Disusun oleh:
Nama : Hasan Saiful Akhyar, ST.
NIP : 198803232019031012
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen
Disusun oleh:
Nama : Hasan Saiful Akhyar, ST.
NIP : 198803232019031012
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen
Peserta Diklat
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,
Laporan Pelaksanaan aktualisasi ini dapat diselesaikan. Laporan
Pelaksanaan Aktualisasi ini disusun untuk melengkapi persyaratan kelulusan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kebumen di PPSDM
BPSDM Kementerian ESDM.
1. Bapak Fahmi Aulia Rahman, S.H., M.H. selaku coach yang telah
membimbing dan mengawasi pelaksanaan penyusunan Laporan
Pelaksanaan aktualisasi;
2. Bapak Indra Syahputra Lubis, S.T.,M.T. selaku penguji Laporan
Pelaksanaan aktualisasi sehingga pelaksanaan aktualisasi dapat berjalan
optimal;
3. Bapak Iksanudin, S.ST.,MT. selaku mentor sekaligus pimpinan di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen yang telah membantu dalam pelaksanaan aktualisasi;
iii
4. Widyaiswara PPSDM Aparatur yang telah menanamkan Nilai-Nilai Dasar
ASN sehingga menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan
yang optimal;
5. Rekan – rekan CPNS Kabupaten Kebumen yang telah memberikan
masukan dan dukungan selama pelaksanaan pelatihan dasar;
6. Bapak dan Ibuk di Rembang yang selalu memberikan dukungan moral dan
material semoga bapak dan ibuk dalam keadaan sehat walafiat;
7. Mamah Hardika Mu’inatul Fitriana yang selalu memberikan kasih sayang
serta menjaga Qilla dan Quinsha dengan ikhlas dan bertanggungjawab;
8. Semua Pihak lain yang telah membantu penyusunan Laporan
Pelaksanaan Aktualisasi dan Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS
Kabupaten Kebumen di PPSDM Aparatur.
ZAZ
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen ...................................................................5
Gambar 1.2 Transaksi SP2D Online Tanggal 31 Desember 2018..................9
Gambar 1.3 Diagram Fishbone ..................................................................... 12
Gambar 1.4 GAP Analysis ............................................................................ 15
Gambar 2.1 Iksanudin S.ST,MT.................................................................... 32
Gambar 2.2 Ignasius Jonan. ......................................................................... 32
vii
viii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
menciptakan kualitas pelayanan publik, sistem kelembagaan dan
ketatalaksanaan pemerintah daerah yang bersih, efisien, efektif, profesional,
transparan dan akuntabel, yang didukung dengan sistem pengawasan yang
efektif guna menekan perilaku korupsi, kolusi serta meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan pendalaman agama.
Untuk dapat membentuk PNS yang memiliki dan berpegang pada nilai-
nilai luhur tersebut perlu dilaksanakan pembinaan melalui berbagai tahapan
pembinaan termasuk Pelatihan Dasar kepada Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) mengacu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal 63 ayat (3) dan
(4) bahwa CPNS wajib menjalani masa percobaan dan masa percobaan yang
dimaksud dilaksanakan melalui proses pelatihan dasar yang terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta komperensi bidang. Pelatihan ini
diselenggarakan secara inovatif dan terintegrasi memadukan pembelajaran
klasikal terpusat dan non-klasikal di unit kerja masing-masing sehingga CPNS
mampu menyerap teori dan nilai yang diajarkan dan secara
berkesinambungan menerapkan, mengaktualisasikan, serta membuat nilai-
nilai tersebut menjadi kebiasaan. Pada akhir kegiatan pelatihan PNS
diharapkan dapat memberikan pengaruh positif ke unit tugasnya dan sudah
memiliki karakter yang terbentuk oleh pemahaman bela negara, nilai-nilai
dasar PNS, pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI,
serta memiliki kompetensi dalam bidang keahliannya sehingga dapat
menjalan tugas dengan baik sebagai pelayan masyarakat.
2
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI;
dan
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai
bidang tugas.
B. Deskripsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen Nomor 67 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang dan bidang pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dipimpin
oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas
mebantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintah bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang, dan bidang pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi:
3
1. Penyusunan rencana dan program di bidang bina marga, sumber daya air,
cipta karya dan penataan ruang, dan pertanahan;
2. Perumusan kebijakan di bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya
dan penataan ruang, dan pertanahan;
3. Pelaksanaan koordinasi di bidang bina marga, sumber daya air, cipta
karya dan penataan ruang, dan pertanahan;
4. Pelaksanaan kebijakan di bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya
dan penataan ruang, dan pertanahan;
5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan di bidang bina marga, sumber daya
air, cipta karya dan penataan ruang, dan pertanahan;
6. Pelaksanaan administrasi dinas bina marga, sumber daya air, cipta karya
dan penataan ruang, dan pertanahan;
7. Pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, terdiri atas;
a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan
b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Bina Marga, terdiri atas:
4
a. Seksi Jalan;
b. Seksi Jembatan; dan
c. Seksi Operasional dan Pemeliharaan.
4. Bidang Sumber Daya Air, terdiri atas:
a. Seksi Irigasi;
b. Seksi Sungai, Pantai dan Drainase; dan
c. Seksi Air Baku.
5. Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang, terdiri atas;
a. Seksi Bangunan Gedung;
b. Seksi Perumahan, Tata Ruang dan Pertanahan; dan
c. Seksi Prasarana dan Sarana Permukiman.
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen
5
pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi bangunan gedung,
perumahan, tata ruang dan pertanahan, prasarana dan sarana permukiman.
6
C. Identifikasi Isu (Masalah)
7
Pada akhir tahun 2018, tepatnya pada malam Tahun baru 2019, ada
banyak penyedia jasa, konsultan pengawas, staf teknis DPUPR Kabupaten
Kebumen yang masih berkutat dengan penyelesaian administrasi teknis
kegiatan konstruksi di saat yang lain sedang merayakan tahun baru 2019.
Padahal pekerjaan fisik pekerjaan konstruksi sudah selesai dikerjakan pada
awal bulan desember 2018 dan administrasi teknik serta penerbitan SPM
harus selesai dikerjakan pada tanggal 15 Desember 2018 berdasarkan
Peraturan Sekretaris Daerah yang dikeluarkan pada tahun tersebut.
Keterlambatan penyelesaian administrasi tersebut disebakan karena
ketidaksesuain antara administrasi teknik dengan kondisi fisik di lapangan,
kesalahan perhitungan back up data, baik itu kuantitas dan kualitas, dan tidak
adanya laporan harian, yang menyebabkan ketidaksesuaian laporan
mingguan dan bulanan. Hal tersebut menyebabkan keterlambatan penerbitan
surat perintah membayar (SPM) diikuti keterlambatan penerbitan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Pada tabel dibawah ini terdapat contoh penerbitan SP2D Tahun 2018
yang diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2018.
8
Gambar 1.2 Transaksi SP2D Online Tanggal 31 Desember 2018
9
Secara umum berdasarkan beberapa isu yang telah dipaparkan diatas,
apabila tidak diselesaikan akan mengakibatkan dampak negatif antara lain:
10
Seleksi isu untuk penugasan ini dilakukan menggunakan kriteria
analisis SMART. Analisis SMART adalah salah satu alat bantu untuk
menetapkan target dan tujuan:
1. S – Specific
Target dan tujuan yang dibuat haruslah spesifik, tidak terlalu umum atau
kurang terperinci. Dari ketiga isu tersebut, isu ketiga merupakan kategori
yang paling spesifik untuk diselesaikan
2. M – Measurable
Target yang dibuat harus mengutamakan kemajuan yang terukur. Hal ini
akan membantu pelaksanaan kegiatan tetap fokus dan selaras dengan
alokasi waktu yang tersedia. Penyelesaian Isu ketiga dapat membantu
menyelesaikan isu pertama dan kedua. Sedangkan penyelesaian penuh
isu kedua membutuhkan koordinasi dengan pihak keuangan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen dan
penyelesaian penuh Isu pertama membutuhkan koordinasi yang panjang
dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Kebumen sehingga waktu yang diberikan kemungkinan besar tidak cukup.
3. A – Attainable
Target yang dibuat harus relistis dan dapat dicapai, tidak terlalu mudah,
tetapi tidak juga terlalu sulit sehingga terasa tidak mungkin dicapai. Isu
pertama memenuhi kategori ini karena koordinasi cukup dilaksanakan
internal unit dengan Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dan tidak terlalu panjang.
4. R – Relevant
Target kegiatan yang dibuat harus sesuai dengan target unit kerja secara
keseluruhan sehingga benar-benar bermanfaat. Ketiga isu yang
didiskusikan sangat relevan dengan tugas dan fungsi unit kerja.
5. T – Timely
Pencapaian target harus dilakukan sesuai kerangka waktu dengan acuan
deadline pencapaian target. Isu ketiga memenuhi kategori ini, sedangkan
isu pertama dan kedua kemungkinan besar tidak cukup waktunya.
11
Dari analisis SMART terlihat bahwa ketiga isu sama pentingnya hanya
saja isu pertama dan kedua terkendala singkatnya waktu pelaksanaan
aktualisasi sehingga tidak realistis untuk diangkat dan diselesaikan. Selain
kendala waktu, penyelesaian isu kedua ini membutuhkan pengalaman,
pengetahuan teknis serta pengetahuan kolaborasi dengan dinas terkait.,
penulis sebagai CPNS belum memiliki kompetensi yang cukup untuk
memberikan solusi permasalahan tersebut. Akan tetapi penyelesaian isu
ketiga dapat membantu penyelesaian isu pertama dan kedua meskipun tidak
secara keseluruhan karena berhubungan dengan pihak-pihak lain yang
mempunyai kebijakan.
12
Selanjutnya analisis gap dilakukan terhadap isu ini untuk menemukan
ketimpangan dan solusi yang mungkin dilakukan sebagai pemecahan
masalah ini:
13
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Kebumen
4. Keterlambatan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen
5. Keterlambatan Penyerapan dana APBD Kabupaten Kebumen
6. Adanya Teguran dari Sekda Kebumen terkait keterlambatan penerbitan
SPM Karena melanggar Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018
Pasal 30 Ayat 9
7. Pelayanan publik terganggu karena tujuan kegiatan pekerjaan konstruksi
tersebut belum bisa dinikmati oleh masyarakat.
14
Solusi yang diusulkan:
15
Kegiatan yang diusulkan :
16
BAB II
CAPAIAN AKTUALISASI
17
2 Menyusun Draft 2.1 Diskusi dengan atasan terkait isi Tidak Ada Tidak Ada
Panduan panduan Administrasi Teknik Perubahan Perubahan
Administrasi Pekerjaan Konstruksi
Teknik Pekerjaan 2.2 Menyusun Diagram Alur Tidak Ada Tidak Ada
Konstruksi Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi
2.3 Menyusun format Standart Tidak Ada Tidak Ada
Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi
2.4 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
review panduan Administrasi Perubahan Perubahan
Teknik Pekerjaan Konstruksi
2.5 Revisi panduan Administrasi Tidak Ada Tidak Ada
Teknik Pekerjaan Konstruksi Perubahan Perubahan
3 Uji Coba hasil dari 3.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
panduan uji coba hasil dari panduan Perubahan Perubahan
Administrasi Administrasi Teknik Pekerjaan
Teknik Pekerjaan Konstruksi
Konstruksi 3.2 Membuat Jadwal Pemeriksaan Tidak Ada Tidak Ada
Penyerahan Pertama Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi
3.3 Pemeriksaan lapangan Tidak Ada Tidak Ada
Pekerjaan Konstruksi Perubahan Perubahan
3.4 Memeriksa dan Tidak Ada Tidak Ada
membandingkan hasil dari Perubahan Perubahan
pemeriksaan lapangan dengan
hasil dari administrasi teknik
pekerjaan konstruksi
3.5 Diskusi dengan atasan, Tidak Ada Tidak Ada
penyedia jasa, dan konsultan Perubahan Perubahan
pengawas pekerjaan konstruksi
terkait hasil administrasi teknik
pekerjaan konstruksi
4 Pengesahan 4.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
Panduan pengesahan panduan Administrasi Perubahan Perubahan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Teknik Pekerjaan 4.2 Pengesahan Panduan Tidak Ada Tidak Ada
Konstruksi Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi Oleh Kasie Prasarana
dan Sarana Pemukiman
4.3 Pengesahan Panduan Tidak Ada Tidak Ada
Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi Oleh Kabid Cipta Karya
dan Penataan Ruang
4.4 Pengesahan Panduan Tidak Ada Tidak Ada
Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi Oleh Sekdin DPUPR
4.4 Pengesahan Panduan Tidak Ada Tidak Ada
Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
18
Konstruksi Oleh Kepala Dinas
DPUPR
5 Sosialisasi 5.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
tentang Panduan Sosialisasi Panduan Administrasi Perubahan Perubahan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Teknik Pekerjaan 5.2 Menyiapkan undangan Tidak Ada Tidak Ada
Konstruksi sosialisasi panduan administrasi Perubahan Perubahan
teknik pekerjaan Konstruksi
5.3 Menyiapkan bahan paparan Tidak Ada Tidak Ada
sosialisasi panduan administrasi Perubahan Perubahan
teknik pekerjaan konstruksi
5.4 Melakukan sosialisasi panduan Tidak Ada Tidak Ada
Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi
6 Penerapan 6.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
Panduan Penerapan Panduan Administrasi Perubahan Perubahan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Teknik Pekerjaan 6.2 Penyerahan Panduan Tidak Ada Tidak Ada
Konstruksi Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi yang sudah disahkan
kepada PPTK dan Petugas Checklist
Pencairan untuk diterapkan ke
seluruh kegiatan konstruksi
7 Evaluasi hasil dari 7.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
adanya panduan evaluasi hasil dari Panduan Perubahan Perubahan
administrasi Administrasi Teknik Pekerjaan
teknik pekerjaan Konstruksi dengan kecepatan
kontruksi penyelesaian administrasi teknik
pekerjaan konstruksi
7.2 Monitoring penerbitan SPM di Tidak Ada Tidak Ada
bagian keuangan Perubahan Perubahan
7.3 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
Hasil monitoring penerbitan SPM di Perubahan Perubahan
bagian keuangan
19
20
5 Sosialisasi 5.1 Diskusi dengan atasan terkait Sosialisasi
tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Panduan Konstruksi
5.2 Menyiapkan undangan sosialisasi
Administrasi panduan administrasi teknik pekerjaan
Teknik 5.3 Menyiapkan bahan paparan sosialisasi
Pekerjaan panduan administrasi teknik pekerjaan
Konstruksi 5.4 Melakukan sosialisasi panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
6 Penerapan 6.1 Diskusi dengan atasan terkait Penerapan
Panduan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Administrasi Konstruksi
Teknik 6.2 Penyerahan Panduan Administrasi
Pekerjaan Teknik Pekerjaan Konstruksi yang sudah
Konstruksi disahkan kepada PPTK dan Petugas
Checklist Pencairan untuk diterapkan ke
seluruh kegiatan konstruksi
7 Evaluasi hasil 7.1 Diskusi dengan atasan terkait evaluasi
dari adanya hasil dari Panduan Administrasi Teknik
panduan Pekerjaan Konstruksi dengan kecepatan
administrasi penyelesaian administrasi teknik pekerjaan
teknik pekerjaan konstruksi
kontruksi 7.2 Monitoring penerbitan SPM di bagian
keuangan
7.3 Diskusi dengan atasan terkait Hasil
monitoring penerbitan SPM di bagian
keuangan
KETERANGAN
RENCANA
REALISASI
HARI LIBUR
SEMINAR
21
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan berdasarkan rancangan kegiatan
aktualisasi yang telah dibuat. Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk
mengimplementasikan nilai nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen.
Tahapan 1.1 Diskusi dengan atasan terkait literatur yang jadi acuan administrasi teknik
Kegiatan pekerjaan konstruksi
1.2 Mencari dan mengumpulkan literatur yang jadi acuan administrasi
teknik pekerjaan konstruksi
1.3 Review dan membandingkan literatur administrasi teknik pekerjaan
konstruksi dengan Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018
1.4 Diskusi hasil review dengan mentor, coach, dan rekan diskusi
Waktu 27 September s/d 4 Oktober 2019
Lokasi/ Tempat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Memperoleh literatur yang jadi acuan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi yaitu Perpres No. 16 Tahun 2018, Perbup Kebumen No. 40 Tahun
2018, Permen PU No. 7 Tahun 2019
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA menjalankan tugas sesuai dengan tugas yang
diberikan pimpinan untuk melakukan studi literatur administrasi teknik
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, dan
rekan kerja
23
Etika publik: menjaga berhubungan baik dengan
mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
Komitmen mutu: melakukan studi literatur dengan waktu yang efisien dan
mendapatkan literatur yang bermutu.
Anti korupsi: mencari literatur yang bersumber dari ahlinya, tidak
menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: mencari literatur berdasarkan keahlian yang dimiliki dan
sesuai dengan tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, konsultan pengawas
ingin mengetahui lebih jauh tentang literatur yang jadi acuan
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
pelaksanaan pencarian literasi menghasilkan output dan outcome yang
diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Diskusi, Perpres No. 16 Tahun 2018, Perbup
Kebumen No. 40 Tahun 2018, Permen PU No. 7 Tahun 2019
Uraian Kegiatan
1. Kegiatan diawali dengan diskusi dengan mentor terkait sumber-sumber literatur yang akan
diajukan acuan
2. Mencari sumber literatur dari materi workshop yang pernah diikuti yaitu KLIKON Klinik
Konstruksi Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian Pekerjaan Umum yang memaparkan
tentang Perpres No. 16 Tahun 2018 dan Permen PU No. 7 Tahun 2019.
3. Mempelajari Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018 secara lebih detail
4. Kegiatan diakhiri dengan review literatur yang didapat dengan Mentor
Tahapan 2.1 Diskusi dengan atasan terkait isi panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Kegiatan Konstruksi
2.2 Menyusun Diagram Alur Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
2.3 Menyusun format standart Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
2.4 Diskusi dengan atasan terkait review panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi
Waktu 7 s/d 18 Oktober 2019
Lokasi/ Tempat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Menghasilkan Draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen
24
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA membuat panduan administrasi teknik pekerjaan konstruksi
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan
konsultan pengawas
Etika publik: membuat panduan administrasi teknik yang sesuai standart dan
pantas untuk dijadikan acuan
Komitmen mutu: Membuat panduan administrasi teknik dengan waktu yang
efisien dan hasil dari alur diagram teknik yang bermutu
Anti korupsi: membuat panduan administrasi teknik yang bersumber dari
ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi
informasinya
Manajemen ASN: membuat panduan administrasi teknik berdasarkan
keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang panduan administrasi teknik yang telah
dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
proses pembuatan panduan administrasi teknik berjalan dengan baik
danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab.
Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Diskusi, Draft Panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen
Uraian Kegiatan
1. Kegiatan diawali dengan diskusi dengan mentor terkait isi dari Panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi
2. Menyusun Bagan Alir Pekerjaan Konstruksi dan Checklist Administrasi Pencairan dari
Pencairan Uang Muka, Pencairan Termin, dan Pencairan 100% Tagihan
3. Menyusun Format Standart Administrasi Teknis Pekerjaan Konstruksi, diantaranya Format
Standart Kontrak dan Format Standart Laporan-Laporan.
4. Kegiatan diakhiri dengan review draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
dengan mentor.
25
3.2 Membuat Jadwal Pemeriksaan Penyerahan Pertama Pekerjaan
Konstruksi
3.3 Pemeriksaan lapangan Pekerjaan Konstruksi
3.4 Memeriksa dan membandingkan hasil dari pemeriksaan lapangan
dengan hasil dari administrasi teknik pekerjaan konstruksi
3.5 Diskusi dengan atasan, penyedia jasa, dan konsultan pengawas pekerjaan
konstruksi terkait hasil administrasi teknik pekerjaan konstruksi
Waktu 18 s/d 25 Oktober 2019
Lokasi/ Tempat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Mendapatkan hasil dari uji coba panduan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi serta perbaikan produk yang dihasilkan.
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA membuat uji coba hasil dari panduan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan
konsultan pengawas
Etika publik: membuat kegiatan uji coba panduan administrasi teknik yang
sesuai standart dan pantas untuk dikerjakan
Komitmen mutu: Membuat uji coba panduan administrasi teknik dengan
waktu yang efisien dan hasil yang bermutu
Anti korupsi: membuat uji coba panduan administrasi teknik yang bersumber
dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi
informasinya
Manajemen ASN: membuat jadwal panduan uji coba dengan melibatakan
staf teknis dan direksi teknis DPUPR
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang uji coba panduan administrasi teknik yang
telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan dengan baik
danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab.
Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Diskusi, Jadwal Kegiatan
Uraian Kegiatan
1. Kegiatan diawali dengan diskusi dengan mentor terkait Uji coba hasil dari Panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
2. Penyusunan Jadwal Pemeriksaan Kegiatan Pekerjaan Konstruksi yang sudah mencapai 100%
3. Melakukan Pemeriksaan Lapangan dengan Penyedia Jasa, Konsultan Pengawas, Tim Teknis,
dan Direksi Teknis
4. Melakukan Pemeriksaan Back Up Data Kuantitas Pekerjaan
26
5. Evaluasi hasil dari uji coba dengan mentor, penyedia jasa, dan konsultan pengawas sebagai
upaya percepatan penyelesaian administrasi teknik
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA membuat Ppengesahan panduan administrasi teknik pekerjaan konstruksi
27
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, kepala bidang cipta karya dan penataan ruang,
Sekretaris Dinas DPUPR, Kepala Dinas DPUPR ingin mengetahui lebih jauh
tentang panduan administrasi teknik yang telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
proses pembuatan panduan administrasi teknik berjalan dengan baik
danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab.
Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi
Uraian Kegiatan Pengesahan Panduan dimulai dengan permintaan paraf dari Kasie Prasarana
dan Sarana Pemukiman, kemudian paraf Kepala Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang, dilanjutkan dengan Pengesahan Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang melalui Sedian Sekretaris Dinas.
Waktu 01-Nov-19
Lokasi/ Tempat Ruang Rapat II Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Melakukan Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA membuat sosialisasi administrasi teknik pekerjaan konstruksi
28
Anti korupsi: membuat bahan paparan panduan administrasi teknik yang
bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang
ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat sosialisasi panduan administrasi teknik
melibatkan ASN lain yang berperan sebagai tim teknis, direksi teknis, dan tim
adminsitrasi DPUPR
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang Sosialisasi panduan administrasi teknik yang
telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
proses sosialisasi panduan administrasi teknik berjalan dengan baik dan
menghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab.
Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Sosialisasi, Undangan, Bahan Paparan
Uraian Kegiatan Kegiatan Sosialisasi dilakukan di Ruang Rapat II DPUPR Kebumen. Peserta
Sosialisasi dari Penyedia Jasa, Konsultan Pengawas, Tim Teknis, Direksi
Teknis, dan Tim PPHP. Peserta Sosialisasi mengapresiasi adanya Panduan
Administrasi Teknis Pekerjaan Konstruksi sehingga mereka mempunyai
pedoman dalam menyelesaikan administrasi teknik Pekerjaan konstruksi
29
Komitmen mutu: Membuat kegiatan penerapan panduan administrasi teknik
dengan waktu yang efisien dan hasil dari penerapan panduan administrasi
teknik yang bermutu
Anti korupsi: membuat penerapan panduan administrasi teknik yang
bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang
ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat penerapan panduan administrasi teknik
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang penerapan panduan administrasi teknik yang
telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan dengan baik
danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab.
Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Diskusi, Jadwal Kegiatan
Uraian Kegiatan Kegiatan dilakukan dengan menyerahkan Panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Petugas
Checklist Pencairan Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang untuk
diterapkan ke semua kegiatan konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana
Pemukiman.
30
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, bagian keuangan
Etika publik: menjaga hubungan baik dengan mentor, coach, rekan kerja ,
bagian keuangan
Komitmen mutu: Melaksanakan diskusi dengan waktu yang efisien dan hasil
yang bermutu
Anti korupsi: melakukan diskusi dengan pihak yang berkompeten, tidak
menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: melaksanakan diskusi dengan pihak yang kompeten
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, rekan kerja, bagian keuangan, ingin
mengetahui lebih jauh tentang panduan administrasi teknik yang telah
dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, rekan
kerja, bagian keuangan, agar
panduan administrasi teknik menghasilkan output dan outcome yang
diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Diskusi
Uraian Kegiatan Evaluasi dilakukan dengan pengecekan data administrasi teknik yang masuk
ke petugas checklist pencairan Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang dan
Penerbitan SPM di Bagian Keuangan.
B. Role Model
Dalam masa pelaksanaan aktualisasi, peserta tentunya berinteraksi
dengan rekan kerja maupun atasan yang berada di unit penempatan peserta.
Selama berjalannya kegiatan pelaksanaan aktualisasi, terdapat role model
Role model adalah yang dijadikan sebagai panutan atau teladan karena
profesionalitasnya dalam bekerja, yang dijadikan panutan oleh peserta baik
karena karakter, peran, maupun nilai-nilai yang dapat dicontoh oleh peserta.
31
Bapak Iksanudin S.ST,MT. Kepala Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen. Seseorang yang meniti
karir dari bawah dan merupakan sosok paling
senior di Bidang Cipta Karya. Beliau tidak ragu
dan malu untuk belajar kepada yang muda
Gambar 2.1 sehingga beliau bisa mengerjakan pekerjaan
Iksanudin S.ST,MT.
tanpa bergantung kepada yang lain.
Role model ke dua sebagai panutan
adalah Ignasius Jonan. Seorang Mantan
Menteri ESDM, Mantan Menteri Perhubungan,
dan Mantan Direktur Utama KAI. Beliau
mampu mereformasi Pelayanan Kereta Api di
Indonesia menjadi lebih manusiawi.
Perubahan paling besar adalah membersihkan
pedagang asongan dari dalam gerbong kereta
api serta perjalanan kereta api menjadi lebih
Gambar 2.2
Ignasius Jonan tepat dari keberangkatan maupun kedatangan.
Penumpang KRL diatas atap gerbong disapu
bersih sehingga perjalanan kereta menjadi
lebih safety.
32
C. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang akan datang adalah penerapan Panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana
Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen secara lebih meyeluruh, terutama
di Tahun Anggaran 2020. Sosialisasi yang lebih luas terhadap penyedia jasa,
konsultan pengawas, dan Tim Teknis dari DPUPR sehingga pihak-pihak
terbaik dapat menerapakan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi secara
lebih optimal yang dapat membantu penerbitan SPM yang lebih cepat.
33
7 Evaluasi hasil dari adanya Selalu melakukan evaluasi Panduan
panduan administrasi teknik Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi agar
pekerjaan kontruksi percepatan penyelesaian administrasi teknik
berjalan lebih optimal
34
BAB III
35
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, rekan kerja, penyedia jasa, konsultan pengawas ingin mengetahui
lebih jauh tentang literatur yang jadi acuan
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar pelaksanaan pencarian literasi menghasilkan output dan
outcome yang diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari
kementerian ESDM)
36
dengan baik dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
37
Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
39
l. Komitmen mutu: Membuat kegiatan uji coba penerapan panduan
administrasi teknik dengan waktu yang efisien dan hasil dari alur diagram
teknik yang bermutu
m. Anti korupsi: membuat kegiatan penerapan panduan administrasi teknik
yang bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak
ada yang ditutupi informasinya
n. Manajemen ASN: membuat jadwal penerapan panduan uji coba dengan
melibatakan staf teknis dan direksi teknis DPUPR
o. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, dan rekan kerja ingin mengetahui lebih jauh tentang penerapan
panduan administrasi teknik yang telah dibuat
p. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan
dengan baik dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
40
d. Komitmen mutu: Melaksanakan diskusi dengan waktu yang efisien dan
hasil yang bermutu
e. Anti korupsi: melakukan diskusi dengan pihak yang berkompeten, tidak
menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi informasinya
f. Manajemen ASN: melaksanakan diskusi dengan pihak yang kompeten
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, rekan kerja, bagian keuangan, ingin mengetahui lebih jauh tentang
panduan administrasi teknik yang telah dibuat
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, rekan
kerja, bagian keuangan, agar panduan administrasi teknik menghasilkan
output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach
dari kementerian ESDM)
41
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Pekerjaan Pembangunan
Drainase. Optimalnya penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi
membuat penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) tidak lebih dari 15 hari
kalender sehingga tidak melanggar Pasal 30 Ayat 9 Peraturan Bupati
Kebumen No. 40 Tahun 2018.
3. Dampak terhadap Organisasi
Pemecahan masalah ini akan mendorong peningkatan organisasi
secara umum, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen. Penyelesaian administrasi teknik yang lebih optimal
akan membuat kemudahan dalam hal penerbitan SPM dan SP2D.
Kemudahan penerbitan SP2D membuat penyerapan Anggaran APBD di
Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen dapat memenuhi target. Tujuan dari pembangunan pekerjaan
konstruksi yang tercapai membuat visi dan misi DPUPR Kebumen menjadi
berjalan sebagai mana mestinya, dalam hal ini pemerataan pembangunan di
Kabupaten Kebumen.
44
BAB IV
PENUTUP
45
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi belum bisa dikatakan sempurna
utamanya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan serta penyusunan yang
dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, kritik dan saran
diperlukan untuk perbaikan laporan sehingga memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya terutama sebagai literatur yang dapat dimanfaatkan oleh
peserta Latsar CPNS pada periode sesudahnya
46
DAFTAR PUSTAKA
47
Prasojo, H.A. 2019. Slide “Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur dan Nilai-Nilai
Dasar ASN”. BPSDM KESDM. Bandung.
Nugraha, R.R. 2019. Slide “Penjelasan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS”. BPSDM
KESDM. Bandung.
Rohmatulloh. 2019. Slide “Manajemen Mutu”. BPSDM KESDM. Bandung.
Rohmatulloh. 2019. Slide “Pelayanan Publik”. BPSDM KESDM. Bandung.
Maulani, Ani. 2019. Slide “Manajemen ASN”. BPSDM KESDM. Bandung
Nugraha, R.R. 2019. Slide “Whole of Government”. BPSDM KESDM. Bandung.
Rakhman, F.A. 2019. Slide “Anti Korupsi”. BPSDM KESDM. Bandung.
48
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Diskusi dengan Mentor dan Atasan terkait literatur yang jadi acuan
Diskusi dengan Mentor terkait isi draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
1 Pengembangan Jaringan Distribusi SPAM Keburejo 18-Okt-19 CV. Walet Jaya Karya
2 Pengembangan SPAM Desa Karangkemiri 19-Okt-19 CV. Bintang Permata
3 Pengembangan SPAM Desa Balingasal 20-Okt-19 CV. Mulia Azzahrah
4 Pengembangan SPAM Desa Jintung 21-Okt-19 CV. Yudhistira Putra
5 Pengembangan SPAM Desa Selogiri 22-Okt-19 CV. Semesta
6 Pengembangan SPAM Desa Rogodadi 23-Okt-19 CV. Amanah
7 Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong2 Prembun Kabekelan 24-Okt-19 CV. Dwipa Abidaya
8 Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong2 Depan Polsek Pejagoan 25-Okt-19 CV. Berkah Anugerah
9 Pembangunan Drainase Pasar Sruni 26-Okt-19 CV. Dua Jaya
10 Rehabilitasi/Pemeliharaan Saluran Drainase/Gorong2 Lingkungan Desa Krakal 27-Okt-19 CV. Indrakila
Sedian Oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kebumen
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Pengesahan Oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kebumen
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Undangan Sosialisasi
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Daftar Hadir
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Notulen Rapat
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Penerapan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi