Ditetapkan di : Batangmata
Pada tanggal : Januari 2019
Kepala UPTD Puskesmas
Bontomatene
H.DEMMANGGAPPA, SKM
NIP : 19690301 199203 1 015
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KAMPANYE CTPS DI SEKOLAH
A. PENDAHULUAN : Badan Kesehatan PBB World Health Organization (WHO)
menjelaskan, kedua tangan adalah salah satu jalur utama masuknya
kuman penyakit kedalam tubuh. Sebab tangan adalah anggota tubuh
yang sering berhubungan langsung dengan mulut dan hidung.
CTPS adalah perilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
bersih yang mengalir. Cuci tangan pakai merupakan tindakan yang
mudah , sederhana namun memberikan manfaat yang besar. Dalam
menghindari masuknya kuman penyakit kedalam tubuh melalui
tangan, dimana hal ini telah terbukti secara ilmiah, CTPS dapat
mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, ISPA (Inspeksi
Saluran Penafasan Akut), flu burung, juga mencegah penularan
influenza, kecacingan dan penyakit lainnya. CTPS adalah selain
sebagai indikator pertama dalam PHBS Sekolah juga nerupakan pilar
kedua dalam STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
B. LATAR BELAKANG : Hingga saat ini masih banyak sekali anak-anak Indonesia yang
meninggal karena diare, juga anak-anak yang kurang gizi karena
kecacingan. Dengan melakukan perilaku sederhana yaitu cuci tangan
pakai sabun (CTPS) dapat mengurangi risiko tertular penyakit-
penyakit tersebut. Data WHO menyebutkan bahwa perilaku CTPS
mampu mengurangi angka kejadian diare sebanyak 45 %
Ditetapkan di : Batangmata
Pada tanggal : Januari 2020
Kepala UPTD Puskesmas
Bontomatene
H.DEMMANGGAPPA, SKM
NIP : 19690301 199203 1 015
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KAMPANYE CTPS DI SEKOLAH
A. PENDAHULUAN : Badan Kesehatan PBB World Health Organization (WHO)
menjelaskan, kedua tangan adalah salah satu jalur utama masuknya
kuman penyakit kedalam tubuh. Sebab tangan adalah anggota tubuh
yang sering berhubungan langsung dengan mulut dan hidung.
CTPS adalah perilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
bersih yang mengalir. Cuci tangan pakai merupakan tindakan yang
mudah , sederhana namun memberikan manfaat yang besar. Dalam
menghindari masuknya kuman penyakit kedalam tubuh melalui
tangan, dimana hal ini telah terbukti secara ilmiah, CTPS dapat
mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, ISPA (Inspeksi
Saluran Penafasan Akut), flu burung, juga mencegah penularan
influenza, kecacingan dan penyakit lainnya. CTPS adalah selain
sebagai indikator pertama dalam PHBS Sekolah juga nerupakan pilar
kedua dalam STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
B. LATAR BELAKANG : Hingga saat ini masih banyak sekali anak-anak Indonesia yang
meninggal karena diare, juga anak-anak yang kurang gizi karena
kecacingan. Dengan melakukan perilaku sederhana yaitu cuci tangan
pakai sabun (CTPS) dapat mengurangi risiko tertular penyakit-
penyakit tersebut. Data WHO menyebutkan bahwa perilaku CTPS
mampu mengurangi angka kejadian diare sebanyak 45 %
Ditetapkan di : Batangmata
Pada tanggal : Januari 2021
Kepala UPTD Puskesmas
Bontomatene
H.DEMMANGGAPPA, SKM
NIP : 19690301 199203 1 015