Disusun Oleh:
Drs. DARAJAT M.. JAELANI,MSi YUSUF PURNAMA , SH.MH SEPYO ACHANTO , SH.MH
NIP. 196105 12198903 1 003 NIP. 19610615 198903 1 002 NIP. 19671012 199003 1 003
-LEMBAR PENGESAHAN
Angkatan : II
COACH MENTOR
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………………... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1. Latar Belakang .................................................................................... 1
2. Tujuan................................................................................................... 2
3. Manfaat ................................................................................................ 3
4. Ruang Lingkup ..................................................................................... 3
BAB II PROFIL KINERJA PELAYANAN ......................................................... 5
A. Tugas dan Fungsi Organisasi
1. Tugas dan Fungsi instansi …............................................................ 5
2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja .............................................................. 7
3. Kinerja yang Diinginkan ...................................................................... 7
BAB III ANALISA MASALAH............................................................................ 9
1. Permasalahan …............................................................................. 9
2. Penyebab Masalah ............................................................................. 10
3. Alternatif Solusi/Pemecahan Masalah .............................................. 11
4. Solusi Mengatasi Masalah ................................................................ 12
BAB IV STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH ............................................ 13
1. Terobosan/Inovasi ............................................................................ 13
2. Tahapan Kegiatan............................................................................. 15
3. Sumberdaya (Peta Pemanfaatan) .................................................... 17
4. Manajemen Resiko .......................................................................... 21
BAB V LAPORAN AKSI PERUBAHAN........................................................ 23
A. Proses Kepemimpinan 24
1. Membangun Integritas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi....................... 24
2. Pengelolaan Budaya Layanan............................................................. 24
3. Pengelolan TIM ................................................................................... 25
B. Hasil Kepemimpinan............................................................................. 26
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Progress validasi dan scan buku tanah, surat ukur dan persil
Tabel 2 Penetapan Core Issue dengan menggunakan analisa USG
Tabel 3 Tahapan kegiatan jangka pendek
Tabel 4 Tahapan kegiatan jangka menengah
Tabel 5 Tahapan kegiatan jangka panjang
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
a. Jangka Pendek
b. Jangka Menengah
3. Manfaat
a. Internal
b. Eksternal
4. Ruang Lingkup
a. Persiapan :
b. Implementasi :
2) Sosialisasi ;
1) Evaluasi pelaksanaan;
1. Permasalahan
Penyempurnaan data kualitas bidang tanah menjadi kendala tersendiri
disebabkan data bidang tanah berupa sertipikat yang sudah terdistribusi kepada
masyarakat. Sementara pencatatan data bidang tanah di dalam sertipikat
tersebut belum diupdate oleh Kantor Pertanahan. Pencatatan yang dapat
diupdate oleh Kantor Pertanahan hanya data yang tersimpan di Kantor
Pertanahan berupa Buku Tanah dan Surat Ukur. Namun demikian, untuk
kelengkapan penyempurnaan data tersebut perlu juga updating sertipikat
bidang tanah yang keberadaannya saat ini ada pada pemegang hak. Sebagai
solusi permasalahan, Analisa menggunakan USG dengan hasil perhitungan
sesuai tabel berikut.
NILAI
NO MASALAH Total RANKING
U S G
1. Banyaknya Data Pertanahan 5 5 5 15 1
(Buku Tanah dan SU) yang belum
tervalidasi
2. Tingginya pengaduan pelayanan 5 5 5 15 1
pengukuran bidang tanah
3. Pengelolaan persuratan belum 4 3 3 10 4
tertib
4. Tingginya permasalahan 5 4 4 13 2
pertanahan karena Overlaping
5. Front Office Belum Tertib dan 4 4 4 12 3
nyaman
Machine Market
Method
Permasalahan Masih banyak Data Pertanahan (Buku Tanah dan SU) yang
belum tervalidasi Spasial Dan Tingginya pengaduan dari jenis pelayanan yang
pengukuran
1. Terobosan/Inovasi
Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor dalam menghadapi permasalahan
masih banyak Data Pertanahan (Buku Tanah dan SU) yang belum
tervalidasi dan tingginya pengaduan dari jenis pelayanan yang terkait
pengukuran bidang tanah maka di lakukan terobosan atau inovasi yaitu
sebagai berikut ;
c. Partisipasi masyarakat
Untuk mengatasi keterbatasan anggaran dan sumber daya
manusia dalam pelaksanaan validasi bidang tanah tersebut, dapat
diberikan solusi berupa validasi secara mandiri dalam bentuk
partisipasi masyarakat. Masyarakat cukup mengakses aplikasi
validasi bidang tanah mandiri di playstore yang tersedia dan
menggunakan aplikasi validasi dengan memasukkan data bidang
tanah yang mereka miliki yaitu data yang tercantum di dalam
sertipikat. Untuk aplikasi pengukuran mandiri, masyarakat dapat
mengakses aplikasi tersebut dengan memilih petugas ukur sesuai
dengan preferensi masyarakat. Dalam pemilihan petugas ukur
tersebut, masyarakat juga diberikan alternative berupa prestasi
kinerja petugas ukur sehingga petugas ukur yang dipilih benar-
benar merupakan petugas ukur yang tingkat penyelesaian
pengukurannya tinggi dan memiliki rating star baik.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator TK. II Angjkatan II Tahun 2020 22
2. Tahapan Kegiatan
Waktu (Bulan)
No Kegiatan Agustus September Oktober Eviden Biaya
I II III IV I II III IV I II III IV
1. Tahapan Persiapan Aksi Perubahan
a. Koordinasi dan Notulen Rp. 0,-
Konsultasi Dengan
Mentor & Coach
b. Rapat Koordinasi dan Notulen Rp. 500.000,-
Pembentukan tim Aksi Daftar (konsumsi
perubahan proper) Hadir SK rapat)
Tim
c. Rapat Pembuatan Dokumen Rp. 500.000,-
Aplikasi dan Sosialisasi (konsumsi
Penyusunan SOP rapat)
d. Rapat Koordinasi Notulen Rp. 500.000,-
dengan Pemkab dan Daftar (konsumsi
PPAT Hadir rapat)
2. Tahapan Implementasi Aksi Perubahan
a. Sosialisasi Aksi Notulen Rp. 500.000,-
Perubahan ke Daftar
seluruh pegawai Hadir
b. Pelatihan dan Daftar hadir Rp. 700.000,-
pendampingan pelatihan Biaya
Penggunaan aplikasi konsumsi
Total dana yang dibutuhkan pada tujuan jangka menengah Rp. 41.000.000,-
2 Rapat monitoring dan evaluasi 1 Tahun Notulen Daftar Hadir Rp. 500.000,-
Biaya konsumsi
Adapun tugas dari masing masing anggota Tim Aksi Perubahan yaitu :
a. Mentor bertugas mengarahkan, membimbing dan menyetujui serta
mendukung Aksi perubahan.
b. Coach bertugas memberikan bimbingan, arahan, masukan serta
konseling kepada Poject Leader selama Aksi Perubahan
berlangsung.
c. Project Leader bertanggung jawab terhadap seluruh tahapan
proses Aksi perubahan dan kesuksesan Aksi perubahan.
d. Tim Kendali Validasi Data Tekstual dan Spasial bertugas
melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan
digitalisasi.
e. Tim Kendali Monitoring Layanan Pengukuran bertugas
LATENT PROMOTOR
Kanwil BPN Prov Jawa Barat
Kepala Desa / Lurah Pusdatin BPN RI
Pemilik Tanah Pemerintah Kab. Bogor
Kantor Pertanahan Kab. Bogor
Instansi Pemerintah
p
INTEREST
APATHETICS
DEFENDER
Camat PPAT
Pengguna Layanan
Nadzir
Sosialisasi Kolaborasi
Gambar 4. Pengelompokan stakeholders pelaksanaan aksi perubahan
Manajemen Resiko
CAMAT
KADES
PPAT
PEMILIK TANAH
PEMKAB
PUSDATIN NADZIR
PROJECT
KANWIL BPN PENGGUNA LAYANAN
2. Pemberdayaan
masyarakat untuk
berpartisipasi dalam
pelaksanaan validasi data
A. Proses Kepemimpinan
Budaya Kerja yang kuat sangat penting dan merupakan dasar untuk bisa
memberikan pelayanan publik berkualitas. Tanpa budaya kerja yang
kuat, jangan berharap masyarakat akan puas dan bahagia dengan
pelayanan yang diberikan oleh pemerintah.
3. Pengelolaan Tim
Kepala Kantor selalu pimpinan unit kerja harus komit dan berkarakter
terhadap pemberian layanan kepada public . Juga harus mampu
memanage organisasinya untuk mewujudkan pelayanan pertanahan
yang berkwalitas serta mampu merubah image masyarakat masyarakat
menjadi baik terhadap pelayanan public di bidang pertanahan dan juga
harus berkarakter dalam membangun Jejaring Kerja dan Kolaborasi
adalah proses yang mendasar dari bentuk kerjasama yang melahirkan
kepercayaan, integritas dan terobosan melalui pencapaian konsensus,
kepemilikan dan keterpaduan pada semua aspek organisasi. Kolaborasi
adalah pendekatan utama yang akan menggantikan pendekatan hirarki
pada prinsip-prinsip pengorganisasian untuk memimpin dan mengelola
lingkungan kerja pada abad 21 dan Era Industri Digital 4.0.
Adapun jejaring kerja dan Koloborasi dalam aksi perubahan ini terdiri
dari:
B. Hasil Kepemimpinan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keberhasilan pelaksanaan aksi perubahan Peningkatan Pelayanan Secara
Elektronik Melalui Penyempurnaan Kualitas Data Dengan Partisipasi
Masyarakat Di Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, sangat ditentukan dari
kemampuan memobilisasi dukungan dari seluruh stakeholder dan
Sosialisasi secara intensif kepada seluruh masyakarat pengguna layanan
pertanahan di Kabupaten Bogor. Selain kemampuan manajerial
kepemimpinan serta strategi komunikasi yang baik, diperlukan juga
keputusan yang terarah dan terukur dalam pelaksanaan aksi perubahan ini.
Pencapaian target jangka pendek yang telah ditetapkan diperlukan strategi
komunikasi khusus yang melibatkan mentor, coach tim efektif dan project
leader baik secara langsung maupun tidak langsung melalui berbagai
sarana komunikasi. Sedangkan untuk target jangka menengah dan target
jangka panjang selanjutnya yang direncanakan dalam aksi perubahan ini
akan dilaksanakan secara konsisten dengan pengembangan dan
penyempurnaan Aplikasi Validasi Mandiri Online dan Aplikasi Pelayanan
Pengukuran Berbasis Partisipasi Masyarakat sehingga tujuan dalam
peningkatan kualitas pelayanan semakin meningkat
B. Rekomondasi
1. Aplikasi Validasi Mandiri Online adalah sebagai alat bantu menuju
Layanan elektronik yang harapannya dapat di adopsi diseluruh Kantor
Pertanahan Kabupaten/Kota Adapun manfaat dari Aplikasi ini adalah;
- Sertipikat yang ternotifikasi belum tervalidasi di Layanan
Elektronik dapat menggunakan Aplikasi Validasi Mandiri Online
Sebagai media prioritas dalam mengajukan permohonan Validasi
ke Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor.
- Melalui Aplikasi Validasi Mandiri Online Siap 100 % menjalankan
semua layanan elektronik yang telah di launching oleh
Kementerian ATR/BPN.
Fitur berbagi lokasi apabila pengguna layanan Validasi tidak terdapat koordinat di Sistem KKP
Informasi Pelaksanaan Pengukuran serta pesan tambahan akan terkirim melalui notifikasi
sms dan notifikasi aplikasi langsung ke Petugas Ukur dan Petugas Register Surat Tugas
Dasboard Personal Pengukuran Petugas Ukur Upload Photo Proses Pengukuran dan
Lokas Pengukuran Otomatis terkirim Ke Admin
Bagi Petugas Ukur
Testimoni