Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup dan PP No. 27 Tahun 2012 tentang
Izin Lingkungan serta dokumen RKL-RPL RSUD Pandega Pangandaran, saya yang
bertanda tangan di bawah ini menyampaikan Laporan Semester 2 (dua) Tahun 2020
pelaksanaan RKL-RPL dengan uraian sebagai berikut:
A. IDENTITAS PEMRAKARSA
Tabel
Rincian pemanfaatan air bersih
Jumlah
Penggunaan Air
No Uraian Jumlah Satuan penggunaan Air
(m3/satuan/hari)
(m3/hari)
Gedung A
1 Pasien Rawat Jalan 300 orang 0,03 9
2 Pengunjung 300 orang 0,02 6
3 Karyawan 250 orang 0,1 25
Total Penggunaan air gedung A 40
Gedung B
1 Pasien Rawat Jalan 100 orang 0,03 3
2 Pasien ICU 60 orang 0,3 18
3 Pasien R. OK 6 orang 1 6
4 Pengunjung 100 orang 0,02 2
5 Karyawan 200 orang 0,1 20
Total Penggunaan air gedung B 49
Gedung C
1 Laboratorium 10 orang 0,1 1
2 Pengunjung 64 orang 0,02 1,28
3 Karyawan 100 orang 0,1 10
Total Penggunaan air gedung C 12,28
Gedung D dan E
1 Pasien Rawat Inap 305 Orang 0,25 76,25
2 Pengunjung 710 orang 0,02 14,2
3 Karyawan 250 orang 0,1 25
Total Penggunaan air gedung D dan E 115,45
Gedung F
1 Karyawan 50 orang 0,1 5
2 Dapur 1 unit 10 10
Total Penggunaan air gedung F 15
Gedung G
g. Limbah Produksi/Usaha : Outlate Air Limbah setelah di olah 52,8 m3/hari, rata-rata
(50-70 m3 /hari) kapasitas IPLC 250 m3 /hari
Hasil Lab Air Limbah : Lampiran 3 (Hasil Uji Laboratorium)
Pengolahan Limbah : Ada ( Lampiran 4.Gambar jika ada)
Penyiapan Tidak adanya persepsi Menjalin komunikasi Desa Selama masa Dinas Dinas Dinas
Lahan negatif di masyarakat yang dan kerjasama dengan Pananjung konstruksi Kesehatan Lingkungan Lingkungan
menimbulkan keresahan di aparat Kelurahan dan Kecamatan (kegiatan Kab. Hidup Dan Hidup Dan
masyarakat tokoh masyarakat; Pangandaran penyiapan Pangandaran Kebersihan Kebersihan
lahan selama Kabupaten Kabupaten
4 bulan) Pangandaran Pangandaran
Dinas Dinas
Lingkungan Lingkungan
Badan
Pertanahan
Nasional Kab.
Pangandaran
Desa
Pananjung
Kecamatan
Pangandaran
7. Gangguan Lalu Lintas Material dan Kondisi kecepatan lalu lintas Mengatur jadwal keluar Jalan Merdeka Selama Dinas Dinas Dinas
Alat Berat dan VCR masuk kendaraan (depan lokasi Konstruksi Kesehatan Lingkungan Lingkungan
pengangkut material, proyek) berlangsung Kabupaten Hidup Dan Hidup Dan
sisa-sisa tanah, dan (kegiatan Pangandaran Kebersihan Kebersihan
alat-alat berat tidak pengangkutan Kabupaten Kabupaten
pada jam-jam sibuk material dan Pangandaran Pangandaran
atau padat kendaraan alat berat
sehingga tidak berlangsung Dinas Dinas
mengganggu lalu lintas selama 12 Lingkungan Lingkungan
yang ada bulan) Hidup Provinsi Hidup Provinsi
• Pengangkutan material Jawa Barat Jawa Barat
dan alat berat
dilaksanakan pada Dinas
malam hari pukul 22.00 Perhubungan
– 04.00 WIB. Kabupaten
• Menempatkan petugas Pangandaran
satpam untuk mengatur
lalu lintas di depan
lokasi kegiatan,
terutama apabila ada
kendaraan proyek
datang dan keluar,
serta pemasangan
rambu-rambu seperti
lampu kuning berkedip
Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan
Jenis Hidup
No Dampak Indikator/ Metode Pengumpulan & Lokasi Waktu &
Sumber Dampak Penerima Realisasi
Yang Parameter Analisis Data Pantau Frekuensi Pelaksana Pengawas
Pelapor
Timbul
TAHAP KONSTRUKSI
1. Kualitas Material dan Alat kualitas udara • Pengumpulan data dengan • Pintu masuk Pemantauan Dinas Dinas Dinas
udara Berat ambient (seluruh cara pemantauan langsung dan keluar lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan
parameter : TSP, (in situ) dengan mengukur proyek, hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan
SO2, NO2, CO, PM10) kualitas udara di tapak • Ruas jalan dilakukan Pangandaran Kebersihan Kebersihan
berada dibawah kegiatan depan setiap 6 bulan Kabupaten Kabupaten
ambang batas baku • Analisis data dilakukan proyek. sekali. Pangandara Pangandaran
mutu PP No. 41 dengan membandingkan • Di dalam Pelaporan n
Tahun 1999 tentang hasil pengukuran dengan tapak dilakukan 6 Dinas
baku mutu kualitas udara proyek Dinas Lingkungan
Pengendalian bulan sekali
sesuai PP No. 41 Tahun Lingkungan Hidup Provinsi
Pencemaran Udara selama tahap
1999 Hidup Jawa Barat
kosntruksi
Provinsi
Jawa Barat
Penyiapan Lahan kualitas udara • Pengumpulan data dengan • Pintu masuk Pemantauan Dinas Dinas Dinas
ambient (seluruh cara pemantauan langsung dan keluar lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan
parameter : TSP, (in situ) dengan mengukur proyek, hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan
SO2, NO2, CO, PM10) kualitas udara di tapak • Ruas jalan dilakukan Pangandaran Kebersihan Kebersihan
berada dibawah kegiatan depan setiap 6 bulan Kabupaten Kabupaten
ambang batas baku • Analisis data dilakukan proyek. sekali. Pangandara Pangandaran
mutu PP No. 41 dengan membandingkan • Di dalam Pelaporan n
Tahun 1999 tentang hasil pengukuran dengan tapak dilakukan 6 Dinas
baku mutu kualitas udara proyek Dinas Lingkungan
Pengendalian bulan sekali
sesuai PP No. 41 Tahun Lingkungan Hidup Provinsi
Pencemaran Udara selama tahap
1999 Hidup Jawa Barat
kosntruksi
Provinsi
Jawa Barat
Pembangunan RSUD kualitas udara • Pengumpulan data dengan • Di dalam Pemantauan Dinas Dinas Dinas
Pangandaran dan ambient (seluruh cara pemantauan langsung tapak lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan
Prasarana Penunjang parameter : TSP, SO2, (in situ) dengan mengukur proyek hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan
2. Peningkatan Material dan Alat Kondisi kebisingan di • Pemantauan langsung di • Di dalam Pemantauan Dinas Dinas Dinas
Kebisingan Berat tapak proyek berada lokasi kegiatan. tapak lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan
dibawah ambang • Pengukuran tingkat proyek dan hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan
batas KepMen LH No kebisingan pada lokasi area dilakukan Pangandaran Kebersihan Kebersihan
48 Tahun 1996 yang telah ditetapkan pemukiman setiap 6 bulan Kabupaten Kabupaten
menggunakan sound level sekitar sekali. Pangandara Pangandaran
meter. proyek Pelaporan n
• Bandingkan hasil dilakukan 6 Dinas
pengukuran dengan baku Dinas Lingkungan
bulan sekali
mutu sesuai dengan Lingkungan Hidup Provinsi
selama tahap
Kepmen LH No. 48 Tahun Hidup Jawa Barat
kosntruksi
1996 tentang Baku Tingkat Provinsi
Kebisingan Jawa Barat
• Hasil pemantauan
kebisingan dibuat rata-rata
dan dibandingkan dari
waktu ke waktu untuk
melihat kecenderungan
perubahan kualitas
lingkungan dan tingkat
kritis
Penyiapan Lahan Kondisi kebisingan di • Pemantauan langsung di • Di dalam Pemantauan Dinas Dinas Dinas
tapak proyek berada lokasi kegiatan. tapak lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan
5. Timbulnya Penerimaan tenaga Minimal 26,67% Pengumpulan data dengan • Lokasi Pemantauan Dinas Dinas Dinas
Desa
Pananjung
Kecamatan
Pangandara
n
6. Keresahan Penerimaan Tenaga Tidak adanya • Melakukan Studi lapangan • Lokasi Pemantauan Dinas Dinas Dinas
Masyarakat Kerja Konstruksi persepsi negative dari (mini survai) Kegiatan lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan
Pembangunan RSUD masyarakat • Pengamatan (observasi) Desa hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan
Kabupaten Pananjung dilakukan Pangandaran Kebersihan Kebersihan
Pangandaran dan Kecamatan setiap 6 bulan Kabupaten Kabupaten
Pangandara Pangandara Pangandaran
Desa
Pananjung
Kecamatan
Pangandara
n
7. Gangguan Material dan alat berat Tidak terjadi antrian • Melakukan pemantauan • Jalan Pemantauan Dinas Dinas Dinas
Lalu Lintas kendaraan/kemaceta ritase volume lalu lintas Merdeka lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan
n di Jalan depan area • Menghitung jumlah (depan hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan
proyek yaitu jalan kendaraan yang masuk lokasi dilakukan Pangandaran Kebersihan Kebersihan
Pangandaran-Cimerak dan keluar dari tapak proyek) setiap 6 bulan Kabupaten Kabupaten
proyek sekali. Pangandara Pangandaran
• Menghitung VCR Pelaporan n
dilakukan 6 Dinas
Dinas Lingkungan
bulan sekali
Lingkungan Hidup Provinsi
selama tahap
Hidup Jawa Barat
kosntruksi
Provinsi
Jawa Barat
Dinas
Perhubunga
n Kab.
Pangandara
n
TAHAP OPERASIONAL
4. Timbulnya Penerimaan Tenaga Adanya warga • Pengumpulan data dengan Desa Pemantauan Dinas Dinas Dinas Sudah
kesempatan Kerja masyarakat cara inventarisasi jumlah & Pananjung lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan dilaksanakan
kerja sekitar/lokal yang asal tenaga kerja yang Kecamatan hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan
menjadi tenaga kerja terlibat dalam kegiatan Pangandaran dilakukan Pangandaran Kebersihan Kebersihan
operasional RSUD operasional RSUD yang dan RSUD setiap 6 bulan Kabupaten Kabupaten
Kab. Pangandaran datanya diperoleh dari Kab. sekali. Pangandara Pangandaran
Manajemen RSUD Kab. Pangandaran Pelaporan n
Pangandaran dilakukan 6 Dinas
• Menganalisis tingkat Dinas Lingkungan
bulan sekali
pendapatan masyarakat Lingkungan Hidup Provinsi
selama tahap
sekitar sebelum & setelah Hidup Jawa Barat
operasional
adanya kegiatan Provinsi
operasional RSUD dengan Jawa Barat
melakukan wawancara
ataupun informasi yang Dinas
diperoleh dari aparat Desa Kependuduk
Pananjung. an,
• Menganalisis data dengan Pencatatan
Desa
Pananjung
Kecamatan
Pangandara
n
5. Keresahan Penerimaan Tenaga Tidak adanya • Studi lapangan (mini • Lokasi Pemantauan Dinas Dinas Dinas Sudah
Masyarakat Kerja persepsi di survai) RSUD dan lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan dilaksanaka
Operasional RSUD masyarakat yang • Pengamatan (observasi) Desa hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan n
Pangandaran menimbulkan Pananjung dilakukan Pangandaran Kebersihan Kebersihan
keresahan di Kecamatan setiap 6 bulan Kabupaten Kabupaten
masyarakat Pangandara sekali. Pangandara Pangandaran
n Pelaporan n
dilakukan 6 Dinas
Dinas Lingkungan
bulan sekali
Lingkungan Hidup Provinsi
selama tahap
Hidup Jawa Barat
operasional
Provinsi
Jawa Barat
Desa
Pananjung
Kecamatan
Pangandara
n
6. Gangguan Operasional RSUD Tidak ada keluhan • Pengambilan data • Lokasi Pemantauan Dinas Dinas Dinas Sudah
Kesehatan Pangandaran masyarakat tentang kesehatan masyarakat di RSUD dan lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan dilaksana
Masyarakat penyakit yang Puskesmas area sekitar hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan kan
7. Gangguan Operasional RSUD Kondisi kecepatan • Informasi mengenai kondisi Jalan Depan Pemantauan Dinas Dinas Dinas
Lalu Lintas Pangandaran lalu lintas dan VCR, lalu lintas dengan cara Lokasi RSUD lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan
• Aktivitas transportasi serta parkir perhitungan volume lalu (akses Jalan hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan
pengelola dan lintas pada pagi hari Merdeka) dilakukan Pangandaran Kebersihan Kebersihan
pengunjung (06.00–09.00), siang hari setiap 6 bulan Kabupaten Kabupaten
(11.00–13.00) & sore hari sekali. Pangandara Pangandaran
(16.00–18.00 WIB) serta Pelaporan n
tingkat kemacetan lalu dilakukan 6 Dinas
lintas yang terjadi di Depan Dinas Lingkungan
bulan sekali
lokasi kegiatan akses Jalan Lingkungan Hidup Provinsi
selama tahap
Merdeka selama operasi. Hidup Jawa Barat
operasional
• Menghitung jumlah Provinsi
kendaraan yang masuk & Jawa Barat
keluar tapak kegiatan
• Mencatat & menganalisis Dinas
kemacetan yang terjadi Perhubunga
khususnya Depan lokasi n Kab.
kegiatan akses Jl. Merdeka Pangandara
sebagai akses utama n
keluar masuknya kendaran
beserta penyebabnya
11. Penurunan Operasional RSUD Kab. Kualitas air Melakukan Saluran Pemantauan Dinas Dinas Dinas Belum
Kualitas Air Pangandaran permukaan pengambilan sample Drainase dan lingkungan Kesehatan Lingkungan Lingkungan dilakukan
Permukaan memenuhi baku pada drainase dan outlet hidup Kab. Hidup Dan Hidup Dan pengambila
mutu sesuai dengan outlet STP/IPAL IPAL/STP dilakukan Pangandaran Kebersihan Kebersihan n sampel
PP Nomor 82 tahun kemudian dianalisa di setiap 6 bulan Kabupaten Kabupaten terkait tidak
2001, sementara laboratorium yang sekali. Pangandara Pangandaran ada
untuk air limbah terakreditasi Pelaporan n anggaran
dibawah baku mutu Hasil pengukuran dilakukan 6 Dinas
berdasarkan dibandingkan dengan Dinas Lingkungan
bulan sekali
Kepmen LHK RI No baku mutu berdasarkan Lingkungan Hidup Provinsi
selama tahap
68 Tahun 2016 PP Nomor 82 Tahun Hidup Jawa Barat
operasional
tentang Baku Mutu 2001 untuk air Provinsi
Air Limbah permukaan, dan Jawa Barat
Domestik berdasarkan Kepmen
LHK RI No. 68 Tahun
2016 untuk Air Limbah
Domestik