Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN

RAPAT KOORDINASI PENENTUAN INDIKATOR MUTU UNIT DAN PRIORITAS


RUMKITAL ILYAS TARAKAN
14 JANUARI 2022

Tanggal Rapat : 14 Januari


Pemimpin Rapat : Manajemen Representatif
Peserta Rapat : 1. Karumkit
2. Ka. Sub Bagian
3. Pokja PMKP
4. Kepala Unit
Tempat Rapat : Ruang Rapat Rumkital Ilyas

I. MATERI RAPAT
Koordinasi Penentuan Indikator Mutu Rumkital Ilyas Tarakan Tahun 2022

II. PEMBAHASAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Berdasarkan elemen penilaian pada Standar Akreditasi Rumah Sakit
maka dilaksanakan rapat koordinasi penentuan indikator mutu rumah
sakit. Beberapa dasar pemikiran tersebut adalah :

1. Standar PMKP 2 :
Komite/Tim Penyelenggara Mutu mendukung proses pemilihan
indikator dan melaksanakan koordinasi serta integrasi kegiatan
pengukuran data indikator mutu dan keselamatan pasien di rumah
sakit
2. Standar PMKP 7 :
Dilakukan evaluasi proses pelaksanaan standar pelayanan
kedokteran di rumah sakit untuk menunjang pengukuran mutu
pelayanan klinis prioritas.
3. Standar TKRS 4 :
Pimpinan Rumah Sakit merencanakan, mengembangkan, dan
menerapkan program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

B. DASAR PEMILIHAN
1. Brainstorming
Brainstorming adalah metode unfuk memunculkan penyelesaian
masalah yang kreatif dengan mendorong anggota kelompok
(undangan) untuk melemparkan ide sembari menahan kritik atau
penilaian. Brainstroming dalam banyak bentuknya telah menjadi
tool standar untuk ideation (pengembangan ide baru). Pemilihan
prioritas berdasarkan pada :
a) Meningkatkan mutu pelayanan bedah karena rumah sakit pilihan
warga Tarakan dan sekitarnya
b) Komplain pasien
c) Proses pelayanan yang masih bervariasi
d) Pengurangan biaya
e) Indikator mutu pelayanan bedah ada yang belum mencapai
standar yang telah ditetapkan

2. Tujuan Pemilihan
a) Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan bedah secara keseluruhan
dengan terus menerus dan mengurangi risiko terhadap proses
asuhan pasien.
b) Tujuan Khusus
1) Kendali biaya
2) Menjaga mutu, dengan cara mengukur ketepatan waktu
Dokter Operator melaksanakan program operasi; Evaluasi
asesmen pra-bedah; Evaluasi asesmen pra-anestesi;
Evaluasi Kepatuhan terhadap clinical pathway; dan
Kelengkapan pemeriksaan penunjang pra bedah
3) Meningkatkan keselamatan pasien, dengan cara Evaluasi
Kepatuhan pelaksanaan site marking dan Evaluasi
kepatuhan pelaksanaan sign in, time out dan sign out pasien
yang menjalani operasi
4) Mengurangi komplain pasien

3. Penentuan Indikator Mutu Prioritas


a) Pengukuran mutu indikator area klinik (IAK)
1) Kelengkapan asesmen pra operasi oleh dokter operator
2) Kelengkapan asesmen pra anestesi oleh dokter anestesi
3) Tercapainya pelaksanaan sign in, time out dan sign out
pasien yang menjalani operasi
4) Kelengkapan informed consent pembedahan
5) Kelengkapan pemeriksaan penunjang Ultrasonografi untuk
pasien pra operasi apendektomi.
6) Penundaan operasi elektif
7) Ketidaksesuaian diagnosis pra dan post operasi

b) Pengukuran mutu indikator area manajemen (IAM)


1) Kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan bedah

c) Pengukuran kepatuhan melaksanakan sasaran keselamatan


pasien
1) Kepatuhan pemasangan gelang identifikasi pada pasien pra
operasi
2) Kepatuhan pelaksanaan validasi catatan konsul oleh dokter
DPJP pada pasien operasi
3) Insiden keamanan obat yang perlu diwaspadai
4) Kepatuhan penandaan (site marking) pada pasien operasi
elektif
5) Kepatuhan cuci tangan
6) Kelengkapan asesmen ulang risiko jatuh oleh perawat pada
pasien post operasi
4. Indikator Mutu masing-masing unit sudah sesuai dengan materi
yang telah dijabarkan. Apabila terdapat kekeliruan akan diadakan
evaluasi dan perbaikan sebagaimana mestinya

Mengetahui
Kepala Rumkital Ilyas Tarakan Sekretaris Program PMKP

dr. M. Irfan Ilmi, Sp.P., FAPSR.,M.Tr. Opsla Andys Reza Mahendha, A.Md. Kep
Mayor Laut (K) NRP 16736/P Pengatur II/C NIP 199903232022031004

Anda mungkin juga menyukai