Anda di halaman 1dari 3

PEMISAHAN RUANGAN INFEKSIUS

No. Dokumen :SOP/PGS/IX/PMKP-01


No. Revisi :00
SOP Tanggal Terbit :2 Agustus 2018
Halaman :1/4

Nama Kapus
PUSKESMAS ttd NIP.0000000000
ABCD

1. Pengertian 1. Merupakan cara yang dilakukan pada ruangan pelayanan pasien


dengan penyakit menular melalui transmisi droplet dan airbone infection
2. Transmisi droplet dan airbone merupakan perpindahan droplet
respiratorius (ukuran < 5µm) yang mengandung pathogen infeksius
melalui percikan ludah dan udara
3. Mikroorganisme yang menular melalui transmisi droplet dan airbone
adalah mycobacterium tuberkulosis

2. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah Langkah Pemisahan Ruangan Infeksius


3. 3. Kebijakan

4. 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 Tentang


Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Layanan Kesehatan
3. Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi tuberculosis di Fasilitas
Layanan Kesehatan
5. Prosedur / Alat dan Bahan
Langkah - 1. Ruang atau tempat pelayanan pasien dengan ventilasi yang baik
Langkah 2. Air mengalir dengan sabun cuci tangan
3. Masker bedah
4. Masker N95
5. Kipas angina atau exhaust fan

Langkah – langkah :
1. Pisahkan ruangan untuk layanan infeksius dan non infeksius
2. Ruangan untuk layanan infeksius memiliki ventilasi yang menjamin
terjadinya pertukaran udara yang memadai sehingga konsentrasi
droplet nuclei menurun
3. MEnempatkan semua pasien TB di ruang tunggu yang mempunyai
ventilasi yang baik dan terpisah dengan pasien umum
4. Jenis ventilasi alamiah:
a. Ventilasi alamiah mengandalkan pintu dan jendela yang terbuka
serta skylight (bagian atas ruangan) yang terbuka /bias di buka
untuk aliran udara
b. Ventilasi mekanik dengan menggunakan peralatan mekanik untuk
mengalirkan dan mensirkulasi udara di dalam ruangan
menggunakan exhaust fan, kipas angina duduk atau berdiri
dengan arah aliran dari petugas ke pasien
c. Ventilasi campuran (hybrid) adalah system ventilasi alamiah
ditambah dengan penggunaan peralatan mekanik untuk
menambah efektifitas penyaluran udara
5. Tersedia masker bedah untuk pasien dan setiap pasien yang datang
ke poli TB di edukasi untuk memakai masker
6. Pelayanan pasien TB untuk pengambilan obat, terapi dan rujukan
dilakukan di ruang TB
6. Bagan Alir
Pasien loket

Diagnose
TB
Bukan pasien TB

Poli umum
Poli TB

Lab/ penunjang Apotik


Pulang

7. Hal-hal yang
-
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Loket
2. Poli TB
3. Apotik
4. Rujukan
5. Laboratorium
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan

perubahan

Anda mungkin juga menyukai