SKRIPSI
Disusun Oleh:
ii
PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN
Tim Penguji
iii
PERNYATAAN ORIGINALITAS SKRIPSI
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program
Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Semarang. Penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan berbagai
Universitas Diponegoro.
2. Drs. Ibnu Widiyanto, M.A., Ph.D., selaku dosen pembimbing atas waktu,
tenaga, pikiran, dan kesabaran dalam membimbing sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
3. Sri Rahayu Tri Astuti, S.E., M.M., selaku dosen wali yang telah memberikan
4. Segenap dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang telah memberikan ilmu
selama studi.
5. My Dad, finally I could fulfill my promise. I wish this could make you proud.
v
6. My Mom, thank you for the everlasting support, for trusting my decision, and
7. Mbak Anggi selaku pemilik Zysku Xena yang telah berkenan mengizinkan
penelitian ini dan segenap konsumen Zysku Xena yang telah meluangkan
8. Riris, thank you for being skripsi buddy. For every support, time, and help, for
9. Tisa, Tia, dan Sita. Thank you for being great friends for years.
10. Geng Solit: Emak, Susan, GG, Yeyet, Frisca, Tante, Dhawing. Thank you for
11. GB: Upil, Putri, Mj, Indah, Nada for being far-but yet close friends.
12. My two brothers, my family, and to everyone who keep asking “kapan lulus”:
I finally did!
13. Keluarga Akber Semarang yang sudah member pengalaman lain di luar
kuliah: Mbak Ai, Mas Wresta, Jaza, Mbak Tika, Mbak Wiwied, Mbak Pal,
Kuni, Mbak Lala, Finda, Arina, Hiksa, Qodrat, Gita, Mas Afif, Mas Yudi, dan
semua volunteer lain di seluruh Indonesia. Juga untuk guru: Mas Imam, Pak
Ilik, Pak Fanny, Pak Yulius, mbak Lala, serta guru lain yang sudah mengisi
selama 3 tahun menjadi volunteer.. Semoga kalian tetap berbagi wherever you
vi
14. Anak-anak dosen wali Bu Sri Rahayu: Dhany, Hanafi, Idham, Lilik dan
close but we share some memories for the past 4 years (5 years for me).
15. Griya Ungu: mbak Ni, mas Hari, dan Bayu yang sudah jadi keluarga kedua.
16. Seluruh pihak yang telah berkontribusi yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat diharapkan
untuk membangun dan menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
Penulis
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
This study aim is to analyze the influence of convenience and website security,
on Zysku Xena’s customer purchase decision using trust as an intervening variable.
In this study there are 4 variables, 12 indicators, and 5 hypothesis. Sample
used on this study are 181 respondents. The survey result then being proceed and
analyze using multiple regression analysis using SPSS program.
` The result indicates that convenience and website security have positive
influence towards trust, convenience, website security, and trust have positive effect
towards customer purchase decision.
In the first regression result, convenience gives the greatest influence on trust.
In the second regression result, convenience also gives the greatest influence on
customer purchase decision. Sobel test result indicates that trust becomes mediating
variable between convenience to customer purchase decision, and website security to
purchase decision.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ……………………………………………………………….. ix
x
1.4 Sistematika Penulisan ………………………………………….. 10
xi
5.1 Kesimpulan …………………………………………………….. 71
LAMPIRAN …………………………………………………………………. 78
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Kepercayaan ………………………………………………………………. 56
xiii
4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi Kepercayaan
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
Contohnya adalah internet. Sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari
internet. Tidak hanya untuk penggunaan pribadi, internet juga dimanfaatkan untuk
jaringan lainnya. Banyak dari komputer dalam jaringan ini yang menyimpan
berkas seperti alamat web dan video yang dapat diakses oleh komputer, telepon
genggam, dan alat lainnya yang dapat mengirim dan menerima data melalui
internet. Data ini berpindah melalui jaringan telpon, kabel, dan satelit dari
pengirim ke penerima.
dengan yang lain di seluruh dunia melalui internet. Menurut data, setiap tahunnya
2
internet.
Gambar 1.1
Jumlah Pengguna Internet di Dunia Tahun 2014
Gambar 1.2
Jumlah 10 Negara Pengguna Internet Terbanyak di Asia Tahun 2012
pengguna internet terbesar di Asia. Bila dilihat dari jumlah pengguna, Indonesia
memiliki 55 juta pengguna internet dari jumlah populasi 248,6 juta, yang artinya
pengguna internet terbesar. Menurut Kwak, Fox, dan Zinkhan (2002), the internet
potensi untuk membentuk kembali pola pembelian konsumen. Maka dari itu
Around The World (2012) di mana Indonesia menjadi salah satu negara yang
disurvei, 40% pengguna internet di Asia Pasifik lebih memilih untuk berbelanja di
Gambar 1.3
Jenis Website yang Sering Dikunjungi oleh Pengguna Internet di Asia
tahun 2012
Sumber: Laporan Nielsen Global Survey: How Digital Influences How We Shop
Around The World (2012)
suka melakukan kegiatan belanja mereka di grup chatting seperti grup BBM (27
persen), forum online atau situs listing seperti Kaskus dan TokoBagus (26,6
persen), dan media sosial (26,4 persen) dibandingkan situs belanja online biasa
5
(20 persen).
Salah satu contoh dari pure-click company adalah Zysku Xena. Zysku
Xena atau biasa disingkat ZX, merupakan usaha yang didirikan pada November
2009. Awalnya Muhammad Ridzki Fakhreza dan Anggi Maulida, pemilik dari
extra cash.
untuk berganti menjadi berjualan baju yang mereka produksi sendiri. Dari yang
bisnisnya semua secara online, tidak ada toko berbentuk fisik yang dimiliki ZX.
Cara pendistribusian barang selain melalui website adalah melalui online reseller
social media, dan private line (messenger seperti Line, Whatsapp dan BBM)
ditunjukkan pada tabel 1.1 sedangkan penjualan hanya melalui website zxena.com
6
Tabel 1.1
Data Penjualan di Website ZX (zxena.com, dalam Rupiah)
Tahun
Bulan
2012 2013 2014
Januari - 26.025.056 17.300.000
Februari - 16.103.756 10.253.000
Maret - 13.205.000 10.169.000
April - 17.662.612 N/A
Mei - 20.199.470 N/A
Juni - 26.309.000 N/A
Juli - 12.531.000 N/A
Agustus - 11.145.970 N/A
September - 17.636.990 N/A
Oktober - 10.237.400 N/A
November 6.104.120 19.709.740 N/A
Desember 29.840.750 44.835.202 N/A
Sumber: Zysku Xena, 2014
Tabel 1.2
Data Penjualan Keseluruhan(dalam Rupiah)
Tahun
Bulan
2011 2012 2013 2014
Data penjualan melalui website range bulan dan tahun berbeda dengan
data penjualan keseluruhan karena Zysku Xena pernah berganti web developer
Tabel 1.3
Data Perbandingan antara Penjualan di Website dan Keseluruhan tahun
2012, 2013, dan 2014 (dalam Rupiah)
Data di tabel 1.3 diperoleh April 2014. Hingga bulan Maret, penjualan di
keseluruhan.
Seperti terlihat dalam data bahwa penjualan di website pada tahun 2013
rata-rata adalah 17%. Ini terbilang kecil dibandingkan dengan penjualan Zysku
Xena secara keseluruhan. Untuk itu peneliti ingin menganalisis lebih lanjut
pribadi (messenger seperti BBM dan Line) serta melalui reseller (social media
pembelian?
pembelian?
pembelian?
pembelian?
1. Perusahaan e-commerce
2. Penulis
dalam
3. Akademis
Pada bagian ini akan diuraikan sistematika penulisan yang berisi ringkasan
materi dan pembahasan setiap bab yang ada dalam penelitian ini. Adapun
BAB I Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
Bagian ini berisi landasan teori, hipotesis, model penelitian, dan definisi
konseptual variabel
penentuan populasi dan sampel, jenis dan sumber data, dan metode yang
Bagian ini berisi analisis data. Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis
BAB V Penutup
BAB II
TELAAH PUSTAKA
Pembelian
konsumen untuk menerima resiko namun dengan ekspektasi yang positif terhadap
penjual.
terkirim, barang tidak sesuai dengan foto, dan kemungkinan buruk lainnya.
lain.
For online trust or trust on the Internet which differs from offline trust in
important ways. Unlike offline trust, the object of online trust is the Web site,
the Internet, or the technology. A firm’s Web site could be viewed as a store
from the standpoint of building customer trust. (…) A customer’s interaction
with a store is somewhat similar to his/her interaction with a Web site, and
consumers do develop perceptions of trust in a Web site based on their
interactions with the site. To the extent that a consumer has positive
13
impressions about a site and accepts vulnerability, she develops trust with
that site. A consumer’s perception of a site’s competence to perform the
required functions, and perception of the good intention of the firm behind
the online storefront, contributes to his/her perception of trust in that site.
Online trust thus includes consumer perceptions of how the site would deliver
on expectations, how believable the site’s information is, and the level of
confidence in the site.
When you walk out of a shop with an item, it's yours. You have it; you know
what it is, where it is and how it looks. In some respects e-commerce
purchases are made on trust. This is because, firstly, not having had physical
access to the product, a purchase is made on an expectation of what that
product is and its condition. Secondly, because supplying businesses can be
conducted across the world, it can be uncertain whether or not they are
legitimate businesses and are not just going to take your money. It's pretty
hard to knock on their door to complain or seek legal recourse! Thirdly, even
if the item is sent, it is easy to start wondering whether or not it will ever
arrive.
pembelian.
Pembelian
b. “Stores are open all the time. Eliminating the limitation of store-timings is
repot mencari parkir hanya untuk berbelanja. Karena barang yang mereka
“the state of being able to proceed with something without difficulty”. Adanya
perlu menghadapi kemacetan, repot mencari parkir, dan berjalan dari satu toko ke
toko lainnya. Konsumen hanya perlu berada di depan komputer mereka dan
utama bagi konsumen yang berbelanja melalui web untuk berinteraksi dan
mengemukakan:
bagi setiap orang dan dalam konteks yang berbeda pula ketika berbelanja online.
akan disimpan dengan baik dan tidak disalahgunakan; pembayaran mereka akan
terjamin, terutama untuk mereka yang menggunakan kredit; serta jaminan bahwa
Lee Joshi & Bae (dalam Nuseir et al, 2010) mengemukakan bahwa
“transaction security and customer data safety are main concerns of online
mereka di website. Ini dilakukan agar konsumen merasa lebih nyaman ketika akan
melakukan transaksi.
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran Teoritis
X1:
H2
Kenyamanan H3
H5
H4
X2:
Keamanan
18
Gambar 2.2
Indikator Variabel Kenyamanan
Kecepatan penyelesaian
transaksi
Gambar 2.3
Indikator Variabel Keamanan
Dicantumkannya
kebijakan privasi
X2:
Ketentuan pembayaran Keamanan
yang jelas
Penerimaan barang
tepat waktu
Gambar 2.4
Indikator Variabel Kepercayaan
Y1:
Website memberikan Kepercayaan
kesan positif
Gambar 2.5
Indikator Variabel Keputusan Pembelian
Kemantapan dalam
membeli produk
Y2: Keputusan
Percaya keputusan untuk
membeli adalah benar Pembelian
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa
saja yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
seseorang atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang
lain atau satu obyek dengan obyek yang lainnya (Sugiyono, 2005)
keamanan (X2).
23
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Operasional
berbelanja online
(X1) 2. Kemudahan proses belanja
terletak pada
3. Kecepatan penyelesaian
kemampuan untuk
transaksi
mengunjungi toko
virtual kapanpun.
(Chiang dan
Dholakia, 2003)
disimpan, dan
dimanipulasi selama
bertanggung jawab
(Chellapa, 2012)
penjual.
(Rousseau et al,
1998)
mencari solusi,
mengevaluasi
alternatif, dan
memilih di antara
pilihan-pilihan
pembelian mereka
2003)
3.2.1 Populasi
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal,
atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian
seorang peneliti karena itu dipandang sebagai semesta penelitian (Ferdinand, 2006).
Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang pernah melakukan
3.2.2 Sampel
Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari anggota populasi. Subset ini
diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota
populasi. Oleh karena itu, kita membentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut
Menurut Rao Purba (dalam Nancy, 2005) karena jumlah populasi ini tersebar
dan sulit diketahui secara pasti, maka penentuan jumlah sampel menggunakan rumus
26
sebagai berikut:
Keterangan:
n = Jumlah sampel
ditoleransi
persen atau z=1.96 dan moe ditetapkan sebesar 10% (0.1). Jumlah sampel
sampel minimal 100 konsumen Zysku Xena yang pernah membeli produk Zysku.
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data primer
diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat
27
untuk tujuan spesifik studi. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari pihak
Zysku Xena dan hasil penyebaran kuesioner pada sampel yang telah ditentukan,
yaitu konsumen Zysku Xena yang pernah membeli produk Zysku Xena melalui
website.
2. Data Sekunder
dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Data sekunder dalam penelitian ini
sebagai berikut :
secara online kepada konsumen Zysku Xena yang membeli secara online.
yang akan responden jawab, biasanya dalam alternative yang didefinisikan dengan
Dalam penelitian ini digunakan skala interval, yaitu alat pengukur data
28
yang dapat menghasilkan data yang memiliki rentang nilai yang mempunyai
penyempurnaan dari semantic scale dengan harapan agar respon yang dihasilkan
Skala yang digunakan pada rentang 1-10. Penggunaan skala 1-10 (genap)
area).
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat
Dalam penelitian ini data sekunder didapatkan dari hasil penelitian yang sudah
derajat persepsi responded atas variabel yang akan diteliti (Ferdiand, 2006).
Begitu seterusnya hingga %F10 untuk menjawab 10 skor yang digunakan dalam
kuesioner penelitian ini. Angka jawaban responden tidak berangkat dari angka 0,
tetapi dari angka 1 hingga 10, maka angka indeks yang dihasilkan akan berangkat
dari angka 10 hingga 100 dengan rentang sebesar 90, tanpa angka 0.
10,00-40,00 = Rendah
40,01-70,00 = Sedang
70,01-100,00 = Tinggi
cermat dan tepat. Dasar pengambilan keputusan untuk menguji validitas adalah
sebagai berikut:
Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka , akan tetap ditolak dan
, diterima.
Sebuah scale atau instrument pengukur daa dan data yang dihasilkan
2006).
Jika hasil pengukuran yang dilakukan berulang menghasilkan hasil yang relatif
Menurut Nunnally (dalam Ghozali, 2006) suatu konstruk atau variabel dikatakan
1. Uji Normalitas
terkait dan variable bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat normal
curve) yang kedua sisinya melebar sampai tidak terhingga. Sedangkan pada
31
normal probability plot, data dapat dikatakan normal jika ada penyebaran titik-
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah
2. Uji Multikolinieritas
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Dalam model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas (Ghozali, 2006).
3. Uji Heteroskedastisitas
ke pengamatan lain tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika beda disebut
terjadi heterokedastisitas
32
salah satunya dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat
meliha ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara variabel terikat
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu
terjadi heterokedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas seperti titik-titik menyebar diatas dan
terjadi heteroskedastisitas.
linier berganda. Tujuan analisis regresi jalur adalah menentukan hubungan antara
tiga variabel atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi
= + + +
=f( )
= + + + +
Keterangan :
= Kepercayaan Pelanggan
= Keputusan Pembelian
33
, = Konstanta
, = Koefisien Regresi
= Kenyamanan
= Keamanan
, = Error terms
Apabila t hitung > t tabel, maka ada pengaruh antara variabel X masing-
Apabila t hitung < t tabel, maka ada pengaruh antara variabel X masing-
4.2 Uji F
apakah semua variabel bebas yang masuk dalam model mempunyai pengaruh
34
Pengujian :
ketepatan yang paling baik dalam analisis regresi. Hal ini ditunjukkan oleh
dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati
dalam model. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menggunakan nilai adjusted .