Anda di halaman 1dari 1

Panduan Khusus dalam Kode Etik Profesi

Kode Etik Bagian B dan C menyatakan secara jelas antara yang harus dipatuhi oleh
setiap akuntan publik dalam memberikan jasa akuntansi publik. Karena Pasal Aturan
Perilaku tersebut merupakan satu-satunya bagian dalam Kode Etik yang dapat
diterapkan, sehingga pasal ini dapat disajikan dalam bahasa yang lebih tepat dan
terperinci dibandingkan dengan pasal lainnya dalam kode etik ini.
Berikut muatan Kode Etik Bagian B dan C yang berisi sembilan pasal utama.
210 Penunjukkan Profesional
220 Konflik Kepentingan
230 Second Opinion
240 Imabalan Jasa Audit dan Jenis-jenis Imabl Jasa Lainnya
250 Pemasaran Jasa Profesional
260 Hadiah dan Fasilitas
270 Perlindungan atas Klien
280 Objektivitas—Semua Jasa yang Diberikan
290 Independensi—Kontrak kerja Audit
Pasal 290 terdiri dari bagian-bagian berikut.
1. 290.1 – 34 memberikan kerangka independensi bagi kontrak kerja audit.
2. 290.100 – dan berikutnya, memberikan panduan penerapan atas kerangka
independensi untuk situasi-situasi tertentu.
3. Interpretasi Pasal 290 diterbitkan untuk membahas masalah-masalah teknis tertentu
beserta interpretasi atas Kode Etik tersebut.
4. Lampiran Pasal 290 menyajikan pernyataan independensi auditor.

INDEPENDENSI
Independensi dalam audit berarti mengambil sudut pandang yang tidak bias dalam
melakukan pengujian audit, evaluasi atas hasil pengujian dan penerbitan laporan audit.

Anda mungkin juga menyukai