Anda di halaman 1dari 13

PENGARAHAN MANAJEMEN

KEPERAWATAN

Irene Letepalido Riang Gesi


PO5303212210254
2A
1. KOMUNIKASI MANAJERIAL.

Komunikasi manajerial atau komunikasi manajemen merupakan komunikasi


yang menggunakan semua sumber daya organisasi yang tersedia untuk mencapai
tujuan organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi yang dinyatakan
dengan jelas. Komunikasi manajemen juga dapat diartikan sebagai komunikasi di
suatu organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan.
LANJUTAN...

Berikut merupakan definis komunikasi manajemen menururut beberapa ahli


1. Menurut Michael kaye (1994).
Communication management is how people managetheir communication processes through construing
meanings about their relationships with others in various setting. They are managing their communication
and actions in a large of relationship some personal some professional. Bagaimana orang-orang mengelola
proses kommunikasi dalam hubungannya dengan orang lain dalam setting atau konteks komunikasi.
2. Menurut Parag Diwan (1999), Manajemen komunikasi adalah proses penggunaan
berbagai sumber daya komunikasi secara terpadu melalui proses perencanaan,pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-unsur komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
LANJUTAN...

3. Menurut Antar Venus.


Manajemen komunikasi adalah proses pengelolaan sumber daya komunikasi yang
ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pertukaran pesan yang terjadi
dalam berbagai konteks komunikasi. Konteks komunikasi yang dimaksud disini
berarti tataran komunikasi individual, interpersonal. Organisasional, governmental,
sosial.
3. MOTIVASI.

motivasi Adalah suatu keadan yang membuat motif bergerak sesuai dengan
kebutuhan yang dimiliki oleh masing-masing individu.
Menurut Mc. Ceiied(1961) bahwa dalam diri indifidu terdapat kebutuhan-
kebutuhan pokok yang mendorong tingkah lakunya. Adapun kebutuhan pokok
menurut maslow ada 5 yaiturasa aman, kebutuhan sosial,kebutuan akan prestasi,
dan kebutuhan mempertinggi kapitas kerja.
Sedangkan menurut Harsey dan Blancat(1982)motivasi pada dasarnya adalah
kebutuhan , keinginan, dorongan, atau gerakan hati dalam diri seseorang.
LANJUTAN...

Ada beberapa pendekatan mengenai motivasi, antara lain:


1. Pendidikan Tradisional.
2.Pendekatan hubungan manusiawi(human relation).
3.pendekatan human resburse management.
3. SUPERVISI.

Menurut Arwani (2004), seorang supervisor juga harus memahami prinsip–


prinsip serta tehnik supervisi, memiliki sifat edukatif dan suportif, dan
mempunyai waktu yang cukup, sabar, dan selalu berupaya meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan bawahan yang di supervis
LANJUTAN...

Menurut Sitorus (2005) fungsi supervisor adalah


1). menumbuhkan dan meningkatkan motivasi staf dalam bekerja.
2). mengembangkan rasa percaya dan keterbukaan staf.
3). menggunakan tehnikwawancara agar terjadi komunikasi dua arah.
4). mengumpulkan data secara terbuka dan obyektif (berdasarkan standar).
5). menilai secara obyektif
4. MANAJEMEN KONFLIK.

manajemen konflik adalah Sebagai proses pihak yang terlibat konflik atau
pihak ketiga menyusun strategi konflik agar menghasilkan resolusi yang
diinginkan.
Menurut Ross bahwa manajemen konflik merupakan langkah-langkah yang
diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke
arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin menghasilkan suatu akhir
berupa penyelesaian konflik dan mungkin atau tidak mungkin menghasilkan
ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat, atau agresif.
LANJUTAN...

Sementara Minnery menyatakan bahwa manajemen konflik merupakan


proses, sama halnya dengan perencanaan kota.
5.KONSEP PENDELEGASIAN.

Pendelegasian Menurut Marquis dan Huston (1998) dalam Nursalam


(2002) bahwa pendelegasian adalah penyelesaian suatu pekerjaan melalui
orang lain.
LANJUTAN...

Suatu tugas kepada seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan tujuan


organisasi. Pendelegasian adalah bagian dari manajemen yang memerlukan
latihan manajemen profesional yang dikembangkan untuk dapat menerima
pendelegasian tanggung jawab secara struktural(Swanburg, RC., 2000).
( Sujak, 1990) Delegasai wewenang adalah proses yang paling fundamental
dalam organisasi, sebab pimpinan tak kan sanggup melakukan segala sesuatu dan
membuat setiap keputusan.
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai