PROPOSAL
TAHUN 2019
ELSA PALINGGI
HALAMAN JUDUL
KONSENTRASI EPIDEMIOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha
tidak lepas dari bimbingan, motivasi dan bantuan berbagai pihak selama
Ketua Komisi Penasihat dan Prof. Dr. dr. Alimin Maidin MPH selaku
bimbingan, nasihat, arahan dan juga saran yang diberikan selama ini
kepada penulis.
sampaikan pula kepada Prof. Dr. Nur Nasry Noor, MPH, Prof. Dr.
Ridwan A, SKM, M.Kes, M.Sc.PH, dan Dr. Suriah SKM, M.Sc.PH selaku
kepada:
Hasanuddin.
Hasanuddin
5. Mama, beribu ucapan terima kasih atas semua doa, ilmu, semangat,
semu itu tidak dapat membalas cinta kasih seorang mama. Mama
Tuhan.
kritik dan saran demi penyempurnaan proposal ini. Semoga hasil karya
Penulis
v
DAFTAR ISI
PROPOSAL...................................................................................................i
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................5
C. TUJUAN PENELITIAN....................................................................6
D. MANFAAT PENELITIAN.................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................8
A. TINJAUAN UMUM TENTANG NAPZA...........................................8
B. TINJAUAN UMUM TENTANG PENYALAHGUNA NAPZA..........17
C. TINJAUAM UMUM TENTANG LOGOTERAPI.............................19
D. TINJAUAN UMUM TENTANG DEPRESI.....................................32
E. KERANGKA TEORI......................................................................41
F. KERANGKA KONSEP..................................................................42
G. DEFINISI OPERASIONAL............................................................43
H. HIPOTESIS PENELITIAN.............................................................44
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................46
A. JENIS DAN DESAIN PENELITIAN..............................................46
B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN............................................48
C. POPULASI DAN SAMPEL............................................................48
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA.................................................49
E. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA........................................50
F. ETIKA PENELITIAN......................................................................53
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................54
LAMPIRAN.................................................................................................56
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
psikotropika, dan zat adiktif lainnya) terus menjadi masalah global. Hal
penyalahgunaan napza sebesar 2,21% atau sekitar 4,02 juta orang. Pada
2015).
menyatakan tidak ada satu pun kapubaten atau kota yang dinyatakan
5,8 juta orang, sedangkan di tahun 2019 adalah 7,4 juta orang (BNN,
7%, SMU sebesar 19% dan perguruan tinggi sebesar 27,2% (Kemenkes,
kelompok rumah tangga (6%) serta wanita penjaja seks dan anak jalanan
penyalahguna napza yang paling besar yaitu 21% orang, dengan jenis
terapi dan rehabilitasi adalah ganja 29.6%, shabu 28.6%, heroin 19.3%,
MDMA/ekstasi 15.4%, zat adiktif lainnya 5.7% dan kokain 1.3% (BNN,
drugs atau pengguna napza suntik) adalah salah satu kelompok yang
paling rentan dan terpinggirkan, dengan risiko kematian yang lebih tinggi
menyatakan jumlah PWID di dunia adalah sekitar 12,19 juta (0,26 %) dari
sebesar 2,04% dan meningkat menjadi 2,08% tahun 2011. Pada tahun
sering hanya satu dari sejumlah perilaku berisiko yang memiliki beberapa
Maryatun, 2011).
4
oleh WHO, UNODC dan UNAIDS (Stone, 2014). Sebagian besar negara
untuk meraih taraf kehidupan yang bermakna (the meaningful life). Frankl
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pengobatan
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Ilmiah
Penyalahgunaan Napza.
2. Manfaat Institusi
Makassar
3. Manfaat Praktis
4. Manfaat Masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Napza
(Nasution, 2001).
obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
meneliti efek utama zat, interaksi zat dengan sel, urutan peristiwa seta
fisiokologis.
neurotransmitter.
berada dalam suatu kontinum yang dapat naik dan turun. NT lintas
(RI, 2009).
tetrahydrocannabinol
zipepprol
norlevorfanol
7
oksikodona
serta buprenorfina
4. Manfaat Napza
kepentingan medis.
(Ganiswarna, 2004):
a. Analgesik narkotik
b. Metadon
c. Babiturat
d. Hipnotik sedatif
keadaan stress ringan atau jet lag dan insomnia jangka pendek
f. Amfetamin
g. Alkohol
i. Eter (dietileter)
1) Suka berbohong
3) Cenderung malas
lemah
kehitam- hitaman
9) Hidung berlendir
(Drapela, 2006)
a. Gangguan fisik dan psikis, yaitu berupa emosi yang lebih mudah
2. Tujuan Logoterapi
potensi, nilai positif dan sumber daya rohaniah yang secara universal
3. Asas-asas Logoterapi
a. Hidup itu memiliki makna atau arti dalam segala situasi bahkan
dalam mencari makna dan arti baru dalam situasi krisis atau
penderitaan.
logoterapi, yaitu:
langsung.
manusia satu dengan yang lainya dan berbeda setiap hari, bahkan
setiap jam. Oleh karena itu, yang penting bukan makna hidup
respon yang baru itu jika cara lama tidak memuaskan. Alokasi
(Bastaman, 2007).
b. Strategi Pelaksanaan
Maryatun, 2011).
lucu.
kecemasan antisipatif.
penyakit.
diantaranya:
2) Modifikasi sikap
dialaminya.
dialaminya.
1. Definisi Depresi
tidur, dan gejala motorik (Arzani, 2016). Hal ini merupakan suatu
dengan cara yang tidak distorsi, depresi adalah suatu gangguan yang
sebagainya
a. Kekecewaan
d. Ambivalensi
e. Penyakit
f. Malfungsi biologis
timbulnya depresi
g. Depresi postpartum
normal dan akan segera berlalu pada seorang ibu yang baru
melahirkan.
mengendalikannya.
i. Penolakan
3. Gejala-Gejala Depresi
gejala depresi hampir setiap hari secara terus menerus. Dapat terjadi
dalam waktu dua minggu atau bahkan jauh lebih lama. Pada
umumnya, gejala yang mudah terlihat adalah gejala emosi yang tidak
penyalahan diri.
juga bersifat mood incongruent yaitu gejala delusi yang berisi tentang
elektromagnit.
dengan kondisi perasaan gelisah dan cemas pada pagi hari, dan
sering disertai dengan delusi dan halusinasi yaitu merasa melihat dan
Logoterapi:
1. Konsep Dasar
2. Asas-asas
Faktor-Faktor yang 3. Landasa filsafat
mempengaruhi 4. Tujuan
tingkat depresi: 5. Teknik pelaksannan
1. Faktor genetik terapi logo: medical
2. Faktor Biologis ministry, paradoxical
3. Faktor psikososial intention, direflection,
exixtential, analysis, VAT
Var. Independen
LOGOTERAPI
Var. Dependen
Sebelum Sesi 1 : Pengkajian
Depresi Pada Pasien
Intervensi identifikasi masalah
Penyalahguna Napza
Sesi 2 : Melakukan
stimulasi
imanginasi kreatif
Sesi 3 :
Memproyeksikan
nilai pribadi
Pasien Penyalahguna Sesi 4 : Evaluasi
Napza
Variabel
Pengganggu:
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Var. Dependen Status Perkawinan
Sesudah Depresi Pada Pasien Lama masa
Intervensi Penyalahguna Napza pengobatan
dapat dikendalikan
METODE PENELITIAN
kelompok kontrol.
logoterapi.
Baru dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar yang tidak mengikuti terapi
spesialis Logoterapi.
B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
penyalahguna napza.
Kota Makassar.
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
Makassar
2. Sampel
berikut:
a. Unit Observasi
b. Unit Analisis
c. Besar Sampel
n= N / N(d)2 +1
n= 20 / 20(0,05)2 +1
responden adalah :
1) Kriteria Inklusi
Metadon) di Puskesmas
2) Kriteria Eksklusi
pengobatan.
test. Kegiatan post test juga dilaksanakan pada hari dan waktu yang
kontrol.
nilai 1, pernah merasakan (2-3 kali per hari) diberi nilai 2 , selalu
merasakan (lebih dari 3 kali per hari) diberi nilai 3. Jumlah instrumen
sebanyak 21 pertanyaan.
1. Pengolahan Data
a. Editing
kembali data kuesioner telah terisi lengkap dan jelas, agar tidak
b. Coding
c. Entry Data
independen.
d. Cleaning
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
pengobatan
b. Analisis Bivariat
Kota Makassar.
value > (α), maka kelompok intervensi dan kelompok kontrol dapat
bentuk tabel frekuensi dan tabel cross tabulasi, grafik dan narasi
F. KONTROL KUALITAS
Makassar.
merupakan alat ukur yang dapat dipercaya untuk mendeteksi ada atau
3. Etika Penelitian
4. Supervisi Lapangan
responden.
DAFTAR PUSTAKA
Rajawali Pers.
Selatan. Makassar.
BPS (2016) Tabel Daftar Istilah Badan Pusat Statistik RI. Jakarta.
Indonesia.
Makassar.
NARKOTIKA. Hajarta.
Counseling, 1(1).
DEPARTEMEN EPIDEMIOLOGI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Makassar Telp. 0411-588249 Fax. 0411-588249 E-mail: epid_fkm@yahoo.com
(Tanda Tangan)
KUESIONER BDI-II
A. KARAKTERISTIK RESPONDEN
A1. No. Responden (diisi oleh peneliti) ………….
A2. Nama Responden/ Inisial ………….
A3. Umur …………tahun
A4. Jenis Kelamin 1. Laki-laki
2. perempuan
A5 Pendidikan 1. Dasar (SD-SMP)
2. Menengah (SMU/SMK)
3. Tinggi (D3-S3)
A6 Pekerjaan 1. Tidak Bekerja
2. Bekerja
A7 Status Perkawinan 1. Tidak Kawin
2. Kawin
A8 Lama masa pengobatan ............ bulan
B. BDI- II
Terima Kasih