Anda di halaman 1dari 7

RS TARUMAJAYA

PERATURAN DIREKTUR RS TARUMAJAYA


NOMOR :102/RSNU/PER/DIR/VII/2017

TENTANG
PROTEKSI KEBAKARAN(FIRE SAFETY)
DI RS TARUMAJAYA

DIREKTUR RUMAH SAKIT TARUMAJAYA

Menimbang : 1 Bahwa dalam upaya menghindari dan meminimalkan


terjadinya bencana kebakaran di Rumah Sakit maka
diperlukan adanya pencegahan bahaya kebakaran
2 Bahwa dalam rangka melindungi pasien, penunggu pasien,
tenaga kerja beserta lingkungan terhadap bencana kebakaran
di rumah sakit maka perlu adanya tatalaksana pencegahan
dan penanggulangan kebakaran.
Bahwa sehubungan dengan huruf a dan b diatas, perlu
3 ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit
TARUMAJAYA tentang Panduan Proteksi Kebakaran
Rumah Sakit TARUMAJAYA.

Mengingat : 1 Undang - undang RI No. 24 tahun 2007 tentang


penanggulangan bencana
2 Undang – undang RI No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
3 Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang keselamatan
pasien
5 Keputusan Menteri Pekerjaan Umum RI No. 10 /KPTS/
2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap
Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
6 Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit Sistem Proteksi
Kebakaran Aktif, Direktorat Bina Pelayanan Penunjang
Medik Dan Sarana Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2012

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN


PROTEKSI KEBAKARAN(FIRE SAFETY) DI RUMAH
SAKIT TARUMAJAYA.

KESATU : Menetapkan dan memberlakukan Panduan Proteksi Kebakaran


(FIRE SAFETY) RS TARUMAJAYA sebagaimana tersebut
pada lampiran keputusan ini, untuk selanjutnya dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Bekasi, pada


tanggal September 2021
Lampiran Peraturan Direktur RS TARUMAJAYA

No : 102/RSNU/PER/DIR/VII/2017
Tanggal : 2021

PERATURAN DIREKTUR TENTANG PROTEKSI KEBAKARAN (FIRE


SAFETY) RUMAH SAKIT TARUMAJAYA

Kebakaran merupakan hal yang sangat tidak diinginkan, tidak mengenal waktu,
tempat atau siapapun yang menjadi korbannya Masalah kebakaran di sana-
sinimasih banyak terjadi.Hal ini menunjukkan betapa perlunya kewaspadaan
pencegahan terhadap kebakaran perlu ditingkatkan. Kebakaran dapat dicegah
dengan melakukan upayapencegahan dan penanggulangan kebakaran mulai dari
perencanaan darurat kebakaran, organisasi/unit penanggulangan kebakaran,
penyediaan jalur evakuasi, penyediaan sarana dan fasilitasdalammenghadapi
kebakaran serta pembinaan danlatihan.

Identifikasi daerah paling berisiko terjadi kebakaran


Daerah/tempat berisiko terjadi kebakaran di rumah sakit meliputi :
1. Instalasi Kamar Bedah dan Sterilisasi Sentral
2. Instalasi Farmasi
3. Instalasi Laboratorium
4. Instalasi Radiologi
5. Instalasi Gizi
6. Tempat Penyimpanan Oksigen
7. Ruang panel Listrik
8. Ruang Genset
9. Gudang LPG
10. Laundry
Tindakan Pencegahan Kebakaran
Bidang listrik :
1. Melakukan pengecekan rutin pada instalasi listrik
2. Jangan membebani listrik melebihi kapasitas yang ada
3. Tidak melakukan penyambungan atau penambahan instalasi
listrik tanpa sepengetahuan tenaga kerja UPF
4. Cabut kabel/peralatan elektronik jika tidak digunakan atau
hendak ditinggal pulang
5. Dilarang meninggalkan tugas pada waktu mesin-mesin
dinyalakan bagi petugas jaga genset
Bahan- bahan mudah terbakar
1. Pastikan agar penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar
seperti LPG, bensin, alkohol jauh dari nyala api
2. Melakukan pengecekan rutin peralatan medis dan regulator
tabung LPG
3. Gunakan wadah penyimpanan yang tepat untuk menuangkan
bahan cair yang mudah terbakar
Tindakan keamanan
1. Laporkan tabung APAR yang telah kosong kepada Panitia K3
RS untuk dilakukan pengisian
2. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di seluruh area rumah sakit
3. Tidak membakar sampah atau sisa-sisa kayu dilingkungan
rumah sakit
4. Tidak membiarkan orang-orang yang tidak berkepentingan
berada ditempat rawan terhadap bahaya kebakaran
Sosialisasi dan simulasi pencegahan dan penanggulangan bahaya
kebakaran Tindakan Penanggulangan Kebakaran
PROTEKSI TERHADAP KEBAKARAN
No. Dokumen : SPO/KTU/KTJ/320
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Rumah Sakit dr. Fera Apriyanti,MARS.


TARUMAJAYA

1. Pengertian Proteksi terhadap kebakaran adalah salah satu faktor keandalan bangunan
gedung terhadap bahaya kebakaran. Sistem proteksi kebakaran merupakan
kelengkapan penting di Puskesmas yang berhubungan dengan keselamatan
bangunan. Disamping kebutuhan untuk pencegahan dan penanggulangan
kebakaran, sistem proteksi kebakaran mempunyai peranan penting dalam
mencegah jatuhnya korban dan kerugian materiel akibat kebakaran.

2. Tujuan 1. Terselenggaranya fungsi bangunan rs tarumajaya dan lingkungan yang


aman bagi pasien, karyawan rs dan pengunjung.
2. Menciptakan kondisi yang aman dan selamat di lingkungan Puskesmas
Beber dengan kedaruratan dan kesehatan kerja.

3. Referensi Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit Sisitem Proteksi Kebakaran Aktif,
Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan
Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI tahun 2012.

4. Produr 1. Petugas menempelkan tanda DILARANG MEROKOK di tempat –


tempat startegi ( seperti di ruang Rekam Medik, ruang tunggu, ruang
pelayanan, gedung obat, ruang laboratorium) dan terapkan aturan ini pada
semua orang.
2. Petugas menghindari penggunaan sambungan (ekstensi) kabel. Jika harus
menggunakan, jangan dibebani dengan beban lain.
3. Petugas menjauhkan produk kertas, seprai, pakain dan barang mudah
terbakar lainnya, dari perangkat yang memproduksi panas.
4. Petugas menyimpan tabung gas dengan aman dan jauh dari pasien.
5. Petugas menempatkan APAR (Alat Pemadam API Ringan) di tempat –
tempat strategis ( seperti Rekam Medik, ruang tunggu, gudang obat,
ruang laboratorium dan dapur).
6. Petugas melakukan sosialisasi/ pelatihan penggunaan APAR terhadap
seluruh karyawan.

5. Unit Terkait Seluruh unit pelayanan

6. Dokumen Terkait Pedoman penggunaan APAR

7. Rekaman
Historis No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai