i
ii
iii
iv
RINGKASAN
Universitas Hasanuddin
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan
salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW yang telah
mengajarkan umat manusia dari alam kebodohan menuju alam kepintaran seperti
penelitian. Harapan penulis, semoga hasil penelitian mampu menjadi salah satu
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
kekurangan dan dan keterbatasan, baik dari segi isi maupun cara penulisan.
Namun, bantuan dan dukungan dari beberapa pihak berupa materi maupun
dorongan moril, hingga pada akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
tulus dari hati kepada Prof. Dr. dr. H. Muh. Syafar, MS selaku pembimbing I
dan Dr. Mappeaty Nyorong, MPH selaku pembimbing II atas motivasi dan
masukan untuk berbuat yang terbaik dan menjadikan skripsi ini bermanfaat untuk
masa depan. Sebab dari arahan dan bimbingan kedua beliau sehingga penulis
vi
Tidak lupa pula penulis haturkan kepada orang tua saya yang tercinta Ibunda
Nurhidayat Caya dan Ayahanda Alm. Samparaja Nigga, SE atas segala bentuk
dukungan, motivasi, doa, dan restu yang tak pernah henti untuk kelancaran dan
kesuksesan saya. Semoga gelar Sarjana yang saya perjuangkan saat ini menjadi
kado awal menuju sukses dan kebahagiaan bagi keluarga di masa mendatang. Tak
lupa pula terimakasih kepada saudara Ilfa Raehana Nigga, Ismy Syatirah Nigga
dan Humnah Reskiyah Nigga atas dukungan dan penyemangat meraih setiap
kepada:
1. Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli Abdullah, M.Kes, selaku dekan beserta seluruh
dosen dan karyawan yang telah memberikan bantuan fasilitas serta bimbingan
2. Dr. Suriah, SKM., M. Kes, selaku ketua departemen Promosi Kesehatan dan
Ilmu Perilaku beserta seluruh dosen dan staf yang senantiasa memberikan
3. Dr. Healhty, SKM, M.Kes, Rismayanti, SKM., M.Kes dan Dr. Suriah,
SKM., M. Kes, selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan demi
vii
telah memberikan banyak bantuan dan dukungan selama penulis melakukan
penelitian.
6. Kakanda Mesra Rahayu, SKM., M.Kes dan Muh. Iqbal Ahmad, SKM.,
M.Kes yang tidak pernah bosan memberi motivasi yang menginspirasi untuk
7. Kakanda Andi Muslimah Nurul Fitratullah, S. Pt., Yuni Atmy, S.S, dan
meraih cita-cita bersama, terima kasih atas segala kritik dan saran yang sangat
10. Sahabat The Pinkers dan Barakele serta sahabat-sahabat yang setia menjadi
Terima kasih telah menjadi penyemangat dan motivasi penulis baik suka
maupun duka.
viii
11. Teruntuk rekan dan saudara perjuangan para pengurus Forma PKIP FKM
Unhas, HPMT Kom. Unhas, Tridarma UKM KPI Unhas, PIK Heart
Unhas, Volunter Lab. AVA FKM Unhas dan KPAJ Makasssar serta
KKN Reguler 96 Kec. Tompobulu yang telah menjadi rumah bagi penulis
ini.
12. Saudara perjuangan VAMPIR 2014 dan kakanda REMPONG 2013 serta
13. Adinda Sherly Sahar, Paramita, Resa Putri Pebriani, Sulfiana Amalia
Nani dan Chika yang setia memberi semangat kepada penulis untuk tetap
14. Semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih telah
Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis dibalas oleh Allah SWT
dengan hal yang lebih baik, Amin. Sebab daya dan upaya yang penulis milikipun
asal hanya dari-Nya. Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari khilaf, penulis
menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis memohon maaf dengan kerendahan hati menerima kritik dan saran
memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum dan bagi bidang ilmu secara
khusus, serta teruntuk penulis sendiri sehingga dapat memberi kontribusi nyata
ix
bagi pendidikan dan penerapan ilmu di lapangan guna pengembangan lebih
lanjut.
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN.....................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI.........................................................iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT......................................................iv
RINGKASAN ....................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian....................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian..................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN UMUM................................................................................. 8
A. Tinjauan Umum Tentang Perilaku ............................................................ 8
B. Tinjauan Umum Tentang Pencegahan (Prevention) ................................ 16
C. Tinjauan Umum Tentang Hipertensi ....................................................... 20
D. Tinjauan Umum Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ................. 29
E. Tinjauan Umum Tentang Variabel yang Diteliti ...................................... 34
F. Kerangka Teori ........................................................................................ 38
BAB III KERANGKA KONSEP......................................................................... 40
A. Dasar Pemikiran Variabel yang Diteliti ................................................... 40
B. Pola Pikir Variabel Penelitian .................................................................. 42
C. Definisi Konseptual .................................................................................. 43
BAB IV METODE PENELITIAN ...................................................................... 46
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 46
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 46
xi
C. Pemilihan Informan .................................................................................. 47
D. Pengumpulan Data ................................................................................... 48
E. Analisis Data ............................................................................................ 52
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ...................................................... 53
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 55
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian......................................................... 55
B. Karakteristik Informan ............................................................................. 58
C. Hasil Penelitian ......................................................................................... 61
D. Pembahasan .............................................................................................. 99
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 123
A. Kesimpulan ............................................................................................ 123
B. Saran ....................................................................................................... 126
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita
(dalam jangka waktu yang lama) yaitu melebihi 140/90 mmHg. Tekanan
darah yang selalu tinggi dan tidak diobati atau dicegah sejak dini, maka
membunuh hampir 18 juta penduduk dunia setiap tahun. Hal tersebut sejalan
1
angka penderita hipertensi dan bertambahnya jumlah penduduk saat ini
(WHO, 2013).
saja, namun hipertensi dapat terjadi pula pada usia remaja yaitu umur 18
tahun ke atas sebesar 25,8%. Hal ini disebabkan oleh faktor genetik, jenis
kasus, kemudian penderita hipertensi pada tahun 2014 sebanyak 6.602 kasus,
2
dukungan keluarga mendukung cenderung berperilaku diet hipertensi patuh
(82,8%).`
darah sebelum dan setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah sistolik oleh
dokter sebesar 130 mmHg turun hingga menjadi 120 mmHg. Hal tersebut
jus mentimun dengan dosis 100 gram buah mentimun pada penderita
hipertensi selama 7 hari dengan frekuensi 2 kali per hari terbukti dapat
menurunkan tekanan darah sistol dan diastolik pada wanita dengan hipertensi
ringan.
3
Prevalensi penyakit hipertensi cenderung mengalami peningkatan di setiap
971 orang. Dari data tersebut, hanya 219 orang yang melakukan pemeriksaan
Jeneponto, 2017).
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
bersih dan sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi,
4
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Bontoramba
tahun 2017, diketahui 73 orang mengikuti program GERMAS dari 219 orang
darah). Terdapat 50 orang yang tidak hipertensi (normal) dan 23 orang yang
Kabupaten Jeneponto.
B. Rumusan Masalah
orang, terdapat 50 orang yang tidak hipertensi dan 23 orang yang didiagnosis
WUS Usia 25-45 tahun saat ini mulai banyak ditemukan hipertensi. Hal ini
Bontoramba?
5
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Sehat (GERMAS).
6
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
bidang kesehatan.
2. Bagi Keilmuan
3. Bagi Peneliti
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Perilaku
sangat luas, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat
diamati. Dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas
2. Bentuk Perilaku
a. Pengetahuan (knowledge)
8
atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam
penelitian.
9
komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi
sebagainya.
kekurangan gizi.
b. Sikap (Attitude)
10
1) Kepercayaan (keyakinan), ide dan konsep terhadap suatu
objek.
diberikan (objek).
11
d) Bertanggungjawab (responsible), sikap yang paling
c. Tindakan (Practice)
1) Respon Terpimpin
2) Mekanisme
12
3) Adopsi
13
Beberapa teori lain yang dapat menentukan atau mempengaruhi
antara lain.
14
1) Adanya niat (intention), seseorang untuk bertindak sehubungan
15
B. Tinjauan Umum Tentang Pencegahan (Prevention)
1) Health Promotion
4) Disability Limitation
5) Rehabilitation.
penyakit, yaitu :
16
a. Pencegahan Tingkat Awal (Priemodial Prevention)
dengan dua cara: (1) menjauhkan agen agar tidak dapat kontak
digalakan. Kalau lolos dari upaya maka penyakit itu akan segera
17
sehat melalui usaha peningkatan derajat kesehatan secara umum
penyakit.
18
tertentu, murid sekolah dan mahasiswa serta kelompok tentara,
usaha rehabilitasi.
19
rehabilitasi fisik/medis (seperti pemasangan protese), rehabilitasi
1. Pengertian Hipertensi
darah melalui arteri. Tekanan darah paling tinggi terjadi ketika jantung
Tekanan darah menurun saat jantung rileks diantara dua denyut nadi
akibat desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada
2. Klasifikasi Hipertensi
20
Tabel 1.1. Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO – ISH
3. Penyebab Hipertensi
21
menyebabkan hilangnya elastisitas pembuluh darah), keturunan,
kelenjar adrenal dan sistem saraf simpatis. Pada ibu hamil kelebihan
4. Gejala Hipertensi
3) Mudah marah,
22
4) Telinga berdengung,
5) Sukar tidur,
6) Sesak napas,
8) Mudah lelah,
9) Vertigo,
cemas dan kepala pusing, dada berdebar-debar dan lemas, sesak nafas,
1) Jenis Kelamin
23
2) Umur
muda. Hal ini disebabkan pada usia tersebut ginjal dan hati
3) Keturunan (Genetik)
1) Merokok
24
berkaitan dengan kandungan nikotin. Asap rokok (CO)
2) Status Gizi
melitus.
6. Diagnosis Hipertensi
25
yang dilakukan meliputi tingkat hipertensi dan lama menderita
1) Pemeriksaan Fisik
dilakukan dua kali atau lebih dengan jarak dua menit, kemudian
26
6. Komplikasi Hipertensi
a. Stroke
Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dan tidak dapat
27
tersembur dari pembuluh darah yang pecah tersebut juga dapat
b. Penyakit Jantung
arteriosklerosis.
pengumpulan.
28
yang adekuat ke sel yang berakibat terjadinya penyakit arteri
koronaria.
aneurisme.
2016).
29
2. Tujuan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
hidup sehat.
30
kebugaran. Latihan fisik yang dilakukan dengan mengikuti
olahraga.
300-400 gram perorang perhari bagi anak balita dan anak usia
31
konsumsi sayuran dan buah-buahan tersebut adalah porsi
sayur.
32
yaitu diet tidak sehat (kurang mengonsumsi sayur dan
pencegahan PTM.
tahap dini.
33
Sasaran kegiatan ini adalah setiap individu/ penduduk usia
mental.
tindakan atau tidak, intensi (niat) ini ditentukan sejauh mana individu
34
berhubungan dengan perilaku selanjutnya. Niat berkaitan dengan
keinginan terhadap suatu hal yang biasanya diikuti oleh tingkah laku
Menurut Fishbein dan Ajzen (1980), niat terdiri dari empat elemen,
yaitu:
kesehatan.
35
1. Faktor predisposisi (predisposising factors), yang meliputi
perilaku.
dan lain-lain.
36
4. Tinjauan Umum Tentang Diagnosis Awal dan Perawatan Tepat
Waktu
Tujuan utama dari tindakan diagnosis awal dan perawatan tepat waktu
sehingga kita dapat mengetahui volume tekanan darah secara dini. Selain
itu, diagnosis awal dan perawatan tepat waktu dilakukan pula karena
37
F. Kerangka Teori
Kepercayaan
Keyakinan
Kepercayaan
terhadap keuntungan Sikap
dan kerugian
Evaluasi terhadap
hasil keuntungan
dan kerugian
Niat
Pre-Phatogenesis
Phatogenesis
Disability
Limitation
Rehabilitation
Reasoned Action (TRA) (Fishbein & Ajzen, 1980), dan Teori Five Level of
38
Kerangka teori diatas merupakan modifikasi dari Theory Reasoned Action
mengonsumsi buah dan sayur) agar mengetahui apakah dia tidak terkena
BAB III
39
KERANGKA KONSEP
yakni melakukan aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur serta pemeriksaan
dari penyakit yang diderita mau penyakit yang tidak kita tahu sehingga dapat
yang dapat dicegah dan diobati secara tuntas dengan mengendalikan faktor
oleh sikap dan norma subjektif. Komponen pertama mengacu pada sikap
terhdap perilaku. Sikap ini merupakan hasil pertimbangan untung dan rugi
40
norma subjektif mengacu pada keyakinan seseorang terhadap bagaimana dan
Kepercayaan
Keyakinan
Sikap
Kepercayaan
terhadap keuntungan
dan kerugian
Evaluasi terhadap
hasil keuntungan Norma Niat Perilaku
dan kerugian Penting
Norma Keyakinan
Norma
Percaya terhadap Subjektif
sikap orang lain
untuk berperilaku
Motivasi untuk
mematuhi sikap
orang lain
Gambar 1.2 Theory Reasoned Action (TRA) (Fishbein & Ajzen, 1980),
prevention bisa terjadi pada periode awal dan patogenesis. Yang termasuk
periode ini adalah early diagnosis and prompt treatment. Periode selanjutnya
41
dan patogenesis adalah disease control, termasuk didalamnya disability
limitation yaitu tindakan preventif agar akibat dan komplikasi penyakit bisa
Berikut Teori Five Level of Prevantion (Leavell & Clark, 1965) sebagai
berikut :
Gambar 1.3 Teori Five Level of Prevantion (Leavell & Clark, 1965),
Sumber (Adaptasi dari buku “Preventive medicine for the doctors in his
sebagai berikut:
42
Niat
Promosi
Kesehatan
Sosialisasi
program
GERMAS
Perlindungan
Umum & Spesifik Perilaku
Aktivitas Fisik Pencegahan
Konsumsi Hipertensi
Buah dan
Sayur
Diagnosis Awal
dan Perawatan
Tepat Waktu
Pemeriksaan
Kesehatan
Secara Rutin
C. Definisi Konseptual
1. Niat
2. Promosi Kesehatan
43
masyarakat hipertensi dan non hipertensi yang telah mengikuti program
GERMAS.
Tertentu
darah.
44
5. Perilaku Pencegahan Hipertensi
45
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kesadaran dari perspektif pokok dari seseorang. Hal ini dapat dipahami bahwa
pengalamannya.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang
Puskesmas Bontoramba.
1. Lokasi Penelitian
46
di Kabupaten Jeneponto, dan juga menjadi tempat pelaksanaan
Bontoramba.
2. Waktu Penelitian
13 Maret 2018.
C. Pemilihan Informan
Informan biasa dalam penelitian ini yaitu penderita hipertensi yang ditentukan
menderita hipertensi dengan rata-rata tekanan darah 110 mmHg dan 10 orang
47
mmHg. Kemudian kepada masyarakat yang telah mengikuti program
D. Pengumpulan Data
yang diperoleh berupa data primer. Data primer ini diperoleh dengan cara
mengonsumsi buah dan sayur), serta diagnosis awal dan perawatan tepat
pencegahan hipertensi.
48
dijadikan sebagai informan dalam penelitian ini. Sebelum wawancara
kepada informan non hipertensi dan hipertensi yang telah mengikuti program
49
Tabel 1.3 Matriks Pengumpulan Data Primer
Metode Instrumen
No. Informan Variabel yang diteliti
Pengumpulan Data Penelitian
1. Petugas a. Latar belakang pelaksanaan sosialisasi GERMAS (aktivitas fisik, Wawancara mendalam Peneliti, pedoman
Puskesmas konsumsi buah dan sayur, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin). dan observasi wawancara,
Bontoramba b. Bentuk sosialisasi yang dilakukan dalam memperkenalkan GERMAS lembar observasi,
(aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, serta pemeriksaan dan handphone
kesehatan secara rutin) kepada masyarakat.
c. Bentuk pelaksanaan GERMAS (aktivitas fisik, konsumsi buah dan
sayur, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin) kepada masyarakat.
d. Dampak penerapan program GERMAS (aktivitas fisik, konsumsi
buah dan sayur, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin) bagi
masyarakat.
2. Masyarakat a. Niat dari masyarakat untuk melakukan pencegahan hipertensi dalam Wawancara mendalam Peneliti, pedoman
Hipertensi program GERMAS (aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, serta dan observasi wawancara,
pemeriksaan kesehatan secara rutin). lembar observasi,
b. Promosi kesehatan yang didapatkan masyarakat sebelum melakukan dan handphone
pencegahan hipertensi dalam program GERMAS (aktivitas fisik,
konsumsi buah dan sayur, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin).
50
c. Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu
yang dilakukan masyarakat dalam pencegahan hipertensi dalam
program GERMAS (aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, serta
pemeriksaan kesehatan secara rutin).
d. Diagnosis awal dan perawatan tepat waktu yang dilakukan
masyarakat dalam pencegahan hipertensi dalam program GERMAS
(aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, serta pemeriksaan
kesehatan secara rutin).
3. Masyarakat a. Niat dari masyarakat untuk melakukan pencegahan hipertensi dalam Wawancara mendalam Peneliti, pedoman
Non program GERMAS (aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, serta dan observasi wawancara,
Hipertensi pemeriksaan kesehatan secara rutin). lembar observasi,
b. Promosi kesehatan yang didapatkan masyarakat sebelum melakukan dan handphone
pencegahan hipertensi dalam program GERMAS (aktivitas fisik,
konsumsi buah dan sayur, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin).
c. Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu
yang dilakukan masyarakat dalam pencegahan hipertensi dalam
program GERMAS (aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, serta
pemeriksaan kesehatan secara rutin).
51
E. Analisis Data
adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis dari data yang
penting dan yang akan dipelajari, serta membuat kesimpulan hingga mudah
Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas
data ini adalah display data atau penyajian data. Penyajian data yang
tersebut.
52
3. Verifikasi Data (Conclusion Drawing/Data Verification)
biasanya sedikit oleh karena itu agar validitas data tetap terjaga perlu
metode.
data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama.
53
Adapun metode pengumpulan data penelitian ini, yakni observasi dan
mendalam.
dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
informan satu dengan informan yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk
54
BAB V
Pada bagian ini peneliti akan menyajikan hasil penelitian mengenai perilaku
selama kurang lebih satu bulan pada tanggal 13 Februari 2018 sampai 13 Maret
2018 yang meliputi persiapan, pengumpulan data, serta pengolahan dan analisi
1. Keadaan Geografis
Bontoramba adalah:
1. Kelurahan Bontoramba
55
2. Desa Balumbungan
3. Desa Bangkalaloe
4. Desa Barayya
5. Desa Bulusuka
6. Desa Batujala
7. Desa Bulusibatang
8. Desa Maero
9. Desa Kareloe
sebagai berikut:
a. Visi
b. Misi
kualitas pelayanan
pelayanan
56
4) Mengupayakan pengendalian penyakit dan penanggulangan
masalah kesehatan.
2. Keadaan Demografi
a. Agama
b. Pendidikan
terdiri dari TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Jumlah TK terdiri dari 6
57
yang ada berada di bawah naungan Departemen Agama, yaitu
orang, bidang industry 532 orang, angkutan umum 2.659 orang dan
B. Karakteristik Informan
yang sudah ditetapkan pada Bab IV. Informan selanjutnya yaitu petugas
58
Tabel 1.4
Karakteristik Informan Penelitian Perilaku Pencegahan
Hipertensi Dalam Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) di Wilayah Kerja Puskesmas Bontoramba
No. Nama Umur Jenis Pendidikan Pekerjaan Keterangan
(Thn) Kelamin Terakhir (mmHg)
1. TH 36 P SD IRT 110/70
2. HN 52 P SD IRT 110/80
3. NHH 33 P SMA IRT 110/80
4. NRB 45 P S1 Guru 120/70
5. SY 21 P SMA Pelajar 110/80
6. NF 22 P SMK Pelajar 110/70
7. SB 23 P SMK Petani 100/70
8. RH 26 P SMP IRT 110/70
9. KK 19 P SMA Pelajar 110/70
10. WN 24 P SD IRT 100/70
11. HT 38 P SD IRT 120/80
12. IN 38 P SD Petani 120/80
13. HS 32 P SD IRT 110/70
14. MR 39 P SMA IRT 110/80
15. NHA 44 P SMA IRT 100/70
16. DM 45 P SMA IRT 90/70
17. NB 52 P SMP IRT 130/90
18. BG 53 P SD Petani 110/80
19. RM 40 P SMP IRT 120/80
20. MRB 42 P SMA IRT 130/70
21. SK 36 P SD Petani 100/80
22. NS 46 P SD IRT 110/80
23. MA 30 P SMP IRT 100/80
24. SA 45 P SMEA IRT 140/90
25. BL 30 P SD Petani 140/90
26. SRB 44 P SMA Pedagang 140/80
27. RS 49 P SMP IRT 180/90
28. SK 43 P SMA Petani 140/90
29. RT 40 P SMA IRT 140/80
30. RMA 45 P SMA Pedagang 140/90
31. NHC 44 P SMA IRT 160/80
32. NHT 51 P SMEA IRT 140/70
33. STH 53 P MA IRT 140/90
34. SM 24 P S1 Petugas 120/70
PKM
Sumber: Data Primer, 2018
59
Berdasarkan tabel 1.4 diatas maka diketahui informan utama yang terlibat
dalam penelitian ini adalah 33 orang. Selain itu, ada juga informan yang
Tabel 1.5
Karakteristik Umur Informan Penelitian Perilaku Pencegahan
Hipertensi Dalam Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) di Wilayah Kerja Puskesmas Bontoramba
Umur Jumlah Persentase
(Tahun) (Orang) (%)
19 - 22 3 8.8
23 - 26 4 11.7
30 - 33 4 11.7
36 - 39 5 14.7
40 - 43 4 11.7
44 - 47 8 23.5
48 - 51 2 5.8
52 - 56 4 11.7
Sumber: Data Primer, 2018
Berdasarkan tabel 1.5 diatas maka diketahui umur informan yang 19-22
tahun sebanyak 4 orang terdiri dari 3 informan (non hipertensi) dan 1 petugas
60
Tabel 1.6
Karakteristik Pekerjaan Informan Penelitian Perilaku
Pencegahan Hipertensi Dalam Program Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS) di Wilayah Kerja Puskesmas Bontoramba
Jenis Jumlah Persentase
Pekerjaan (Orang) (%)
IRT 21 61.7
Petani 6 17.6
Pedagang 2 5.8
Guru 1 2.9
Pelajar 3 8.8
Petugas 1 2.9
Puskesmas
Sumber: Data Primer, 2018
Pelajar sebanyak 3 orang terdiri dari informan ( non hipertensi), serta Petugas
C. Hasil Penelitian
berikut:
1. Niat
Ada tiga hal yang diteliti untuk mengetahui niat masyarakat dalam
61
yakni keinginan melakukan aktifitas fisik, keinginan mengonsumsi buah
“iya, saya itu paling rajin kalau orang tua disini kalau tentang
kesehatan ji nak”
(RS 49 tahun, 26 Februari 2018)
“iya, saya mau untuk melakukan itu dalam mencegah hipertensi dari
sekarang”
(MR 39 tahun, 26 Februari 2018)
62
“iya, saya pasti mau karena selama ini saya bingung cara mencegah
supaya tidak kambuh lagi penyakitku”
(NHC 44 tahun, 09 Maret 2018)
“iya, mau ja yang penting tidak ada ji pekerjaanku yang lain karena
aktifitas fisik yang ku tau itu setelah GERMAS olahraga ji”
(DM 45 tahun, 26 Februari 2018)
63
di masyarakat sebagaimana yang dikemukakan oleh informan
berikut ini:
“iya, saya pasti ikut karena saya masuk kader Posyandu, jadi kalau
tidak ikut ka tidak ada mi yang arahkan ki orang untuk
ikut kegiatannya Puskesmas”
(SB 23 tahun, 02 Februari 2018)
“iya, saya mau ji karena bagus kalau ada kegiatan GERMAS karena
ditensi ki, di kasi makan ki buah-buahan dengan olahraga”
(SK 43 tahun, 02 Maret 2018)
“iya, saya pasti mau ji nak karena yang saya tahu tentang aktifitas
fisik olahraga ji sama seperti yang di praktekkan waktu GERMAS”
(HT 44 tahun, 02 Maret 2018)
64
mengonsumsi buah dan sayur untuk pencegahan hipertensi salah
satunya mempercayai sayur dan buah memiliki gizi yang baik bagi
“Iya, pasti mau ia karena biar tidak disuruh kalau sayur dan buah
makan jaki karena bagus ki bede gizinya”
(HS 51 tahun, 26 Februari 2018)
ini:
berikut ini:
65
“iya, mau ja karena bagus ki beng kalau makan buah dengan sayur
apalagi untuk orang hipertensi”
(HN 52 tahun, 01 Maret 2018)
“iya, saya pasti mau juga karena saya suka sekali makan pisang nak
dan bagus ki katanya untuk tekanan darah tinggi”
(HT 44 tahun, 02 Maret 2018)
“iya, saya itu kalau buah-buahan karena kusuka makan apalagi suka
ki naik darahkku”
(RS 49 tahun, 26 Februari 2018)
“iya, saya mau ji katanya bagus ki beng kalau sering ki makan buah-
buahan ”
(IN 38 tahun, 02 Maret 2018)
66
hipertensi dengan merasakan gejala hipertensi sebagaimana yang
berikut ini:
“iya, saya mau ji karena saya sering ji pergi periksa. Saya pergi
periksa saat penyakitku kambuh lagi. Apalagi akhir-akhir ini, tidak
pernah normal tekanan darahku”
(SK 43 tahun, 02 Maret 2018)
67
tidak mengganggu waktu kerja sebagaimana yang dikemukakan
2. Aktifitas Fisik
68
pencgahan hipertensi sebagaimana yang dikemukakan oleh informan
berikut ini:
“kalau saya 2 kali ka, saya sering berjalan kaki ke sawah dalam
seminggu”
(MR 39 tahun, 26 Februari 2018)
“dalam seminggu biasa 3 kali ja pergi di sawahku, biasa pagi atau sore
karena pergiku ji liat-liat ki padiku”
(DM 45 tahun, 26 Februari 2018)
69
fisik berat yaitu 6 kali (misalnya: menjual ikan di pasar dan
70
Diketahui hasil penelitian wawancara mendalam dengan
ini:
71
“kalau itu, kurang lebih 30 menit perjalananku karena menyeberang
ka lewat sungai”
(DM tahun, 26 Febuari 2018)
72
Hasil penelitian wawancara mendalam dengan informan
“kalau saya menjual ikan di pasar, saya berangkat jam 7 pagi terus
pulang jam 11 siang”
(IN 38 tahun, 02 Maret 2018)
73
Hasil penelitian wawancara mendalam dengan informan
“kalau pekerjaan ringan yang saya kerja itu menyapu ji, kalau
menyapu ia 3 kali ji saya kerjakan dalam seminggu ”
(NHC 44 tahun, 04 Maret 2018)
74
Berdasarkan hasil penelitian wawancara mendalam
ini:
75
ringan yang dilakukan oleh masyarakat dalam pencegahan
ini:
76
e) Pelaksanaan olahraga
77
(misalnya: jalan santai, peregangan otot) sebagaimana yang
berikut ini:
78
“itu ji nak, pagi-pagi tonji ku olahraga karena kalau sore
banyak pekerjaan nak, jadi 3 menit ji sehari nak”
(RS 49 tahun, 26 Februari 2018)
79
“kalau saya olahraga sekitar 15 menit, saya lari-lari di depan
rumah sampai perempatan nak”
(HT 44 tahun, 02 Maret 2018)
80
“saya olahraga sekitar 1 jam lamanya karena saya berhenti
ketika saya berkeringat betul”
(NF 22 tahun, 02 Maret 2018)
g) Jenis olahraga
81
Hasil penelitian wawancara mendalam dengan informan
hipertensi dalam program GERMAS, yakni konsumsi buah dan sayur (per
hari) dan jenis konsumsi buah dan sayur, yang akan diuraikan sebagai
berikut:
82
yaitu 1 kali (misalnya: buah pisang, jambu, dan rambutan) sebagaimana
“dalam sehari, 2 kali jaka makan yaitu biasa pagi dengan sore
makan maka pisang”
(DM 45 tahun, 26 Februari 2018)
“dalam sehari, saya makan buah sebelum dan sesudah saya makan nak”
(SRB 44 tahun, 28 Februari 2018)
83
b) Jenis buah
“yang paling sering kumakan itu pisang ji, tapi sekarang musim rambutan
jadi sering maka juga makan rambutan. Kalau pasar atau kalau ada
penjual sayur lewat na menjaul rambutan beli maka”
(DM 45 tahun, 26 Februari 2018)
“buah-buahan yang paling sering saya makan yaitu buah pisang, tapi
sekarang lagi musim rambutan jadi sering ka juga makan rambutan”
(SB 23 tahun, 02 Maret 2018)
“jenis buah yang saya konsumsi yaitu buah pisang dan buah pepaya”
(RMA 45 tahun, 01 Maret 2018)
“buah-buahan yang sering saya makan itu cuman 2 jenis yaitu buah
pisang dengan mangga”
(IN 38 tahun, 02 Maret 2018)
84
“buah-buahan yang biasa kumakan ia 3 jenis ji itu buah pisang,
jambu dengan rambutan karena musim rambutan sekarang”
(BG 53 tahun, 28 Februari 2018)
“jenis buah yang saya konsumsi yaitu buah sarikaya, pisang dan
pepaya”
(RT 40 tahun, 02 Maret 2018)
berikut ini:
85
Hasil penelitian wawancara mendalam dengan informan
d) Jenis sayur
“sayur yang paling sering kumakan yaitu sayur bening yang dicampur
dengan daun kelor karena saya kusuka sekali sayur daun kelor deng”
(SB 23 tahun, 02 Maret 2018)
86
Hasil penelitian wawancara mendalam dengan informan
jenis (misalnya: sayur bening, sayur tumis dan sayur kacang hijau)
“sayur yang biasa ku makan hanya 2 jenis, yakni sayur bening dengan
yang ditumis-tumis, misalnya tumis kangkung toh karena anakku na suka
sekali tumis kangkung”
(DM 45 tahun, 26 Februari 2018)
“sayur yang biasa kumakan ada 2 jenis yaitu sayur bening dengan
sayur kacang hujau”
(HN 52 tahun, 01 Maret 2018)
sayur bening, sayur tumis dan sayur kacang hijau) sebagaimana yang
“jenis sayur yang biasa ku makan ia nak, ada 3 macam yaitu sayur paria
kambu, sayur bening dengan sayur kacang”
(SRB 44 tahun, 28 Februari 2018)
87
pemeriksaan kesehatan untuk mencegah/menurunkan hipertensi, yang
88
“dalam seminggu, saya memeriksakan tekanan darah saya kira-
kira 2 kali saja”
(RMA 45 tahun, 01 Maret 2018)
berikut ini:
89
menurunkan tekanan darah sebagaimana yang dikemukakan oleh
“iya, saya di kasi obat setelah diperiksa sama dokter yaitu obat
captopril”
(NHC 44 tahun, 04 Maret 2018)
90
wewenang dari Kepala Puskesmas untuk melaksanakan sosialisasi
Puskesmas Bontoramba
Puskesmas Bontoramba
91
“banyaknya penderita hipertensi dalam setiap bulan, maka petugas
melaksanakan kegiatan GERMAS di desa atau wilayah kerja Puskesmas
Bontoramba untuk mengurangi angka
penderita hipertensi”
(SM 24 tahun, 09 Maret 2018)
berikut ini:
92
e) Petugas lain mendapatkan wewenang dari Kepala Puskesmas
mencegah hipertensi
93
g) Informasi yang disampaikan memberikan dampak pada perubahan
berikut ini:
b. Hasil Observasi
a) Aktivitas Fisik
94
Gambar 1.5 Pelaksanaan Olahraga “Senam”
Salah satu jenis buah yang dikonsumsi oleh masyarakat adalah buah
pisang dan pepaya, sementara untuk sayur sendiri tim Puskesmas tidak
95
Gambar 1.6 Konsumsi buah dan sayur pada kegiatan GERMAS
96
Gambar 1.8 Konsumsi buah dan sayur informan hipertensi
97
Gambar 1.9 Pemeriksaan tekanan darah
98
Gambar 1.11 Sarana (tempat pelaksanaan olahraga “Senam”)
D. Pembahasan
1. Niat
99
hipertensi sejak dini. Hal ini sejalan dengan penelitian Rika (2016)
aktifitas fisik di waktu senggang (di luar jam kerja). Hal tersebut
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sellar & Boshoff (2006)
kesadaran.
100
GERMAS di Puskesmas sebagai Kader Posyandu harus menjadi
hipertensi.
program GERMAS. Hal ini sesuai dengan konsep opinion leader yang
101
b. Keinginan mengonsumsi buah dan sayur
memiliki gizi yang baik bagi kesehatan. Hasil penelitian diatas sejalan
mutu dan keadaan bahan pangan baik saat dimakan mentah atau
dimasak.
102
baik untuk kesehatan karena sayuran dan buah mengandung zat gizi
dan vitamin.
buah dan sayur. Penelitian ini sejalan dengan penelitian dari Agus
kebaikan dan kesehatan. Hal ini sesuai dengan penelitian dari Parhati
tubuh setiap manusia. Selain itu, buah merupakan sumber serat (fibre)
Oleh karena itu, buah dan sayur merupakan salah satu kebutuhan yang
103
marah, telinga berdengung, rasa berat di tengkuk, sukar tidur, mata
104
Selanjutnya, yang menjadi alasan masyarakat ingin melakukan
mengganggu waktu kerja. Hal ini tidak sejalan dengan pernyatan dari
bahkan kematian.
2. Aktifitas Fisik
105
pernyataan dari Setiawan (2008) yang menyebutkan bahwa aktifitas
fisik berat setidaknya dilakukan 3 kali per minggu. Hal ini dapat
Makin keras usaha otot jantung memompa darah, makin besar pula
2009).
bekerja di sawah). Hal ini mengacu pada FITT yang merujuk pada
106
perjalanan ke sawah dan mengambil barang), 30 menit (misalnya:
darah.
darah. Namun, yang menjadi acuan pada FITT yang merujuk pada
gula) ini dianggap sangat keras sebab otot jantung akan memompa
secara berlebihan.
107
d. Waktu pelaksanaan aktivitas fisik ringan
Hal ini pula dinggap lebih dalam pelaksanaan aktifitas fisik ringan
sekitar 20 menit. Hal ini mengacu pada FITT yang merujuk pada
(Setiawan, 2008).
e. Pelaksanaan olahraga
peregangan otot, jalan santai, dan jogging). Hal ini tidak sesuai
108
dengan yang tertera pada Pusat Data dan Informasi dari Kementian
sebaiknya dilakukan 150 menit per minggu dengan interval 3-5 kali
109
per minggu, agar meningkatkan kesehatan dan kebugaran perlu
110
jalan santai) dan 30 menit (misalnya: senam). Penelitian lain
(misalnya: peregangan otot, senam, dan bola volly). hal ini berbeda
2016).
g. Jenis olahraga
111
diatas sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sudjaswandi,
berulang-ulang waktunya.
112
Selain itu, salah satu jenis olahraga yang dilakukan oleh
hipertensi dalam program GERMAS, yakni konsumsi buah dan sayur (per
hari) dan jenis konsumsi buah dan sayur, yang akan diuraikan sebagai
berikut:
113
b. Jenis buah
yang dilakukan oleh Osim dan Anon tentang “pengaruh terapi diet
di dalam tubuh manusia. Penelitian lain tentang salah satu buah yaitu
114
dengan meningkatkan pelepasan air dan garam natrium (Yuliza,
2014).
Dr. James Cerda, dengan memakan jambu biji 0,5-1 kg/hari selama
langsat, pepaya, sarikaya, apel dan mangga). Pemberian jus apel dosis
115
c. Konsumsi sayur (per hari)
bening), serta 3 kali (misalnya: sayur bening dan sayur kacang hijau).
2004).
d. Jenis sayur
sayur bening), 2 jenis (misalnya: sayur bening, sayur tumis dan sayur
kacang hijau), dan 3 jenis (misalnya: sayur bening, sayur tumis dan
remaja dan orang dewasa. Sekitar 2/3 dari jumlah anjuran konsumsi
116
sayuran dan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur, agar
(Kemenkes, 2016).
117
pada dua sampai tiga kali pemeriksaan pada waktu yang berbeda,
kecuali bila terdapat kenaikan tekanan darah yang terlalu tinggi atau
relaksasi, dan tekanan nadi yaitu selisih antara tekanan sistolik dan
2001).
118
Salah satu jenis pemeriksaan kesehatan masyarakat dalam
mencegah/menurunkan hipertensi
119
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putra
menyadarkan masyarakat. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Dyah, dkk
120
Selain itu, pelaksanaan sosialisasi program GERMAS dalam
121
Informasi yang disampaikan memberikan dampak pada perubahan
perubahan pola hidup sehat. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Alfino,
sehat secara biologis yang dapat dilakukan oleh penderita hipertensi yaitu
menjaga berat badan agar tetap normal, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak
E. Keterbatasan Peneliti
122
BAB VI
A. Kesimpulan
1. Niat
hipertensi sejak dini, sayur dan buah memiliki gizi yang baik,
waktu kerja.
luar jam kerja), setuju dengan konsumsi sayur dan buah, dan
123
2. Aktifitas Fisik
hingga 7 kali dengan frekuensi 3, 10, 15, dan 25 menit berupa olahraga
frekuensi waktu 15, 25, 30, 40 menit bahkan 1 jam hingga 8 jam.
hingga 7 kali per minggu dengan frekuensi waktu 5, 10, 30, 40 menit
124
hipertensi yaikni 1, 2 dan 3 kali dengan jenis buah yaitu buah pisang,
sayur bening dan kacang hijau. Jumlah konsumsi sayur dalam sehari
3 kali dengan jenis sayur yaitu sayur bening, tumis kangkung, santan,
125
Bontoramba untuk mencegah hipertensi yakni 3 orang dibantu oleh 3
hidup sehat.
B. Saran
hidup sehat.
3. Bagi Masyarakat
126
serta mampu terhindar dari penyakit hipertensi sejak dini dengan rutin
kesehatan.
program GERMAS.
127
DAFTAR PUSTAKA
Agus Krisno Budiyono, Moch. 2004. Dasar-dasar ilmu Gizi. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.
Aswatini, dkk. 2008. Konsumsi Sayur dan Buah di Masyarakat dalam Konteks
Pemenuhan Gizi Seimbang. Jakarta: Pusat Penelitian Kependudukan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PPK-LIPI).
Arum, Meilisha Djati, dkk. 2010. Peran Sikap, Norma Subjektif & Persepsi
Kendali Perilaku dalam Memprediksi Intensi Wanita Melakukan
Pemeriksaan Payudara Sendiri.Jakarta : Artikel Ilmiah.
Azwar, Saifudin. 2011. Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Battegay, E. J., dkk. 2005. Hypertension Princeples and Practice. USE: Taylor &
Francis Group, LCC.
Baharuddin, dkk. 2013. Perbandingan Efektivitas Dan Efek Samping Obat Anti
Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi.
Makassar: Jurnal.
Baross, A. W., Willes, J. D., & Swaine, I. L. (2013). Double-Leg Isometric
Exercise Training In Older Men. Journal Of Sport Medicine.
Beevers, D. G. 2002. Tekanan Darah. Jakarta : Dian Rakyat.
Benson, Herbert dan Casey, Aggie. 2012. Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta :
Kelompok Gramedia.
Creswell, J. W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.
Chaeroniza, Yusri. 2015.Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kinerja
Keuwangan Rumah Sakit Bogor Medical Center. Bogor: Institut Pertanian
Bogor.
Depkes RI, 2006, Pharmaceutical Care untuk Hipertensi. Jakarta. Departemen
Kesehatan RI.
Depkes RI. 2013.Hasil Riskesdas. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Darmawan, Dadang dan Zulfa, Siti. 2013. Pengaruh Promosi Kesehatan
Terhadap Motivasi Pasien Hipertensi Tentang Pelaksanaan Diet Hipertensi
Di Poliklinik Penyakit Dalam Rs. Rajawali Bandung. Bandung : Jurnal.
Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosda
Kerja Offset.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawasi Selatan. 2014. Profil Kesehatan Provinsi
Sulawasi Selatan. Makassar : Dinkes Provinsi Sulsel.
__________. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Sulawasi Selatan. Makassar :
Dinkes Provinsi Sulsel.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Sulawasi
Selatan. Jeneponto :Dinkes Kabupaten Jeneponto.
Divine, Jon G. (2006). Program Olah Raga Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta:
Citra Aji Parama.
Elsanti, S. 2009. Panduan Hidup Sehat Bebas Kolestrol, Stroke, Hipertensi &
Serangan Jantung. Yogjakarta : Araska.
Farizati. 2002. Olahraga Sumber Kesehatan. Bandung: IPH (Indonesia
Publishing House).
Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa
NonJurusan Bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Fitriani, Dkk. 2017. Efek Ekstrak Buah Srikaya (Annona Squamosa L.) Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Mencit (Mus Musculus). Palu: Jurnal
Akademika Kimia Universitas Tadulako.
Katharina , Wolf et al, 2013. Physical Limits Of Cell Migration: Control By ECM
Space And Nuclear Deformation And Tuning By Proteolysis And Traction Force.
Netherlands : Article.
Leavell and Clark. 1965. Preventive Medicine for the Doctors in His Community.
Edisi 3. New York: McGraw-Hill Inc.
Lisiswanti, Rika dan Nur Aulia Dananda, Dea. 2016. Upaya Pencegahan
Hipertensi. Lampung: Skripsi Universitas Lampung.
Tse, Andy Dikson P. dkk. 2017. Peran Kader Posyandu Terhadap Pembangunan
Kesehatan Masyarakat. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang :
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Wawan dan Dewi. 2010. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Winarno, F. G., S. 2009. Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia: Jakarta.
Wirjasantosa. Kebijakan Retal. 1984. Supervisi Pendidikan Olahraga. Jakarta:
Universitas Indonesia.
World Health Oganization. 2011. Global Status Report on Non-communicable
Disease. Geneva, Switzerland: WHO Press.
Wolff, H. P. 2006. Hipertensi. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer, Gramedia.
Wrihatnolo, R.R. dan Dwidjowijoto, R.N. 2007. Manajemen pemberdayaan :
Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat.Jakarta :
PT Elex Media Komputindo.
Yessica, L. I. 2008. Fenomena Kemandirian pada Anak Tunggal. Semarang:
Skripsi.
Yin, Robert K. 2011. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta : Rajagrafindo
Persada.
Yuliza, Elsa, dkk. 2014. Efektivitas Sari Buah Pepaya Mengkal (Carica Papaya)
Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Riau: Universitas Riau.
Yogiantoro, M. 2014. Hipertensi Esensial dalam Ilmu Penyakit Dalam : Edisi IV,
Jilid II. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran UI.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Pedoman Wawancara
A. Karakteristik Informan
1. Nama :……………………………………………...
2. Umur :.……………………………………………..
3. Jenis Kelamin :……………………………………………...
4. Status Pasangan :……………………………………………...
5. Alamat :……………………………………………...
6. Pendidikan Terakhir :……………………………………………...
7. Pekerjaan :……………………………………………...
8. No.HP :……………………………………………...
9. Tanggal Wawancara : _ _ / _ _ / _ _ _ _ (tgl/bln/thn)
B. Daftar Pertanyaan
Pertanyaan Niat
Probing :
1. Apakah Anda berkeinginan untuk melakukan aktivitas fisik dalam
pencegahan hipertensi?
2. Apakah Anda berkeinginan untuk mengonsumsi buah dan sayur
dalam pencegahan hipertensi?
A. Karakteristik Informan
1. Nama :……………………………………………...
2. Umur :.……………………………………………..
3. Jenis Kelamin :……………………………………………...
4. Status Pasangan :……………………………………………...
5. Alamat :……………………………………………...
6. Pendidikan Terakhir :……………………………………………...
7. Pekerjaan :……………………………………………...
8. No.HP :……………………………………………...
9. Tanggal Wawancara : _ _ / _ _ / _ _ _ _ (tgl/bln/thn)
B. Daftar Pertanyaan
Pertanyaan Niat
Probing :
1. Apakah Anda berkeinginan untuk melakukan aktivitas fisik dalam
pencegahan hipertensi?
2. Apakah Anda berkeinginan untuk mengonsumsi buah dan sayur
dalam pencegahan hipertensi?
3. Apakah Anda berkeinginan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan
secara rutin dalam pencegahan hipertensi?
A. Karakteristik Informan
1. Nama :……………………………………………...
2. Umur :.……………………………………………..
3. Jenis Kelamin :……………………………………………...
4. Status Pasangan :……………………………………………...
5. Alamat :……………………………………………...
6. Pendidikan Terakhir :……………………………………………...
7. Pekerjaan :……………………………………………...
8. No.HP :……………………………………………...
9. Tanggal Wawancara : _ _ / _ _ / _ _ _ _ (tgl/bln/thn)
B. Daftar Pertanyaan
Pertanyaan Niat
Probing :
1. Apakah Anda bermaksud untuk melaksanakan sosialisasi program
GERMAS di Puskesmas Bontoramba dalam mencegah hipertensi
bagi masyarakat (non hipertensi dan hipertensi)?
2. Apakah yang melatarbelakangi Anda melaksanakan sosialisasi
program GERMAS di Puskesmas Bontoramba untuk mencegah
hipertensi bagi masyarakat (non hipertensi dan hipertensi)?
Pertanyaan Sosialisasi Program GERMAS
Probing :
1. Berapa kali dalam seminggu Anda melaksanakan sosialisasi program
GERMAS di Puskesmas Bontoramba untuk mencegah hipertensi
bagi masyarakat (non hipertensi dan hipertensi)?
2. Apakah ada petugas tetap yang ditugaskan untuk melaksanakan
sosialisasi program GERMAS di Puskesmas Bontoramba dalam
mencegah hipertensi bagi masyarakat (non hipertensi dan
hipertensi)?
3. Apakah petugas yang lain mendapatkan wewenang dari Kepala
Puskesmas untuk melaksakan sosialisasi program GERMAS dalam
mencegah hipertensi bagi masyarakat (non hipertensi dan
hipertensi)?
4. Bagaimana bentuk penyampaian informasi pelaksanaan sosialsasi
program GERMAS kepada masyarakat (non hipertensi dan
hipertensi)?
5. Apakah informasi yang Anda sampaikan memberikan dampak pada
perubahan pola perilaku bagi masyarakat dalam pencegahan
hipertsnsi? (Berikan contoh perubahannya).
Lampiran 2. Lembar Observasi
Observasi akan dilakukan dengan cara melihat fasilitas yang mendukung Perilaku
Pencegahan Hipertensi Dalam Program GERMAS Di Wilayah Kerja Puskesmas
Bontoramba.
Hasil observasi akan dibandingkan dengan hasil wawancara.
Hasil Pengamatan
Observasi akan dilakukan dengan cara melihat fasilitas yang mendukung Perilaku
Pencegahan Hipertensi Dalam Program GERMAS Di Wilayah Kerja Puskesmas
Bontoramba.
Hasil observasi akan dibandingkan dengan hasil wawancara.
Hasil Pengamatan
mmHg.
PERILAKU PENCEGAHAN HIPERTENSI DALAM PROGRAM
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS BONTORAMBA
==========================================================
LEMBAR OBSERVASI
Observasi akan dilakukan dengan cara melihat fasilitas yang mendukung Perilaku
Pencegahan Hipertensi Dalam Program GERMAS Di Wilayah Kerja Puskesmas
Bontoramba.
Hasil observasi akan dibandingkan dengan hasil wawancara.
Hasil Pengamatan
Observasi akan dilakukan dengan cara melihat fasilitas yang mendukung Perilaku
Pencegahan Hipertensi Dalam Program GERMAS Di Wilayah Kerja Puskesmas
Bontoramba.
Hasil observasi akan dibandingkan dengan hasil wawancara.
Hasil Pengamatan
buah (pisang dan pepaya) yang disediakan oleh tim Puskesmas. Selanjutnya
PERILAKU PENCEGAHAN HIPERTENSI DALAM PROGRAM
masyarakat diarahkan untuk mengukur tekanan darahnya.
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS BONTORAMBA
PERILAKU PENCEGAHAN HIPERTENSI DALAM PROGRAM
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS BONTORAMBA
==========================================================
LEMBAR OBSERVASI
Observasi akan dilakukan dengan cara melihat fasilitas yang mendukung Perilaku
Pencegahan Hipertensi Dalam Program GERMAS Di Wilayah Kerja Puskesmas
Bontoramba.
Hasil observasi akan dibandingkan dengan hasil wawancara.
Hasil Pengamatan
Salah satu media yang digunakan pada saat sosialisasi program GERMAS
adalah media elektronik brerupa radio. Radio digunakan sebagai alat untuk
1. Keinginan melakukan “iya, saya itu paling rajin Masyarakat ingin Ada beberapa alasan
aktifitas fisik untuk kalau orang tua disini melakukan apapun masyarakat ingin
pencegahan hipertensi kalau tentang kesehatan ji demi kesehatannya. melakukan aktifitas
nak” Masyarakat juga fisik untuk pencegahan
sangat antusias dalam hipertensi yaitu:
RS mengikuti setiap
6. Masyarakat
program kesehatan
yang dilakukan oleh ingin
tim Puskesmas. melakukan
untuk kebaikan
“iya, saya pasti mau Selama ini masyarakat dan kesehatan
karena selama ini saya tidak tahu tentang cara 7. Mencegah
bingung cara mencegah mencegah penyakit penyakit
supaya tidak kambuh lagi hipertensi yang hipertensi sejak
penyakitku” dideritanya. Oleh dini
karena itu, masyarakat 8. Mencegah agar
ingin melakukan penyakit
NHC
apapun demi kebaikan kambuh
dirinya agar penyakit kembali
yang dideritanya tidak 9. Menyukai
kambuh lagi. olahraga
2. Keinginan “iya, saya itu kalau buah- Masyarakat ingin Ada beberapa alasan
mengonsumsi buah dan buahan karena kusuka melakukan masyarakat ingin
sayur untuk pencegahan makan apalagi suka ki naik pencegahan hipertensi mengonsumsi buah dan
hipertensi darahkku” dengan rutin sayur dalam
mengonsumsi sayur pencegahan hipertensi
dan buah. Masyarakat yaitu:
mengakui bahwa
RS 1. Menyukai buah
dirinya sangat suka
mengonsumsi buah dan sayur
selama dia menderita 2. Mencegah
penyakit
hipertensi.
hipertensi sejak
“iya, saya mau karena Masyarakat ingin dini
saya sering ji beli buah melakukan 3. Percaya
yang bagus buat penyakit pencegahan hipertensi kandungan gizi
hipertensi” dengan rutin
mengonsumsi buah buah dan sayur
dan sayur karena itu baik
masyarakat percaya
NHC bahwa buah dan sayur
sangat baik untuk
penyakit hipertensi.
Keinginan melakukan “iya nak, selalu ja pergi Masyarakat Ada beberapa alasan
pemeriksaan tekanan periksa saya karena kalau mengatakan bahwa masyarakat ingin
3. darah untuk pencegahan pusing-pusing ka pergi ka dirinya sering melakukan
hipertensi lagi ke Puskesmas” melakukan pemeriksaan tekanan
pemeriksaan ke darah untuk
Puskesmas. Namun dia pencegahan hipertensi
memeriksakan tekanan yaitu:
RS darahnya ketika
1. Merasakan
penyakitnya kambuh
seperti sakit kepala. gejala hipertensi
2. Penyakit
“iya, saya mau ji tapi Masyarakat ingin hipertensi
jarang ka pergi periksa di melakukan apapun kambuh
Puskesmas karena takut ka demi kebaikannya. 3. Mencegah
kalau na bilang dokter naik Namun, masyarakat ini penyakit
ki tensi ta” mengakui bahwa hipertensi sejak
NHC ketika dia dini
memeriksakan tekanan 4. Selama tidak
darahnya secara rutin mengganggu
dan tahu hasil tekanan waktu kerja
darahnya itu naik,
justru hasil itulah yang
membuatnya takut dan
khawatir.
4. Pelaksanaan aktifitas “kalau pekerjaan berat Masyarakat mengaku Jumlah aktifitas fisik
fisik berat nak, tidak terlalu kerja ma, bahwa dirinya sudah berat masyarakat dalam
1 kali mami ka kerja tidak mengerjakan seminggu yaitu:
RS karena dilarang ka sama aktifitas fisik berat
1. 1 kali
suamiku selama sering selama dia menderita
naik tekanan darahku” penyakit hipertensi (misalnya:
karena dia dilarang berjalan
mencari
oleh suaminya.
penderita TB)
“kalau pekerjaan berat, Masyarakat mengaku 2. 2 kali
saya tidak pernah mi kerja bahwa dia tidak pernah (misalnya:
selama saya menderita mengerjakan aktifitas bekerja di
NHC hipertensi karena cepat ka fisik berat selama dia sawah)
lelah” menderita penyakit 3. 3 kali
hipertensi karena saya (misalnya:
merasa cepat lelah. menjahit
pakaian)
“dalam seminggu, saya Aktifitas fisik berat 4. 6 kali
melakukan pekerjaan berat yang dikerjakan oleh (misalnya:
STH kira-kira 3 kali yaitu masyarakat yaitu berdagang di
menjahit karena itu tommi menjahit, sekitar 3 kali sekolah)
saya pekerjaanku” selama seminggu. 5. 7 kali
“dalam seminggu, saya Aktifitas fisik berat (misalnya:
melakukan aktifitas fisik yang dikerjakan oleh bekerja di
berat sebanyak 1 kali yaitu masyarakat adalah kebun)
mencari penderita TB” mencari penderita TB
sebab masyarakat ini
RT merupakan kader TB.
Dalam seminggu,
masyarakat melakukan
pekerjaannya hanya 1
kali saja.
6. Pelaksanaan aktifitas “kalau pekerjaan ringan ia Salah satu aktifitas Jumlah aktifitas fisik
fisik ringan setiap hari nak (7 kali) fisik ringan yang ringan masyarakat
yaitu pagi dan sore karena masyarakat kerjakan dalam pencegahan
kalau tidak disapu kotor mi adalah membersihkan hipertensi yaitu:
depan rumah” rumah. Pekerjaan ini
RS masyarakat lakukan 1. 3 kali
(misalnya:
sekitar 7 kali dalam
seminggu yaitu pada membersihkan
rumah)
pagi dan sore hari.
2. 7 kali
“kalau pekerjaan ringan Salah satu aktifitas (misalnya:
yang saya kerja itu fisik ringan yang membersihkan
NHC menyapu ji, kalau menyapu masyarakat kerjakan rumah dan
ia 3 kali ji saya kerjakan adalah membersihkan mencuci
dalam seminggu ” rumah. Masyarakat pakaian)
melakukan pekerjaan
ini sebanyak 3 kali
dalam seminggu.
8. Pelaksanaan olahraga “kalau olahraga ia saya Masyarakat melakukan Jumlah olahraga dalam
rutin ka ia nak, pokoknya olahraga sekitar 7 kali. seminggu yang
setiap hari ka olahraga (7 Masyarakat dilakukan oleh
kali) setiap selesai ka mengatakan bahwa dia masyarakat dalam
sholat subuh pergi ma melakukan olahraga pencegahan hipertensi
RS jalan-jalan pagi supaya setelah sholat subuh yaitu:
bisa normal tekanan yaitu jalan santai agar
darahku nak” tekanan darahnya 1. 1 kali
(misalnya:
normal kembali.
joggimg)
“kalau olahraga saya tidak Masyarakat mengakui 2. 2 kali
pernah lakukan itu” bahwa dia tidak pernah (misalnya:
NHC melakukan olahraga. peregangan)
3. 3 kali
“dalam seminggu, saya Dalam seminggu, (misalnya: jalan
melakukan olahraga 3 masyarakat melakukan santai)
STH kali” olahraga 3 kali. 4. 7 kali
“dalam seminggu, saya Dalam seminggu, (misalnya: jalan
melakukan olahraga hanya masyarakat melakukan santai)
RT 1 kali saja” olahraga hanya 1 kali.
9. Waktu pelaksanaan “itu ji nak, pagi-pagi tonji Masyarakat melakukan Waktu (jam/menit)
olahraga ku olahraga karena kalau olahraga sekitar 3 masyarakat melakukan
sore banyak pekerjaan nak, menit dalam sehari. olahraga dalam
RS jadi 3 menit ji sehari nak” Namun, dia pencegahan hipertensi
melakukannya hanya 1 yaitu:
kali soalnya pada sore
hari dia sibuk bekerja. 1. 3 menit
(misalnya: jalan
“kalau olahraga saya tidak Masyarakat santai)
pernah lakukan itu” mengatakan bahwa dia 2. 10 menit
NHC tidak pernah (misalnya:
melakukan olahraga. peregangan)
3. 15 menit
“saya melakukan olahraga Masyarakat melakukan
(misalnya: jalan
kira-kira 25 menit barulah olaharaga sekitar 25
santai)
saya berhenti karena menit barulah selesai
4. 25 meit
STH jaraknya tidak terlalu jauh sebab dia tidak terlalu
(misalnya: jalan
hanya didepan rumah jauh melakukannya.
santai)
saja”
10. Jenis olahraga “Kalau olahraga yang Salah satu olahraga Jenis olahraga yang
sering kulakukan ia jalan- yang dilakukan oleh dilakukan oleh
jalan pagi tapi sekali-kali masyrakat adalah jalan masyarakat dalam
RS juga senam tapi hari santai, namun pencegahan hipertensi
minggu pi di depan mesjid terkadang dia yaitu:
dengan masyarakat” melakukam senam
setiap hari minggu di
depan masjid. 1. Jalan santai
2. Peregangan
“kalau olahraga saya tidak Masyarakat mengakui
3. Jogging
pernah lakukan itu” bahwa dia tidak pernah
NHC melakukan olahraga.
11. Konsumsi buah “dalam sehari ia 3 kali ka Masyarakat Jumlah konsumsi buah
makan nak, kalau selesai mengatakan bahwa dia dalam sehari oleh
(per hari)
ka makan pasti makan ka mengonsumsi buah masyarakat untuk
RS lagi buah-buahan nak” sekitar 3 kali dalam pencegahan hipertensi
seminggu. Dia yaitu:
mengatakan bahwa dia
mengonsumsi buah
setelah dia makan. 1. 1 kali
(misalnya: buah
“dalam sehari saya Dalam sehari,
pisang)
konsumsi buah kira-kira 3 masyarakat
NHC 2. 3 kali
kali” mengonsumsi buah
(misalnya: buah
sekitar 3 kali.
pisang, pepaya,
“dalam sehari, saya Dalam sehari, rambutan dan
mengonsumsinya 3 kali masyarakat apel)
STH yaitu setiap saya selesai mengonsumsi buah
makan” sekitar 3 kali setelah
dia makan.
12. Jenis buah “buah yang biasa kumakan Masyarakat mengakui Jenis buah yang
ia pisang, langsat, apel bahwa dia dikonsumsi oleh
dengan rambutan nak jadi mengonsumsi buah masyarakat dalam
ada 4 jenis ji nak” sebanyak 4 jenis yaitu pencegahan hipertensi
RS buah pisang, yaitu:
rambutan, langsat dan
apel.
1. 1 jenis
“buah-buahan yang biasa Jenis buah yang
(misalnya: buah
kukonsumsi yaitu buah dikonsumsi oleh
pisang)
pisang, pepaya, rambutan, masyarakat adalah
2. 2 jenis
NHC langsat, dan apel” buah pisang, pepaya,
(misalnya: buah
langsat dan apel.
pisang dan
“jenis buah yang saya Salah satu jenis buah pepaya)
konsumsi yaitu buah yang sering 3. 3 jenis
pisang” dikonsumsi oleh (misalnya: buah
STH masyarakat adalah pisang,
buah pisang. sarikaya, dan
papaya)
“jenis buah yang saya Masyarakat 4. 4 jenis
konsumsi yaitu buah mengonsumsi 3 jenis (misalnya: buah
sarikaya, pisang dan buah yaitu buah papaya,
RT pepaya” sarikaya, pisang dan rambutan,
papaya. langsat dan
“jenis buah yang saya Salah satu jenis buah apel)
konsumsi yaitu buah yang dikonsumsi oleh
RMA pisang dan buah pepaya” masyarakat adalah
buah pisang dan
papaya.
13. Konsumsi sayur “dalam sehari saya makan Dalam sehari, Jumlah konsumsi sayur
sayur sekitar 3 kali yaitu masyarakat dalam sehari yang
(per hari) RS
saat makan pagi, siang dan mengonsumsi sayur dilakukan oleh
malam” sekitar 3 kali yaitu masyarakat untuk
pag, siang dan malam. pencegahan hipertensi
yaitu:
“setiap makan ka pasti Setiap makan ia pasti
makan sayur juga” mengkonsumsi sayur.
NHC
1. 3 kali
“dalam sehari, saya Dia mengkonsumsi (misalnya:
mengonsumsi sayur 3 kali” sayur 3 kali sehari. sayur bening
STH
dan sayur
“dalam sehari, saya Dalam sehari ia kacang hijau)
mengonsumsi sayur yaitu 3 mengkonsumsi sayur
RT kali” sebanyak 3 kali.
14. Jenis sayur “kalau dalam satu hari Iya mengatakan Jenis sayur yang
RS biasa 1 jenis ji nak, yaitu mengkonsumsi sayur dikonsumsi oleh
sayur bening ” biasa 1 jenis saja. masyarakat dalam
pencegahan hipertensi
“sayur yang biasa Iya mengatakan sering yaitu:
kumakan ia 1 jenis yaitu mengkonsumsi 1 jenis
NHC sayur bening ji” sayur yaitu sayur
bening.
1. 1 jenis
“jenis sayur yang saya Iya hanya (misalnya:
konsumsi hanya 1 jenis mengkonsumsi 1 jenis sayur bening)
STH yaitu sayur bening” sayur yaitu sayur 2. 2 jenis
bening. (misalnya:
sayur bening
“jenis sayur yang saya Iya sering konsumsi dan kacang
konsumsi yaitu sayur sayur bening. hijau)
RT bening”
15. Pelaksanaan “kalau dalam satu minggu Dalam seminggu iya Jumlah pemeriksaan
pemeriksaan kesehatan biasa 1 kali ji nak, karena hanya pergi peiksa 1 kesehatan masyarakat
RS
untuk mencegah waktu pasar pi baru pergi kali pada saat hari dalam seminggu untuk
hipertensi menjadi berat ka lagi periksa nak di pasar. pencegahan hipertensi
(per minggu) Puskesmas” yaitu:
16. Jenis pemeriksaan “waktu pergi periksa di Di puskesmas dia Jenis pemeriksaan
kesehatan Puskesmas ia nak, di sering diperiksa kesehatan dalam
periksa Tekanan Darahku tekanan darah dengan pencegahan hipertensi
RS dengan Kolesterol karena kolesterol karna yaitu:
diambil darahku nak” diambil darahku. 1. 1 jenis
(misalnya:
“kalau pergi ka periksa di Masyarakat diberikan pemeriksaan
Puskesmas, dikasi ka pelayanan tekanan darah)
pelayanan yaitu pemeriksaan tekanan 2. 2 jenis
NHC pemeriksaan tekanan darah di puskesmas. (misalnya:
darah ji” pemeriksaan
tekanan darah
“jenis pemeriksaan yang Pemeriksaan yang dan
saya dapatkan yaitu sering didapatkan pemeriksaan
STH pemeriksaan tekanan masyarakat yaitu laboratorium)
darah” pemeriksaan tekanan
darah.
17. Obat yang diterima “iya nak, nakasi ja obat Setelah ia selesai di Ada beberapa alasan
setelah melakukan waktu ku sudah di periksa periksa oleh dokter iya masyarakat
pemeriksaan kesehatan nak” diberikan obat. mendapatkan obat
untuk RS setelah melakukan
mencegah/menurunkan pemeriksaan dalam
hipertensi “iya, saya di kasi obat Setelah ia diperiksa pencegahan hipertensi
setelah diperiksa sama oleh dokter ia yaitu:
NHC dokter yaitu obat diberikan obat jenis
captopril” captopril. 1. Menurunkan
tekanan darah
“iya, saya diberikan obat Iya diberikan obat 2. Tekanan darah
penurun darah” penurun darah saat tidak normal
STH sudah di periksa.
1. Keinginan melakukan “Iya, asalkan kebaikan ji Masyarakat ingin Ada beberapa alasan
aktifitas fisik untuk pasti saya mau ji apalagi melakukan apapun demi masyarakat ingin
pencegahan hipertensi HS untuk kesehatan ji” kebaikan dan kesehatan melakukan aktifitas fisik
dirinya. untuk pencegahan
hipertensi yaitu:
“iya, mau ja saya ia kalau Masyarakat ingin
untuk kesehatan ta ji” melakukan apapun demi 6. Melakukan demi
WN kesehatannya. kebaikan dan
kesehatan
“iya, insyaallah mau ja Masyarakat ingin 7. Menyadari
karena masih muda ki toh melakukan apapun pentingnya
masa mau ki sakit” karena dia merasa Pencegahan dini
KK usianya masih muda penyakit hipertensi
untuk menderita 8. Mengupayakan
penyakit. Melakukan di
“iya, saya mau untuk Masyarakat ingin waktu senggang
melakukan itu dalam melakukan pencegahan (di luar jam kerja)
mencegah hipertensi dari hipertensi mulai dari 9. Setuju dengan
sekarang” sekarang. konsumsi sayur
MR
dan buah
“iya, pasti mau ki ka siapa Masyarakat ingin 10. Mendukung
NB mau sakit tekanan darah melakukan apapun demi kegiatan
tinggi ia” terhindar dari penyakit GERMAS di
hipertensi. Puskesmas
11. Sebagai Kader
“iya, mau ja ka untuk Masyarakat ingin Posyandu harus
kebaikan ji toh” melakukan apapun demi menjadi contoh
NHA kebaikan dirinya. sekaligus
“iya, mau ja yang penting Masyarakat ingin penggerak di
tidak ada ji pekerjaanku yang melakukan apapun yang Masyarakat
lain karena aktifitas fisik yang jelas dia tidak memiliki
DM ku tau itu setelah GERMAS pekerjaan karena
olahraga ji” aktifitas fisik yang dia
ketahui setelah
mengikuti program
GERMAS adalah
olahraga.
2. Keinginan “Iya, pasti mau ia karena biar Buah dan sayur Ada beberapa alasan
mengonsumsi buah dan tidak disuruh kalau sayur dan dipercaya memiliki gizi masyarakat ingin
sayur untuk buah makan jaki karena yang baik sehingga mengonsumsi buah dan
pencegahan hipertensi HS bagus ki bede gizinya” masyarakat memiliki sayur untuk pencegahan
keinginan untuk selalu hipertensi yaitu:
mengonsumsinya.
1. Sayur dan buah
“iya, mau ja ia tapi jarang ka Masyarakat ingin memiliki gizi yang
makan ia” mengonsumsi buah dan baik
sayur. Namun, dia 2. Menyadari
WN kurang memperhatikan pentingnya
untuk mengonsumsinya. pencegahan
hipertensi sejak
“iya bah, yang jelas untuk Masyarakat ingin dini
kesehatan ta ji kenapa tidak melakukan apapun demi
mau dicegah dari sekarang kesehatannya. Dia 3. Memahami
ia” berpikir untuk mencegah pentingnya
KK hipertensi mulai dari kandungan gizi
sekarang dengan sayur dan buah
mengonsumsi buah dan bagi penyakit
sayur. hipertensi
4. Mengonsumsi
“iya, saya mau ji konsumsi Masyarakat ingin demi kebaikan dan
sayur dan buah untuk mengonsumsi buah dan kesehatan
MR
mencegah sebelum terkena sayur dengan alasan agar
hipertensi” dia bisa mencegah
terjadinya hipertensi.
3. Pelaksanaan aktifitas “iya sering, 3 kali dalam Pengetahuan masyarakat Jumlah aktifitas fisik berat
fisik berat semingga ka pergi ke sawah tentang aktifitas fisik dalam seminggu sebagai
HS karena kurasa pekerjaan berat yaitu berjalan kaki untuk pencgahan
beratku” ke sawah. Dia hipertensi yaitu:
mengatakan bahwa
aktifitas fisik berat yang 1. 2 kali dalam
dia kerjakan itu seminggu
(misalnya: ke
sebanyak 3 kali dalam
seminggu. sawah)
2. 3 kali dalam
“kalau pekerjaan berat ia ke Salah satu aktifitas fisik seminggu
sawah ji dikerja selama 7 kali berat yangmasyarakat (misalnya: ke
seminggu” kerjakan adalah berjalan sawah)
WN kaki ke sawah yang dia 3. 4 kali dalam
kerjakan sekitar 7 kali seminggu
setiap minggu. (misalnya:
berjalan ke kebun)
“setiap hari ka pergi kuliah ia Masyarakat merasa 4. 6 kali dalam
baru naik motor ka, kira-kira bahwa aktifitas fisik seminggu
7 kali dalam seminggu” berat yang dia kerjakan (misalnya:
adalah berkendara motor menjual ikan di
yang dia lakukan dalam pasar)
KK seminggu sebanyak 7 5. 7 kali dalam
kali. seminggu
(misalnya:
“kalau saya 2 kali ka, saya Salah satu aktifitas fisik berkendara motor
sering berjalan kaki ke sawah berat yang dilakukan dan ke kebun)
dalam seminggu” oleh masyarakat adalah
berjalan kaki ke sawah.
Aktifitas fisik berat yang
MR dia kerjakan dalam
seminggu hanya 2 kali.
4. Waktu pelaksanaan “jauh ia yang kupergi kira- Masyarakat menempuh Waktu (jam/menit)
aktifitas fisik berat kira 1 jam ka biasa perjalanan menuju melaksanakan aktifitas
HS perjalananku baru sampai sawahnya sekitar 1 jam. fisik berat dalam sehari
ka” untuk pencegahan
hipertensi yaitu :
“kalau perjalananku ia ada Masyarakat harus
30 menit begitu karena jauh menempuh perjalanan 1. 15 menit
WN bela” sekitar 30 menit untuk (misalnya:
sampai ke sawah. perjalanan ke
sawah)
“sekitar 30 menit baru Perjalanan yang harus 2. 25 menit
sampai ka di kampus karena ditempuh informan (misalnya:
KK lumayan jauh ki rumahku dari untuk sampai di kampus perjalanan ke
kampus” sekitar 30 menit. sawah)
“perjalananku ke sawah Perjalanan yang harus 3. 30 menit
sekitar 2 jam baru sampai ditempuh masyarakat (misalnya:
ka” untuk sampai di sawah perjalanan ke
sekitar 2 jam. sawah)
MR 4. 40 menit
NB “perjalananku ke sawah ia Perjalanan yang harus (misalnya:
tidak terlalu jauh ji, kira-kira ditempuh masyarakat perjalanan ke
25 menit ji kapang” untuk sampai di sawah kebun)
tidak terlalu jauh yaitu 5. 1 jam (misalnya:
sekitar 25 menit. perjalanan ke
sawah dan kebun)
“kira-kira 15 menit ji karena Perjalanan masyarakat 6. 2 jam (misalnya:
dibelakang rumah ji, tidak untuk sampai di sawah perjalanan ke
tidak terlalu jauh sebab sawah)
jauh ji” sawah tersebut berada di 7. 5 jam (misalnya:
belakang rumah menjual di pasar)
NHA informan, sehingga 8. 8 jam (misalnya:
membutuhkan waktu menjual di
hanya 15 menit. Sekolah)
5. Pelaksanaan aktifitas “kalau pekerjaan ringan yang Salah satu aktifitas fisik Jumlah aktifitas fisik
fisik ringan kukerja ia mengangkat air, ringan yang dikerjakan ringan dalam seminggu
kalau itu ia setiap hari ka oleh masyarakat adalah sebagai untuk pencgahan
lakukan” menimba air dari sumur hipertensi yaitu:
ke rumahnya. Pekerjaan
HS itu dia lakukan 7 kali 1. 2 kali dalam
dalam seminggu. seminggu
(misalnya:
menimba air di
“pekerjaanku yang ringan ia Masyarakat melakukan
sumur, mencuci)
mengangkat air ji, kalau itu ia aktifitas fisik ringan
WN 2. 3 kali dalam
2 kali” dengan menimba air dari
seminggu
sumur ke rumahnya
sekitar 2 kali setiap (misalnya:
minggunya. mencuci dan
memasak air
“pekerjaan ringan yang biasa Salah satu aktifitas fisik minum)
kukerja memberihkan kost ji ringan yang sering 3. 7 kali dalam
karena itu mi paling gampang dilakukan informan seminggu
dan bisa dikerja disela-sela adalah membersihkan (misalnya:
kuliah” kost karena dia seorang membersihkan
mahasiswa. Menurutnya, rumah/kamar kost,
inilah pekerjaan ringan mencuci, memasak
KK
yang bisa dikerjakan nasi, menyapu
disela waktu kuliahnya. halaman rumah
“kalau pekerjaan ringan yang Salah satu aktifitas fisik dan membungkus
sering kukerja mencuci, ringan yang sering gula)
dalam seminggu itu biasa 7 dilakukan informan
MR kali ka mencuci” adalah mencuci. Dalam
seminggu, pekerjaan itu
dia kerjakan sekitar 7
kali.
7. Pelaksanaan olahraga “kalau olahraga yang kukerja Salah satu olahraga yang Jumlah olahraga dalam
ia jalan-jalan pagi ji, setiap masyarakat yang seminggu yang dilakukan
HS hari ka ia jalan-jalan pagi dikerjakan adalah jalan oleh masyarakat untuk
dari rumahku ke rumahnya santai” dia pencegahan hipertensi
mama” melakukannya sebanyak yaitu:
7 kali.
1. 1 kali seminggu
“dalam seminggu, kulakukan Dalam seminggu, (misalnya: senam,
itu olahraga ia kira-kira 3 masyarakat melakukan peregangan otot)
WN kali ja” olahraga sekitar 3 kali. 2. 2 kali seminggu
(misalnya: jalan
“kalau olahraga ia jarang ka Masyarakat mengakui santai, jogging dan
kira-kira 3 kali dalam bahwa dia jarang bola volly)
seminggu” melakukan olahraga 3. 3 kali seminggu
KK hanya sekitar 3 kali (misalnya: jalan
dalam seminggu. santai, peregangan
otot)
“Kalau olahraga di rumah Masyarakat melakukan 4. 7 kali seminggu
olahraga sekitar 7 kali (misalnya: jalan
MR setiap hari ka lakukan itu” dalam seminggu. santai)
9. Jenis olahraga “itu ji tadi yang saya bilang, Salah satu jenis olahraga Jenis olahraga yang
jalan-jalan pagi ji yang saya yang masyarakat dilakukan oleh
HS kerjakan” kerjakan adalah jalan masyarakat dalam
santai di pagi hari. pencegahan hipertensi
yaitu:
“olahraga yang sering Salah satu jenis olahraga
kulakukan itu ji yang jalan- yang masyarakat 1. Jalan santai
jalan pagi kalau sudah sholat kerjakan adalah jalan 2. Peregangan otot
subuh” santai di pagi hari. 3. Senam
Masyarakat melakukan 4. Bola voli
WN olahraga setelah sholat 5. Jogging
subuh.
10. Konsumsi buah (per “kalau makan buah kayaknya Masyarakat Jumlah konsumsi buah
hari) 1 kali ji” mengonsumsi buah (per hari) masyarakat
HS sekitar 1 kali dalam dalam pencegahan
seminggu. hipertensi yaitu:
12. Jenis buah “buah yang kumakan itu dua Salah satu jenis buah Jenis buah yang
jenis ji, pisang dengan yang dikonsumsi oleh dikonsumsi oleh
rambutan ji “ masyarakat ada 2 jenis masyarakat dalam
HS yaitu buah pisang dan pencegahan hipertensi
buah rambutan. yaitu:
14. Konsumsi sayur (per “kalau sayur itu, saya makan Masyarakat Jumlah konsumsi sayur
hari) pas pi makan siang” mengonsumsi sayur (per hari) masyarakat
hanya 1 kali dalam dalam pencegahan
HS sehari yaitu saat hipertensi yaitu:
masyarakat makan siang.
1. 1 kali (misalnya:
“dalam sehari saya 1 kali ja Dalam sehari, sayur bening)
makan sayur” masyarakat 2. 3 kali (misalnya:
WN mengonsumsi sayur sayur bening)
hanya 1 kali saja.
“yang paling sering kumakan Jenis sayur yang paling 1. 1 jenis (misalnya:
ia 1 jenis ji itu sayur bening” sering dikonsumsi oleh sayur bening)
masyarakat adalah sayu 2. 2 jenis (misalnya:
WN bening. Jadi, masyarakat sayur tumis dan
mengonsumsi sayur bening dan
hanya 1 jenis saja. kacang)
3. 3 jenis (misalnya:
“sayur yang biasa saya Jenis sayur yang sering sayur tumis,
makan hanya 1 jenis ji karena dikonsumsi oleh santan, kacang dan
yang gampang ji dibikin biasa masyarakat adalah sayur bening)
kumasak bela” bening karena dia
mengatakan bahwa
KK hanya sayur itu yang
paling gampang dia buat.
4. Petugas tetap yang “iya, terdapat petugas tetap Terdapat petugas tetap
ditugaskan untuk yang melaksanakan program yang melaksanakan
melaksanakan SM GERMAS yaitu 3 orang” program GERMAS di
sosialisasi program masayarakat yakni 3
GERMAS dalamm orang.
seminggu di Puskesmas
Bontoramba untuk
mencegah hipertensi