Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
Jalan Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang
Telepon (024) 7460274, Faksimile (024) 7460274
Laman : poltekkes-smg.ac.id Surat Elektronik : poltekkes-smg@poltekkes-smg.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021


PRODI SANITASI LINGKUNGAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

Mata Kuliah : PVBP-B


Semester : 5
Waktu : 75 menit
Sifat Ujian : OPEN BOOK
Dosen Pengampu : Dr. Aris Santjaka, SKM, M.Kes

PETUNJUK MENGERJAKAN :
1. Berdo’alah sebelum anda mengerjakan, mudah-mudahan diberi ketenangan.
2. BACA BAIK-BAIK SOAL YANG ADA,
3. SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT:


1. Upaya pengendalian dengan menggunakan insektisida terbukti menimbulkan resistensi,
sehingga mempersulit upaya pengendalian penyakit tular vector terutama penyakit
dengan vector nyamuk. Berdasarkan narasi tersebut, jawab pertanyaan berikut:
a. Kenapa jika terjadi resistensi upaya pengendalian semakin sulit dilakukan
b. Upaya pengendalian yang seharusnya dilakukan terhadap daerah resistensi
tersebut (ingat triage pengenalian vector)

2. Gunakan gambar contoh 1 untuk menjelaskan hal tersebut:


Gambar 1 menunjukkan siklus plasmodium, dari sisi vector bagaimana cara
pengendalian paling efektif untuk mencegah penularan malaria sehingga tidak
menimbulkan KLB malaria.

Gambar 1.
SIKLUS HIDUP PLASMODIUM

1
Gambar 2.

3. Gambar 3 dijadikan dasar untuk menjawab pertanyaan berikut:


Jelaskan vector dominan yang menjadi pemicu penularan penyakit tersebut, dan
jelaskan bionomiknya

4. Hasil pengumpulan data di Puskesmas peningkatan kasus leptospirosis terjadi bulan


November sampai dengan maret, Sebagian di daerah perbukitan dan pasar:
Berdasarkan narasi no. 4; bagaimana hal itu bisa dijelaskan

5. Gambar 3, dijadikan dasar untuk menjelaskan pertanyaan berikut:


Bagaimana kasus leptospirosis tersebut bisa dijelaskan dengan penyebarannya begitu
luas di Indonesia, bagaimana caranya media penularan memberikan kontribusinya

Gambar 3

======================================================================

2
LEMBAR JAWABAN UTS PVBP-B
SEMESTER GANJIL TA. 2020/2021
PRODI SANITASI LINGKUNGAN PROGRAM SARJANA TERAPAN

NAMA : FARKHAH NAILA MUFIDAH


NIM : P1337433218033
KELAS : 3C

JAWABAN :
1. A. Karena jika terjadi resistensi nyamuk maka dikatakan nyamuk tersebut mempunyai
toleransi yang tinggi terhadap suatu insectisida, Nah jika terjadi resistensi terhadap serangga
maka keturunannya juga akan resisten terhadap insektisida sehingga menyebabkan sulitnya
pengendalian yang dilakukan. Dengan kata lain jika nyamuk semakin berkembangbiak tetapi
insektisida sudah tidak mempan lagi maka pengendaliannya akan sulit dilakukan.
B. Upaya pengendalian yang seharusnya dilakukan di daerah tersebut jika tidak gawat yaitu
dengan mengendalikan Resting-Breeding-Feeding (triage pengendalian) mengendalikan
Resting yaitu dengan cara seperti pengelolaan lingkungan yang baik seperti modifikasi
lingkungan, contohnya : Biarkan cahaya masuk dan kurangi kelembapan di tempat yang
sering didatangi nyamuk. Pengendalian Breeding yaitu berkaitan dengan surveilance nyamuk,
contohnya : PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Pengendalian Feeding yaitu mencegah
supaya nyamuk tidak menggigit manusi,contohnya : Penggunaan kelambu. Repellent, dan
hindari keluar rumah pada malam hari.

2. Plasmodium mengalami dua siklus yaitu siklus gametosit dan siklus sporogoni, siklus
sporogoni terjadi saat plasmodium berada di tubuh nyamuk, sedangkan siklus gametosit
terjadi saat plasmodium berada di tubuh manusia. Saat plasmodium sudah berada di tubuh
manusia maka kemungkinan manusia tersebut akan demam, saat demam ini sesegera
mungkin diobati/dibawa ke RS. Kalau tidak segera diobati maka akan banyak sison yang
pecah dan kondisi akan bertambah parah. Untuk mencegah terjadinya KLB maka kita harus
memperpendek umur nyamuk sehingga siklus sporogoni tidak terbentuk, memperpendek
umur nyamuk bisa dengan cara menurunkan kelembapan & biarkan sinar matahari masuk.
Siklus sporogoni terbentuk selama 10 hari.

3
3. Gambar 2 menunjukan kabupaten & kota yang mengalami kasus filariasis vektor dominan
yang menjadi pemicu penyakit tersebut adalah nyamuk Culex yang membawa agent cacing
filaria. Nyamuk culex sering ditemukan di daerah berpasir seperti daerah pesisir pantai, biasa
beristirahat di rumah-rumah pada siang hari dan lebih memilih tempat yang gelap dan lembab
di dalam rumah, nyamuk culex suka menghisap darah pada malam hari, nyamuk culex yang
menghisap darah manusia biasanya nyamuk betina. Tempat perkembangbiakan nyamuk culex
biasanya dimana saja bisa air bersih & air kotor, tetapi biasanya di genangan air yang ada di
tanah. Temperatur dan kelembapan saat musim hujan sangat kondusif untuk kelangsungan
hidup nyamuk, karena saat hujan biasanya banyak genangan yang bisa dijadikan sebagai
tempat perindukan oleh nyamuk.

4. Penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dibawa oleh tikus.
Peningkatan terjadi pada bulan November - Maret dikarenakan pada bulan tersebut sedang
musim hujan, kasus leptospirosis biasanya meningkat saat musim hujam, karena masyarakat
sering kontak dengan air kotor yang bisa saja sudah terkontaminasi oleh bakteri Leptospira
yang dibawa oleh tikus. Kenapa dipasar dan daerah perbukitan? Karena saat musim hujan
pasar dan perbukitan biasanya banyak genangan air kotor yang berpotensi ada bekas urine
tikus yang membawa baketri leptospira dan larut didalam air tersebut. Jadi, Leptospirosis
disebabkan karena Bakteri leptospira masuk ketubuh karena tubuh yang memiliki luka
terbuka kontak dengan air kotor yang didalamnya sudah ada bakteri Leptospira.

5. Bakteri leptospirosis ditularkan melalui media air. Nah, air yang sudah tercemar bakteri
leptospira berkelana kemana saja (mengalir) dan bisa saja air tersebut kontak dengan manusia
sehingga manusia tersebut terkena penyakit leptospirosis. Biasanya manusia yang rentan
terserang leptospirosis adalah manusia yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan, air,
tanah, lumpur. Saat sedang banjir juga rentan terserang bakteri leptospira yang menyebabkan
penyakit Leptospirosis

Anda mungkin juga menyukai