B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu sebagai berikut:
1. Apa tugas pelaksana rekam medis pada RS?
2. Apa fungsi dan tujuan basis data tradisional yang sudah ditetapkan oleh WHO di
Indonesia sejak tahun 2003?
3. Kebijakan dan tujuan apa yang berkaitan dengan perlunya data warehouse di
Indonesia?
C.Pembahasan
1) Uraian Tugas Pelaksana Rekam Medis
A.Kepala Instansi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
1. Tugas Pokok: Melakukan pengelolaan rekam medis yang sesuai dengan
prosedur dan ketentuan Rumah Sakit.
2. Uraian Tugas:
a. Merancang kebijakan Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai
ketentuan rumah sakit.
b. Menyusun rencana kerja Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Rumah Sakit. Merancang rencana kerja yang sesuai dengan tujuan rumah sakit.
c. Merancang suatu kegiatan koordinasi dalam rekam medis yang baik
d. Merancang prosedur bagi staff instalasi Rekam Medis
e. Merancang saran untuk pengambangan SDM di Instalasi Rekam Medis
f. Merancang kebutuhan dan pemeliharaan sarna dan prasarana di instalasi
g. Mengadakan laporan bagi kepentingan internal dan eksternal
h. Melakukan evaluasi dan monitoring Instalasi Rekam Medis.
i. Menyusun laporan kegiatan pada divisi Rekam Medis.
j. Menetukan rekomendasi staff baru bagi kepentingan Rekam Medis.
k. Memperhatikan tugas kedinasan yang diberikan.
I. Perekam Medis 1
1. Tugas Pokok:
a. Melakukan pencatatan, penyimpanan, pengolaan dokumen pada pasien yang
menjalani perawatan rekam medis baik rawat jalan, inap maupun gawat darurat
serta melakukan koding rekam medis yang diperlukan.
b. Melakukan administrasi umum dengan pengisian dokumen rekam medis yang
dibutuhkan, melaksanakan ekspedisi surat keterangan dokter dan membuat
laporan bulanan.
2. Uraian Kerja:
a. Menerima pasien baru maupun lama baik secara tatap muka maupun melalui
telpon.
b. Pelaksanaan editing maupun perbaikan data pasien seuai ketentuan.
c. Pelaksanaan monev dan pencatatan pada nomor rekam medis yang diketahui
terdapat kesamaan atau ganda.
d. Melakukan pemeriksaan pada kepemilikan Jamkesmas, BPJS maupun surat
ketenrangan lainnya.
e. Melakukan pemeriksanaan dan pelaporan pada penyelia mengenai persediaan
formulir dan lain-lain.
f. Melakukan penyusunan pada lembar formulir rekam medis bagi pasien baru.
g. Pelaksanaan perakitan sortir berkas rekam medis pada pasien rawat jalan.
h. Melakukan pencetakan pada laporan harian maupun bulanan pada daftar
pasien yang mendaftar.
i. Pelaksanaan pembuatan laporan untuk pencetakan ulang lembar identitas dan
pembuatan berkas rekam medis.
j. Menerima berkas rekam medis pasien rawat jalan dan darurat yang diantar
oleh petugas.
k. Melakukan pencatatan berkas rekam medis pasien rawat jalan maupun pasien
gawat darurat dari manual ke bentuk digital.
l. Pelaksanaan kegiatan untuk mengembalikan (retrieval) berkas rekam medis
dari tempat penyimpanan untuk kegiatan pelayanan kesehatan lainnya.
m.Memilih berkas rekam medis yang dikirim ke poliklinik ataupun ke ruang
rawat yang hendak dimaksud.
n. Melakukan pencatatan pada berkas yang dikirim ke dalam buku ekspedisi ke
ruang rawat yang hendak dimaksud.
o. Pelaksanaan distribusi dokumen rekam medis ke tempat medis lainnya.
p. Melakukan pengisian pada dokumen rekam medis.
q. Melaksanakan monev berkas rekam medis dalam tempat penyimpanan.
r. Melakukan adanya permintaan dari divisi lain untuk meminjam berkas rekam
medis.
s. Bersedia melakukan tanggung jawab teman atau staf yang sedang
berhalangan.
t. Menjaga keseluruhan dari ruang rekam medis sehingga nyaman, aman dan
bersih.
u. Menjaga hubungan baik dengan internal atau eksternal rekam medis
v. Melakukan dinas jaga shift 24 jam.
J. Perekam Medis 2
1. Tugas Pokok: Melakukan pencatatan, penyimpanan, pengolaan dokumen
pada pasien yang menjalani perawatan rekam medis baik rawat jalan, inap
maupun gawat darurat serta melakukan koding rekam medis yang diperlukan.
2. Uraian Kerja:
a. Menerima berkas rekam medis pasien rawat jalan dan darurat yang diantar
oleh petugas.
b. Melakukan pencatatan berkas rekam medis pasien rawat jalan maupun pasien
gawat darurat dari manual ke bentuk digital.
c. Pelaksanaan kegiatan untuk mengembalikan (retrieval) berkas rekam medis
dari tempat penyimpanan untuk kegiatan pelayanan kesehatan lainnya.
d. Membuat analisa kuantitatif kelengkapan lembar rekam medis.
e. Membuat analisa kualitatif isi Rekam Medis.
f. Pelaksanaan monev dan pencatatan pada nomor rekam medis yang diketahui
terdapat kesamaan atau ganda.
g. Melakukan pemeriksaan pada kepemilikan Jamkesmas, BPJS maupun surat
ketenrangan lainnya.
h. Melakukan pemeriksanaan dan pelaporan pada penyelia mengenai persediaan
formulir dan lain-lain.
i. Melakukan penyusunan pada lembar formulir rekam medis bagi pasien baru.
j. Melakukan dan mengumpulkan, menyusun, mengelola, melaporkan data
kunjungan pasien yang melakukan perawatan pasien per poliklinik (bulanan,
triwulan, tahunan).
k. Melakukan dan mengumpulkan, menyusun, mengelola, melaporkan data
kunjungan pasien yang melakukan perawatan pasien rawat darurat (bulanan,
triwulan, tahunan).
l. Melakukan dan mengumpulkan, menyusun, mengelola, melaporkan data
kunjungan pasien yang melakukan perawatan pasien Instalasi Pemeriksaan dan
Pelayanan Khusus (bulanan, triwulan, tahunan).
m.Melakukan dan mengumpulkan, menyusun, mengelola, melaporkan data
kunjungan pasien yang melakukan perawatan pasien rawat inap se rumah sakit
(bulanan, triwulan dan tahunan).
n. Melakukan dan mengumpulkan, menyusun, mengelola, melaporkan data
kunjungan pasien yang melakukan perawatan pasien Bedah ( Length of stay +
jumlah pasien pre / post operasi).
o. Melakukan adanya permintaan dari divisi lain untuk meminjam berkas rekam
medis.
p. Bersedia melakukan tanggung jawab teman atau staf yang sedang
berhalangan.
q. Menjaga keseluruhan dari ruang rekam medis sehingga nyaman, aman dan
bersih.
r. Menjaga hubungan baik dengan internal atau eksternal rekam medis
s. Melakukan dinas jaga shift 24 jam.
2) Fungsi dan Tujuan Basis Data Tradisional yang Sudah ditetapkan Oleh
WHO di Indonesia Sejak Tahun 2003
Basis Data Tradisional merupakan kumpulan data yang belum terintegrasi
secara otomatis dan belum dalam ukuran yang besar, sehingga penyajian data masih
dalam format XML ke dashboard namun kualitas data sudah akurat dan transparan.
Basis Data Tradisional yang dicanangkan oleh World Health Organization (WHO)
untuk memudahkan seluruh akses promosi dan pengembangan penggunaan alat,
norma, dan standar berbasis bukti yang digunakan sebagai data pelayanan kesehatan
di dunia. Indonesia sendiri telah mengadopsi ICD International Statitical
Clasification Deseasses tenth revision (selanjutnya disingkat Kode ICD 10) dengan
nama yang berbeda yaitu Sistem Informasi Rumah Sakit (disingkat SIRS V).
Bentuk International Statitical Clasification Deseasses tenth revision (ICD
10) yaitu bentuk formulir RL1-RL5 pada rumah sakit menunjukan adanya
penyesuaian format pelaporan pada rumah sakit yang disesuaikan dari Kemkes RI
secara jumlah, jenis dan isi formulirnya dan dilakukan secara online sejak tahun 2018.
Basis Data Tradisional belum matang secara keamanan, penggunannya masih
dipegang oleh operator, karyawan kantor atau siapa saja (ditetapkan-Password),
Jumlah catatan per akses masih seidikit dan belum kompleks, sehingga belum dapat
digunakan untuk data yang luas serta cenderung masih terbatas.
Alfiansyah, G., Wijayanti, R. A., Swari, S. J., Nuraini, N., & Wafiroh, S. (2020).
Determinan Keamanan dan Kerahasiaan Dokumen Rekam Medis di Ruang Filing
RS X. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, Vol. 1 No. 2
Maret, 37-51.
Didik, E., Wibisono, M. A., A., S., & V, G. A. (2012). Manfaat Data Warehouse Pada
Rumah Sakit ABC. ComTech Vol.3 No. 2 Desember, 824-831.
Lestari, E., Tania, K. D., & Rahmi, L. (2011). Sistem Informasi Rekam Medik Pada
Rumah Sakit Bersalin Graha RAP Tanjung Balai Karimun. Jurnal Sistem
Informasi (JSI), VOL. 3, NO. 2, Oktober, 388-397.
Pramono, A. E., Nuryati, Santoso, D. B., & Salim, M. F. (2021). Ketepatan Kodifikasi
Klinis Berdasarkan ICD-10 di Puskesmas dan Rumah Sakit di Indonesia: Sebuah
Studi Literatur. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Volume 4 No 2
(Oktober), 42-50.