SKRIPSI
SKRIPSI
IRMA DWIANTY
70300106071
JURUSAN KEPERAWATAN
MAKASSAR
2010
2
KATA PENGANTAR
1. Prof. Dr. H. Azhar Arsyad, MA, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar.
2. Dr. H. M. Furqan Naem, M.Sc, M.kes selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
3. Nur Hidayah S,kep. Ns.M.kes selaku ketua Prodi Jurusan Keperawatan
serta sebagai ibu yang selalu memberikan motivasi dan pengetahuannya
kepada anank didiknya.
4. Hj. Murtini SKM.M.kes dan Dr. Azizah Nurdin S.ked, sebagai
pembimbing yang telah tuluh ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan
3
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan unutk penelitian selanjutnya.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah
SWT senantiasa memberkati kita semua. Amin……
Penulis
Irma Dwianty
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………….. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………......... ii
DAFTARTABEL…………………………………………………………... iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………... iv
ABSTRAK…………………………………………………………............ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………….. 6
C. Batasan Masalah……………………………………………………. 7
D. Tujuan Penelitian…………………………………………………... 7
E. Manfaat penelitian………………………………………………….. 8
A. Jenis Penelitian…………………………………………………….. 30
B. Lokasi dan Waktu Penelitan……………………………………….. 30
C. Populasi dan Sampel……………………………………………….. 31
D. Cara Pengumpulan Data……………………………………………. 32
E. Pengolahan Data……………………………………………………. 33
F. Analisis Data……………………………………………………….. 33
G. Etika Penelitian…………………………………………………….. 34
5
A. Hasil……………………………………………………………….. 35
B. Pembahasan……………………………………………………….. 44
A. Kesimpulan…………………………………………………………. 55
B. Saran ……………………………………………………………….. 55
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KUESIONER
6
DAFTAR TABEL
Halaman
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
(Depkes, 2009).
menjamin hak azasi semua orang untuk hidup sehat. Penyelenggaraan atau
sangat penting hal ini dikarenakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
klinik medis, praktik dokter spesialis, dan rumah sakit swasta dari pada ke
22.337. Menurut data Badan Statistik Sul-Sel tahun 2010 jumlah Puskesmas
11
yang ada di Propinsi Sulawesi Selatan adalah 422 yang tersebar di seluruh
sakit dan masih tingginya pasien yang lebih memilih pengobatan tradisional
yang diderita oleh pasien termasuk penyakit ringan yang juga dapat
yang cukup jauh. Alasan tersebut yang membuat pasien tidak mau berobat
Tabel 1.1
JUMLAH KUNJUNGAN
PUSKESMAS
2007 2008 2009
1. Tanasitolo 72% 88 % 98 %
2. Keera 72 % 81 % 93 %
3. Wewangrewu 70 % 80 % 92 %
4. Tempe 72 % 80 % 93 %
5. Maniang pajo 65 % 75 % 91 %
6. Gilireng 69 % 80 % 86 %
7. Pitumpanua 66% 80 % 85 %
8. Pattirosompe 65 % 72 % 83 %
9. Parigi 62% 70 % 83 %
10. Penrang 60% 68 % 82 %
11. Takkalalla 59 % 69 % 83 %
12. Solo 58% 65 % 81 %
13. Sappa 56 % 65 % 80 %
14. Majauleng 53 % 62 % 78 %
15. Lempa 50 % 60% 75 %
16. Belawa 52 % 60 % 73 %
17. Pammana 48 % 53 % 73 %
18. Salo Bulo 45 % 57 % 72 %
19. Tosora 55 % 65 % 71 %
20. Salo Jampu 47 % 54 % 68%
21. Sajoanging 45 % 68 % 65 %
22. Liu 45 % 53% 43 %
Sumber : Dinkes Kabupaten Wajo, 2010
Dari data diatas menunjukkan bahwa puskesmas LIU memiliki
kunjungan lebih rendah dari pada puskesmas lain yang ada di Kabupaten
Wajo. Jumlah kunjungan puskesmas LIU yang hanya 43% belum mencapai
masyarakat, tentu saja hal ini menjadi salah satu hambatan menuju
B. Rumusan Masalah
ini adalah :
1. Masalah Utama :
2. Sub Masalah :
pelayanan puskesmas.
C. Batasan Masalah
faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor yang berasal
dari Puskesmas dan faktor yang berasal dari masyarakat. Faktor yang berasal
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian
selanjutnya.
masyarakat.
3. Bagi peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Defenisi
pengobatan dasar;
Puskesmas
Agropolitan Center/Distrik.
Puskesmas Plus.
setempat.
kerjanya.
2006).
pelayanan kesehatan.
negatif.
a. Fungsi Puskesmas
kesehatan.
pembangunan kesehatan.
cara, yaitu :
dan efisien.
ketergantungan.
b. Peran Puskesmas
3. Program Kerja
a. Program Pokok
2. Keluarga Berencana
4. Kesehatan Lingkungan
b. Program Pengembangan
8. Kesehatan Mata
Desa.
kerja tersebut.
3. Asas keterpaduan.
kesehatan lain (lintas program) dan juga dengan program lain dari sektor
lain.
4. Asas rujukan.
Puskesmas ditetapkan oleh Bupati atau Walikota, dengan saran teknis dari
Khusus untuk kota besar dengan jumlah penduduk satu juta atau
2009).
1. Pengetahuan
Terjemahan:
“Apakah orang yang beribadah di waktu-waktu malam
malam dalam keadaan sujud dan berdiri, sedang ia takut
kepada akhirat dan mengharapkan rahmat
Tuhannya?Katakanlah:”Adakah sama orang-orang yang
mengetahui dengan orang yang tidak
mengetahui?”Sesungguhnya orang yang dapat menerima
pelajaran adalah Ulul Albab.(Deartemen Agama RI, Al-
Qur’an Terjemahan).
keadaan sujud dan berdiri secara mantap demikian juga dengan ruku
dan duduk atau berbaring, sedang ia terus menerus takut pada siksa
a. Tahu (know)
dipelajari.
b. Memahami (comprehension)
telah dipelajari.
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (Analysis)
e. Sinesis (Synthesis)
lain.
f. Evaluai (Evaluation)
(Suriasumantri, 2008).
terhadap suatu objek yang diperoleh dari suatu hasil proses belajar dan
pengalaman.
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari
2. Jarak
subjek berhubungan dengan objek yang lain. Jarak adalah jarak tempuh
baik secara fisik maupun psikologis tentu tidak mudah dicapai. Jarak
yang bisa ditempuh dengan roda dua dan empat, tetapi faktor ekonomi
Puskesmas.
3. Waktu
(Notoatmojo, 2007).
sederajat minim terhadap pelatihan tehnis, hal ini juga berkaitan dengan
sepenuhnya.
untuk bertindak atau berbuat dalam suatu arah tertentu. Sikap dapat pula
bukan merupakan pelaksana motif tertentu. Dalm kata lain, Fungsi sikap
3 komponen, yaitu :
2008).
(Wijono, 2006).
4. Fasilitas pelayanan
2005).
Puskesmas.
tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar rawat inap.
BAB III
KERANGKA KONSEP
yaitu :
pelayanan.
Keterangan :
Pengetahuan
Jarak
2. Variabel Dependen
Fasilitas pelayanan
Sikap petugas
Waktu
37
C. Hipotesis Penelitian
1. Pemnfaatan Puskesmas
Defenisi Operasional
Kriteria Ojektif
2. Pengetauhan Responden
Defenisi Operasional
Kriteria Ojektif
pengetahuan.
pengetahuan.
38
Defenisi Operasional
kesehatan.
Kriteria Objektif
km.
39
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Lokasi Penelitian
desa-desa lain yang merupakan wilyah kerja Puskesmas LIU dan dusun
2. Waktu Penelitian
Puskesmas Liu.
a. Populasi
dalam hal ini KK yang berada di Dusun Massappa Desa LIU yang
b. Sampel
populasi yang kecil atau lebih kecil dari 10.000 digunakan rumus sebagai
berikut :
Keterangan :
n : Besarnya Sampel
N : Besarnya populasi
41
n= N
1 + N(d2)
n= 155
1+155(0.052)
= 112KK
Kriteria Inklusi
1. Data Primer
diteliti.
2. Data Sekunder
LIU.
E. Pengolahan Data
1. Editing
2. Koding
oleh responden.
3. Tabulasi
F. Analisa Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
square (X2) dengan nilai kemaknaan (ά = 0,05). Dari hasil uji statistik
variabel tersebut.
G. Etika Penelitian
1. Inform Consent
maka peneliti tidak dapat memaksa dan tetap menghormati hak-hak yang
bersangkutan.
44
2. Confidientiality
BAB V
A. Hasil Penelitian
sampel dalam penelitian ini adalah 112 KK. Penelitian ini menggunakan
Kabupaten Wajo.
1. Karakteristik responden
a. Jenis kelamin
Tabel 2.1
Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Dusun
Massappa Desa Liu Kecamatan Sabbangparu Kabupaten
Wajo Tahun 2010
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
n %
Laki-laki 92 82.1
Perempuan 20 17.9
b. Umur
Tabel 2.2
Distribusi Responden Berdasarkan Umur di Dusun
Massappa Desa Liu Kecamatan Sabbangparu Kabupaten
Wajo Tahun 2010
n %
30-45 45 40.2
46-61
46 41.1
62-77
21 18.8
c. Pendidikan
Tabel 2. 3
Distribusi Responden Menurut Pendidikan di Dusun
Massappa Desa Liu Kecamatan Sabbangparu Tahun 2010
n %
SD
48 42.9
SMP
21 18.8
SMA
12 10.7
Perguruan Tinggi
4 3.6
Dll
5 4.5
(3,6%).
48
d. Pekerjaan
Tabel 2.4
Distribusi Responden Menurut Pekerjaan di Dusun
Massappa Desa Liu Kecamatan Sabbangparu Kabupaten
Wajo Tahun 2010
n %
PNS 12 10.7
Wiraswasta
9 8.0
Petani
39 34.8
Nelayan
36 32.1
Dll
16 14.3
(8.0%).
49
a. Pemanfaatan Puskesmas
Tabel 2.5
Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Puskesmas
di Dusun Massappa Desa Liu Kecamatan Sabbangparu
Kabupaten Wajo Tahun 2010
n %
Memanfaatkan 50 44.6
Tidak memanfaatkan
62 55.4
puskesmas.
50
b. Pengetahuan
Tabel 2.6
Distribusi responden Berdasarkan Pengetahuan di Dusun
Massappa Desa LiuKecamatan Sabbangparu Kabupaten
Wajo Tahun 2010
n %
Cukup 60 53.6
Kurang
52 46.4
Sumber:Data Primer
c. Jarak
Tabel 2.7
Distribusi responden Berdasarkan Jarak Puskesmas di
Dusun Massappa Desa Liu Kecamatan Sabbangparu
Kabupaten Wajo Tahun 2010
n %
Dekat 58 51.8
Jauh
54 48.2
responden (48,2%).
52
a. Pengetahuan
Tabel 2.8
Hubungan antara pemanfaatan pelayanan puskesmas dengan
pengetahuan di Dusun Massappa Desa Liu Kecamatan
Sabbangparu Kabupaten Wajo tahun 2010
Memanfaatkan Tidak
Memanfaatkan
N % n % n %
b. Jarak
Tabel 2.9
Hubungan antara pemanfaatan puskesmas dengan jarak
tempat tinggal masyarakat di Dusun Massappa Desa Liu
Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo tahun 2010
Memanfaatkan Tidak
Memanfaatkan
n % n % n %
B. Pembahasan
1. Pemanfaatan Puskesmas
2. Pengetahuan
(Mudyaharjo,2006).
2007).
Terjemahan:
Maka maha tinggi Allah, Maharaja Yang sebenar-benarnya
dan janganlah engkau tergesa-gesa membaca Al-Qur’an
sebelum disempurnakan untukmu mewahyukannya
kepadamu, dan katakanlah:”Ya Tuhanku, tambahkanlah
kepadaku ilmu pengetahuan.(Deartemen Agama RI, Al-
Qur’an Terjemahan)
Misbah).
untuk pengobatan.
3. Jarak
pelayanan kesehatan.
kesehatan tersebut.
sebaliknya.
berkunjung ke puskesmas.
mereka.
BAB VI
PENUTUP
dengan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai serta sumber daya
pengobatan sebaiknya dikelola dengan baik sesuai sistem islam, faktor ihsan
A. Kesimpulan
puskesmas Liu.
puskesmas Liu.
B. Saran
puskesmas.
69
DAFTAR PUSTAKA
L
A
M
P
I
R
A
N
72
KUESIONER PENELITIAN
No :
Tgl :
I. IDENTITAS WILAYAH
Kecamatan :
Desa :
Dusun :
Inisial Responden :
Umur :
Jenis Kelamin :
a. Ya b. Tidak
73
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
V. PENGETAHUAN
adalah……………….
kepada masyarakat
kesehatan.
adalah…
d. Lansia
a. Penitipan lansia
c. Perawatan jenasah
FREQUENCIES
VARIABLES=JenisKelamin umur Pendidikan pekerjaan Pemanfaatan
pengetahuan
jarak
/ORDER= ANALYSIS .
Frequencies
[DataSet1] D:\irmaaaaaaaaaaaa b.sav
Statistics
Frequency Table
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid laki-laki 92 82.1 82.1 82.1
perempuan 20 17.9 17.9 100.0
Total 112 100.0 100.0
umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 30-45 tahun 45 40.2 40.2 40.2
46-61 tahun 46 41.1 41.1 81.3
62-77 tahun 21 18.8 18.8 100.0
Total 112 100.0 100.0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak sekolah 22 19.6 19.6 19.6
SD 48 42.9 42.9 62.5
SMP 21 18.8 18.8 81.3
SMA 12 10.7 10.7 92.0
PT 4 3.6 3.6 95.5
dll 5 4.5 4.5 100.0
Total 112 100.0 100.0
76
pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PNS 12 10.7 10.7 10.7
wiraswasta 9 8.0 8.0 18.8
petani 39 34.8 34.8 53.6
nelayan 36 32.1 32.1 85.7
dll 16 14.3 14.3 100.0
Total 112 100.0 100.0
Pemanfaatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak memanfaatkan 62 55.4 55.4 55.4
memanfaatkan 50 44.6 44.6 100.0
Total 112 100.0 100.0
pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid cukup 60 53.6 53.6 53.6
kurang 52 46.4 46.4 100.0
Total 112 100.0 100.0
jarak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid jauh 54 48.2 48.2 48.2
dekat 58 51.8 51.8 100.0
Total 112 100.0 100.0
CROSSTABS
/TABLES=pengetahuan jarak BY Pemanfaatan
/FORMAT= AVALUE TABLES
/STATISTIC=CHISQ CC PHI LAMBDA UC
/CELLS= COUNT
/COUNT ROUND CELL
/BARCHART .
Crosstabs
[DataSet1] D:\irmaaaaaaaaaaaa b.sav
77
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
pengetahuan *
112 100.0% 0 .0% 112 100.0%
Pemanfaatan
jarak * Pemanfaatan 112 100.0% 0 .0% 112 100.0%
pengetahuan * Pemanfaatan
Crosstab
Count
Pemanfaatan
tidak
memanfa memanfa
atkan atkan Total
pengetahuan cukup 25 35 60
kurang 37 15 52
Total 62 50 112
Chi-Square Tests
Directional Measures
Asymp.
a b
Value Std. Error Approx. T Appr
Nominal by Lambda Symmetric .216 .119 1.699
Nominal pengetahuan Dependent .231 .133 1.540
Pemanfaatan Dependent .200 .139 1.301
Goodman and pengetahuan Dependent .088 .053
Kruskal tau Pemanfaatan Dependent .088 .053
Uncertainty Coefficient Symmetric .065 .040 1.622
pengetahuan Dependent .065 .040 1.622
Pemanfaatan Dependent .065 .040 1.622
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on chi-square approximation
d. Likelihood ratio chi-square probability.
Symmetric Measures
Bar Chart
40 Pemanfaatan
tidak memanfaatkan
memanfaatkan
30
Count
20
10
0
cukup kurang
pengetahuan
jarak * Pemanfaatan
80
Crosstab
Count
Pemanfaatan
tidak
memanfa memanfa
atkan atkan Total
jarak jauh 37 17 54
dekat 25 33 58
Total 62 50 112
Chi-Square Tests
Directional Measures
Asymp.
a b
Value Std. Error Approx. T Appr
Nominal by Lambda Symmetric .192 .117 1.550
Nominal jarak Dependent .222 .129 1.540
Pemanfaatan Dependent .160 .140 1.056
Goodman and jarak Dependent .065 .046
Kruskal tau Pemanfaatan Dependent .065 .047
Uncertainty Coefficient Symmetric .048 .035 1.386
jarak Dependent .048 .034 1.386
Pemanfaatan Dependent .048 .035 1.386
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on chi-square approximation
d. Likelihood ratio chi-square probability.
81
Bar Chart
40 Pemanfaatan
tidak memanfaatkan
memanfaatkan
30
Count
20
10
0
jauh dekat
jarak
82
Symmetric Measures
RIWAYAT HIDUP
Dasar yakni SDN 294 Liu pada tahun 1994 dan tamat pada tahun 2000. Pada
SMU Negeri 3 Sengkang dan berhasil lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006
disertai iringan doa dari orang tua dan saudara, perjuangan panjang penulis
Wajo”