Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Epidemiologi
Makassar, 11 November 2020
LAKSMI AINUN HABIBA
“FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN
PROLANIS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS
KOTA MAKASSAR”
(xii, 126 Halaman, 27 Tabel, 2 Gambar, 9 Lampiran)
i
SUMMARY
Hasanuddin University
Public Health Faculty
Epidemiology
Makassar, 11 November 2020
LAKSMI AINUN HABIBA
"FACTORS RELATED TO THE UTILIZATION OF PROLANISTS IN
DIABETES MELLITUS IN MAKASSAR PUBLIC HEALTH CENTER"
(xii, 126 Pages, 27 Tables, 2 Pictures, 9 Attachment)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya yang tidak terhingga kepada penulis dalam menyusun dan
menyelesaikan penyusunan proposal skripsi dengan judul “Faktor yang
Berhubungan dengan Pemanfaatan Prolanis Pada Pasien Diabetes Mellitus di
Puskesmas Kota Makassar”. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana strata satu pada Jurusan
Epidemiplogi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan bantuan dari banyak pihak
maka skripsi ini tidak mungkin dapat diselesaikan seperti sekarang ini. Oleh karena
itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu M.A selaku Rektor Universitas
Hasanuddin, Bapak Dr. Aminuddin Syam selaku dekan , Bapak Dr. Ridwan, M.
Thaha, M.Sc selaku Penasehat Akademik dan Bapak Prof. Sukri Palluturi
SKM,M.Kes, M.Sc.,PH, Ph.D selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan serta
Ibu Jumriani Ansar, SKM, M.Kes selaku ketua Departemen Epidemiologi.
2. Ibu Jumriani Ansar, SKM., M.Kes. dan Bapak Indra Dwinata, SKM., MPH.
selaku dosen pembimbing yang telah memberikan ilmu, bimbingan serta
motivasi dalam penyusunan proposal skripsi.
3. Ibu Andi Selvi Yusnitasari, SKM,M.Kes selaku penguji dari Departemen
Epidemiologi, Bapak Prof. Dr. dr. Muhammad Syafar, MS dari Departemen
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) yang telah memberikan saran serta
kritik yang membangun demi perbaikan skripsi ini.
4. Seluruh dosen dan para staf Epidemiologi yang telah memberikan ilmu
pengetahuan, bimbingan dan bantuan kepada penulis selama menjalani
perkuliahan.
5. Orangtua saya tercinta Bapak Galib Mas’ud S.H dan Ibu Agustiawati S.H, kakak
saya Asrina Ekarani Galib S.Psi, dan semua keluarga yang selalu memberikan
dukungan.
iii
6. Muhammad Syamsuri S.KM yang telah membersamai penulis dan membantu
penulis dalam penyelesaian skripsi.
7. Pihak Dinas Penanaman Modal, Walikota, Dinas Kesehatan Kota Makassar dan
Puskesmas Toddopuli, Puskesmas Antang dan Puskesmas Antara yang telah
memberi izin serta membantu penulis selama penelitian berlangsung serta
peserta prolanis Puskesmas Toddopuli, Puskesmas Antang dan Puskesmas
Antara yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi responden dalam
penelitian ini.
8. Teman – teman seperjuangan skripsi Keluarga Besar yang selalu menjadi bagian
cerita dalam perkuliahan penulis dan juga menyemangati hingga masa studi
berakhir.
9. Nabilah Mustafaina Kamil S.Gz yang membantu penulis merampungkan
kebutuhan penelitian hingga selesai dan selalu mengecek kondisi penulis.
10. Teman – teman #pipingembangsquad, Adelia Pratiwi dan Alya Dliya Zafirah
S.Ked serta Wienna Meidy Utami yang senantiasa memberikan dukungan
mental selama penulis menyelesaikan skripsi.
11. Teman – teman Yunno, Lea, Lulu, Ulfa, Widhi, Septian, Yogi, Lutzqy yang
selalu menempati bagian termanis dalam cerita penulis.
12. Teman – teman pengajian kompleks Nurul Annisa, Rahima Kamaluddin, dan
Annisa Nurul Faradiba yang selalu berada disisi penulis dalam suka maupun
duka.
13. Teman – teman Epidemiologi angkatan 2016 yang telah berjuang bersama,
saling memberikan bantuan dan menyemangati dalam suka maupun duka.
14. Zakinah Wahyu S.KM yang telah memberikan masukan dan dukungannya
kepada penulis.
15. Kepada BEM FKM UNHAS, terimakasih tempat menempa diri dan
mengajarkan banyak hal kepada penulis, memberi pengalaman terbaik dan
mejadi tempat berproses yang paling bijak bagi penulis.
16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu – persatu yang telah membantu
penulis dalam melewati kehidupan dan menyelesaikan tugas akhir ini.
iv
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih perlu untuk disempurnakan.
Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan
penelitian ini. Harapan peneliti, semoga skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat
bagi pengembangan ilmu khususnya ilmu kesehatan masyarakat.
Makassar, 11 November 2020
v
DAFTAR ISI
vi
C. Populasi dan Sampel ................................................................ 40
D. Metode Pengambilan Sampel .................................................. 42
E. Instrumen Penelitian ................................................................ 43
F. Pengumpulan Data ................................................................... 46
G. Pengolahan Data ...................................................................... 47
H. Analisis Data ........................................................................... 48
I. Penyajian Data .......................................................................... 49
J. Etika Penelitian ......................................................................... 49
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 50
A. Hasil Penelitian ........................................................................ 50
B. Pembahasan ............................................................................. 74
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 93
A. Kesimpulan ............................................................................... 93
B. Saran ......................................................................................... 93
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR TABEL
viii
Tabel 5.14 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pertanyaan Kuisioner
Persepsi Sakit ..................................................................................... 64
Tabel 5.15 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi Sakit Pasien Diabetes
Mellitus di Puskesmas Kota Makassar ............................................... 65
Tabel 5.16 Distribusi Pertanyaan Responden Berdasarkan Pertanyaan Kuisioner
Persepsi Manfaat ................................................................................ 66
Tabel 5.17 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi Manfaat Pasien Diabetes
Mellitus di Puskesmas Kota Makassar ............................................... 67
Tabel 5.18 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pertanyaan Kuisioner
Persepsi Hambatan ............................................................................. 67
Tabel 5.19 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi Hambatan Pasien
Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Makassar ................................ 69
Tabel 5.20 Hubungan Antara Dukungan Tenaga Kesehatan dengan
Pemanfaatan Prolanis Pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas
Kota Makassar .................................................................................... 69
Tabel 5.21 Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Pemanfaatan Prolanis
Pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Makassar............ 70
Tabel 5.22 Hubungan Antara Persepsi Sakit dengan Pemanfaatan Prolanis
Pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Makassar............ 71
Tabel 5.23 Hubungan Antara Persepsi Manfaat dengan Pemanfaatan Prolanis
Pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Makassar............ 72
Tabel 5.24 Hubungan Antara Persepsi Hambatan dengan Pemanfaatan Prolanis
Pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Makassar............ 73
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 31
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari Dekan FKM Unhas .......................... 114
Lampiran 4. Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Makassar ..... 116
xi
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Kepanjangan
DM Diabetes Mellitus
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian sebesar 73% yang terjadi
kronis, 6% karena diabetes, dan 15% disebabkan oleh PTM lainnya. Dalam
merupakan salah satu penyakit degeneratif yang bersifat kronis yang paling
bahwa jumlah pasien DM di dunia pada tahun 2017 mencapai 425 juta orang
dewasa berusia antara 20–79 tahun. Asia Tenggara merupakan wilayah dengan
sebesar 1,2 juta jiwa atau 14,2% kematian pada orang dewasa (IDF, 2017).
1
2
dan Meksiko dengan jumlah penyandang DM usia 20-79 tahun sekitar 10,3 juta
(2018) yang menyatakan bahwa pada kelompok pasien diabetes ≥15 tahun
sebesar 10,9 %.
Provinsi Sulawesi Selatan berkisar antara 1,0% sampai 6,1% yang tersebar di
25 kabupaten/kota. Penyakit ini sudah mulai ditemukan pada usia 15-24 (2%),
lebih banyak pada perempuan (3,6%), banyak terjadi pada pendidikan tamatan
27.252.
dan memerlukan pengelolaan yang optimal agar kualitas hidup pasien dengan
gula darah pada diabetisi. Hal tersebut mendorong pemerintah melalui BPJS
suatu program dengan model pengelolaan penyakit kronis bagi peserta Pasien
fasilitas kesehatan dan BPJS kesehatan untuk mencapai kualitas hidup yang
program ini juga diharapkan dapat menurunkan risiko komplikasi dan dapat
oleh BPJS telah terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup khususnya bagi
Pasien DM. Hal tersebut didukung dengan penelitian Rahmi dkk (2015) yang
klinik terhadap suatu penyakit). Teori Health Belief Model (HBM) juga
mengubah perilaku seseorang saat mereka mengerti bahwa penyakit ini serius.
4
Jika tidak, mereka mungkin tidak beralih ke perilaku sehat. Struktur HBM
manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan, dan isyarat untuk tindakan
pasien DM.
dilihat berdasarkan tindakan nyata yang dilihat atau dinilai dengan mengamati
dalam pemanfaatan layanan. Adanya perlakuan yang baik dan penuh perhatian
menjadi suatu daya tarik tersendiri dalam pemberian pelayanan kepada pasien.
Hal ini menumbuhkan pengaruh psikologis dan motivasi bagi pasien untuk
penelitian dari Fauzia dkk (2013), didapatkan bahwa terdapat hubungan antara
program terapi sehingga akan menurunkan kadar gula darah. Seperti yang
5
diungkapkan oleh Isworo (2010) bahwa faktor yang paling dominan dalam
terhadap penyakit dan perilaku sehat yang menyertainya. Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Pasek tahun 2013 tentang hubungan persepsi
kepatuhan pengobatan.
yang akan ditemui apabila melakukan suatu tindakan. Hal ini sesuai dengan
rumah dengan puskesmas yang jauh, lansia lupa untuk kontrol dan ketika
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
Makassar
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
perkuliahan.
2. Manfaat Ilmiah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan acuan
3. Manfaat Institusi
TINJAUAN PUSTAKA
9
10
status kesehatan yaitu Medical Record yang disimpan oleh FKTP dan
(BPJS, 2014).
rutin minimal dua kali sebulan dan diupayakan dilakukan empat kali
4. Home visit
prolanis:
c. Peserta dengan gula darah puasa atau gula darah post pandrial di
(PPHT).
jika memiliki kadar glukosa darah sewaktu >200 mg/dL dan kadar
glukosa puasa >126 mg/dL. Pasien yang patuh secara tidak langsung
Modjo, 2014).
Melitus/IDDM
karena sebab autoimun. Pada DM tipe ini terdapat sedikit atau tidak
Melitus/NIDDM
besar sel tidak dapat menggunakan gula tanpa insulin, maka sel-sel ini
mengambil energi dari sumber yang lain. Sel lemak dipecah dan
d. Penglihatan kabur
e. Kelelahan
tahun.
1. Pemanfaatan prolanis
Kronis (Prolanis).
hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan
menurun atau naik, kedua hasil dari laboratorium gula darah dan tensi
apakah menurun atau naik dan yang ketiga selalu mengadakan kegiatan
senam.
(2) pada Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 2 Tahun 2015. Rasio Peserta
(Ilmah dan Rochmah, 2015). Menurut Potter dan Perry (2007), peran
a. Sebagai komunikator
b. Sebagai motivator
agar mencapai sutu tujuan yang dan hasil dari dorongan yang
c. Sebagai fasilitator
d. Sebagai konselor
3. Dukungan keluarga
secara bersamaan dan peran serta yang besar dari keluarga dalam
proses yang terjadi sepanjang masa kehidupan. Sifat dan jenis dukungan
suami, istri atau dukungan dari saudara kandung dan dapat juga berupa
21
positif terhadap perawatan diri pada pasien DM. Telah diketahui bahwa
karena itu untuk mengatasi hal ini perlu tindakan terhadap faktor
mendapatkan motivasi dan perhatian dari orang lain akan lebih mudah
oleh individu yang satu dengan yang lain. Persepsi merupakan proses
oleh indranya dalam bentuk sikap, pendapat dan tingkah laku atau
karena pasien yang puas akan mematuhi pengobatan dan mau datang
kognitif terhadap penyakit menurut Moss dkk tahun 2002 adalah sebagai
berikut :
a. Identitas
b. Sebab
seperti genetik.
atau kecelakaan.
24
c. Waktu
d. Konsekuensi
e. Kontrol perawatan
akan bertambah parah atau membaik dan hal itu dapat dikontrol dari
diri sendiri atau orang lain yang lebih memahami penyakit. Kontrol
perawatan terdiri dari dua macam yaitu kontrol personal dan kontrol
2011).
(Nuari, 2014).
26
seseorang harus percaya bahwa manfaat dari perilaku baru lebih besar
dampak negatif pada diri individu yang akan menjadi penghalang untuk
memiliki perilaku yang sehat, tujuan dari adanya teori HBM dalam
barrier) adalah perasaan dan pemikiran yang ada pada diri seseorang,
Banyak teori yang berkaitan dengan alasan seseorang ketika memilih dan
1. Teori Andersen
meliputi:
perkawinan).
dibutuhkan.
mengobati penyakitnya :
mengurangi penyakit.
tersebut.
E. Kerangka Teori
penyakit, persepsi penyakit Pasien DM). Adapun kerangka teori dari penelitian
Umur Pendapatan
Pemanfaatan Prolanis
Need