Anda di halaman 1dari 83

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PANDUAN ADMINISTRASI TEKNIK PEKERJAAN KONSTRUKSI


DI SEKSI PRASARANA DAN SARANA PEMUKIMAN
BIDANG CIPTA KARYA DAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN KEBUMEN

PESERTA PELATIHAN DASAR


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN KEBUMEN

Disusun oleh:
Nama : Hasan Saiful Akhyar, ST.
NIP : 198803232019031012
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


BEKERJASAMA DENGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
2019
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

PESERTA PELATIHAN DASAR


CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN KEBUMEN

Disusun oleh:
Nama : Hasan Saiful Akhyar, ST.
NIP : 198803232019031012
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Instansi : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini telah diseminarkan


pada Tanggal 12 November 2019 bertempat di
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur, Bandung

Peserta Diklat

Hasan Saiful Akhyar, S.T.


NIP. 198803232019031012

Telah diperiksa dan disetujui oleh:


Penguji Coach Mentor

Indra Syahputra L., S.T.,M.T Fahmi A.R., S.H.,M.H. Iksanudin, S.ST,MT.


NIP. 197308022005021001 NIP. 197603142005021001 NIP. 19710209 199301 1 002

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,
Laporan Pelaksanaan aktualisasi ini dapat diselesaikan. Laporan
Pelaksanaan Aktualisasi ini disusun untuk melengkapi persyaratan kelulusan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Kebumen di PPSDM
BPSDM Kementerian ESDM.

Laporan Pelaksanaan aktualisasi ini mengambil isu tentang lambatnya


penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi di Seksi Prasarana
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Kebumen. Dampak yang ditimbulkan jika isu
tidak dapat diselesaikan adalah lambatnya penerbitan Surat Perintah
Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Pekerjaan
Konstruksi. Solusi yang dilaksanakan adalah Penyusunan Panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana Sarana
Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Kebumen.

Atas selesainya Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini , rasa terima kasih


yang terdalam dihaturkan kepada :

1. Bapak Fahmi Aulia Rahman, S.H., M.H. selaku coach yang telah
membimbing dan mengawasi pelaksanaan penyusunan Laporan
Pelaksanaan aktualisasi;
2. Bapak Indra Syahputra Lubis, S.T.,M.T. selaku penguji Laporan
Pelaksanaan aktualisasi sehingga pelaksanaan aktualisasi dapat berjalan
optimal;
3. Bapak Iksanudin, S.ST.,MT. selaku mentor sekaligus pimpinan di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen yang telah membantu dalam pelaksanaan aktualisasi;

iii
4. Widyaiswara PPSDM Aparatur yang telah menanamkan Nilai-Nilai Dasar
ASN sehingga menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan
yang optimal;
5. Rekan – rekan CPNS Kabupaten Kebumen yang telah memberikan
masukan dan dukungan selama pelaksanaan pelatihan dasar;
6. Bapak dan Ibuk di Rembang yang selalu memberikan dukungan moral dan
material semoga bapak dan ibuk dalam keadaan sehat walafiat;
7. Mamah Hardika Mu’inatul Fitriana yang selalu memberikan kasih sayang
serta menjaga Qilla dan Quinsha dengan ikhlas dan bertanggungjawab;
8. Semua Pihak lain yang telah membantu penyusunan Laporan
Pelaksanaan Aktualisasi dan Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS
Kabupaten Kebumen di PPSDM Aparatur.

Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini masih banyak terdapat


kekurangan. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
peningkatan kualitas penyelesaian isu. Semoga Laporan Pelaksanaan
Aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Terima Kasih.

Kebumen, 8 November 2019

ZAZ

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................1
B. Deskripsi Organisasi ............................................................................3
C. Identifikasi Isu (Masalah) .....................................................................7
D. Perumusan dan Penetapan Isu (Masalah) ...........................................9
BAB II RENCANA PEMECAHAN MASALAH (AKTUALISASI)
A. Jadwal Rancangan dan Realisasi Kegiatan ....................................... 17
B. Role Model ......................................................................................... 31
C. Rencana Tindak Lanjut ...................................................................... 33
BAB III AKTUALISASI NILAI-NILAI PROFESI PNS
A. Keterkaitan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan (Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI) .............. 35
B. Dampak Pemecahan Isu (Individu, Unit Kerja, atau Organisasi) ........ 41
C. Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Tujuan Organisasi ................ 42
D. Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai Organisasi ...................... 43
E. Pengendalian oleh Coach dan Mentor .............................................. 44
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 47
LAMPIRAN ................................................................................................... 49

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rencana dan Realisasi Kegiatan Aktualisasi .............................. 17


Tabel 2.1 Rencana dan Realisasi Jadwal Kegiatan Aktualisasi .................. 19
Tabel 2.3 Realisasi Kegiatan 1 ................................................................... 23
Tabel 2.4 Realisasi Kegiatan 2 ................................................................... 24
Tabel 2.5 Realisasi Kegiatan 3 ................................................................... 25
Tabel 2.6 Realisasi Kegiatan 4 ................................................................... 27
Tabel 2.7 Realisasi Kegiatan 5 ................................................................... 28
Tabel 2.8 Realisasi Kegiatan 6 ................................................................... 29
Tabel 2.9 Realisasi Kegiatan 7 ................................................................... 30
Tabel 2.10 Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi ............................................. 33

vi
vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen ...................................................................5
Gambar 1.2 Transaksi SP2D Online Tanggal 31 Desember 2018..................9
Gambar 1.3 Diagram Fishbone ..................................................................... 12
Gambar 1.4 GAP Analysis ............................................................................ 15
Gambar 2.1 Iksanudin S.ST,MT.................................................................... 32
Gambar 2.2 Ignasius Jonan. ......................................................................... 32

vii
viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Formulir Pengendalian Oleh Mentor


Lampiran 2 Bukti Kegiatan
Lampiran 3 Struktur Organisasi DPUPR Kebumen

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran yang strategis dalam


mewujudkan visi Negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam menjalankan peran tersebut
ASN bertanggungjawab untuk melaksanakan tugasnya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa sesuai
amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Untuk menjadi Aparatur Sipil Negara yang ideal dan bisa berkontribusi dalam
pencapaian visi Negara, seorang PNS harus memegang teguh nilai-nilai dasar
meliputi:

1. Akuntabilitas, kewajiban pertanggungjawaban terhadap pemenuhan


tanggung jawab yang menjadi amanahnya;
2. Nasionalisme, pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan.
Menunjukkan kecintaan terhadap bangsa dan negara;
3. Etika Publik, sikap individu terhadap standar/norma dalam menentukan
baik atau butuk, benar atau salahnya perilaku, tindakan dan keputusan
dalam menetapkan kebijakan publik;
4. Komitmen Mutu, menyelenggarakan pemerintahan dengan orientasi
pelayanan prima; dan
5. Anti Korupsi, kejujuran, kepedulian, kedisiplinan, dan rasa tanggung
jawab untuk melakukan tugasnya tanpa terlibat tindakan korupsi.

Pemerintah Kabupaten Kebumen ingin membentuk Aparatur Sipil


Negara yang dapat memperkuat sekaligus meningkatkan tata kelola
kepemerintahan yang baik dan bersih serta mampu menciptakan iklim
pelayanan publik yang maksimal (Good and Clean Government) dengan jalan

1
menciptakan kualitas pelayanan publik, sistem kelembagaan dan
ketatalaksanaan pemerintah daerah yang bersih, efisien, efektif, profesional,
transparan dan akuntabel, yang didukung dengan sistem pengawasan yang
efektif guna menekan perilaku korupsi, kolusi serta meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan pendalaman agama.

Untuk dapat membentuk PNS yang memiliki dan berpegang pada nilai-
nilai luhur tersebut perlu dilaksanakan pembinaan melalui berbagai tahapan
pembinaan termasuk Pelatihan Dasar kepada Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) mengacu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal 63 ayat (3) dan
(4) bahwa CPNS wajib menjalani masa percobaan dan masa percobaan yang
dimaksud dilaksanakan melalui proses pelatihan dasar yang terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta komperensi bidang. Pelatihan ini
diselenggarakan secara inovatif dan terintegrasi memadukan pembelajaran
klasikal terpusat dan non-klasikal di unit kerja masing-masing sehingga CPNS
mampu menyerap teori dan nilai yang diajarkan dan secara
berkesinambungan menerapkan, mengaktualisasikan, serta membuat nilai-
nilai tersebut menjadi kebiasaan. Pada akhir kegiatan pelatihan PNS
diharapkan dapat memberikan pengaruh positif ke unit tugasnya dan sudah
memiliki karakter yang terbentuk oleh pemahaman bela negara, nilai-nilai
dasar PNS, pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI,
serta memiliki kompetensi dalam bidang keahliannya sehingga dapat
menjalan tugas dengan baik sebagai pelayan masyarakat.

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III dilaksanakan


berdasarkan Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 tetang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Kompetensi yang dibangun dalam pelatihan ini
adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang
dapat dilihat dari kemampuan:

1. Menunjukkan sikap perilaku bela Negara;


2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;

2
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI;
dan
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai
bidang tugas.

Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan


Penataaan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen dalam menjalankan tugas dan fungsinya melaksanakan Kegiatan
Kontruksi berupa Pembangunan Drainase dan Sistem Penyediaan Air Minum.
Kegiatan dilaksanakan dengan menyelesaikan pekerjaan fisik dan juga
pekerjaan administrasi. Masalah timbul ketika pekerjaan fisik selesai
dilaksanakan tetapi pekerjaan administrasi belum selesai dikerjakan. Hal ini
tentu saja menghambat proses serah terima pekerjaan. Penerbitan Surat
Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) tidak
bisa dilaksanakan sehingga proses penagihan dana menjadi terhambat. Hal
ini menyebakan hasil fisik dari kegiatan tersebut tidak bisa dinikmati oleh
masyarakat dan penyerapan APBD Kabupaten Kebumen menjadi tersendat.

B. Deskripsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen Nomor 67 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang dan bidang pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dipimpin
oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas
mebantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintah bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang, dan bidang pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi:

3
1. Penyusunan rencana dan program di bidang bina marga, sumber daya air,
cipta karya dan penataan ruang, dan pertanahan;
2. Perumusan kebijakan di bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya
dan penataan ruang, dan pertanahan;
3. Pelaksanaan koordinasi di bidang bina marga, sumber daya air, cipta
karya dan penataan ruang, dan pertanahan;
4. Pelaksanaan kebijakan di bidang bina marga, sumber daya air, cipta karya
dan penataan ruang, dan pertanahan;
5. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan di bidang bina marga, sumber daya
air, cipta karya dan penataan ruang, dan pertanahan;
6. Pelaksanaan administrasi dinas bina marga, sumber daya air, cipta karya
dan penataan ruang, dan pertanahan;
7. Pengendalian penyelenggaraan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen


berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen Nomor 67 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang berperan sebagai urusan pemerintah bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang, dan bidang pertanahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah,
terdiri atas 1 Kepala Dinas, 1 Sekretaris, 3 Kepala Bidang, 2 Kepala Sub
Bagian, dan 9 Kepala Seksi, 9 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), serta
Kelompok Jabatan Fungsional.

Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang,


meliputi:

1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, terdiri atas;
a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan
b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Bina Marga, terdiri atas:

4
a. Seksi Jalan;
b. Seksi Jembatan; dan
c. Seksi Operasional dan Pemeliharaan.
4. Bidang Sumber Daya Air, terdiri atas:
a. Seksi Irigasi;
b. Seksi Sungai, Pantai dan Drainase; dan
c. Seksi Air Baku.
5. Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang, terdiri atas;
a. Seksi Bangunan Gedung;
b. Seksi Perumahan, Tata Ruang dan Pertanahan; dan
c. Seksi Prasarana dan Sarana Permukiman.
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan
7. Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen

B.1. Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang

Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang adalah unsur pelaksana di


bidang cipta karya, penataan ruang dan bidang pertanahan yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang dipimpin oleh Kepala Bidang.

Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang mempunyai tugas


melaksanakan perumusan rencana, pengoordinasian, pelaksanaan kebijakan,

5
pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi bangunan gedung,
perumahan, tata ruang dan pertanahan, prasarana dan sarana permukiman.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang


Cipta Karya dan Penataan Ruang menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan


pelaporan bangunan gedung;
2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan perumahan dan tata ruang dan urusan bidang pertanahan;
3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan prasarana dan sarana permukiman; dan
4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang terdiri dari 3 seksi :

1. Seksi Bangunan Gedung;


2. Seksi Perumahan, Tata Ruang, dan Pertanahan;
3. Seksi Prasana dan Sarana Permukiman
Seksi pada Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang dipimpin oleh
Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang.

B.2. Seksi Prasarana dan Sarana Permukiman

Seksi Prasarana dan Sarana Permukiman mempunyai tugas


melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan
perumusan perencanaan dan penyuluhan, pembinaan teknis dan sosialisasi
prasarana dan sarana permukiman, perbaikan lingkungan, penyediaan sarana
dan prasarana air bersih dan sanitasi serta pelaksanaan administrasi teknik.

6
C. Identifikasi Isu (Masalah)

Bidang Cipta Karya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya


melaksanakan pembangunan pekerjaan konstruksi. Seksi Prasarana dan
Sarana Permukiman melaksanakan Pembangunan Pekerjaan Konstruksi
Drainase dan Pembangunan Pekerjaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) Perdesaaan. Penyelesaian Suatu Pekerjaan Konstruksi tidak
hanya meliputi penyelesaian fisik suatu bangunan, tetapi juga penyelesaian
administrasi teknis pekerjaan konstruksi sebagai laporan
pertanggungjawaban pekerjaan tersebut. Banyak sekali paket pekerjaan
konstruksi yang sudah selesai 100% penyelesaian fisik pekerjaannya, namun
administrasi teknik belum selesai dikerjakan dan masih banyak revisi yang
harus dilakuan karena ketidaksesuaian antara data dengan kondisi lapangan.
Keterlambatan penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi tersebut
menyebabkan lamanya proses pencairan tagihan. Hal itu menyebabkan
keterlambatan proses penyerapan anggaran sesuai dengan yag dijadwalkan.

Berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018 Tanggal


15 Agustus 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pasal 30 ayat 9, tercantum bahwa
Penyedia wajib mengajukan permohonan pembayaran ke PPK Paling lama 15
(Lima Belas) hari kalender setelah Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dan
kelengkapannya, selanjutnya PPK mengajukan SPM melalui PA/KPA paling
lama 15 (lima belas) hari kalender dan dituangkan dalam kontrak. Hal itu
dimaksudkan agar proses penerbitan SPM (Surat Perintah Membayar) suatu
paket pekerjaan konstruksi tidak lebih dari 15 hari kalender setelah serah
terima pekerjaan. Dengan adanya keterlambatan penyelesaian administrasi
teknik pekerjaan tersebut, tentu saja penerbitan SPM tidak bisa dilaksanakan.
Hal itu menyebakan penerbitan SPM molor lebih dari 15 (lima belas) hari
kalender. Adanya keterlambatan penerbitan tersebut menyebabkan teguran
dari Sekda Kabupaten Kebumen kepada PPK Pekerjaan Konstruksi tersebut
karena melanggar Peraturan Bupati No. 40 Tahun 2018 Pasal 30 Ayat 9.

7
Pada akhir tahun 2018, tepatnya pada malam Tahun baru 2019, ada
banyak penyedia jasa, konsultan pengawas, staf teknis DPUPR Kabupaten
Kebumen yang masih berkutat dengan penyelesaian administrasi teknis
kegiatan konstruksi di saat yang lain sedang merayakan tahun baru 2019.
Padahal pekerjaan fisik pekerjaan konstruksi sudah selesai dikerjakan pada
awal bulan desember 2018 dan administrasi teknik serta penerbitan SPM
harus selesai dikerjakan pada tanggal 15 Desember 2018 berdasarkan
Peraturan Sekretaris Daerah yang dikeluarkan pada tahun tersebut.
Keterlambatan penyelesaian administrasi tersebut disebakan karena
ketidaksesuain antara administrasi teknik dengan kondisi fisik di lapangan,
kesalahan perhitungan back up data, baik itu kuantitas dan kualitas, dan tidak
adanya laporan harian, yang menyebabkan ketidaksesuaian laporan
mingguan dan bulanan. Hal tersebut menyebabkan keterlambatan penerbitan
surat perintah membayar (SPM) diikuti keterlambatan penerbitan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D).

Pada tabel dibawah ini terdapat contoh penerbitan SP2D Tahun 2018
yang diterbitkan pada tanggal 31 Desember 2018.

8
Gambar 1.2 Transaksi SP2D Online Tanggal 31 Desember 2018

9
Secara umum berdasarkan beberapa isu yang telah dipaparkan diatas,
apabila tidak diselesaikan akan mengakibatkan dampak negatif antara lain:

1. Terlambatnya pencairan dana pekerjaan konstruksi;


2. Kegagalan pencairan dana pekerjaan konstruksi;
3. Terlambatnya penyerapan dana APBD Kebumen;
4. Adanya Teguran dari Sekda Kebumen;
5. Tidak tercapainya tujuan pekerjaan konstruksi karena kegagalan
penyerahan pekerjaan konstruksi sehingga tidak dapat digunakan
masyarakat;
6. Adanya blacklist terhadap penyedia jasa dan konsultan pengawas.

D. Perumusan dan Penetapan Isu (Masalah)

Dari deskripsi diatas, dapat dirumuskan beberapa isu yang terjadi di


Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten kebumen,
antara lain:

1. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)


Lambatnya Penerbitan SP2D Kegiatan Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten kebumen
2. Surat Perintah Membayar (SPM)
Lambatnya Penerbitan SPM Kegiatan Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten kebumen
3. Administrasi Teknis Pekerjaan Konstruksi
Lambatnya Penyelesaian Kegiatan Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten kebumen

10
Seleksi isu untuk penugasan ini dilakukan menggunakan kriteria
analisis SMART. Analisis SMART adalah salah satu alat bantu untuk
menetapkan target dan tujuan:

1. S – Specific
Target dan tujuan yang dibuat haruslah spesifik, tidak terlalu umum atau
kurang terperinci. Dari ketiga isu tersebut, isu ketiga merupakan kategori
yang paling spesifik untuk diselesaikan
2. M – Measurable
Target yang dibuat harus mengutamakan kemajuan yang terukur. Hal ini
akan membantu pelaksanaan kegiatan tetap fokus dan selaras dengan
alokasi waktu yang tersedia. Penyelesaian Isu ketiga dapat membantu
menyelesaikan isu pertama dan kedua. Sedangkan penyelesaian penuh
isu kedua membutuhkan koordinasi dengan pihak keuangan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen dan
penyelesaian penuh Isu pertama membutuhkan koordinasi yang panjang
dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Kebumen sehingga waktu yang diberikan kemungkinan besar tidak cukup.
3. A – Attainable
Target yang dibuat harus relistis dan dapat dicapai, tidak terlalu mudah,
tetapi tidak juga terlalu sulit sehingga terasa tidak mungkin dicapai. Isu
pertama memenuhi kategori ini karena koordinasi cukup dilaksanakan
internal unit dengan Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dan tidak terlalu panjang.
4. R – Relevant
Target kegiatan yang dibuat harus sesuai dengan target unit kerja secara
keseluruhan sehingga benar-benar bermanfaat. Ketiga isu yang
didiskusikan sangat relevan dengan tugas dan fungsi unit kerja.
5. T – Timely
Pencapaian target harus dilakukan sesuai kerangka waktu dengan acuan
deadline pencapaian target. Isu ketiga memenuhi kategori ini, sedangkan
isu pertama dan kedua kemungkinan besar tidak cukup waktunya.

11
Dari analisis SMART terlihat bahwa ketiga isu sama pentingnya hanya
saja isu pertama dan kedua terkendala singkatnya waktu pelaksanaan
aktualisasi sehingga tidak realistis untuk diangkat dan diselesaikan. Selain
kendala waktu, penyelesaian isu kedua ini membutuhkan pengalaman,
pengetahuan teknis serta pengetahuan kolaborasi dengan dinas terkait.,
penulis sebagai CPNS belum memiliki kompetensi yang cukup untuk
memberikan solusi permasalahan tersebut. Akan tetapi penyelesaian isu
ketiga dapat membantu penyelesaian isu pertama dan kedua meskipun tidak
secara keseluruhan karena berhubungan dengan pihak-pihak lain yang
mempunyai kebijakan.

Permasalahan ini kemudian dianalisa menggunakan Analisis GAP


untuk melihat celah yang mengakibatkan suatu hal itu menjadi masalah.
Analisis GAP membandingkan antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal
yang sehausnya terjadi. Dari analisis ini bisa diamati ketimpangan yang ada
sehingga bisa dicarikan solusi untuk menghilangkan ketimpangan tersebut.
Berdasarkan diskusi dan analisis isu hasil diskusi menggunakan metode
SMART isu yang menjadi prioritas untuk diselesaikan adalah “Lambatnya
Penyelesaian Kegiatan Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten kebumen”

Untuk menemukan akar permasalahan dari isu ini digunakan metode


analisis fishbone diagram.

Gambar 1.3 Diagram Fishbone

12
Selanjutnya analisis gap dilakukan terhadap isu ini untuk menemukan
ketimpangan dan solusi yang mungkin dilakukan sebagai pemecahan
masalah ini:

Kondisi saat ini:

1. Belum adanya Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di


Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen menyikapi Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018.
2. Belum adanya diagram alur administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
3. Belum adanya formulir administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
4. Belum adanya sosialisasi administrasi teknik Pekerjaan konstruksi
Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen terkait Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun
2018.

Akibat jika kondisi dibiarkan :

1. Keterlambatan penyelesaian administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di


Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
2. Keterlambatan serah terima pekerjaan Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
3. Keterlambatan penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) Pekerjaan
Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta

13
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Kebumen
4. Keterlambatan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen
5. Keterlambatan Penyerapan dana APBD Kabupaten Kebumen
6. Adanya Teguran dari Sekda Kebumen terkait keterlambatan penerbitan
SPM Karena melanggar Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018
Pasal 30 Ayat 9
7. Pelayanan publik terganggu karena tujuan kegiatan pekerjaan konstruksi
tersebut belum bisa dinikmati oleh masyarakat.

Kondisi yang diinginkan:

1. Adanya Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
menyikapi Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018.
2. Adanya diagram alur administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
3. Adanya formulir tentang administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
4. Adanya sosialisasi panduan administrasi teknik Pekerjaan konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen terkait Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018.

14
Solusi yang diusulkan:

1. Membuat Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
menyikapi Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018.
2. Membuat diagram alur administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
3. Membuat formulir tentang administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
4. Membuat sosialisasi panduan administrasi teknik Pekerjaan konstruksi
terkait perubahan Perbup No. 40 Tahun 2018.

Gambar 1.4 GAP Analysis

15
Kegiatan yang diusulkan :

1. Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan


konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen
2. Menyusun draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
3. Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
4. Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
5. Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
6. Penerapan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
7. Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan
kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kab. Kebumen dengan kecepatan penyelesaian administrasi
teknik pekerjaan kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kab. Kebumen

16
BAB II

CAPAIAN AKTUALISASI

A. Jadwal Rancangan dan Realisasi Kegiatan

Untuk mengatasi akar penyebab permasalahan di atas maka


disusunlah rencana kegiatan aktualisasi sehingga tercapai kondisi ideal yang
diinginkan. Rencana kegiatan aktualisasi tersebut juga telah disusun jadwal
pelaksanaan setiap tahapan kegiatannya. Dalam pelaksanaannya, dibutuhkan
beberapa penyesuaian pada kegiatan-kegiatan aktualisasi yang dilakukan
dengan mempertimbangkan efektifitas kegiatan sehingga dapat memberikan
dampak yang paling optimal serta sebagai bentuk upaya yang dilakukan
dalam mengantisipasi kondisi real yang terjadi selama masa pelaksanaan
aktualisasi. Perubahan kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.

Tabel 2.1 Rencana dan Realisasi Kegiatan Aktualisasi

NO. RENCANA REALISASI


KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN
1 Melakukan Studi 1.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
Literatur tentang literatur yang jadi acuan Perubahan Perubahan
administrasi administrasi teknik pekerjaan
teknik pekerjaan konstruksi
konstruksi 1.2 Mencari dan mengumpulkan Tidak Ada Tidak Ada
literatur yang jadi acuan Perubahan Perubahan
administrasi teknik pekerjaan
konstruksi
1.3 Review dan membandingkan Tidak Ada Tidak Ada
literatur adminstrasi teknik Perubahan Perubahan
pekerjaan konstruksi dengan
Peraturan Bupati Kebumen No. 40
Tahun 2018
1.4 Diskusi hasil review dengan Tidak Ada Tidak Ada
mentor, coach, dan rekan diskusi Perubahan Perubahan

17
2 Menyusun Draft 2.1 Diskusi dengan atasan terkait isi Tidak Ada Tidak Ada
Panduan panduan Administrasi Teknik Perubahan Perubahan
Administrasi Pekerjaan Konstruksi
Teknik Pekerjaan 2.2 Menyusun Diagram Alur Tidak Ada Tidak Ada
Konstruksi Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi
2.3 Menyusun format Standart Tidak Ada Tidak Ada
Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi
2.4 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
review panduan Administrasi Perubahan Perubahan
Teknik Pekerjaan Konstruksi
2.5 Revisi panduan Administrasi Tidak Ada Tidak Ada
Teknik Pekerjaan Konstruksi Perubahan Perubahan
3 Uji Coba hasil dari 3.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
panduan uji coba hasil dari panduan Perubahan Perubahan
Administrasi Administrasi Teknik Pekerjaan
Teknik Pekerjaan Konstruksi
Konstruksi 3.2 Membuat Jadwal Pemeriksaan Tidak Ada Tidak Ada
Penyerahan Pertama Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi
3.3 Pemeriksaan lapangan Tidak Ada Tidak Ada
Pekerjaan Konstruksi Perubahan Perubahan
3.4 Memeriksa dan Tidak Ada Tidak Ada
membandingkan hasil dari Perubahan Perubahan
pemeriksaan lapangan dengan
hasil dari administrasi teknik
pekerjaan konstruksi
3.5 Diskusi dengan atasan, Tidak Ada Tidak Ada
penyedia jasa, dan konsultan Perubahan Perubahan
pengawas pekerjaan konstruksi
terkait hasil administrasi teknik
pekerjaan konstruksi
4 Pengesahan 4.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
Panduan pengesahan panduan Administrasi Perubahan Perubahan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Teknik Pekerjaan 4.2 Pengesahan Panduan Tidak Ada Tidak Ada
Konstruksi Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi Oleh Kasie Prasarana
dan Sarana Pemukiman
4.3 Pengesahan Panduan Tidak Ada Tidak Ada
Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi Oleh Kabid Cipta Karya
dan Penataan Ruang
4.4 Pengesahan Panduan Tidak Ada Tidak Ada
Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi Oleh Sekdin DPUPR
4.4 Pengesahan Panduan Tidak Ada Tidak Ada
Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan

18
Konstruksi Oleh Kepala Dinas
DPUPR
5 Sosialisasi 5.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
tentang Panduan Sosialisasi Panduan Administrasi Perubahan Perubahan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Teknik Pekerjaan 5.2 Menyiapkan undangan Tidak Ada Tidak Ada
Konstruksi sosialisasi panduan administrasi Perubahan Perubahan
teknik pekerjaan Konstruksi
5.3 Menyiapkan bahan paparan Tidak Ada Tidak Ada
sosialisasi panduan administrasi Perubahan Perubahan
teknik pekerjaan konstruksi
5.4 Melakukan sosialisasi panduan Tidak Ada Tidak Ada
Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi
6 Penerapan 6.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
Panduan Penerapan Panduan Administrasi Perubahan Perubahan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Teknik Pekerjaan 6.2 Penyerahan Panduan Tidak Ada Tidak Ada
Konstruksi Administrasi Teknik Pekerjaan Perubahan Perubahan
Konstruksi yang sudah disahkan
kepada PPTK dan Petugas Checklist
Pencairan untuk diterapkan ke
seluruh kegiatan konstruksi
7 Evaluasi hasil dari 7.1 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
adanya panduan evaluasi hasil dari Panduan Perubahan Perubahan
administrasi Administrasi Teknik Pekerjaan
teknik pekerjaan Konstruksi dengan kecepatan
kontruksi penyelesaian administrasi teknik
pekerjaan konstruksi
7.2 Monitoring penerbitan SPM di Tidak Ada Tidak Ada
bagian keuangan Perubahan Perubahan
7.3 Diskusi dengan atasan terkait Tidak Ada Tidak Ada
Hasil monitoring penerbitan SPM di Perubahan Perubahan
bagian keuangan

Tabel 2.2 Rencana dan Realisasi Jadwal Kegiatan Aktualisasi

19
20
5 Sosialisasi 5.1 Diskusi dengan atasan terkait Sosialisasi
tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Panduan Konstruksi
5.2 Menyiapkan undangan sosialisasi
Administrasi panduan administrasi teknik pekerjaan
Teknik 5.3 Menyiapkan bahan paparan sosialisasi
Pekerjaan panduan administrasi teknik pekerjaan
Konstruksi 5.4 Melakukan sosialisasi panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
6 Penerapan 6.1 Diskusi dengan atasan terkait Penerapan
Panduan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Administrasi Konstruksi
Teknik 6.2 Penyerahan Panduan Administrasi
Pekerjaan Teknik Pekerjaan Konstruksi yang sudah
Konstruksi disahkan kepada PPTK dan Petugas
Checklist Pencairan untuk diterapkan ke
seluruh kegiatan konstruksi
7 Evaluasi hasil 7.1 Diskusi dengan atasan terkait evaluasi
dari adanya hasil dari Panduan Administrasi Teknik
panduan Pekerjaan Konstruksi dengan kecepatan
administrasi penyelesaian administrasi teknik pekerjaan
teknik pekerjaan konstruksi
kontruksi 7.2 Monitoring penerbitan SPM di bagian
keuangan
7.3 Diskusi dengan atasan terkait Hasil
monitoring penerbitan SPM di bagian
keuangan

KETERANGAN
RENCANA
REALISASI
HARI LIBUR
SEMINAR

21
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan berdasarkan rancangan kegiatan
aktualisasi yang telah dibuat. Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk
mengimplementasikan nilai nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Teknik Tata Bangunan dan
Perumahan di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen.

Pada Rancangan kegiatan Aktualisasi dan Habituasi, direncanakan


Tujuh kegiatan yaitu Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik
pekerjaan konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Kebumen, Menyusun draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen, Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen, Pengesahan
Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen, Sosialisasi tentang
Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan
Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen, Penerapan Panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana
Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kab. Kebumen dan Evaluasi hasil dari adanya panduan
administrasi teknik pekerjaan kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana
Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kab. Kebumen dengan kecepatan penyelesaian
administrasi teknik pekerjaan kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana
Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kab. Kebumen.
22
Ketujuh Kegiatan dilaksanakan secara berurutan dan
berkesinambungan serta melibatkan berbagai pihak. Pihak-pihak yang terlibat
antara lain Penyedia Jasa, Konsultan Pengawas, Tim Teknis, Tim PPHP,
Kepala Seksi, Kepala Bidang, Sekretaris Dinas, dan Kepala Dinas DPUPR
Kabupaten Kebumen. Pihak-pihak tersebut berkolaborasi dalam hal
penyelesaian kegiatan sehingga tujuan dari aktualisasi dapat tercapai secara
optimal.

Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang telah dilaksanakan oleh penulis


terdiri dari tujuh kegiatan dan seluruh kegiatan aktualisasi dan habituasi telah
terlaksana dan berhasil dengan baik. Uraian realisasi pelaksanaan kegiatan
aktualisasi, realisasi tahapan kegiatan, output yang dihasilkan, penerapan nilai
– nilai ANEKA serta tingkat pencapaiannya dapat dilihat pada Tabel di bawah
ini.

Tabel 2.3 Realisasi Kegiatan 1

Rincian Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


Kegiatan
Kegiatan Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Tahapan 1.1 Diskusi dengan atasan terkait literatur yang jadi acuan administrasi teknik
Kegiatan pekerjaan konstruksi
1.2 Mencari dan mengumpulkan literatur yang jadi acuan administrasi
teknik pekerjaan konstruksi
1.3 Review dan membandingkan literatur administrasi teknik pekerjaan
konstruksi dengan Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018
1.4 Diskusi hasil review dengan mentor, coach, dan rekan diskusi
Waktu 27 September s/d 4 Oktober 2019
Lokasi/ Tempat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Memperoleh literatur yang jadi acuan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi yaitu Perpres No. 16 Tahun 2018, Perbup Kebumen No. 40 Tahun
2018, Permen PU No. 7 Tahun 2019
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA menjalankan tugas sesuai dengan tugas yang
diberikan pimpinan untuk melakukan studi literatur administrasi teknik
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, dan
rekan kerja

23
Etika publik: menjaga berhubungan baik dengan
mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
Komitmen mutu: melakukan studi literatur dengan waktu yang efisien dan
mendapatkan literatur yang bermutu.
Anti korupsi: mencari literatur yang bersumber dari ahlinya, tidak
menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: mencari literatur berdasarkan keahlian yang dimiliki dan
sesuai dengan tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, konsultan pengawas
ingin mengetahui lebih jauh tentang literatur yang jadi acuan
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
pelaksanaan pencarian literasi menghasilkan output dan outcome yang
diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Diskusi, Perpres No. 16 Tahun 2018, Perbup
Kebumen No. 40 Tahun 2018, Permen PU No. 7 Tahun 2019
Uraian Kegiatan
1. Kegiatan diawali dengan diskusi dengan mentor terkait sumber-sumber literatur yang akan
diajukan acuan
2. Mencari sumber literatur dari materi workshop yang pernah diikuti yaitu KLIKON Klinik
Konstruksi Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian Pekerjaan Umum yang memaparkan
tentang Perpres No. 16 Tahun 2018 dan Permen PU No. 7 Tahun 2019.
3. Mempelajari Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018 secara lebih detail
4. Kegiatan diakhiri dengan review literatur yang didapat dengan Mentor

Tabel 2.4 Realisasi Kegiatan 2

Rincian Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


Kegiatan
Kegiatan Menyusun Draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Tahapan 2.1 Diskusi dengan atasan terkait isi panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Kegiatan Konstruksi
2.2 Menyusun Diagram Alur Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
2.3 Menyusun format standart Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
2.4 Diskusi dengan atasan terkait review panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi
Waktu 7 s/d 18 Oktober 2019
Lokasi/ Tempat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Menghasilkan Draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di
Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen

24
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA membuat panduan administrasi teknik pekerjaan konstruksi
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan
konsultan pengawas
Etika publik: membuat panduan administrasi teknik yang sesuai standart dan
pantas untuk dijadikan acuan
Komitmen mutu: Membuat panduan administrasi teknik dengan waktu yang
efisien dan hasil dari alur diagram teknik yang bermutu
Anti korupsi: membuat panduan administrasi teknik yang bersumber dari
ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi
informasinya
Manajemen ASN: membuat panduan administrasi teknik berdasarkan
keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang panduan administrasi teknik yang telah
dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
proses pembuatan panduan administrasi teknik berjalan dengan baik
danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab.
Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Diskusi, Draft Panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen
Uraian Kegiatan
1. Kegiatan diawali dengan diskusi dengan mentor terkait isi dari Panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi
2. Menyusun Bagan Alir Pekerjaan Konstruksi dan Checklist Administrasi Pencairan dari
Pencairan Uang Muka, Pencairan Termin, dan Pencairan 100% Tagihan
3. Menyusun Format Standart Administrasi Teknis Pekerjaan Konstruksi, diantaranya Format
Standart Kontrak dan Format Standart Laporan-Laporan.
4. Kegiatan diakhiri dengan review draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
dengan mentor.

Tabel 2.5 Realisasi Kegiatan 3

Rincian Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


Kegiatan
Kegiatan Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Tahapan 3.1 Diskusi dengan atasan terkait uji coba hasil dari panduan Administrasi
Kegiatan Teknik Pekerjaan Konstruksi

25
3.2 Membuat Jadwal Pemeriksaan Penyerahan Pertama Pekerjaan
Konstruksi
3.3 Pemeriksaan lapangan Pekerjaan Konstruksi
3.4 Memeriksa dan membandingkan hasil dari pemeriksaan lapangan
dengan hasil dari administrasi teknik pekerjaan konstruksi
3.5 Diskusi dengan atasan, penyedia jasa, dan konsultan pengawas pekerjaan
konstruksi terkait hasil administrasi teknik pekerjaan konstruksi
Waktu 18 s/d 25 Oktober 2019
Lokasi/ Tempat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Mendapatkan hasil dari uji coba panduan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi serta perbaikan produk yang dihasilkan.
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA membuat uji coba hasil dari panduan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan
konsultan pengawas
Etika publik: membuat kegiatan uji coba panduan administrasi teknik yang
sesuai standart dan pantas untuk dikerjakan
Komitmen mutu: Membuat uji coba panduan administrasi teknik dengan
waktu yang efisien dan hasil yang bermutu
Anti korupsi: membuat uji coba panduan administrasi teknik yang bersumber
dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi
informasinya
Manajemen ASN: membuat jadwal panduan uji coba dengan melibatakan
staf teknis dan direksi teknis DPUPR
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang uji coba panduan administrasi teknik yang
telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan dengan baik
danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab.
Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Diskusi, Jadwal Kegiatan
Uraian Kegiatan
1. Kegiatan diawali dengan diskusi dengan mentor terkait Uji coba hasil dari Panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
2. Penyusunan Jadwal Pemeriksaan Kegiatan Pekerjaan Konstruksi yang sudah mencapai 100%
3. Melakukan Pemeriksaan Lapangan dengan Penyedia Jasa, Konsultan Pengawas, Tim Teknis,
dan Direksi Teknis
4. Melakukan Pemeriksaan Back Up Data Kuantitas Pekerjaan

26
5. Evaluasi hasil dari uji coba dengan mentor, penyedia jasa, dan konsultan pengawas sebagai
upaya percepatan penyelesaian administrasi teknik

Tabel 2.6 Realisasi Kegiatan 4

Rincian Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


Kegiatan
Kegiatan Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Tahapan 4.1 Diskusi dengan atasan terkait pengesahan panduan Administrasi Teknik
Kegiatan Pekerjaan Konstruksi
4.2 Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi Oleh
Kasie Prasarana dan Sarana Pemukiman
4.3 Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi Oleh
Kabid Cipta Karya dan Penataan Ruang
4.4 Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi Oleh
Sekdin DPUPR
4.4 Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi Oleh
Kepala Dinas DPUPR
Waktu 28-Okt-19
Lokasi/ Tempat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Mendapatkan pengesahan panduan administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA membuat Ppengesahan panduan administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Nasionalisme: tidak memperlakukan secara


berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, kepala bidang
cipta karya dan penataan ruang, sekretaris dinas DPUPR, Kepala Dinas
DPUPR
Etika publik: Mengajukan pengesahan panduan adminsitrasi publik dengan
bertemu pihak-pihak terkait dengan etika yang baik.

Komitmen mutu: Membuat Pengesahan panduan administrasi teknik dengan


waktu yang efisien dan hasil dari alur diagram teknik yang bermutu

Anti korupsi: membuat pengesahan panduan administrasi teknik yang


bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang
ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat pengesahan panduan administrasi teknik
berdasarkan keahlian dan kewenangan jabatan yang dimiliki dan sesuai
dengan tugas sebagai PNS

27
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, kepala bidang cipta karya dan penataan ruang,
Sekretaris Dinas DPUPR, Kepala Dinas DPUPR ingin mengetahui lebih jauh
tentang panduan administrasi teknik yang telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
proses pembuatan panduan administrasi teknik berjalan dengan baik
danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab.
Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi
Uraian Kegiatan Pengesahan Panduan dimulai dengan permintaan paraf dari Kasie Prasarana
dan Sarana Pemukiman, kemudian paraf Kepala Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang, dilanjutkan dengan Pengesahan Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang melalui Sedian Sekretaris Dinas.

Tabel 2.7 Realisasi Kegiatan 5

Rincian Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


Kegiatan
Kegiatan Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Tahapan 5.1 Diskusi dengan atasan terkait Sosialisasi Panduan Administrasi Teknik
Kegiatan Pekerjaan Konstruksi
5.2 Menyiapkan undangan sosialisasi panduan administrasi teknik pekerjaan
Konstruksi
5.3 Menyiapkan bahan paparan sosialisasi panduan administrasi teknik
pekerjaan konstruksi
5.4 Melakukan sosialisasi panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Waktu 01-Nov-19
Lokasi/ Tempat Ruang Rapat II Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Melakukan Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA membuat sosialisasi administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Nasionalisme: tidak memperlakukan secara


berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan
konsultan pengawas
Etika publik: membuat bahan paparan sosialisasi administrasi teknik yang
sesuai standart dan pantas untuk dipresentasikan didepan publik
Komitmen mutu: Membuat bahan paparan administrasi teknik dengan
waktu yang efisien dan kualitas bahan paparan yang bermutu

28
Anti korupsi: membuat bahan paparan panduan administrasi teknik yang
bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang
ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat sosialisasi panduan administrasi teknik
melibatkan ASN lain yang berperan sebagai tim teknis, direksi teknis, dan tim
adminsitrasi DPUPR
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang Sosialisasi panduan administrasi teknik yang
telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
proses sosialisasi panduan administrasi teknik berjalan dengan baik dan
menghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab.
Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Sosialisasi, Undangan, Bahan Paparan
Uraian Kegiatan Kegiatan Sosialisasi dilakukan di Ruang Rapat II DPUPR Kebumen. Peserta
Sosialisasi dari Penyedia Jasa, Konsultan Pengawas, Tim Teknis, Direksi
Teknis, dan Tim PPHP. Peserta Sosialisasi mengapresiasi adanya Panduan
Administrasi Teknis Pekerjaan Konstruksi sehingga mereka mempunyai
pedoman dalam menyelesaikan administrasi teknik Pekerjaan konstruksi

Tabel 2.8 Realisasi Kegiatan 6

Rincian Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


Kegiatan
Kegiatan Penerapan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Tahapan 6.1 Diskusi dengan atasan terkait Penerapan Panduan Administrasi Teknik
Kegiatan Pekerjaan Konstruksi
6.2 Penyerahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi yang
sudah disahkan kepada PPTK dan Petugas Checklist Pencairan untuk
diterapkan ke seluruh kegiatan konstruksi
Waktu 4 s/d 5 November 2019
Lokasi/ Tempat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Percepatan Penyelesaian administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam kegiatan penerapan panduan
ANEKA administrasi teknik pekerjaan konstruksi
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan
konsultan pengawas
Etika publik: membuat kegiatan penerapan panduan administrasi teknik yang
sesuai standart dan pantas untuk dilaksanakan

29
Komitmen mutu: Membuat kegiatan penerapan panduan administrasi teknik
dengan waktu yang efisien dan hasil dari penerapan panduan administrasi
teknik yang bermutu
Anti korupsi: membuat penerapan panduan administrasi teknik yang
bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang
ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat penerapan panduan administrasi teknik
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang penerapan panduan administrasi teknik yang
telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar
proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan dengan baik
danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab.
Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Diskusi, Jadwal Kegiatan
Uraian Kegiatan Kegiatan dilakukan dengan menyerahkan Panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Petugas
Checklist Pencairan Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang untuk
diterapkan ke semua kegiatan konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana
Pemukiman.

Tabel 2.9 Realisasi Kegiatan 7

Rincian Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


Kegiatan
Kegiatan Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan kontruksi
Tahapan 7.1 Diskusi dengan atasan terkait evaluasi hasil dari Panduan Administrasi
Kegiatan Teknik Pekerjaan Konstruksi dengan kecepatan penyelesaian administrasi
teknik pekerjaan konstruksi
7.2 Monitoring penerbitan SPM di bagian keuangan
7.3 Diskusi dengan atasan terkait Hasil monitoring penerbitan SPM di bagian
keuangan
Waktu 6 s/d 8 November 2019
Lokasi/ Tempat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kebumen
Hasil/ Output Mendapatkan hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi berkaitan dengan kecepatan penyelesaian administrasi teknik
Tingkat Tercapai
Pencapaian
Nilai Nilai Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
ANEKA Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan kontruksi
dengan kecepatan penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi

30
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, bagian keuangan
Etika publik: menjaga hubungan baik dengan mentor, coach, rekan kerja ,
bagian keuangan
Komitmen mutu: Melaksanakan diskusi dengan waktu yang efisien dan hasil
yang bermutu
Anti korupsi: melakukan diskusi dengan pihak yang berkompeten, tidak
menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: melaksanakan diskusi dengan pihak yang kompeten
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, rekan kerja, bagian keuangan, ingin
mengetahui lebih jauh tentang panduan administrasi teknik yang telah
dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, rekan
kerja, bagian keuangan, agar
panduan administrasi teknik menghasilkan output dan outcome yang
diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
Evidence Foto Kegiatan, Notulen Hasil Diskusi
Uraian Kegiatan Evaluasi dilakukan dengan pengecekan data administrasi teknik yang masuk
ke petugas checklist pencairan Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang dan
Penerbitan SPM di Bagian Keuangan.

B. Role Model
Dalam masa pelaksanaan aktualisasi, peserta tentunya berinteraksi
dengan rekan kerja maupun atasan yang berada di unit penempatan peserta.
Selama berjalannya kegiatan pelaksanaan aktualisasi, terdapat role model
Role model adalah yang dijadikan sebagai panutan atau teladan karena
profesionalitasnya dalam bekerja, yang dijadikan panutan oleh peserta baik
karena karakter, peran, maupun nilai-nilai yang dapat dicontoh oleh peserta.

31
Bapak Iksanudin S.ST,MT. Kepala Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen. Seseorang yang meniti
karir dari bawah dan merupakan sosok paling
senior di Bidang Cipta Karya. Beliau tidak ragu
dan malu untuk belajar kepada yang muda
Gambar 2.1 sehingga beliau bisa mengerjakan pekerjaan
Iksanudin S.ST,MT.
tanpa bergantung kepada yang lain.
Role model ke dua sebagai panutan
adalah Ignasius Jonan. Seorang Mantan
Menteri ESDM, Mantan Menteri Perhubungan,
dan Mantan Direktur Utama KAI. Beliau
mampu mereformasi Pelayanan Kereta Api di
Indonesia menjadi lebih manusiawi.
Perubahan paling besar adalah membersihkan
pedagang asongan dari dalam gerbong kereta
api serta perjalanan kereta api menjadi lebih
Gambar 2.2
Ignasius Jonan tepat dari keberangkatan maupun kedatangan.
Penumpang KRL diatas atap gerbong disapu
bersih sehingga perjalanan kereta menjadi
lebih safety.

32
C. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang akan datang adalah penerapan Panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana
Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen secara lebih meyeluruh, terutama
di Tahun Anggaran 2020. Sosialisasi yang lebih luas terhadap penyedia jasa,
konsultan pengawas, dan Tim Teknis dari DPUPR sehingga pihak-pihak
terbaik dapat menerapakan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi secara
lebih optimal yang dapat membantu penerbitan SPM yang lebih cepat.

Tindak lanjut kegiatan yang tertuang dalam aktualisasi dapat dilihat


pada tabel berikut ini:
Tabel 2.10 Rencana tindak lanjut aktualisasi
NO. KEGIATAN RENCANA TINDAK LANJUT AKTUALISASI
1 Melakukan Studi Literatur Mempelajari lebih mendalam Perpres No. 16
tentang administrasi teknik Tahun 2018, Perbup Kebumen No. 40 Tahun
pekerjaan konstruksi 2018, Permen PU No. 7 Tahun 2019 sehingga
hal-hal yang belum dimasukkan ke dalam
panduan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi.
2 Menyusun Draft Panduan Menambah materi dan melakukan koreksi
Administrasi Teknik Pekerjaan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi Konstruksi
3 Uji Coba hasil dari panduan Selalu menguji Panduan Administrasi Teknik
Administrasi Teknik Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi pada semua Paket
Konstruksi Pekerjaan Konstruksi sehingga mengetahui
kekurangan dan melakukan koreksi perbaikan
4 Pengesahan Panduan Apabila terdapat koreksi perbaikan agar
Administrasi Teknik Pekerjaan dilakukan pengesahan kembali Panduan
Konstruksi Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
5 Sosialisasi tentang Panduan Mensosialisasikan kembali Panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Konstruksi terutama ketika melakukan Pre Construction
Meeting Paket Pekerjaan Konstruksi
6 Penerapan Panduan Administrasi Penerapan Panduan Administrasi Teknik
Teknik Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan Konstruksi kepada semua paket
konstruksi bukan hanya di seksi prasarana dan
sarana pemukiman tetapi pada seksi lain,
bidang lain, ataupun dinas lain yang
melaksanakan pekerjaan konstruksi

33
7 Evaluasi hasil dari adanya Selalu melakukan evaluasi Panduan
panduan administrasi teknik Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi agar
pekerjaan kontruksi percepatan penyelesaian administrasi teknik
berjalan lebih optimal

34
BAB III

AKTUALISASI NILAI-NILAI PROFEESI PNS

A. Keterkaitan Kegiatan dengan Substansi Mata Pelatihan (Nilai-nilai


Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI)

Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk mempraktekkan nilai-nilai


dasar PNS dan penanaman kesadaran mengenai peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Nilai-nilai PNS yang harus terkandung dalam
setiap kegiatan yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,
anti korupsi, managemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik.

1. Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan konstruksi


di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen

Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai


Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sesuai
dengan tugas yang diberikan pimpinan untuk melakukan studi literatur
administrasi teknik pekerjaan konstruksi
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, dan rekan kerja
c. Etika publik: menjaga berhubungan baik dengan mentor, coach, rekan
kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
d. Komitmen mutu: melakukan studi literatur dengan waktu yang efisien dan
mendapatkan literatur yang bermutu.
e. Anti korupsi: mencari literatur yang bersumber dari ahlinya, tidak
menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi informasinya
f. Manajemen ASN: mencari literatur berdasarkan keahlian yang dimiliki dan
sesuai dengan tugas sebagai PNS

35
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, rekan kerja, penyedia jasa, konsultan pengawas ingin mengetahui
lebih jauh tentang literatur yang jadi acuan
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar pelaksanaan pencarian literasi menghasilkan output dan
outcome yang diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari
kementerian ESDM)

2. Menyusun draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di


Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan
Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen

Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai


Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :

a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam membuat panduan administrasi


teknik pekerjaan konstruksi
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
c. Etika publik: membuat panduan administrasi teknik yang sesuai standart
dan pantas untuk dijadikan acuan
d. Komitmen mutu: Membuat panduan administrasi teknik dengan waktu
yang efisien dan hasil dari alur diagram teknik yang bermutu
e. Anti korupsi: membuat panduan administrasi teknik yang bersumber dari
ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi
informasinya
f. Manajemen ASN: membuat panduan administrasi teknik berdasarkan
keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, dan rekan kerja ingin mengetahui lebih jauh tentang panduan
administrasi teknik yang telah dibuat
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar proses pembuatan panduan administrasi teknik berjalan

36
dengan baik dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)

3. Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam membuat uji coba hasil dari
panduan administrasi teknik pekerjaan konstruksi
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
c. Etika publik: membuat kegiatan uji coba panduan administrasi teknik yang
sesuai standart dan pantas untuk dipresentasikan didepan publik
d. Komitmen mutu: Membuat kegiatan uji coba administrasi teknik dengan
waktu yang efisien dan hasil dari alur diagram teknik yang bermutu
e. Anti korupsi: membuat kegiatan uji coba administrasi teknik yang
bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada
yang ditutupi informasinya
f. Manajemen ASN: membuat jadwal panduan uji coba dengan melibatakan
staf teknis dan direksi teknis DPUPR
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, dan rekan kerja ingin mengetahui lebih jauh tentang uji coba
administrasi teknik yang telah dibuat
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan
dengan baik dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)

4. Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen

37
Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :

a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam membuat pengesahan panduan


administrasi teknik pekerjaan konstruksi
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, rekan kerja, kepala bidang cipta karya dan penataan
ruang, sekretaris dinas DPUPR, Kepala Dinas DPUPR
c. Etika publik: Mengajukan pengesahan panduan adminsitrasi publik
dengan bertemu pihak-pihak terkait dengan etika yang baik
d. Komitmen mutu: Membuat pengesahan panduan administrasi teknik
dengan waktu yang efisien dan hasil dari panduan admisnistrasi teknik
yang bermutu
e. Anti korupsi: membuat pengesahan panduan administrasi teknik yang
bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada
yang ditutupi informasinya
f. Manajemen ASN: membuat pengesahan panduan administrasi teknik
berdasarkan keahlian dan kewenangan jabatan yang dimiliki dan sesuai
dengan tugas sebagai PNS
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, dan rekan kerja ingin mengetahui lebih jauh tentang panduan
administrasi teknik yang telah dibuat
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar proses pembuatan panduan administrasi teknik berjalan
dengan baik dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)

5. Sosialisasi tentang Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam membuat sosialisasi administrasi
teknik pekerjaan konstruksi
38
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
c. Etika publik: membuat sosialisasi panduan administrasi teknik yang sesuai
standart dan pantas untuk dipresentasikan didepan publik
d. Komitmen mutu: Membuat sosialisasi panduan administrasi teknik dengan
waktu yang efisien dan hasil dari pandua administrasi teknik yang bermutu
e. Anti korupsi: membuat sosialisasi panduan administrasi teknik yang
bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada
yang ditutupi informasinya
f. Manajemen ASN: membuat sosialisasi panduan administrasi teknik
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, dan rekan kerja ingin mengetahui lebih jauh tentang panduan
administrasi teknik yang telah dibuat
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan
dengan baik dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)

6. Penerapan dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan di Seksi


Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan
Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
i. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam membuat panduan administrasi
teknik pekerjaan konstruksi
j. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan pengawas
k. Etika publik: membuat kegiatan peneraparan panduan administrasi teknik
yang sesuai standart dan pantas untuk dipresentasikan didepan publik

39
l. Komitmen mutu: Membuat kegiatan uji coba penerapan panduan
administrasi teknik dengan waktu yang efisien dan hasil dari alur diagram
teknik yang bermutu
m. Anti korupsi: membuat kegiatan penerapan panduan administrasi teknik
yang bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak
ada yang ditutupi informasinya
n. Manajemen ASN: membuat jadwal penerapan panduan uji coba dengan
melibatakan staf teknis dan direksi teknis DPUPR
o. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, dan rekan kerja ingin mengetahui lebih jauh tentang penerapan
panduan administrasi teknik yang telah dibuat
p. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, dan
rekan kerja agar proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan
dengan baik dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)

7. Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan


kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen dengan kecepatan penyelesaian administrasi teknik pekerjaan
kontruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya
dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Kebumen
Pelaksanaan kegiatan ini berkaitan dengan penanaman Nilai-nilai
Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS dalam NKRI, antara lain :
a. Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam Evaluasi hasil dari adanya
panduan administrasi teknik pekerjaan kontruksi dengan kecepatan
penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi
b. Nasionalisme: tidak memperlakukan secara berbeda (diskriminatif) antara
mentor, coach, rekan kerja dan bagian keuangan
c. Etika publik: menjaga hubungan baik dengan mentor, coach, rekan kerja
dan bagian keuangan

40
d. Komitmen mutu: Melaksanakan diskusi dengan waktu yang efisien dan
hasil yang bermutu
e. Anti korupsi: melakukan diskusi dengan pihak yang berkompeten, tidak
menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi informasinya
f. Manajemen ASN: melaksanakan diskusi dengan pihak yang kompeten
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
g. Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang baik apabila mentor,
coach, rekan kerja, bagian keuangan, ingin mengetahui lebih jauh tentang
panduan administrasi teknik yang telah dibuat
h. Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor, coach, rekan
kerja, bagian keuangan, agar panduan administrasi teknik menghasilkan
output dan outcome yang diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach
dari kementerian ESDM)

B. Dampak Pemecahan Isu (Individu, Unit Kerja, atau Organisasi)


1. Dampak terhadap Individu
Dampak terhadap individu yang paling bisa dirasakan adalah
peningkatan kompetensi penulis sebagai CPNS. Dengan melakukan kegiatan
coaching dan Knowledge sharing dengan staf senior yang telah
berpengalaman, penulis semakin paham dengan tugas dan fungsi unit kerja
sehingga dapat bekerja dengan lebih baik kedepannya.

Dampak terhadap individu yang paling bisa dirasakan adalah


peningkatan kompetensi penulis sebagai CPNS. Dengan melakukan kegiatan
coaching dan Knowledge sharing dengan staf senior yang telah
berpengalaman, penulis semakin paham dengan tugas dan fungsi unit kerja
sehingga dapat bekerja dengan lebih baik kedepannya.

2. Dampak terhadap Unit Kerja


Unit kerja secara langsung dapat merasakan dampak dari pemecahan
isu ini, dalam hal ini Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen. Penyelesaian Administrasi
Teknik Pekerjaan konstruksi yang lebih optimal membuat kemudahan realisasi
penyelesaian kegiatan yang ada, diantaranya pekerjaan Pembangunan

41
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Pekerjaan Pembangunan
Drainase. Optimalnya penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi
membuat penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) tidak lebih dari 15 hari
kalender sehingga tidak melanggar Pasal 30 Ayat 9 Peraturan Bupati
Kebumen No. 40 Tahun 2018.
3. Dampak terhadap Organisasi
Pemecahan masalah ini akan mendorong peningkatan organisasi
secara umum, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen. Penyelesaian administrasi teknik yang lebih optimal
akan membuat kemudahan dalam hal penerbitan SPM dan SP2D.
Kemudahan penerbitan SP2D membuat penyerapan Anggaran APBD di
Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen dapat memenuhi target. Tujuan dari pembangunan pekerjaan
konstruksi yang tercapai membuat visi dan misi DPUPR Kebumen menjadi
berjalan sebagai mana mestinya, dalam hal ini pemerataan pembangunan di
Kabupaten Kebumen.

C. Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Tujuan Organisasi


Penyelesaian Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi
Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen yang lebih
optimal membantu DPUPR Kabupaten Kebumen melaksanakan fungsinya
yang ke 5 yaitu Pengendalian, evaluasi dan pelaporan di bidang bina marga,
sumber daya air, cipta karya dan penataan ruang, dan pertanahan serta fungsi
yang 6 tentang Pelaksanaan administrasi dinas bina marga, sumber daya air,
cipta karya dan penataan ruang, dan pertanahan.

Penyelesaian administrasi teknik pekerjaan konstruksi membuat


selesainya serah terima pekerjaan tersebut. Hasil dari pekerjaan konstruksi
tersebut dapat segera dinikmati dan dirasakan masyarakat Kebumen
sehingga membuat masyarakat Kebumen menjadi lebih sejahtera. Hal ini
sesuai dengan visi DPUPR Kabupaten Kebumen yaitu Bersama Menuju
Masyarakat Kebumen yang Sejahtera, Unggul, Berdaya Agamis dan
Berkelanjutan. Pencapaian tersebut juga dapat merealisasikan misi ke 2
42
DPUPR Kabupaten Kebumen yaitu Peningkatan kesejahteraan dan
perlindungan sosial masyarakat dengan melakukan pemerataan dan
penyeimbangan pembangunan secara berkelanjutan untuk mengurangi
kesenjangan ekonomi, sosial, politik dan budaya serta melakukan
pembangunan yang bukan terfokus hanya pada aspek fisik saja tetapi juga
aspek non fisik berupa pengembangan potensi intelektual, rohaniah, intuisi,
kata hati, akal sehat, fitrah dan yang bersifat batin lainnya dalam bingkai
kebersamaan dan sinergitas antar elemen masyarakat. Realisasi misi yang
lain adalah misi yang ke-6, Memperkuat sekaligus meningkatkan tata kelola
kepemerintahan yang baik dan bersih serta mampu menciptakan iklim
pelayanan publik yang maksimal (Good and Clean Government) dengan jalan
menciptakan kualitas pelayanan publik, sistem kelembagaan dan
ketatalaksanaan pemerintah daerah yang bersih, efisien, efektif, profesional,
transparan dan akuntabel, yang didukung dengan sistem pengawasan yang
efektif guna menekan perilaku korupsi, kolusi serta meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan pendalaman agama.

D. Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Penyelesaian Rancangan Aktualisasi ini dapat memperkuat Nilai-Nilai
Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen. Nilai-nilai organisasi tersebut antara lain:
1. Bersama : dalam rangka mencapai tujuan tercapainya penyelesaian
administrasi teknik yang optimal, mentor, coach, penyedia jasa, konsultan
pengawas, rekan kerja, bergerak bersama-sama dan saling menguatkan.
2. Menuju : dalam melaksanakan rancangan aktualisasi penyelesaian
administrasi teknik yang optimal senantiasa memiliki arah dan tujuan yang
jelas dan terukur.
3. Sejahtera : rancangan aktualisasi penyelesaian administrasi teknik yang
optimal menciptakan tujuan dari pekerjaan konstruksi mendukung
masyarakat kebumen yang lebih sejahtera.
4. Unggul : rancangan aktualisasi yang dilaksanakan harus mampu
menciptakan penyedia jasa, konsultan pengawas, rekan kerja yang kuat,
tangguh dan utama serta mampu menghadapi dan menyelesaikan segala
persoalan yang dihadapi.
43
5. Berdaya : Rancangan aktualisasi yang dilaksanakan harus mampu
menciptakan penyedia jasa, konsultan pengawas, rekan kerja yang
memiliki kekuatan, kemampuan dan tenaga serta memiliki solusi terbaik
dalam menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi
6. Agamis : rancangan aktualisasi yang dilaksanakan yang dilaksanakan
harus mampu menciptakan penyedia jasa, konsultan pengawas, rekan
kerja yang sempurna bukan hanya pada aspek/dimensi jasad/fisiknya
saja, melainkan juga dari segi pengembangan potensi intelektual,
rohaniah, intuisi, kata hati, akal sehat, fitrah dan yang bersifat batin
lainnya, yang dicirikan dengan sifat-sifat keimanan, ketakwaan, keadaban,
keilmuan, kemahiran, ketertiban, kegigihan dalam kebaikan dan
kebenaran, persaudaraan, persepakatan dalam hidup dan perpaduan
dalam umat.
7. Berkelanjutan : rancangan aktualisasi harus dilaksanakan secara
komprehensif dan terintegrasi dengan baik serta memiliki
keberlangsungan terus-menerus (berkesinambungan) sehingga tercipta
pembangunan yang bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat

E. Pengendalian oleh Coach dan Mentor

Dalam melakukan kegiatan aktualisasi, pengendalian terhadap


kegiatan, tahapan, output, serta ketercapaian dari kegiatan tersebut tentu
dilakukan oleh Coach dan Mentor. Pengendalian perlu dilakukan secara
bertahap sehingga dapat dilakukan pengecekan terhadap hasil pelaksanaan
kegiatan serta dapat mengatur strategi apabila ada kendala dalam
pelaksanaan aktualisasi. Form 2 untuk pengendalian kegiatan aktualisasi oleh
Coach dan Mentor dapat dilihat pada Lampiran.

44
BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan Pelaksanaan Aktualisasi dengan tema Panduan


Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana
Pemukiman Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen ini disusun, semoga tujuan dari
pelaksanaan aktualisasi dapat tercapai dengan baik sehingga memberikan
manfaat sebesar-besarnya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Kebumen. Pelaksanaan aktualisasi ini diharapkan dapat
mengembangkan kompetensi penyedia jasa, konsultan pengawas, staf teknis
dan direksi teknis DPUPR Kabupaten Kebumen sehingga pelayanan publik
menjadi lebih optimal.

Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Kebumen di PPSDM Aparatur


BPSDM Kementerian ESDM melibatkan pihak-pihak yang sangat
berkontribusi dalam hal ini mentor, coach, widyaiswara dan CPNS lain dari
seluruh OPD di Kabupaten Kebumen. Hal ini merupakan contoh Whole of
Government, kolaborasi antara instasi pemerintah daerah dengan instansi
pemerintah pusat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ASN
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik menjadi lebih
optimal.

Penanaman Nilai-nilai Dasar PNS dan Kedudukan serta Peran PNS


dalam NKRI diharapkan ikut berperan dan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan aktualisasi ini. Akuntabilitas, Nasionalisme , Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi, Whole of Government, Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, jika dilaksanakan dengan baik dapat membantu tujuan dari
rancangan aktualisasi ini dapat tercapai. Pelaksanaan rancangan aktualisasi
dengan penerapan Nilai-Nilai Dasar ASN diharapkan menjadi pedoman yang
mengakar bagi CPNS dalam menjalankan tugasnya ketika menjadi pejabat
publik nantinya

45
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi belum bisa dikatakan sempurna
utamanya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan serta penyusunan yang
dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Oleh karena itu, kritik dan saran
diperlukan untuk perbaikan laporan sehingga memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya terutama sebagai literatur yang dapat dimanfaatkan oleh
peserta Latsar CPNS pada periode sesudahnya

46
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Badan Pengembangan


Sumber Daya Manusia. 2016. Administraski Kontrak. BPSDM
KEMENPUPERA. Bandung.
Ramadhani, R. 2019. Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
BPSDM KESDM. Bandung.
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara. Sekretariat Negara. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2018. Peraturan Lembaga
Administrasi Negara No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Sekretariat. Jakarta.
Pemerintah Presiden Republik Indonesia. 2018. Peraturan Presiden Republik
Indonesia No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Sekretariat Presiden. Jakarta.
Pemerintah Kabupaten Kebumen. 2018. Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun
2018 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Sekretariat Daerah. Kebumen.
Pemerintah Kabupaten Kebumen. 2018. Peraturan Bupati Kebumen No. 67 Tahun
2016 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sekretariat Daerah. Kebumen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. 2019.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia No. 07 Tahun 2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia. Sekretariat. Jakarta.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kebumen. 2019. Rencana
Strategis Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kebumen Tahun 2016-2021. Sekretariat DPUPR Kebumen. Kebumen.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kebumen. 2019.
Transaksi SP2D Online, diakses dari http://www.bpkad.kebumenkab.go.id ,
pada 31 Desember 2018.

47
Prasojo, H.A. 2019. Slide “Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur dan Nilai-Nilai
Dasar ASN”. BPSDM KESDM. Bandung.
Nugraha, R.R. 2019. Slide “Penjelasan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS”. BPSDM
KESDM. Bandung.
Rohmatulloh. 2019. Slide “Manajemen Mutu”. BPSDM KESDM. Bandung.
Rohmatulloh. 2019. Slide “Pelayanan Publik”. BPSDM KESDM. Bandung.
Maulani, Ani. 2019. Slide “Manajemen ASN”. BPSDM KESDM. Bandung
Nugraha, R.R. 2019. Slide “Whole of Government”. BPSDM KESDM. Bandung.
Rakhman, F.A. 2019. Slide “Anti Korupsi”. BPSDM KESDM. Bandung.

48
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama : Hasan Saiful Akhyar


NIP : 19880323 2019 03 1 012
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Isu : Lambatnya Penyelesaian Adminsitrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Gagasan : Membuat Panduan Administrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Kegiatan : Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


Tahap Kegiatan
1.1 Diskusi dengan atasan terkait literatur yang jadi acuan
administrasi teknik pekerjaan konstruksi
1.2 Mencari dan mengumpulkan literatur yang jadi acuan
administrasi teknik pekerjaan konstruksi
1.3 Review dan membandingkan literatur administrasi teknik
pekerjaan konstruksi dengan Peraturan Bupati Kebumen No. 40
1.4 Diskusi hasil review dengan mentor, coach, dan rekan diskusi

Output Kegiatan terhadap pemecahan isu :


Memperoleh literatur yang jadi acuan administrasi teknik
pekerjaan konstruksi yaitu Perpres No. 16 Tahun 2018, Perbup
Kebumen No. 40 Tahun 2018, Permen PU No. 7 Tahun 2019

Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ASN


Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
menjalankan tugas sesuai dengan tugas yang
diberikan pimpinan untuk melakukan studi literatur administrasi
teknik
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, dan
rekan kerja
Etika publik: menjaga berhubungan baik dengan
mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, dan konsultan
pengawas
Komitmen mutu: melakukan studi literatur dengan waktu yang
efisien dan mendapatkan literatur yang bermutu.
Anti korupsi: mencari literatur yang bersumber dari ahlinya, tidak
menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi
informasinya
Manajemen ASN: mencari literatur berdasarkan keahlian yang
dimiliki dan sesuai dengan tugas sebagai PNS
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, rekan kerja, penyedia jasa, konsultan
pengawas ingin mengetahui lebih jauh tentang literatur yang jadi
acuan
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor,
coach, dan rekan kerja agar
pelaksanaan pencarian literasi menghasilkan output dan outcome
yang diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari
kementerian ESDM)
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama : Hasan Saiful Akhyar


NIP : 19880323 2019 03 1 012
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Isu : Lambatnya Penyelesaian Adminsitrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Gagasan : Membuat Panduan Administrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Kegiatan : Menyusun Draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


Tahap Kegiatan
2.1 Diskusi dengan atasan terkait isi panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi
2.2 Menyusun Diagram Alur Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi
2.3 Menyusun format standart Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi
2.4 Diskusi dengan atasan terkait review panduan Administrasi
Teknik Pekerjaan Konstruksi

Output Kegiatan terhadap pemecahan isu :


Menghasilkan Draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang Cipta
Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Kebumen
Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ASN
Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
membuat panduan administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Nasionalisme: tidak memperlakukan secara


berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja,
penyedia jasa, dan konsultan pengawas
Etika publik: membuat panduan administrasi teknik yang sesuai
standart dan pantas untuk dijadikan acuan

Komitmen mutu: Membuat panduan administrasi teknik dengan


waktu yang efisien dan hasil dari alur diagram teknik yang bermutu
Anti korupsi: membuat panduan administrasi teknik yang
bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak
ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat panduan administrasi teknik
berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang panduan administrasi teknik yang
telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor,
coach, dan rekan kerja agar
proses pembuatan panduan administrasi teknik berjalan dengan
baik danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama : Hasan Saiful Akhyar


NIP : 19880323 2019 03 1 012
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Isu : Lambatnya Penyelesaian Adminsitrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Gagasan : Membuat Panduan Administrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Kegiatan : Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


Tahap Kegiatan
3.1 Diskusi dengan atasan terkait uji coba hasil dari panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
3.2 Membuat Jadwal Pemeriksaan Penyerahan Pertama Pekerjaan
Konstruksi
3.3 Pemeriksaan lapangan Pekerjaan Konstruksi

3.4 Memeriksa dan membandingkan hasil dari pemeriksaan


lapangan dengan hasil dari administrasi teknik pekerjaan

Output Kegiatan terhadap pemecahan isu :


Mendapatkan hasil dari uji coba panduan administrasi teknik
pekerjaan konstruksi serta perbaikan produk yang dihasilkan.

Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ASN


Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
membuat uji coba hasil dari panduan administrasi teknik
pekerjaan konstruksi
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja,
penyedia jasa, dan konsultan pengawas
Etika publik: membuat kegiatan uji coba panduan administrasi
teknik yang sesuai standart dan pantas untuk dikerjakan

Komitmen mutu: Membuat uji coba panduan administrasi teknik


dengan waktu yang efisien dan hasil yang bermutu
Anti korupsi: membuat uji coba panduan administrasi teknik yang
bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan tidak
ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat jadwal panduan uji coba dengan
melibatakan staf teknis dan direksi teknis DPUPR
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang uji coba panduan administrasi
teknik yang telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor,
coach, dan rekan kerja agar
proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan dengan
baik danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama : Hasan Saiful Akhyar


NIP : 19880323 2019 03 1 012
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Isu : Lambatnya Penyelesaian Adminsitrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Gagasan : Membuat Panduan Administrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Kegiatan : Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


Tahap Kegiatan
4.1 Diskusi dengan atasan terkait pengesahan panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
4.2 Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Oleh Kasie Prasarana dan Sarana Pemukiman
4.3 Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Oleh Kabid Cipta Karya dan Penataan Ruang
4.4 Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
Oleh Sekdin DPUPR

Output Kegiatan terhadap pemecahan isu :


Mendapatkan pengesahan panduan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi

Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ASN


Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
membuat Ppengesahan panduan administrasi teknik pekerjaan
konstruksi
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, kepala
bidang cipta karya dan penataan ruang, sekretaris dinas DPUPR,
Etika publik: Mengajukan pengesahan panduan adminsitrasi publik
dengan bertemu pihak-pihak terkait dengan etika yang baik.

Komitmen mutu: Membuat Pengesahan panduan administrasi


teknik dengan waktu yang efisien dan hasil dari alur diagram teknik
Anti korupsi: membuat pengesahan panduan administrasi teknik
yang bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan
tidak ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat pengesahan panduan administrasi
teknik berdasarkan keahlian dan kewenangan jabatan yang dimiliki
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, kepala bidang cipta karya dan
penataan ruang, Sekretaris Dinas DPUPR, Kepala Dinas DPUPR
ingin mengetahui lebih jauh tentang panduan administrasi teknik
yang
Wholetelah dibuat
of government: melakukan kolaborasi dengan mentor,
coach, dan rekan kerja agar
proses pembuatan panduan administrasi teknik berjalan dengan
baik danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama : Hasan Saiful Akhyar


NIP : 19880323 2019 03 1 012
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Isu : Lambatnya Penyelesaian Adminsitrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Gagasan : Membuat Panduan Administrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Kegiatan : Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


Tahap Kegiatan
5.1 Diskusi dengan atasan terkait Sosialisasi Panduan Administrasi
Teknik Pekerjaan Konstruksi
5.2 Menyiapkan undangan sosialisasi panduan administrasi teknik
pekerjaan Konstruksi
5.3 Menyiapkan bahan paparan sosialisasi panduan administrasi
teknik pekerjaan konstruksi
5.4 Melakukan sosialisasi panduan Administrasi Teknik Pekerjaan
Konstruksi

Output Kegiatan terhadap pemecahan isu :


Melakukan Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik
Pekerjaan Konstruksi

Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ASN


Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
membuat sosialisasi administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Nasionalisme: tidak memperlakukan secara


berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja,
penyedia jasa, dan konsultan pengawas
Etika publik: membuat bahan paparan sosialisasi administrasi
teknik yang sesuai standart dan pantas untuk dipresentasikan
didepan publik
Komitmen mutu: Membuat bahan paparan administrasi teknik
dengan waktu yang efisien dan kualitas bahan paparan yang
Anti korupsi: membuat bahan paparan panduan administrasi teknik
yang bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan
tidak ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat sosialisasi panduan administrasi teknik
melibatkan ASN lain yang berperan sebagai tim teknis, direksi
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang Sosialisasi panduan administrasi
teknik yang telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor,
coach, dan rekan kerja agar
proses sosialisasi panduan administrasi teknik berjalan dengan baik
dan menghasilkan output dan outcome yang diharapkan (mentor
dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama : Hasan Saiful Akhyar


NIP : 19880323 2019 03 1 012
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Isu : Lambatnya Penyelesaian Adminsitrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Gagasan : Membuat Panduan Administrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Kegiatan : Penerapan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


Tahap Kegiatan
6.1 Diskusi dengan atasan terkait Penerapan Panduan Administrasi
Teknik Pekerjaan Konstruksi
6.2 Penyerahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi
yang sudah disahkan kepada PPTK dan Petugas Checklist Pencairan

Output Kegiatan terhadap pemecahan isu :


Percepatan Penyelesaian administrasi teknik Pekerjaan Konstruksi

Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ASN


Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam kegiatan penerapan
panduan administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Nasionalisme: tidak memperlakukan secara


berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja,
penyedia jasa, dan konsultan pengawas
Etika publik: membuat kegiatan penerapan panduan administrasi
teknik yang sesuai standart dan pantas untuk dilaksanakan

Komitmen mutu: Membuat kegiatan penerapan panduan


administrasi teknik dengan waktu yang efisien dan hasil dari
Anti korupsi: membuat penerapan panduan administrasi teknik
yang bersumber dari ahlinya, tidak menguntungkan satu pihak dan
tidak ada yang ditutupi informasinya
Manajemen ASN: membuat penerapan panduan administrasi
teknik berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan tugas
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, dan rekan kerja ingin
mengetahui lebih jauh tentang penerapan panduan administrasi
teknik yang telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor,
coach, dan rekan kerja agar
proses pembuatan formulir administrasi teknik berjalan dengan
baik danmenghasilkan output dan outcome yang diharapkan
(mentor dari kab. Kebumen, coach dari kementerian ESDM)
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama : Hasan Saiful Akhyar


NIP : 19880323 2019 03 1 012
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jabatan : Teknik Tata Bangunan dan Perumahan
Isu : Lambatnya Penyelesaian Adminsitrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman
Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Gagasan : Membuat Panduan Administrasi Teknik Kegiatan Konstruksi di Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman Bidang
Cipta Karya dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kebumen
Kegiatan : Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan kontruksi

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf


Tahap Kegiatan
7.1 Diskusi dengan atasan terkait evaluasi hasil dari Panduan
Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi dengan kecepatan
7.2 Monitoring penerbitan SPM di bagian keuangan

7.3 Diskusi dengan atasan terkait Hasil monitoring penerbitan SPM


di bagian keuangan

Output Kegiatan terhadap pemecahan isu :


Mendapatkan hasil dari adanya panduan administrasi teknik
pekerjaan konstruksi berkaitan dengan kecepatan penyelesaian
administrasi teknik

Keterkaitan dengan Nilai-Nilai ASN


Akuntabilitas: bertanggung jawab dalam
Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan
kontruksi dengan kecepatan penyelesaian administrasi teknik
pekerjaan konstruksi
Nasionalisme: tidak memperlakukan secara
berbeda (diskriminatif) antara mentor, coach, rekan kerja, bagian
keuangan
Etika publik: menjaga hubungan baik dengan mentor, coach, rekan
kerja , bagian keuangan

Komitmen mutu: Melaksanakan diskusi dengan waktu yang efisien


dan hasil yang bermutu
Anti korupsi: melakukan diskusi dengan pihak yang berkompeten,
tidak menguntungkan satu pihak dan tidak ada yang ditutupi
informasinya
Manajemen ASN: melaksanakan diskusi dengan pihak yang
kompeten berdasarkan keahlian yang dimiliki dan sesuai dengan
Pelayanan publik: memberikan penjelasan yang
baik apabila mentor, coach, rekan kerja, bagian keuangan, ingin
mengetahui lebih jauh tentang panduan administrasi teknik yang
telah dibuat
Whole of government: melakukan kolaborasi dengan mentor,
coach, rekan kerja, bagian keuangan, agar
panduan administrasi teknik menghasilkan output dan outcome
yang diharapkan (mentor dari kab. Kebumen, coach dari
kementerian ESDM)
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Diskusi dengan Mentor dan Atasan terkait literatur yang jadi acuan

Review Literatur dengan atasan dan rekan kerja


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Peraturan Bupati Kebumen No. 40 Tahun 2018


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Melakukan Studi Literatur tentang administrasi teknik pekerjaan konstruksi

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 7 Tahun 2019


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Menyusun Draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Diskusi dengan Mentor terkait isi draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Menyusun Draft Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Membuat Jadwal Pemeriksaan Lapangan

JADWAL PEMERIKSAAN MUTUAL CHECK 100%

NO NAMA PAKET JADWAL MC 100% PENYEDIA JASA

1 Pengembangan Jaringan Distribusi SPAM Keburejo 18-Okt-19 CV. Walet Jaya Karya
2 Pengembangan SPAM Desa Karangkemiri 19-Okt-19 CV. Bintang Permata
3 Pengembangan SPAM Desa Balingasal 20-Okt-19 CV. Mulia Azzahrah
4 Pengembangan SPAM Desa Jintung 21-Okt-19 CV. Yudhistira Putra
5 Pengembangan SPAM Desa Selogiri 22-Okt-19 CV. Semesta
6 Pengembangan SPAM Desa Rogodadi 23-Okt-19 CV. Amanah
7 Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong2 Prembun Kabekelan 24-Okt-19 CV. Dwipa Abidaya
8 Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong2 Depan Polsek Pejagoan 25-Okt-19 CV. Berkah Anugerah
9 Pembangunan Drainase Pasar Sruni 26-Okt-19 CV. Dua Jaya
10 Rehabilitasi/Pemeliharaan Saluran Drainase/Gorong2 Lingkungan Desa Krakal 27-Okt-19 CV. Indrakila

Jadwal Pemeriksaan 100%


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Pemeriksaan Pekerjaan 100%

Pemeriksaan Pekerjaan 100%


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Pemeriksaan Pekerjaan 100%

Pemeriksaan Pekerjaan 100%


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Pemeriksaan Pekerjaan 100%

Pemeriksaan Administrasi Teknis


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Pengesahan Oleh Kepala Seksi Prasarana dan Sarana Pemukiman

Pengesahan Oleh Kepala Bidang Cipta Karya dan Penataan Ruang


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Pengesahan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Sedian Oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kebumen
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Pengesahan Oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kebumen
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Undangan Sosialisasi
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Sosialisasi tentang Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Sosialisasi Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Pemeriksaan Pekerjaan 100%


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Daftar Hadir
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Uji Coba hasil dari panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Notulen Rapat
BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Penerapan Panduan Administrasi Teknik Pekerjaan Konstruksi

Penyerahan Panduan Administrasi Teknik Kepada Petugas Checklist

Penyerahan Panduan Administrasi Teknik Kepada PPTK


BUKTI KEGIATAN
Nama Kegiatan : Evaluasi hasil dari adanya panduan administrasi teknik pekerjaan kontruksi

Pengecekan Kegiatan yang sudah melaksanakan 100% Administrasi Teknik

Pengecekan Daftar Penerbitan SPM

Anda mungkin juga menyukai