UKURAN

FREKUENSI
PENYAKIT DAN
EPIDEMIOLOGI

-DK 8 BLOK 5-
OLEH KELOMPOK 2
 Anggota Kelompok :

Sabila Fajar W (4211191001)

Annisa Zahwa S (4211191015)
Alza Amaliah (4211191016)
M Fathan Wahyudi (4211191024)
M Habilludin (42111910039)
Kharennaya Novlika (4211191044)
Anindya Sekar A N (4211191046)
Jauza Septia M (4211191049)
Zahra Jundiyah (4211191053)
Puteri Alvi K S (4211191059)
Indah Nabilah E (4211191060)
Achdi Afidi (4211191062)
 SKENARIO
Seorang petugas surveillans puskesmas melakukan pengamatan dengan
melakukan pencatatan data penyakit Corona (Covid-19) di Puskesmas
Cimahi selama empat bulan di mulai dari 1 Januari 2020 hingga 1
April 2020 pada 1000 orang penduduk Kota Cimahi. Hal tersebut
dikarenakan terjadinya peningkatan penyakit Corona (Covid-19) di
Wilayah Kota Cimahi hingga menimbulkan kematian. (Gambar 1).
Setelah melakukan pencatatan penyakit Corona (Covid-19), petugas
surveillance tersebut, melakukan pengolahan data hasil survei
kesehatan gigi mulut yang telah dilakukan penjaringan selama satu
tahun oleh dokter gigi di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Cimahi
pada anak Sekolah Dasar kelas 3-5 dengan kriteria usia 8-12 tahun
di wilayah kerja Puskesmas Cimahi periode Tahun 2019 untuk
mendapatkan pengalaman karies gigi pada anak-anak. Data survei
kesehatan gigi terdapat pada Tabel 1.

3
 ◍ GAMBAR 1
Keterangan :
! = Meninggal
= Lamanya sakit

4
 ◍ TABEL 1. Gambaran Pengalaman Karies
Gigi pada siswa siswi Kelas 3-5 di
Sekolah Dasar Cipageran Mandiri VI
Kecamatan Cimahi Selatan Tahun 2019

5
 1 Deskripsi dan Penjelasan Kasus Penyakit Corona
(Covid-19) pada Gambar 1

◍ Pada gambar 1 terdapat 40 kasus

penyakit corona (covid 19), dimulai
dari akhir tahun 2019 hingga sampai
pertengahan april 2020.
◍ Berjalannya kasus corona ini hampir
setengah tahun lamanya.
◍ Banyaknya orang meninggal yang
disebabkan oleh kasus ini sebanyak 6
orang.
◍ Kasus covid 19 ini paling lama
terjadi sekitar 2 bulan lamanya dan
yang paling singkat sekitar 1
minggu.
6
2
“
Terdapat 40 kasus penyakit Corona (Covid-19) di
Puskesmas Cimahi Kecamatan Cimahi Selatan
mulai dari Januari 2020 hingga April 2020
(berdasarkan Gambar 1)

7
3 > Dalam gambar 1 terdapat 32
Incidence Rate (kasus baru) mulai
dari Januari tahun 2020 hingga
Februari tahun 2020

Perbedaan antara :
> Insidence rate adalah jumlah
kasus baru yang terjadi dalam satu
periode tertentu (bulan,tahun)
dibandingkan dengan populasi
berisiko dalam periode waktu yang
sama.
> Prevalence rate yaitu jumlah
penderita lama dan baru suatu
penyakit yang ditentukan pada
suatu jangka waktu tertentu dibagi
dengan jumlah penduduk.
8
 4
◍ Point
  prevelance rate adalah
jumlah penderita lama dan baru
pada suatu periode dibagi
dengan jumlah penduduk pada
saat itu. Maka point
prevelance rate pada 1 Maret
2020 adalah :
= x 1000%
= x 1000%
= 8%

9
5
“
◍ Prevalensi pengamatan dalam kurun waktu 4 bulan
pengamatan awal
= x 1000%
◍  
= x 1000%
= 40%

10
6
“
◍ Case fatality rate adalah perbandingan antara jumlah seluruh kematian
karena satu penyebab penyakit tertentu dalam 1 tahun dengan jumlah
penyakit pada tahun yang sama.
CFR = x 100% ◍  
= x 100% = 15%
◍ Jadi, CFR pada kasus covid19 di kota cimahi yaitu sebanyak 15%

11
7
◍
“
Prevalensi karies adalah perluasan karies pada suatu daerah tertentu dan pada
waktu tertentu
Prevalensi karies = x 100%
= x 100%
= 83.33% ◍  
◍ Jadi, prevalensi pengalaman karies gigi pada anak-anak usia 8-12 tahun kelas 3-5
di Sekolah Dasar Cipageran Mandiri VI wilayah kerja Puskesmas Cimahi Utara
berdasarkan data survei kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan survei oleh
petugas surveillance yaitu 83.33% atau 83/100. 83 kasus per 100.

12
8
◍ Indeks
  dmf-t : jumlah rata-rata yang rusak atau karies
dicabut, ditambal karena karies.
Indeks dmf-t: =
=
=
= = 3,7
◍ Jadi, indeks karies gigi sulung pada siswa siswi kelas 3-5
di Sekolah Dasar Cipageran Mandiri VI nya yaitu 3,7.

13
 9
◍
◍ Rasio
  adalah perbandingan suatu peristiwa sebagai numerator (a) dan
kuantitas (b) atau peristiwa lainnya yang tidak berhubungan dengan
denominator (b)
Rasio antara laki-laki dan perempuan
a = laki-laki
b = perempuan
◍ R =
= = 1:2
◍ Jadi, resio nya yaitu 1:2 dimana jumlah perempuan 2x dari laki-
laki. Ditemukan 1 orang laki-laki mempunyai pengalaman karies gigi
pada 2 orangg perempuan yang memiliki pengalaman karies gigi

14
10
◍
◍ Proporsi
  adalah ukuran yang membandingkan kuantitas (a) sebagai
numerator dan kuantitas lainnya sebagai denominator yang
mengandung kuantitas numerator (a+b)
◍ Dik: (a) jumlah kasus laki-laki
(b) jumlah kasus perempuan
◍ Dit: proporsi pengalaman karies gigi =
◍ Proporsi perempuan = x 100% = 66,6%
Jadi proporsi pengalaman karies pada perempuan sebanyak 66,6% atau
6,6 dari jumlah anak 3-5 SD cipageran 6
◍ Proporsi laki-laki = x 100% = 33,3%
Jadi,proporsi pengalaman karies pada laki-laki sebanyak 33,3% atau
3,3 dari jumlah anak 3-5 SD cipageran 6.

15
Thank You!
Any questions?

16