Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MOJOSARI
Jl. Hasanudin Candirejo Gg.II No.7 Awang-awang Mojosari
Kode Pos 61382 Telepon (0321) 592896
Website : http://puskesmas-mojosari.mojokertokab.go.id
Email: puskesmasmojosari@gmail.com
KERANGKA ACUAN KERJA
ETIKA BATUK
(PPI)
A. PENDAHULUAN
Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare
Associated Infection (HAIs) merupakan salah satu masalah
kesehatan diberbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Dalam forum Asian Pasific Economic Comitte (APEC) atau Global
health Security Agenda (GHSA) penyakit infeksi terkait pelayanan
kesehatan telah menjadi agenda yang di bahas. Hal ini
menunjukkan bahwa HAIs yang ditimbulkan berdampak secara
langsung sebagai beban ekonomi negara. Secara prinsip,
kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas pelayanan
kesehatan secara konsisten melaksanakan program PPI.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan upaya untuk
memastikan perlindungan kepada setiap orang terhadap
kemungkinan tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan
disaat menerima pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas
kesehatan salah satunya usaha PPI untuk menurunkan angka
penyakit tbc adalah dg etika batuk dg harapan Indonesia bebas
TB th 2050 bisa tercapai. Batuk bukanlah penyakit tetapi
merupakan mekanisme tubuh dalam saluran pernapasan dan
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi terhadap iritasi
tengorokan karena adanya lendir, makanan, asap dan
sebagainya sedangkan bersin adalah respon tubuh yang
dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya
bakteri dan kelebihan cairan yang masuk kedalam hidung
sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri tersebut.
Sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan
Puskesmas Kotabumi I wajib memberikan pengetahuan
tentang pencegahan dan pengendalian terhadap infeksi yang
termasuk di dalamnya tentang kewaspadaan isolasi terhadap
transmisi udara/airbone dalam mencegah penularan penyakit
yang dapat menular melalui udara diantaranya ISPA dan
TBC.
Pencegahan dan pengendalian terhadap infeksi di
puskesmas Kotabumi I harus terus berjalan, salah satu hal
yang paling sederhana yang dapat dilakukan dalam
menangani penularan penyakit ISPA. TBC adalah dengan
memberikan informasi/pengetahuan mengenai etika batuk.
Sasaran penyuluhan diberikan kepada petugas medis,
karyawan, pasien, pengunjung puskesmas dan masyarakat
karena masih sering kita temukan di sekitar kita keadaan ini
yaitu tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat
umum, tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk
menutup mulut saat batuk atau bersin, membuang ludah
sesudah batuk disembarang tempat, membuang tissu yang
sudah dipakai di sembarang tempat dan tidak memakai
masker saat flu atau batuk.
Dalam melaksanakan penyuluhan tentang etika batuk
puskesmas Kotabumi I tetap berpedoman pada visi yaitu
mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri tahun 2022
dengan menggerakan masyarakat hidup sehat dan misi yang
diri dari 5 poin, tujuan, tata nilai dan budaya yang ditetapkan
yaitu SEHAT yang mempunyai makna Senyum Sapa Salam
pada awal penyuluhan sikap Empati diharapkan bisa
meyakinkan isi penyuluhan tersebut kepada sasaran,
hubungan yang Harmoni bisa memudahkan komunikasi dan
Akuntable yang berarti apa yang disampaikan bisa
dipertanggung jawabkan sesuai SOP serta Transparan
sehingga pasien benar benar siap melaksanakan ilmu yang
kita sampaikan.
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no 27 tahun 2017

1. Pasal 2 menyebutkan “Ruang lingkup Peraturan Menteri


ini meliputi pelaksanaan PPI di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan berupa rumah sakit, puskesmas, klinik, dan
praktik mandiri tenaga kesehatan.”

2. Pasal 3 ayat (1)Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan


harus melaksanakan PPI.
UPTD Puskesmas Kotabumi I merupakan salah satu fasilitas
kesehatan yang harus melaksanakan PPI, salah satunya
tentang etika batuk karena puskesmas mempunyai wilayah
kerja 7 Kelurahan 1 desa dengan jumlah penduduk 21.780
terdapat penderita tbc 20 orang pada tahun 2017, sehingga
etika batuk sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya
penularan.
Diperlukan upaya penyuluhan tentang etika batuk dengan
harapan bisa menurunkan resiko terjadinya penularan penyakit
TB yang sampai saat ini masih menjadi masalah nasional.

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran dapat
mengerti tentang etika batuk dan pentingnya etika batuk
dilaksanakan

b. Tujuan Khusus

Setelah mendapat penyuluhan mengenai etika batuk


sasaran diharapkan dapat
1. Menjelaskan pengertian dari batuk
2. Menjelaskan tujuan etika batuk
3. Menjelaskan dampak dari batuk
4. Menjelaskan kebiasaan batuk yang salah
5. Menjelaskan cara batuk yang benar

.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
1. Kegiatan Pokok
Penyuluhan etika batuk meliputi
a. Peyuluhan perorangan kepada pasien
b. Penyuluhan kelompok di posyandu, prolanis, posbindu
dan uks
c. Pemasangan leaflet

2. Rincian Kegiatan

a. Membuat kerangka acuan tentang etika batuk


b. Sosialisasi etika batuk
c. Menyediakan masker di setiap ruangan
d. Memasang leafflet di ruang tunggu
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Tim PPI Puskesmas melakukan sosialisasi etika batuk
2. Tim PPI menyediakan masker di setiap ruangan
3. Tim PPI menyediakan masker di pustu, ponkesdes,
posyandu, posbindu, prolanis, uks dan perkesmas
4. Tim PPI memasang poster di ruang tunggu dan
menyediakan leaflet di ruang pengobatan TB tentang etika
batuk
F. SASARAN
Sasaran PPI tentang etika batuk adalah petugas medis,
karyawan, pasien, pengunjung puskesmas, pustu, ponkesdes
serta masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas KotabumiI.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Sosialisasi tentang etika batuk
Sosialisasi etika batuk kepada seluruh staf dilakukan pada . . . . . .
2. Pemantauan etika batuk
Pemantauan penggunaan APD dilakukan tim ppi dg jadwal
sebagai √ berikut:

RUANG MARET JUNI SEPT DES

Minggu Ke 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Ruang
Pendaftaran dan
Rekam Medis
Ruang
Pengobatan
Umum/Tindakan
Ruang
Laboratorium
Ruang
Pengobatan TB
Ruang
Konsultasi
Ruang
Pengobatan Gigi
Ruang Pelayanan
KIA, KB, MTBS
Ruang
Imunisasi
Ruang Sterilisasi

Ruang Apotek

Posbindu

Posyandu
Balita/Lansia
Prolanis

UKS

Perkesmas

H. PENCATATAN, PELAPORAN, EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dan Pelaporan
Petugas kesehatan di masing-masing ruang pelayanan, pustu,
poskesdes, posbindu, posyandu balita, lansia, prolanis,
Perkesmas mengisi checklist (self evaluation) yang ada setiap
hari.
2. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi akan dilakukan oleh tim PPI setiap 3 bulan.

I. PEMBIAYAAN
Anggaran pemantauan pengunaan APD dibebankan pada dana
operasional JKN, dengan alokasi pembiayaan pada:
1. APD
2. Tissu, sabun One Scrub, Aseptic Gel
3. Pengadaan dan penggandaan media informasi etika batuk
4. ATK

Mengetahui,
Kepala
UPTD Puskesmas Kotabumi I
KABUPATEN LAMPUNG UTARA

TRIYANA PUTRI,S.ST.M.Kes
NIP. 197501131993022001
N
I

Anda mungkin juga menyukai