Hukum sebagai salah satu kaidah hidup antar pribadi berfungsi sebagai pedoman
atau patokan yang bersifat membatasi atau mematoki para warga masyarakat dalam
bersikap tindak, khususnya yang menyangkut aspek hidup antar pribadi. Setiap masyarakat,
dari bentuknya yang paling sederhana sampai yang paling modern, tentu mengenal atau
mempunyai (tata) hukum yang dijadikan pedoman atau patokan kehidupan bersama. 1
Sebelum membahas mengenai pengendalian sosial kejahatan dalam masyarakat. perlu
kiranya memahami lebih dahulu pengertian pengendalian sosial.
REFERENSI
Cottino, A. (2008). Crime Prevention and Control: Western Beliefs vs. Traditional Legal
Practices. International Review of the Red Cross, Volume 90 Number 870 June,
289-301.
Freilich, J. D., & Newman, G. R. (2018). Regulating Crime: The New Criminology of
Crime Control. ANNALS,AAPSS September, 8-18.
Grabosky, P. (2001). Crime Control in the 21st Century. The Australian and New Zealean
Journal of Criminology, Volmue 34 Number 3, 221-234.
Gunawan, I. (2017). The Function of Implementation of Social Control to Bording Houses
in Simpang Baru Tampan, Pekanbaru. JOM Fisip Vol. 4 No. 2-Oktober, 1-14.
Michalowski, R. (1987). What is Crime? Why is Criminology. Article of Northen Arizona
University.
Taxman, F. S. (2012). Crime Control in The Twenty-First Century: Science-Based
Supervision (SBS). Journal of Criem and Justice, Vol. 35, No.2 July, 135-144.
6
Michalowski, R. (1987). What is Crime? Why is Criminology. Article of Northen Arizona
University.
7
Yani, M. A. Loc.Cit
Yani, M. A. (2015). Pengendalian Sosial Kejahatan: Suatu Tinjauan Terhadap Masalah
Penghukuman Dalam Perspektif Sosiologi. Jurnal Cita Hukum, Vol. II No.1 Juni,
78-90.
Yudho, W., & Tjandrasari, H. (1987). Efektivitas Hukum dalam Masyarakat. Hukum dan
Pembangunan, Februari, 57-63.