penyakit
b. Untuk menghindari rasa malas
c. Untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat
4. Berikut ini yang merupakan perilaku PHBS adalah...
a. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b. Membuang sampah sembarangan
c. Tidak mencuci tangan sebelum makan
5. Apa dampak dari tidak melakukan PHBS?
a. Mudah terkena penyakit
b. Meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan
c. Meningkatkan immun
6. Bagaimana cara menerapkan PHBS di lingkungan pesantren?
a. Membersihkan ruangan dan tempat tidur
b. Membuang sampah pada saluran pembuangan air
c. Membakar sampah
7. Salah satu penyebab timbulnya penyakit scabies (gatal-gatal) adalah...
a. Tidur di tempat yang sama
b. Mandi di suatu tempat yang airnya tidak mengalir
c. Memakai masker
 8. Mengapa kita harus menggunakan sabun saat mencuci tangan?
a. Agar kuman dan kotoran mudah terbuang dari kulit sehingga bersih dan
sehat
b. Agar tubuh tidak panas
c. Tidak tahu
9. Apa saja yang termasuk dari ruang lingkup PHBS?
a. Disemua tempat
b. Rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sasaran kesehatan dan tempat tempat
umum
c. Semua jawaban benar
10. Kapan saja kita harus mencuci tangan dengan sabun?
a. Sebelum makan
b. Sebelum dan sesudah makan serta sesudah buang air besar dan kecil
c. Semua jawaban salah
Petunjuk pengisian : berilah tanda checklist () pada jawaban yang anda pilih!
Keterangan : SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
B. Indikator Sikap

No Pernyataan SS S TS STS
1. Menurut saya, sebelum makan dan 
sesudah buang air besar dan sudah
melakukan aktivitas kita harus cuci tangan
pakai sabun dengan air mengalir.
2. Menurut saya, membeli jajanan yang sehat 
dan bersih tidak temasuk PHBS.
3. Menurut saya, tempat sampah tidak perlu 
dipisahkan antara sampah kering dan
sampah basah.
4. Menurut saya, air bersih tidak harus 
tersedia di pesantren.
5. Menurut saya, air yang bersih adalah air 
yang mengalir.
6. Menurut saya, membakar sampah 
menyebabkan polusi udara.
7. Menurut saya, tempat yang kumuh 
merupakan tempat berkembangnya
penyakit.
8. Menurut saya, menguras bak mandi 
merupakan salah satu perilaku PHBS.
9. Menurut saya, mencuci tangan dengan 6 
langkah dapat menyebabkan infeksi.
10 Menurut saya, menggunakan handuk 
secara bergantian tidak dapat menularkan
.
penyakit.
Petunjuk pengisian : berilah tanda checklist () pada jawaban yang anda pilih!
C. Indikator Tindakan
No Pernyataan Selalu Sering Kadang- Tidak
Kadang Pernah
1. Saya mencuci tangan sebelum dan 
sesudah makan.
2. Saya meletakkan makanan terbuka 
dalam keadaan makanan tidak
terbungkus atau tidak tertutup rapat.
3. Saya menjaga kebersihan kamar. 
4. Saya membuang sampah pada 
tempat sampah.
5. Saya menggunakan handuk secara 
bergantian.
6. Saya mencuci tangan dengan teknik 
6 langkah.
7. Saya menjaga kebersihan diri dengan 
cara mandi dan menggosok gigi 2
kali sehari.
8. Saya mengkonsumsi makanan sehat 
dan bersih (termasuk sayur dan buah
buahan).
9. Saya menggunakan toilet untuk 
buang air besar maupun kecil serta
menjaga kebersihan toilet.
10. Saya mencuci pakaian dengan air 
yang bersih dan mengalir.
 SKOR PENILAIAN KUISIONER

1. Kuisioner Pengetahuan

Pilihan Jawaban Skor Pertanyaan

Benar 4
Salah 0

2. Kuisioner Sikap

Pilihan Skor Pernyataan

Jawaban Positif Negatif
SS 3 0
S 2 1
TS 1 2
STS 0 3

3. Kuisioner Tindakan

Pilihan Jawaban Skor Pernyataan

Positif Negatif
Selalu 3 0
Sering 2 1
Kadang-kadang 1 2
Tidak pernah 0 3
 HASIL SKOR PENILAIAN RESPONDEN DI PONDOK PESANTREN NURUS
SYAM

1. Kuisioner Pengetahuan

Responden Pertanyaan Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2. 4 4 0 4 4 4 4 4 4 4 36
3. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4. 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 36
5. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
6. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
7. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8. 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 36
9. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 36
10. 4 4 4 4 4 4 0 4 0 4 36
11. 4 4 4 0 4 0 4 4 4 4 32
12. 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 36
13. 4 4 0 4 4 4 4 4 0 4 36
14. 4 4 4 4 4 4 0 4 4 4 36
15. 4 0 4 4 4 4 4 4 0 4 32
16. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 36
17. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
19. 4 4 4 0 4 0 4 4 0 0 24
20. 4 4 4 4 0 4 0 4 0 4 28

2. Kuisioner Sikap

Responden Pernyataan Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 3 1 1 2 3 2 2 3 2 2 21
2. 3 2 2 3 3 2 3 3 3 0 24
 3. 3 3 2 3 3 2 3 3 2 0 24
4. 3 2 1 2 3 2 2 3 3 2 28
5. 3 3 2 3 2 2 3 2 3 1 24
6. 3 2 2 2 3 2 3 3 3 1 24
7. 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 26
8. 3 0 2 0 0 2 3 3 3 1 17
9. 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 23
10. 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 24
11. 2 1 0 3 2 2 2 2 3 2 19
12. 3 2 1 3 2 3 2 2 2 1 21
13. 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 24
14. 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 23
15. 3 2 1 3 2 3 2 2 1 1 20
16. 3 1 2 2 2 2 3 2 2 1 20
17. 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 23
18. 3 2 3 3 2 2 2 2 2 1 22
19. 2 2 0 1 2 2 2 2 3 2 18
20. 3 1 0 1 2 1 3 2 1 3 12
Responde Pernyataan Total
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 1 2 1 2 1 1 3 2 2 3 18
2. 3 2 3 3 0 1 3 3 3 3 24
3. 3 2 3 3 1 1 3 1 3 3 22
4. 3 2 3 3 1 1 3 3 3 3 25
5. 3 2 3 3 0 1 3 2 2 3 22
6. 3 2 3 3 0 1 3 2 3 3 23
7. 3 2 3 3 0 1 3 1 3 3 21
8. 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 26
9. 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 24
10. 3 2 3 3 1 1 3 3 3 3 25
11. 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 28
12. 3 2 3 3 1 2 3 1 3 3 24
13. 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 26
14. 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 26
15. 3 2 3 3 0 2 3 3 3 3 25
16. 2 2 1 1 1 1 3 3 2 1 17
17. 2 2 3 3 0 1 3 3 3 3 23
18. 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 26
19. 3 0 3 3 1 3 3 3 3 3 25
20. 1 2 1 3 1 2 3 2 3 3 21
 KESIMPULAN

Kesimpulan di buat berdasarkan paparan hasil dan analisis data yang kami peroleh
setelah proses pengambilan data di lapangan. Jumlah responden yang kami teliti sebanyak 20
responden, Karakteristik responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat
pengetahuan, sikap, dan tindakan para santriwan/santriwati pada pondok pesantren Nurus
Syam terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sebanyak 20 responden rata rata
umur responden kebanyakan berkisar antara 15 sampai 19 tahun. Untuk jenis kelamin
diantaranya yang paling banyak adalah perempuan sebanyak 16 responden dan laki-laki
sebanyak 4 responden.

Berdasarkan pengambilan data dilapangan tingkat pengetahuan responden tentang

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hampir sebagian besar tingkat pengetahuan
responden tentang PHBS cukup baik. Namun, masih ada beberapa responden yang memiliki
tingkat pengetahuan rendah tentang PHBS, hal ini mungkin dikarenakan responden kurang
terpapar informasi tentang PHBS.

Pada data quisioner pengetahuan didapatkan 7 data responden yang memiliki

pengetahuan yang sangat baik, 2 data memiliki pengetahuan yang kurang dan 11 orang
memiliki pengetahuan yang cukup tentang PHBS. Dan pada data quisioner sikap di dapatkan
didapatkan 4 data responden yang memiliki sikap yang kurang dan 16 orang responden
memiliki sikap yang naik tentang PHBS. Sedangkan pada data quisioner pengetahuan di
dapatkan 2 data responden memiliki tindakan yang kurang dan 18 responden memiliki
tindakan yang baik tentang PHBS. Dari beberapa responden diketahui hanya sebagian kecil
yang memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang kurang baik tentang PHBS hal tersebut
bisa disebabkan oleh kebiasaan dan kurangnya pengetahuan dalam mengisi quisioner tentang
PHBS.

Kami sebagai peniliti, sudah membuat soal quisioner yang di gunakan untuk bahan
penelitian terhadap responden dengan tingkan kesulitan di level yang mudah untuk di jawab,
tapi tingakat pengetahuan responden yang kami teliti memang tidak terlalu maksimal
pengetahuannya terhdap PBHS. Hal ini menjadi perhatian kami selaku peniliti untu
menambah wawasan pengetahuan tentang PBHS terhadap responden.