TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL BAGIAN 139-08,
PENERIMAAN {ACCEPTANCE} PELAKSANAAN
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
(SAFETY MANAGEMENT SYSTEM/SMS) BANDAR UDARA
(STAFF INSTRUCTION 139-08)
v
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Perhubungan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5668);
MEMUTUSKAN:
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
V
(4) Direktur Jenderal dengan alasan keselamatan operasi bandar
udara dapat melakukan evaluasi atas Pelaksanaan Sisteri
Manajemen Keselamatan (Safety Management System) Bandar
Udara kepada penyelenggara bandar udara tanpa melah i
proses permohonan dari penyelenggara bandar udara.
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Disahkan di : JAKARTA
pada tanggal : 29 OKTOBER 2015
ttd.
SUPRASETYO
1. Menteri Perhubungan;
2. Sekretaris Jenderal, Kementerian Perhubungan;
3. Inspektur Jenderal, Kementerian Perhubungan;
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
5. Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
6. Para Kepala Kantor Otoritas Bandara;
7. Para Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara UPT di lingkungan Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara;
8. Direktur Utama FT. Angkasa Pura I (Persero); dan
9. Direktur Utama FT. Angkasa Pura II (Persero).
HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : KP 622 TAHUN 2015
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PERATURAN KESELAMATAN
PENERBANGAN SIPIL BAGIAN 139-08, PENERIMA\N
(ACCEPTANCE) PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN (SAFETY MANAGEMENT SYSTEM/SNfS)
BANDAR UDARA (STAFFINSTRUCTION 139-08)
TANGGAL : 29 OKTOBER 2015
IV. Kompetensi
Cocok (S = Suitable)
Indikator tersebut cocok berdasarkan ukuran, sifat, kompleksitks
organisasi dan risiko yang melekat pada aktivitas, termasuk
pertimbangan sektor industri.
Operasi (O = Operating)
Ada bukti bahwa indikator sedang digunakan dan output yai|ig
diproduksi.
Efektif (E = Effective)
Ada bukti bahwa indikator yang efektif dan mencapai hasil ya^i
diinginkan.
Bukti (Evident)
Bukti termasuk dokumentasi, laporan, catatan wawancara, diskusi din
cenderung bervariasi untuk berbagai tingkat penilaian indikator. Sebag ai
contoh, untuk indikator untuk menghadirkan bukti kemungkinan akan
didokumentasikan, sedangkan untuk menilai apakah operasi itu
mungkin melibatkan penilaian catatan serta tatap muka diskusi dengan
personil dalam sebuah organisasi.
'Bagaimana ini dicapai' harus mencakup laporan ringkasan dan
referensi dokumentasi dan catatan.
Verifikasi
Verifikasi Kolom hendaknya regulator merekam setiap pengamatan
percakapan, catatan dan dokumen sampel.
Ringkasan Komentar
Setelah semua indikator telah dinilai oleh regulator, penilaian dapat
dibuat apakah efektivitas keseluruhan unsur SMS telah dicapai; ini
harus dicatat dalam kotak komentar ringkasan.
Time
1.4 KOMENTAR :
1.5 KOMENTAR:
4. PROMOSI KESELAMATAN
ttd.
SUPRASETYO
HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR: Rp 622 TAHUN 2015
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL
BAGIAN 139-08, PENERIMAAN (ACCEPTANCE) PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN (SAFETY MANAGEMENT SYSTEM / SMS) BANDAR UDARA (STAFFINSTRUCTION 139-08)
TANGGAL: 29 OKTOBER 2015
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT BANDAR UDARA
CHECKLIST SAFETY MANAGEMENT SYSTEM MANUAL
BANDAR UDARA
KOTA
TANGGAL
II
Apakah operator memberikan copy yang lengkap dan terbaru SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
Apakah copy milik operator dapat dilihat oleh orang yang diberi SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
Apakah buku pedoman berisikan lebih dari 1 dokumen i SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
II
Jika ya, apakah ada referensi terhadap dokumen-dokumen lain SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
tersebut secara tepat ?
b. Apakah copy lainnya disimpan dalam bentuk elektronik ? SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
II
Apakah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menerima manual tersebut ? SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
Manual Sistem Manajemen Keselamatan dibuat secara bertahap dengan benar- SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
benar mengkaji bahwa prosedur-prosedur yang tercantum dalam manual Sistem II
Apakah Manual Sistem Manajemen Keselamatan dibuat bukan semata-mata untuk SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
pemenuhan terhadap peraturan yang ada, tetapi lebih kepada bagaimana suatu II
Halamanl of 7
HASH PEMERIKSAAN LAPANGAN
NO ELEMENSMS REFERENSJ PERATURAN KETERANGAN
S U N/A
Apakah yang tertulis dalam manual Sistem Manajemen Keselamatan dipahami oleh SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
semua orang serta tersedia sarana dan prasarana dalam pelaksanaannya untuk II
Apakah didalam manual terdapat daftar perubahan dan apakah terdadapat revisi SKEP 223/X/20O9 LAMPIRAN
7. atas perubahan struktur organisasi dan/atau penggantian petugas keselamatan? II
Apakah ada satu orang tertentu yang ditunjuk sebagai pengontrol manual ? SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
8.
II
Halam?'
HASIL PEMERJKSAAN LAPANGAN
ELEMENSMS REFERENSJ PERATURAN KETERANGAN
NO
N/A
Apakahdalam manual memuat rincian petugas/personel yang memegang copy ? SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
dan proseduryang memastikan bahwa buku pedoman yang telah dimutakhirkan II
Adakah prosedur yang memastikan bahwa jika ada penyimpangan dari buku SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
pedoman yang dibuat untuk memastikan keselamatan pesawat terbang akan II
11.
dilaporkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam tempo 30 hari?
Accountable executive ini harus merupakan seorang yang mudah diidentifikasi dan SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
II
bertanggung jawab penuh terhadap pemenuhan organisasi Sistem Manajemen
Keselamatan serta pemenuhan terhadap persyaratan peraturan penerbangan di Sub Bab 2.1
Dan apakah berisikan komitmen dikalangan manajemen atas (top SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
managementl/Pejabat dan seluruh karvawan ? II
Apakah kebijakan dan sasaran keselamatan termuat dalam manual berisikan SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
tentang "just culture" (non punitive) kepada seluruh karyawan dan pengguna II
Apakah Accountable Executive telah menentukan atau menyatakan "Sasaran SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
Keselamatan" atas output keselamatan? Yang berisikan : II
b. Tugas dan tanggung jawab jajaran pemangku Jabatan? SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
II
d. Pecapaian sasaran keselamatan termasuk acuan pelaksanaan non SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
punitive hazard reporting, hazard dan risk management, pendidikan
dan/atau pelatihan, dn alat komunikasi informasi keselamatan?
Apakah kebijakan don sasaran keselamatan telah ditandatangani olah accountable SKEP 223/X/70nq IAMPIRAN
executive/Kepala Bandar Udara? II
Halaman 3 of 7
I
HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
ELEMEN SMS REFERENSI PERATURAN KETERANGAN
NO
N/A
Apakah setiap terjadi perubahan dalam lingkungan kerja di bandar udara, baik
perubahan internal maupun eksternal, dibentuk suatu kelompok untuk melakukan SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
10. penilaian secara formal yang perubahan tersebut mempengaruhi kinerja II
Apakah perubahan ini dibahas melalui forum/kelompok dalam rapat/pertemuan SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
12. dengan Safety Action Group (SAG) dan Safety Review Board (SRB)?
Apakah pelaksanaan sosialisasidan komunikasi keselamatan ke semua karyawan SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
13. menggunakan sarana Newsletter, Journal, Safety Alert' Safety Board, dll?
Apakah Instansi telah menyediakan fasilitas pendukung atas sarana tersebut, SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
15.
berikut penyebarannya? II
Apakah komitmen dari Senior Manager/Pejabat telah menunjuk Safety SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
Manager/officer? Menyediakan sumber daya yang cukup untuk mengatasi masalah II
Apakah berikan juga tanggung jawab kepada Kepala Bandar Udara terkait dengan SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
kinerja keselamatan?
Sub Bab 3.2.2
Dan tanggung jawab Safety Manager Safety/Officer? SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
Dalamimplementasi Safety ActionGroup (SAG) menjadi wadah atau kelompok SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
dalam pemacahan masalah terkait dengan keselamatan, berapa kalidalam 1 (satu) II
Apakah dalam manual menjelaskan tugas dari SAG tyang antara la SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
II
Sub Bab 3.2.4
Halaman 4 of 7
HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
NO ELEMEN SMS REFERENSI PERATURAN KETERANGAN
S u N/A
e. Reviiew atas efektifitas mitigasi.defences terhadap resiko yang ada
Apakah anggota SAG ini merupakan para manajer/pejabat, karyawan yang terkait SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
8. langsung dengan operasi bandar udara? II
Dan apakah terintergrasi dengan komite bandar udara seperti runway safety team SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
9. action, dll? II
Halaman 5 of 7
HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
NO ELEMENSMS REFERENSI PERATURAN KETERANGAN
S U N/A
Apakah anggota SRG terdiri dari executive manager/pejabat bandara yang SKEP 223/X/2009 LAMPIRAN
11. ditetapkan oleh Accuntable executive? Bukti penunjukannya? II
Sub Bab 3.2.5
Halaman 6 of 7
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
DIREKTORAT BANDAR UDARA
CHECKLIST SAFETY MANAGEMENT SYSTEM
BANDAR UDARA
KOTA
TANGGAL
^^^^^^^^
N/A
MANAJEMEN RESIKO
Apakah Setiap pegawai bertanggung jawab untuk melakukan identifikasi hazard dan SKEP/223/X/2009
melaporkan kepada Safety Manager/Officer ?
Apakah Format pelaporan hazard sudah seperti pada Apendiks DSKEP/223/X/2009 SKEP/223/X/2009
?
Apakah para pegawai yang terkait dengan operasional diberikan pelatihan SKEP/223/X/2009
identifikasi hazard dan pelaporannya ?
Apakah Safety Manager/Officer melaporkan hasil mitigasi dari setiap hazard yang SKEP/223/X/2009
11.
dilaporkan ?
Apakah hasil mitigasi sudah disosialisasikan ? SKEP/223/X/2009
12.
Halaman 1 of 8
HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
NO CLEMEN SMS REFERENSI PERATURAN KETERANGAN
_
N/A
Apakah setiap hazard yang berpotensi dapat menyebabkan luka-luka orang, SKEP/223/X/2009
kerusakan peralatan, atau penurunan kinerja peralatan yang mengancam
kelangsungan operasional bandar udara sudah dilaporkan?
Apakah Hazard atau insiden atau kecelakaan dapat dilaporkan oleh pegawai, SKEP/223/X/2009
manajemen, customer, penumpang atau kontraktor?
Apakah Format pelaporan hazard sudah seperti pada Apendiks D SKEP/223/X/2009 SKEP/223/X/2009
?
Apakah Semua personel telah mengetahui bahwa informasi yang diterima dengan SKEP/223/X/2009
tujuan untuk memperbaiki masalah bukan untuk menghukum orang ?
Apakah semua personel telah mengetahui bahwa Feedback terhadap laporan akan SKEP/223/X/2009
diterima oleh pelapor sebagai penghargaan dan dukungan untuk memberikan
laporan?
Apakah Bandar Udara telah mendukung pelaksanaan pelaporan hazard, insiden SKEP/223/X/2009
dan/atau kecelakaan dengan metode Non punitive reporting system atau
Confidential hazard reporting system atau Feedback dari manajemen terhadap hasil
laporan hazard ?
Apakah Form pelaporan dilengkapi dan dikirim pada Safety Manager/Officer SKEP/223/X/2009
secepatnya termasuk informasi tambahan yang dapat dilampirkan ketika diperlukan
?
Apakah Sistem pelaporan secara resmi pada Bandar Udara sudah berupa SKEP/223/X/2009
penerimaan, pengumpulan, dan penyimpanan hazard beserta feedback mengenai
hazard dan risiko yang mungkin mempengaruhi operasional bandar udara ?
Apakah Proses untuk mendapatkan informasi keselamatan di bandar udara melalui SKEP/223/X/2009
• pelaporan hazard secara rahasia (confidential hazard reporting);
• confidential surveys or questionnaires of staff;
• informal communication;
10. • observasi;
• audit keselamatan;
• kotak saran;
•dll.
Apakah Sistem pelaporan ini bisa diintegrasikan dan sejalan dengan sistem SKEP/223/X/2009
pelaporan yang sudah ada, seperti pelaporan untuk tumpahan bahan bakar (fuel
11.
spillage), pelaporan adanya bird strike, pelaporan gangguan binatang liar, pelaporan
FOP, dan Iain-Iain?
Halaman 2 of 8
HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
NO ELEMEN SMS REFERENSI PERATURAN KETERANGAN
U N/A
Apakah Semua data dan dokumentasi yang akan dilaksanakan dijaga oleh Petugas SKEP/223/X/2009
13.
Pengontrol Dokumen ?
Apakah Penyelenggara Bandar Udara sudah menunjuk Petugas pengontrol Dokumen SKEP/223/X/2009
14.
Apakah Petugas Pengontrol Dokumen sudah memastikan bahwa semua pegawai SKEP/223/X/2009
15.
mempunyai akses informasi yang diperlukan ?
Apakah Safety Manager/Officer bertanggung jawab untuk melakukan amandemen SKEP/223/X/2009
terhadap dokumentasi Sistem Manajemen Keselamatan termasuk Manual Sistem
16.
Manajemen Keselamatan jika ada perubahan atau penambahan ?
17. Apakah Amandemen ini dilakukan oleh Petugas Pengontrol Dokumen ? SKEP/223/X/2009
Apakah Aerodrome Manual Controller bertanggung jawab untuk memastikan SKEP/223/X/2009
18. perubahan Manual Sistem Manajemen Keselamatan diketahui oleh semua
pengguna manual ?
PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN (DIKLAT)
Apakah Semua pegawai akan memperoleh pendidikan dan/atau pelatihan (Diklat) SKEP/223/X/2009
sesuai dengan peran masing-masing dalam Sistem Manajemen Keselamatan ?
Apakah Diklat akan diadakan juga ketika ada persyaratan peraturan baru atau SKEP/223/X/2009
peralatan/fasilitas baru atau prosedur/proses baru yang
mempengaruhi operasional bandar udara ?
Apakah Safety Manager/Officer mengatur kebutuhan diklat semua pegawai terkait SKEP/223/X/2009
dengan keselamatan ?
Apakah Program diklat keselamatan ini termasuk diklat awal (initial) dan/atau SKEP/223/X/2009
refreshing untuk pegawai baru maupun lama sesuai dengan
tugas masing-masing ?
Apakah Catatan (record) diklat dari tiap-tiap pegawai yang mencakup nama, tanggal, SKEP/223/X/2009
judul diklat, dst tercatat dengan benar ?
Apakah Dalam penyusunan dan pencatatan diklat ini Safety Manager/Officer dapat SKEP/223/X/2009
bekerja sama dengan bagian SDM ?
Apakah Program ini mencakup diklat yang dilakukan secara eksternal maupun SKEP/223/X/2009
internal?
Apakah Rencana program diklat (training) sesuai dengan Apendiks G dan Apendiks H SKEP/223/X/2009
SKEP/223/X/2009 ?
Apakah proses pendokumentasian training telah sesuai dengan yang dijelaskan pada SKEP/223/X/2009
_1CL
Apendiks K. SKEP/223/X/20O9 91
Apakah Safety Manager/Officer sudah melakukan evaluasi terhadap efektifitas SKEP/223/X/2009
11. pelaksanaan program diklat terkait dengan keselamatan operasional bandar udara ?
Halaman 3 of 8
HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
ELEMEN SMS REFERENSI PERATURAN KETERANGAN
NO
S U N/A
Apakah evaluasi melalui melalui feedback digunakan untuk mengetahui: SKEP/223/X/2009
• pemahaman pegawai terhadap operasional Sistem Manajemen
Keselamatan;
• pemahaman pegawai terhadap perannya dalam Sistem Manajemen
12. Keselamatan;
• bagaimana pegawai memahami tujuan Sistem Manajemen Keselamatan
untuk meningkatkan keselamatan operasional bandar udara dan
mekanisme sistem pelaporan yangtidak bertujuan untuk menyalahkan.
Apakah Audit program dilaksanakan secara berjadwal ataupun pada saat diperlukan, SKEP/223/X/2009
untuk menindaklanjuti risiko-risiko yang sudah diidentifikasi, beserta tindak lanjut
4.
dan orang yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya ?
Halaman4of8
HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
ELEMEN SMS REFEREN5I PERATURAN KETERANGAN
NO
N/A
Apakah Safety Manager/Officer dapat memastikan laporan setiap audit selesai SKEP/223/X/2009
dalam waktu tidak lebih dari 1 (satu) bulan ?
Apakah Laporan audit juga mencakup rekomendasi untuk mencegah temuan SKEP/223/X/2009
tersebut terulang kembali, atau untuk meminimalisasi dampak atau untuk mengatur
supaya tingkat keselamatan menjadi lebih baik ?
Apakah Audit ini terlaksana tidak lebih dari 12 bulan atau setiap SKEP/223/X/2009
13.
ada pekerjaan sisi udara yang baru ?
Apakah Safety Manager/Officer mendelegasikan penilaian audit kepada staf yang SKEP/223/X/2009
14.
ditunjuk
Apakah Setelah dilaksanakan audit, semua hazard dan temuan dibahas dan diberi SKEP/223/X/2009
15. peringkat dalam Safety Action Group (SAG) untuk pemecahannya ?
Halaman 5 of 8
HASIL PEMERIKSAAN LAPANGAN
ELEMEN SMS REFERENSI PERATURAN KETERANGAN
NO
S u N/A
Apakah kebijakan keselamatan telah jelas tertulis dan dipahami oleh SKEP/223/X/2009
1
semua pegawai?
Apakah sudah ada sistem pelaporan hazard yang dapat mencegah SKEP/223/X/2009
2
adanya risiko?
Apakah dilakukan Monitoring dan review dampak Sistem Manajemen Keselamatan SKEP/223/X/2009
terhadap operasional bandar udara baik dampak jangka panjang maupun jangka pendek,
seperti:
• Kemampuan untuk identifikasi hazard sebelum adanya kejadian atau
7
kecelakaan;
• Respon terhadap perubahan aktifitas di sisi udara, misalnya dampak
perubahan jadwal inspeksi rutin;
• Aktivitas sehari-hari;
• Audit keselamatan, assessment, dan investigasi
ttd.
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS, SUPRASETYO
HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001
mmmm*.
LAMPIRAN III
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDAR
NOMOR :EP 622 TAHUN 2015
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PERATURAN KESELAMATAN
PENERBANGAN SIPIL BAGIAN 139-08, PENERIMAAN
(ACCEPTANCE) PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN (SAFETY MANAGEMENT SYSTEM/StyS)
BANDAR UDARA (STAFF INSTRUCTION 139-08)
TANGGAL : 29 OCTOBER 2015
.nama.
.Pangkat.
nip.
ttd.
SUPRASETYO
HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001