Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Prosedur Pengadaan Barang Pada Badan Pusat Statistik


Kabupaten Madiun

Oleh :

Bekti Habibur Rouf


193202044

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI


JURUSAN KOMPUTER AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
2021
HALAMAN PENGESAHAN

A. JUDUL : Prosedur Pengadaan Barang Pada Badan Pusat


Statistik Kabupaten Madiun

B. PENYUSUN :

1. Nama : Bekti Habibur Rouf


2. NIM : 193202044
C. JURUSAN : Komputer Akuntansi
D. PELAKSANAAN : 01 Juni 2021 sampai 31 Agustus 2021

Madiun, 13 September 2021


Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun Pembimbing PKL
Pembimbing perusahaan,

Drs. Budi Santoso, M.M Sundaru Guntur Wibowo, S.H.


NIP. 196709251992121001 NIDN. 0022028309

Mengetahui,
Ketua Jurusan Komputer Akuntansi

Sugiharto, S.E., M.S.A., Ak., CA., CPA


NIDN. 0702016902

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik,
karunia dan hidayah-Nya, sehingga laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat
terlesaikan tepat pada waktunya, penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan
dengan Judul : Prosedur Pengadaan Barang Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten
Madiun
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban penulis selama melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan di Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun pada tanggal
01 Juni 2021 s/d 31 Agustus 2021 dan untuk memenuhi persyaratan penyusunan
laporan tugas akhir Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Madiun.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini, penulis
menyampaikan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Muhammad Fajar Subkhan, S.T, M.T selaku Direktur Politeknik Negeri
Madiun.
2. .Sugiharto, S.E., M.S.A., Ak., CA., CPA selaku Ketua Jurusan Komputer
Akuntansi Politeknik Negeri Madiun.
3. Ibu Shinta Noor Anggraeny, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi
Komputerisasi Akuntansi
4. Sundaru Guntur Wibowo, S.H., selaku Dosen Pembimbing Praktik Kerja
Lapangan.
5. Bapak Drs. Budi Santoso ., M.M. sebagai pembimbing di Badan Pusat Statistik
Kabupaten Madiun
6. Seluruh Karyawan Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun
7. Kedua orang tua yang sudah memberi doa dan dukungan maupun semangat
yang tidak ternilai selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
8. Rekan-rekan Jurusan Komputer Akuntasi dari berbagai kelas khususnya kelas
5A dan rekan-rekan dari Universitas lain yang melaksanakan PKL di Badan

iii
Pusat Statistik Kabupaten Madiun secara bersama-sama saling menyemangati,
solidaritas dan menjaga nama baik Politeknik Negeri Madiun.
9. Serta semua pihak yang belum dapat disebutkan satu persatu atas kepedulian
dan bantuannya dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari laporan ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi penyempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis mengharap semoga
penulisan laporan ini dapat bermanfaat.

Madiun, 13 September 2021


Penulis

Bekti Habibur Rouf

iv
DAFTAR ISI

LAPORAN........................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................ii

KATA PENGANTAR.....................................................................................iii

DAFTAR ISI....................................................................................................v

DAFTAR TABEL..........................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................ix

BAB I...............................................................................................................1

PENDAHULUAN............................................................................................1

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL).........................1


1.2 Ruang Lingkup Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).........3
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan................................................3
1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan...............................................4
BAB II..............................................................................................................6

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...........................................................6

2.1 Sejarah Perusahaan.....................................................................6


2.2 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun. 8
2.3 Visi Dan Misi Perusahaan..........................................................10
BAB III.............................................................................................................11

HASIL PELAKSANAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN..............................................11

3.1 Mekanisme Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan...................11


3.2 Uraian Tugas / Pekerjaan..........................................................11
3.3.1 Keterampilan Baru Yang Diperoleh.................................12
3.3 Uraian Kegiatan.........................................................................12

v
3.3.1 Pengertian Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of Reference)
...........................................................................................12
3.3.2 Prosedur Pengadaan Barang.............................................15
Gambar 3.1........................................................................................16
3.4 Kesimpulan Kegiatan.................................................................16
3.5 Identifikasi Kendala...................................................................17
3.5.1 Kendala Pelaksanaan Tugas.............................................17
3.5.2 Cara Mengatasi Kendala...................................................18
BAB IV...........................................................................................................19

PENUTUP......................................................................................................19

4.1 Kesimpulan.................................................................................19
4.2 Saran...........................................................................................19

vi
DAFTAR TABEL

vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Flowchart prosedur prosedur pengajuan update data diri Badan
Pusat Statistik Kabupaten Madiun....................................................16

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melaksanakan PKL

Lampiran 2. Kartu Bimbingan Mahasiswa PKL


Lampiran 3. Jurnal Kegiatan Selama PKL
Lampiran 4. Presensi Mahasiswa PKL

Lampiran 5. Form Kuisioner Mahasiswa PKL

Lampiran 6. Penilaian Mahasiswa PKL

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan di luar
kampus dengan langsung terjun praktek secara nyata di dunia kerja yang
memiliki fungsi agar para mahasiswa dapat mengambil ilmu selama praktek
kerja di lapangan. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah berpartisipasi
langsung dengan mengikuti semua aktifitas di lokasi Praktik Kerja
Lapangan (PKL). PKL merupakan kegiatan akademik sebagai bagian dari
beban kurikulum mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program
Diploma III Jurusan Komputer Akuntansi Program Studi Komputerisasi
Akuntansi dalam bentuk praktik kerja atau magang di industri perusahaan
atau instansi pemerintah sesuai dengan kompetensi bidang masing-masing
khususnya teknologi informasi dan akuntansi. Setiap mahasiswa diwajibkan
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama kurang lebih
3 bulan.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di lembaga/instansi yang
relevan dengan pendidikan yang diambil mahasiswa dalam perkuliahan dan
diperuntukkan bagi mahasiswa guna mengetahui kondisi dunia kerja
sesungguhnya dan memperoleh pengalaman kerja yang merupakan wujud
implementasi dari materi perkuliahan.
Mahasiswa perlu melakukan kegiatan pelatihan kerja/magang secara
langsung di instansi/lembaga yang relevan dengan program pendidikan yang
diikuti, sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di lembaga pendidikan
yang bersangkutan, mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman
yang telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan kerja
untuk melanjutkan kiprahnya di dunia kerja yang sebenarnya. Untuk dapat
terjun langsung di masyarakat tidak hanya dibutuhkan pendidikan formal
yang tinggi dengan perolehan nilai yang memuaskan, namun diperlukan

1
2

juga ketrampilan dan pengalaman pendukung untuk lebih mengenali bidang


pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Oleh karena itu, mahasiswa
perlu adanya pengalaman dengan cara ikut langsung berperan aktif untuk
memahami setiap permasalahan yang muncul di dunia kerja.
Penulis memilih melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun karena menurut penulis
perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan yang relevan dengan
pendidikan yang diampu berupa ilmu statistik. Badan Pusat Statistik
dibentuk pemerintah sebagai lembaga pemerintah Non – Departemen yang
bekerja seputar Sensus dan Statistik Negara. Badan Pusat Statistik adalah
Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung
kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang
dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU
Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU
tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan
dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan
Pusat Statistik.
Penulis melaksanakan PKL selama tiga bulan yang dimulai tanggal 01
Juni 2021 sampai 31 Agustus 2021. Penulis diberi kesempatan untuk PKL
di Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun, pada bagian Sub. Bagian Tata
Usaha.
Berdasarkan pengamatan dan pengetahuan secara langsung selama
PKL, penulis membuat Laporan PKL yang berjudul “Prosedur Pengadaan
Barang Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun”, Penulis
berharap memperoleh pengalaman yang dapat membantu dalam menunjang
ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan serta sebagai
bekal dalam menghadapi dunia kerja.
3

1.2 Ruang Lingkup Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Ruang lingkup kegiatan PKL penulis adalah di Badan Pusat Statistik
Kabupaten Madiun yang beralamat di Jl. Raya Solo No.30, Jiwan Utara,
Jiwan, Kec. Jiwan, Madiun, Jawa Timur. Penulis mendapatkan kesempatan
untuk melaksanakan PKL selama tiga bulan yang di mulai pada tanggal 01
Juni 2021 sampai 31 Agustus 2021. Pada tanggal 01 Juni 2021, penulis
diberi kesempatan untuk melaksanakan PKL di Sub Bagian Tata Usaha
Kawasan Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun. Jadwal masuk PKL
ditentukan dari pembimbing PKL dari perusahaan yakni jadwal normal
kerja karyawan di Sub Bagian Tata Usaha Kawasan Badan Pusat Statistik
Kabupaten Madiun. Yaitu hari Senin sampai Jumat. Jam PKL Sub Bagian
Tata Usaha Kawasan Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun adalah
selama 7 jam sehari pada pukul 07.30 WIB sampai 14.30 WIB. adapun
kegiatan umum dilakukan ialah mengisi Kartu Riwayat Pekerjaan (KRP)
dari pegawai, melakukan survey barang milik Negara pada perusahaan, dan
melakukan input mengenai data kependudukan kabupaten madiun.

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan utama melaksanakan PKL adalah untuk melatih kemampuan
serta kemandirian dan percaya diri. Selain itu PKL diharapkan memberikan
manfaat untuk berbagai pihak yang terlibat didalamnya. Adapun tujuan dari
pelaksanaan PKL adalah :
1. Sebagai syarat sebelum menempuh Tugas Akhir untuk memperoleh
Diploma Tiga (D3) Jurusan Komputer Akuntansi Program Studi
Komputerisasi Akuntansi di Politeknik Negeri Madiun.
2. Mengetahui tata cara berkomunikasi yang baik dengan karyawan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun.
3. Mengetahui tingkat kedisplinan dan tanggung jawab para pegawai
dalam melaksanakan tugas.
4

4. Mengetahui proses pelayanan kebutuhan pegawai terhadap lingkup


pekerjaannya pada Kawasan Badan Pusat Statistik Kabupaten
Madiun.
5. Mengetahui bidang-bidang kerja yang ditangani Badan Pusat
Statistik Kabupaten Madiun.

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Pelaksanaan PKL memiliki manfaat bagi mahasiswa, Badan Pusat
Statistik Kabupaten Madiun, serta Politeknik Negeri Madiun.
1. Manfaat PKL bagi mahasiswa adalah :
a. Mahasiswa dapat mengetahui proses pengarsipan berkas,
Pengajuan data barang di Badan Pusat Statistik Kabupaten
Madiun.
b. Mahasiswa dapat memperdalam serta meningkatkan keterampilan
dan kreativitas diri dalam lingkungan kerjanya yang sesuai dengan
disiplin ilmu yang dimilikinya.
c. Untuk memperoleh pengalaman dunia kerja secara nyata di Badan
Pusat Statistik Kabupaten Madiun.
d. Mahasiswa mendapat tambahan wawasan, pengetahuan dan
pengalaman selaku generasi yang dididik untuk siap terjun
langsung di masyarakat khususnya di lingkungan kerjanya.
2. Manfaat PKL bagi Politeknk Negeri Madiun adalah :
a. Memperkenalkan kepada Pegawai bahwa Politeknik Negeri
Madiun adalah salah satu Perguruan tinggi negeri dengan program
diploma III yang bergelar Ahli Madya dan berakreditasi B.
b. Lembaga dapat mengevaluasi kurikulum yang telah diterapkan,
serta menemukan penyesuaiannya dengan kebutuhan tenaga kerja
yang kompeten dalam bidangnya.
c. Dapat menjadi kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini sebagai wadah
untuk penyediaan calon tenaga kerja perusahaan.
5

d. Memperluas relasi dalam dunia kerja yang nantinya bisa menjadi


informasi mengenai pekerjaan.
3. Manfaat PKL bagi Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun
adalah:
a. Menjalin hubungan kerja sama antara Badan Pusat Statistik
Kabupaten Madiun dengan Politeknik Negeri Madiun khususnya
Jurusan Komputer Akuntansi.
b. Mendapatkan tenaga kerja sementara yang dapat membantu tugas-
tugas yang ada di Sub Bagian Tata Usaha Kawasan Badan Pusat
Statistik Kabupaten Madiun.
c. Salah satu bahan pertimbangan Badan Pusat Statistik Kabupaten
Madiun dalam hal penilaian kualitas mahasiswa untuk mencari
sumber daya manusia yang sesuai dengan lowongan tenaga kerja
yang dibutuhkan.
d. Perusahaan diharapkan mendapat masukan yang dijadikan sebagai
bahan pertimbangan keputusan dan penyelesaian masalah.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


Badan statistik Kabupaten Madiun merupakan perusahaan non-departemen
yang bertanggung jawab langsung kepada presiden, perusahaan ini terbentuk
pada tahun 1960 yang berdasar pada UU nomor 6 tahun 1960 tentang sensus
dan UU noomor 7 tahun 1960 tentang statistik. Dan telah berganti menjadi
UU nomor 16 tahun 1997 tentang statistik. Sebelum berubah menjadi BPS
perusahaan ini dahulunya memiliki nama biro pusat statistik, akan tetapi
setelah di sahkan menggunakan UU nomor 16 tahun 1997 secara formal
berubah nama menjadi badang pusat statistik. Adapun materi yang terkandung
dalam UU no 16 tahun1997, antara lain:

1. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya jenis statistik dibagi menjadi 3,


yaitu : statistik dasar yang dilaksakan oleh BPS, statistik sektoral yang
dijalankan oleh instansi pemerintahan secara mandiri atau bisa
silaksanakan bersamaan dengan BPS, dan yang terakhir statistik
khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, auatu unsur
msayarakat secara mandiri atau bisa dengan bantuan BPS.
2. Hasil statistik yang dilakukan oleh BPS akan diumumkan dalam berita
resmi statistik (BRS) secara teratur dan transparan sehingga dapat
diketahui dengan mudah oleh msyaarakat, dan juga dapat
memudahkan masyarakat dalam melakukan pencarian data yang
diperlukan.
3. Memiliki sistem statistik nasional yang andal, efektif, dan efisien.
4. Serta dibentuknya forum masyarakat sebagai wadah untuk
menampung aspirasi masyarakat yang digunakan sebagai saran dan
pertimbangan oleh BPS dalam melakukan pengolahan data.

Selain hal diatas undang-undang nomor 16 juga memuat mengenai apa saja
peranan yang harus dijalankan oleh BPS, diantaranya yaitu:

6
7

1. Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan msyarakat yang


didapat melalui sensus atau survey yang dilakukan sendiri atau dengan
bantuan dari lembaga lain yang bersifat sebagai data sekunder
2. Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau
institusi lainnya, dalam membangun sistem statistik nasional
3. Mengambangkan dana juga mempromosikan standart teknik dan
metodologi statistik, serta menyediakan pelayanan pada bidang
pendidikan dan pelatihan statistik.
4. Membangun kerjasama dengan institusi internasional dengan negara
lain untuk kepentingan perkembangan statistik indonesia.

Sebelum melakukan pengolahan data menggunakan komputer, tahap


pengolahan data pada BPS dilakukan mengguakan kalulator dan juga sempoa
untuk menentukan seberapa jauh tingkat keakuratan dan ketepatan data yang
dihasilkan.baru pada tahun 1980 pengolahan data dilakukan menggunaka
personal komputer karena lebih murah dan juga lebih efisien penggunaanya,
dan masih terus disesuaikan dengan perkembangan teknologi pada zaman
sekarang ini.

Pada tahun 2000 pengololahan data telah menggunakan mesin scanner


yang bertujuan untuk mempercepat kegiatan pengolahan data. Selain
mengembangkan peralatan dan perlengkapnnya BPS juga telah
mengambangkan sebuah sistem pengolahan data, tercatat pada tahun 1993
BPS mulai mengambangkan sebuah sistem informasi statistik secara geografis
dalam rangka mengolah data wilayah sampai unit adminis trasi terkecil. Data
kemudiana yang diperlukan dalam penyajian karakteristik daerah yang
menonjol sehingga dapat dilakukan sebagai kebijakan dalam melakukan
pembangunan. Selain sistem informasi BPS juga telah mengembangkan
berbagai program aplikasi yang digunakan untuk meng entry data, editing,
validasi, dan analisis data . pengembangan infra struktur di BPS berdasarkan
pada tujuan yang ingin di capai yaitu untuk melakukan pembaharuan dalam
8

hal metode kerja yang lebih baik dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam mengakses kebutuhan data statistik yang diperlukan.

2.2 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun


Struktur organisasi badan pusat statistik di dasarkan pada peraturan
presiden nomor 86 tahun 2007 tentang badan pusat statistik dan peraturan
kepala badan pusat statistik nomor 7 tahun 2008 mengenai organisasi dan tata
kerja pada badan pusat statistik. Secara umum struktur organisasi terdiri dari:

1) Kepala
2) Sekretariat utama
3) Deputi bidang metodologi dan informasi statistik
4) Deputi bidan statistik sosial
5) Deputi bidang statistik produksi
6) Deputi bidang statistik distribusi dan data
7) Deputi bidang neraca dan analisis statistik
8) Inspektorat lokal
9) Pusat pendidikan dan pelatihan
10) Instansi vertikal

Akan tetapi struktur organisasi pada badan pusat statistik Kabupaten madiun
sedikit berbeda, berikut merupakan tabel struktur organisasi pada BPS
kabupaten madiun.
9

Kepala

Sub bag tata usaha

Koor Koor
Koor Koor
fungsi stat. fungsi stat Koor fungsi
fungsi stat fungsi
produksi distribusi seksi IPDS
sosial nerwilis

Koordinator
statistik kecamatan
(SKK)

Gambar 2. 1. Struktur Organisasi BPS Kabupaten Madiun


Sumber : Data BPS Kabupaten Madiun

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan BPS di pimpin oleh seorang


kepala perusahaan yang memliki tugas untuk menyiapkan kebijakan umum sesuai
dengan tugas dari BPS, menetapkan kebijakan teknis pelaksanna tugas BPS, serta
10

membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi atau organisasi lain.
Dalam menjalankan pekerjaannya seorang kepala dibantu oleh bagian tata usaha
dana juga 6 koor dinator bidang, berikut merupakan tugas dari bagian keuangan
dan ke -6 koordinator bidang, antara lain:

1) Bagian tata usaha, tugas bagian tata usaha antara lain:


Mengkoordinasikan perencanaa, pembinaan, pengendalian
administrasi, dana sumber daya di lingkunagn BPS.
2) Koordinator bidang produksi , tugas dari bagian produksi yaitu:
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bagian
statistik produksi. Bagian produksi ini terdiri dari direktorat statistik
tanaman pangan, holtikultura, dan perkebunan, serta direktorat
peternakan, perikanan dan perhutanan, dan juga direktorat statistik industri
3) Koordinator bidang statistik sosial, tugas dari bagian statistik sosial yaitu:
Melaksanakan perumusan dan pelak Sanaan kebijakan statistik
sosial, bagian ini terdiri dari direktorat statistic kependudukan dan
ketenaga kerjaan, direktorat statistic kesejahteraan rakyat dan direktorat
statistic ketahanan social
4) koordinator bidang nerwilish, tugas dari bagian ini yaitu:
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pada bidang
metodologi dan informasi statistik.
5) koordinator sungsi seksi IPDS, tugas dari bagian ini yaitu :
Melaksakan pengawasan fungsional terhadap pelaksanaan tugas di
lingkungan BPS
6) koordinator statistic kecamatan, bagian ini bertugas dalam melakukan
koordinasi dalam pengumpulan data yang dilakukan oleh setiap kecamatan
.

2.3 Visi Dan Misi Perusahaan


a Visi
“Pelopor Data Statistic Terpercaya Untuk Semua”.
11

b Misi
1. Menyediakan data statistic berkualitas melalui kegiatan statistic
yang berintegrasi dan berstandart naasional maupun internasional.
2. Memperkuat sistem statistic nasional yang berkesinambungan
melalui pembinaan dan koordinasi di bidan statistic
3. Membangun insan statistic yang professional, berintegritas dan
amanah untuk kemajuan perstatistikan
BAB III

HASIL PELAKSANAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Mekanisme Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Pelaksanna kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan D3 komputer Akuntansi di
Politeknik Negeri Madiun. Pada Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini saya
ditempatkan pada Sub Bagian Tata Usaha Badan Pusat Statistik Kabupaten
Madiun. Kegiatan selama di Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun telah
dilakukanya tugas – tugas yang diberikan oleh pembimbing perusahan
maupun pegawai lainnya secara baik.
3.2 Uraian Tugas / Pekerjaan
Kegiatan yang dilakukan di Sub Bagian Tata Usaha adalah sebagai
berikut :
1. Pengenalan Unit
Pada awal masuk Praktik Kerja Lapangan diperkenalkan
dengan semua karyawan yang ada di Sub Bagian Tata
Usahabegitu juga dijelaskan mengenai tupoksi, struktur
organisasi, aturan – aturan yang berlaku di Sub Bagian Tata
UsahaBadan Pusat Statistik Kabupaten Madiun oleh
pembimbimng perusahaan di Sub Bagian Tata Usaha
2. Survey barang milik negara
Kegiatan survey barang milik Negara berupa:
- Mempersiapkan barcode yang akan ditempelkan disetiap
barang milik negara
- Melakukan pendataan dan pengecekan mengenai barng
milik Negara berupa peralatan dan perlengkapan yang
berada dalam perusahaan.

12
13

- Menempelkan barcode yang sudah di siapkan dan juga


melakukan scan pada barcode yang sudah di tempelkan.
- Melakukan input data pada barang yang sudah di scan ke
dalam sistem BPS yang sudah di siapkan.
3. Melakukan kegiatan operasional tata usaha
- Mencetak laporan yang akan digunakan sebagai dokumen
dalam melakukan pengadaan barang milik negara
- Melakukan scan pada dokumen pengadaan barang untuk
pengarsipan dan juga penggandaan

3.3.1 Keterampilan Baru Yang Diperoleh


Pelaksanaan praktik kerja lapangan yang dilaksanakan penulis
selama tiga bulan memberikan keterampilan baru bagi penulis.
Keterampilan tersebut adalah :
1. Memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang sistem
pengelolaan data di Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun.
2. Mengetahui betapa pentingnya kedisiplinan dalam bekerja
3. Mengetahui bagaimana tata cara bersikap dan berkomunikasi
ketika telah terjun dalam dunia kerja, baik ketika berhadapan
dengan pimpinan dan karyawan.
4. Melatih kemampuan dalam mengoperasikan komputer secara
tepat, cepat dan cermat.

3.3 Uraian Kegiatan


3.3.1 Pengertian Kerangka Acuan Kegiatan (Term Of Reference)

Kerangka acuan kerja merupakan sebuah alat yang digunakan


sebagai control terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dengan
tujuan untuk memberikan informasi terkait rancangan kerangka
acuan tentang kegiatan yang akan berlangsung.

Atas dasar diatas, penyusunan TOR ini meliputi : judul


14

penelitian, identitas personel proyek penelitian, pendahuluan


(latar belakang penelitian teori singkat), perumusan masalah,
tujuan penelitian, lokasi penelitian, jangka waktu penelitian,
metodologi penelitian, Biaya penelitian, luaran (output). Daftar
Pustaka dan dilengkapi pula dengan lampiran-lampiran yang
berkaitan dengan substansi TOR.
1. Bab I Dasar Hukum

Terdiri atas dasar – dasar hukum yang digunakan sebagai


landasan pengajuan Barang pada Badan Pusat Statistik
Kabupaten Madiun. Berikut landasan dasar hukum yang
digunakan terdiri atas :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang
Statistik;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/ Lembaga;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2007 tentang Badan Pusat Statistik;
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
136/PMK.02/2014 Tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga; dan
15

8. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121


Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perwakilan BPS di Daerah.
9. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat
Statistik;

2. Bab II Penanggung Jawab Output Kegiatan


Terdiri atas tabel daftar aktivitas, volume dan penanggung
Jawab, sebagai berikut :

Kelompok Aktivitas/
No Volume Penanggung Jawab
Aktivitas

(1) (2) (3) (4)

Pengadaan Rak Ruang Kepala BPS


1. 2
Arsip Kabupaten/Kota

3. Bab III Pengadaan Barang.


Terdiri atas 5 Sub bab terdiri atas : Gambaran Umum,
Tujuan, Penerima Manfaat, Strategi Pencapaian, Biaya.
Berikut uraian sub bab :
1. Gambaran Umum
menguraikan tentang tabel dari pada
keadaan barang yang akan diajukan. Apabila
barang yan diajukan berdifat baru maka
dapat diterangkan masih kosong.
Selanjutnya berupa alasan dari pada kegiatan
dilaksanakan, serta penjelasan terkait lokasi
pelaksanaan kegiatan.
16

2. Tujuan
Menguraikan tujuan pengadaan barang
dilakukan, berisi tentang penjelasan keadaan
yang terjadi.
3. Penerima Manfaat
Menguraikan dari pada objek yang
menerima manfaat atas pelaksanaan kegiatan
atau pengadaan barang tersebut.
4. Strategi Pencapaian
Menguraikan tentang metode pelaksaan
yang digunakan. Dilanjutkan Tahapan
pelakasanaan yang menguraikan terkait
persiapan, pelaksaan pengadaan barang,
Pemantauan/ Evaluasi dan Pembuatan
Laporan. Laporan kegiatan mencakup: pagu
anggaran yang tersedia, pemilihan penyedia
barang, metode evaluasi, metode
pembayaran, dan tim pengadaan. Jadwal
kegiatan yang juga diuraikan sebagai
pelengkap pecapaian pengajuan barang.
5. Biaya
Menguraikan estimasi harga atau nilai
barang yang akan diajukan.
3.3.2 Prosedur Pengadaan Barang
Berikut merupakan Prosedur pengadaan barang milik Negara pada
Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun :

1. Bagian perlengkapan perusahaan Mengsulkan kegiatan


pengadaan barang pada pejabat dan unit layanan pengadaan
2. Perusahaan menerima surat keputusan dari unit pengadaan
barang.
17

3. Menginventaris permintaan pengadaan barang sesuai dengan


DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran)
4. Mempersiapkan rapat pengadaan barang untuk menentukan
jadwal pelaksanaan pengadaan barang.
5. Mengumumkan daftar dari barang yang akan diadakan dalam
perusahaan
6. Penerbitan surat perintah kerja dari pejabat pengadaan untuk
perusahaan
7. Pelaksanaan pengandaan barang sesuai dengan sistem yang
digunakan, dan juga penunjukan penyedia dari barang.
18

Gambar 3.1
Flowchart Prosedur Pengadaan Barang pada Badan Pusat Statistik
Kabupaten Madiun

3.4 Kesimpulan Kegiatan


Pelayanan terbaik untuk pegawai akan dilakukan demi
memaksimalkan kinerja perusahaan. Adapun hasil yang dicapai dari
penelitian ini di antaranya:
19

1. Mempermudah pegawai dalam melakukan kinerja sehari – hari


karena kelengkapan peralatan yang memadai
2. Peranan inventaris terhadap perusahaan ialah sangat membantu
proses pengolahan data.
3. Sebagai pusat informasi statistik negara maka pengadaan barang
dari kebutuhan setiap unit menjadi hal yang pokok untuk dipenuhi
karena akan berdampak pada kualitas kerja setiap pegawai
perusahaan.

3.5 Identifikasi Kendala


3.5.2 Kendala Pelaksanaan Tugas
Pelaksanaan praktik kerja lapangan di Badan Pusat Statistik
Kabupaten Madiun selama tiga bulan merupakan kesempatan dan
pengalaman bagi penulis. Penulis selama pelaksanaan praktik kerja
lapangan membantu para karyawan Badan Pusat Statistik Kabupaten
Madiun khususnya pada departemen Finance Accounting dalam
melaksanakan tugas-tugas dan pekerjaan tertentu. Penulis mempunyai
beberapa kendala dalam pelaksanaan tugas tersebut seperti :
1. Penulis merasakan mendapatkan banyak pengalaman dalam
Praktek Kerja Lapangan, karena jam kerja Praktek Kerja
Lapangan yang terbatas karena Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM)
2. penulis dalam hal input data Badan Pusat Statistik Kabupaten
Madiun masih belum terampil karena saat awal praktik kerja
lapangan masih banyak penyesuaian.
3. Penulis dalam melakukan input data survey barang masih kurang
mengetahui sistemasi pendataan yang diterapkan di Badan Pusat
Statistik Kabupaten Madiun.
4. Penulis terkadang masih bingung dengan apa yang dikerjakan
karena kurang tanggap atas pekerjaan yang ada
20

5. Penulis merasakan tugas yang diberikan masih bersifat umum


belum masuk kedalam sistematis Badan Pusat Statistik
Kabupaten Madiun, seperti : Mencetak soft file yang diberikan
pegawi dan Foto Copy berkas yang diberikan
3.5.3 Cara Mengatasi Kendala

Hal-hal yang penulis lakukan untuk mengatasi kendala


yang dihadapi selama kegiatan praktik kerja lapangan sebagai
berikut :
1. Tetap berusaha untuk produktif, dengan meminta tugas
disaat melaksanakan WFH (Work From Home)
2. Meminta panduan dan bimbingan dengan jelas dan benar
dalam melakukan tugas yang diberikan
3. Sering untuk bertanya dan aktif kepada pembimbing, terkait
pekerjaan apa saja yang harus dipenuhi agar mendapatkan
tambahan pengetahuan.
4. Mengajukan jasa kepada pegawai agar dapat difungsikan
sesuai dengan apa yang ada pada Badan Pusat Statistik
Kabupaten Madiun
5. Senantiasa aktif dan cekatan dalam menjalankan tugas agar
lebih dipercaya untuk menjalankan tugas lainya yang lebih
tinggi tingkatnya.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana bagi mahasiswa
untuk menerapkan pengetahuan yang dimilikinya dan menambah
pengetahuan baru dalam dunia kerja. Penulis melaksanakan PKL di Badan
Pusat Statistik Kabupaten Madiun selama tiga bulan terhitung mulai tanggal
1 Juni sampai 31 Agustus 2021. Kesimpulan yang didapatkan oleh penulis
adalah sebagai berikut :
1. Penulis mengetahui prosedur pengolahan data di Badan Pusat
Statistik Kabupaten Madiun dari proses input data survey barang
perusahaan, pengelompokan barang, dan managemen berkas
2. Penulis mendapatkan pengalaman kerja di Badan Pusat Statistik
Kabupaten Madiun dalam berbagai hal diantaranya adalah
melakukan pendataan secara langsung, dan juga pengarsipan
peralatan yang berada di badan pusat statistic kabupaten madiun.

4.2 Saran

Saran yang akan penulis sampaikan untuk Badan Pusat Statistik


Kabupaten Madiun khususnya bagian Sub Bagian tata usaha adalah :

1. Dalam laporan penerimaan penulis mengharapkan hendaknya


laporan dilakukan tepat waktu sebab untuk mengurangi tingkat
kesalahan dalam pencatatan barang masuk pada Badan Pusat
Statistik Kabupaten Madiun.
2. Dalam memberikan tugas pendataan barang diharap memberikan
pengarahan yang lebih rinci, sehingga penulis tidak melaukakan
pekerjaan sebanyak dua kali, dan akan lebih menghemat tenaga
untuk melakukan pekerjaan yang lain

21

Anda mungkin juga menyukai