KABUPATEN SOPPENG
Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Keperawatan
Oleh :
NURFADILLAH R.
C12113043
MAKASSAR
2018
ii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Nama : Nurfadillah R.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambil aihan tulisan atau
pemikiran orang lain. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan
bahwa sebagian atau keseluruhan skripsi ini menggunakan hasil karya orang lain,
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan sama
sekali.
Nurfadillah R
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmat-Nya sehingga
kekurangan dan kesalahan, itu semua tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan
kesulitan sejak awal hingga akhir penyusunan. Namun berkat bimbingan, bantuan,
dan kerjasama dari berbagai pihak akhirnya hambatan dan kesulitan yang dihadapi
peneliti dapat diatasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah saya
yang terhormat:
1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Rosnang dan mama Hasnah, adik tercinta Nur
kasih sayang, dukungan moril maupun dukungan materi selama masa pendidi-
v
2. Ibu Dr.Ariyanti Saleh, S.Kp.,M.Kes selaku Ketua Program Studi Ilmu
ini.
skripsi ini.
6. Tak lupa penulis haturkan kepada dosen pembimbing kami, yang telah
7. Seluruh dosen dan staf Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokter-
Darma wigun Putri , Andi Masnaini, Andi Megawati darwis, Eva Puspitasari
S.Kep, , Fatimah Nur dan St. Aisyah Sudirman ) terima kasih atas kebersa-
9. Kepada kakak ( Amirullah, Uti S.kep) terima kasih atas motivasi, dukungan,
10. Seluruh pihak yang tidak disebutkan dan telah memberi bantuan dan penyusu-
vi
Dari semua bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, penulis ten-
tunya tidak dapat memberikan balasan yang setimpal kecuali berdoa semoga
hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf dalam penyusu-
sehingga peneliti dapat berkarya lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Nur Fadillah R
vii
ABSTRAK
Latarbelakang: Hipertensi merupakan penyakit yang sering muncul bahkan menjadi tantangan
besar di Indonesia dan sering ditemukan pada pelayanan kesahatan. Keberhasilan dari pencegahan
kekambuhan hipertensi dapat dilihat dari sikap dan pengetahuan dari klien yang memiliki riwayat
hipertensi.
Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pencegahan
kekambuhan hipertensi pada klien riwayat hipertensi di wilayah kerja puskesmas Batu-batu Kabu-
paten Soppeng.
Hasil:Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan yang tinggi (85%)
sedangkan yang paling sedikit berpengetahuan rendah (15%) . Sementara itu untuk sikap yang baik
(65%) dan memiliki sikap yang buruk (35%).
Kesimpulan & Saran: Tingkat pengetahuan dan sikap pencegahan kekambuhan hipertensi pada
klien riwayat hipertensi tinggi. Tingkat pengetahuan dan sikap ini berdasarkan karasteristik demo-
grafis individu. Olehnya itu diharapkan tingkat pengetahuan dan sikap yang dimiliki tetap diper-
hatikan dan dipertahankan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat di manfaatkan sebagai sumber
informasi dan tambahan pengetahuan dalam pengembangan keperawatan jiwa serta sebagai sarana
untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat.
viii
ABSTRACT
Background : Hypertension is a disease that often appears even a big challenge in Indonesia and
is often found in the service kesahatan. The success of prevention of hypertensive recurrence can
be seen from the attitudes and knowledge of clients who have a history of hypertension.
Objective: This study aims to determine the description of knowledge and attitudes prevention of
hypertension recurrence in clients history of hypertension in the work area of puskesmas Batu-batu
Kabupaten Soppeng.
Methods: This research uses descriptive cross-sectional design. Measurement of knowledge and
attitudes in this study using questionnaires, using liketr scale. Sampling technique using total sam-
pling and obtained the number of samples in this study were 48 respondents in the working area of
puskesmas Batu-batu Kabupaten Soppeng
Result: Based on the results of this study showed that high knowledge level (85%) while the least
knowledgeable (15%). Meanwhile for a good attitude (65%) and have a bad attitude (35%).
ix
DAFTAR ISI
ABSTRACT .........................................................................................................................ix
A. Latar Belakang....................................................................................................... 15
D. Manfaat penelitian................................................................................................ 19
A. Rancangan Penelitian............................................................................................ 35
x
F. Instrumen Penelitian & pengumpulan data.......................................................... 39
A. Hasil Penelitian...................................................................................................... 43
B. Pembahasan .......................................................................................................... 49
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 56
B. Saran ..................................................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 5.4 Distribusi tingkat pengetahuan dan Sikap Klien berdasarkan karaster-
istik
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan penyakit yang sering muncul bahkan menjadi
tertinggi terjadi di Afrika yaitu 30% untuk kedua jenis kelamin dan prava-
lensi terendah yaitu di wilayah Amerika serikat yaitu sekitar 18% untuk
hipertensi sebanyak 22.236 (9%) jiwa pada tahun 2015 dan meningkat men-
jadi 31.486 (13%) jiwa pada tahun 2016 (Dinkes Soppeng, 2016).
hipertensi dapat dilihat dari sikap dan pengetahuan dari klien yang memiliki
hipertensi Salah satunya adalah pola makan yang salah seperti sering men-
15
gomsumsi makanan yang asing dan siap saji yang memiliki kandungan le-
sikapnya pun semakin baik. Akan tetapi pengetahuan yang baik tidak dis-
ertai dengan sikap maka pengetahuan itu tidak akan berarti (Notoatmod-
tahuan cukup, dan 2 orang (4,8%) berpengetahuan baik tentang cara perawa-
tan hipertensi dan dari hasil penelitian dengan jumlah 42 responden didapat
25 orang (59,5%) sikap positif, dan 17 orang (40,5%) dengan bersikap nega-
tive atau kurang tentang cara perawatan hipertensi. Sebagian besar penge-
& Lestari).
16
Kurangnya sikap pencegahan kekambuhan akan penyakit hipertensi,
maka akan menambah jumlah penderita hipertensi Jika tekanan darah selalu
pada jantung dan ginjal (Gunawan 2001). Tekanan darah yang tinggi dalam
secara keseluruhan dua bulan terakhir (bulan November dan Desember) yai-
studi pendahuluan dari lima penderita yang memiliki riwayat hipertensi, dua
darah yaitu biasanya 140/90 mmHg dan tahu cara pencegahnnya, sedangkan
yang lainnya tidak tahu tentang penyakit hipertensi dan tidak tahu cara
17
B. Rumusan Masalah
Hipertensi merupakan penyakit yang sering muncul bahkan menjadi
meningkatnya tekanan darah yaitu biasanya 140/90 mmHg dan tahu cara
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum :
2. Tujuan Khusus :
D. Manfaat penelitian
1. Institusi pendidikan
3. Peneliti
19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Hipertensi
1. Pengertian
tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang berada diatas
batas normal atau optimal yaitu ≥ 140 mmHg untuk sistolik dan ≥ 90
mmHg untuk diastolik. Penyakit ini dikategorikan sebagai the silent dis-
2. Etiologi
a. Usia
b. Kelamin
Pada umumnya insiden padan pria lebih tinggi dari pada wanita,
namun pada usia pertengahan dan lebih tua, insiden pada wanita mulai
lebih tinggi.
20
c. Ras
Hipertensi pada yang berkulit hitam paling sedikit dua kalinya pada
yang berkulit putih, akibat penyakit ini umumnya lebih berat pada ras
kulit hitam. Misalnya mortalitas pasien pria hitam dengan diastole 115
atau lebih, 3,3 kali lebih tinggi daripada pria berkulit putih, dan 5,6 kali
d. Pola Hidup
telah di teliti, tanpa hasil yang jelas. Penghasilan rendah, tingkat pen-
sebagai faktor risoko tinggi bagi hipertensi dan penyakit arteri koroner
(Tambayong, 2000).
yang sering muncul adalah sakit kepala, rasa panas di tengkuk, atau kepala
berat. Namun, gejala tersebut tersebut tidak bisa dijadikan patokan ada-
Yundini, 2006).
21
Seseorang biasanya tidak menyadari bahwa dirinya mengalami
penyakit jantun koroner, stroke, atau gagal ginjal. Karena itu, mengetahui
kerusakan beberapa organ tubuh. Tekanan darah yang tinggi dalam jangka
darah dari jantung ke organ tubuh sehingga aliran darah menjadi tidak
lancar.
kerusakan ginjal.
5. Pengobatan Hipertensi
Beberapa hal yang menjadi kunci utama dalam mengubah gaya hidup
22
a. Mengurangi kelebihan bobot badan
23
e. Berhenti merokok
sama sekali.
f. Mengurangi lemak
(Bangun, 2009).
yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit.
24
2) Perbaikan hygien dan sanitasi lingkungan,seperti : penyediaan air.
yang baik.
protection)
kan pengobatan yang tepat dan segera. (Early diagnosis and treat-
25
(contact person) untuk diawasi agar derita penyakitnya timbul dapat
kembali dan tidak cacat. Bila sudah terjadi kecacatan maka dicegah
mungkin.
c. Rehabilitasi (Rehabilitation)
terdiri atas :
26
2) Rehabilitasi mental yaitu agar bekas penderita dapat me-
memuaskan.
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang
pengalaman, juga bisa dari informasi yang disampaikan oleh orang tua,
27
Pengetahuan dalam penelitian ini mengacu pada tindakan
itu kita terima sebagai sesuatu yang kita anggap benar. Kita dapat
ality.
yang diperoleh dengan cara ini disebut experiental reality (Sony &
Michael,2005).
28
promosi kesehatan, brosur penyuluhan, televisi, radio, surat kabar
29
metode tradisi dan metode trial and error dimana masyarakat
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Umur
aspek fisik dan psikologis (mental), dimana aspek psikologis ini taraf
d. Minat
30
5. Pengetahuan yang perlu diketahui penderita
Ada pun hal-hal yang perlu diketahui penderita hipertensi, Arsenius dkk
Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi merupa-
kan predisposisi tindakan suatu perilaku. Suatu sikap pada individu belum
tentu terwujud dalam suatu tindakan nyata. Sikap tidak dapat langsung
dilihat, tapi hanya dapat ditafsirkan terlebuh dahulu dari perilaku tertutup
yang dianggap penting, serta institusi atau lembaga pendidikan dan lem-
baga agama.
1) Pengalaman Pribadi
formis atau searah dengan sikap orang yang dianggapnya penting. Ke-
3) Pengaruh kebudayaan
Pemahaman akan baik dan buruk, garis pemisah antara sesuatu yang
boleh dan tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan dari
32
didikan individu merupakan landasan dasar untuk menentukan ke-
minum obat.
c. Tidak menjalankan pola hidup sehat, seperti diet yang tepat, olahraga,
a. Pastikan pola hidup yang dijalani sekrang sudah sesuai dengan an-
juran
33
BAB III
KERANGKA KONSEP
Kerangka Konsep dari penelitian Gambaran pengetahuan Dan sikap pencega-
Pengetahuan
Pencegahan kekam-
buhan hipertensi
Sikap
34
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode
1. Tempat Penelitian
peng. Oleh karena itu, Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Pusk-
2. Waktu Penelitian
esmas Batu-Batu sebanyak 48 orang . Pada penelitian ini sampel yang di-
35
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu Total Sampling.
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria ekslusi
36
D. Alur Penelitian
Pengambilan data awal & penentuan populasi
Populasi : 48 orang
Informed consent
Interpretasi data
Analisa data
Penyajian hasil
37
E. Variabel Penelitian
1. Variabel penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap
pencegahan
a. Pengetahuan
Definisi :
penyakit hipertensi, dalam hal ini meliputi pengertian, tanda dan gejala,
guttman dan telah diuji valid berupa pertanyaan multiple choice dengan
poin 0.
Kriteria objektif :
38
b. Sikap
Definisi :
hipertensi.
Kriteria Objektif :
Skor :15
≤ skor:15
penelitian ini diadopsi buku (Aspuah, 2013) yang telah dimodifikasi dan
multiple choice dengan memilih salah satu jawaban benar dan hasil
pengukuran yaitu tinggi dengan skor 7-11 dan rendah skor 0-6 sedangkan
39
dengan menggunakan skala Likert, dengan jawaban selalu skor tiga, sering
skor dua, kadang-kadang skor satu dan tidak pernah skor nol. Rencana uji
responden.
2. Pengumpulan data
memiliki riwayat hipertensi dari dua bulan terakhir yaitu bulan November
40
Peneliti mrngumpulkan dan memeriksa kelengkapan data sesuai
komputerisasi.
analisa.
d. Cleaning
2. Analisa data
lisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dimana
tiap data yang telah terkumpul, diananlisis dari jumlah skor pada masing-
masing variabel.
H. Masalah Etika
penelitian meliputi :
41
1. Resfect for persons (Prinsip menghormati harkat martabat manusia)
responden tersebut bersedia untuk ikut serta dalam penelitian atau tidak,
Pada penelitian ini peneliti berupaya agak responden tidak merasa dirugikan
dan tidak ada bahaya atau komplikasi yang dihasilkan dari penelitian terse-
but.
yang benar dan pantas, memperhatikan hak dari subjek penelitian serta dis-
tribusi seimbang dan adil dalam hal beban dan manfaat keikutsertaan dalam
42
BAB V
A. Hasil Penelitian
sikap.
yang terkumpul adalah 48 kuesioner, dan telah mencapai 100% dari target
peneliti.
oleh peneliti.
43
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan
distribusi frekuensi dan demografi dari klien dengan melihat usia, jenis ke-
obat. Setelah semua data terkumpul kemuadian diolah dan hasil penelitian
1. Karasteristik Responden
44
pekerjaan :
Pedagang 14 29,2
IRT 23 47,9
Petani 6 12,5
Bidan 1 2,1
PNS 3 6,2
Tidak bekerja 1 2,1
Riwayat Pendidikan :
SD 18 37,5
SMP 14 29,2
SMA 10 20,8
Perguruan Tinggi 5 10,4
Tidak Sekolah 1 2,1
Riwayat hipertensi :
1 bulan 15 31,2
2 bulan 20 41,7
3 bulan 10 29,8
4 bulan 3 6,2
Konsumsi obat :
Ya 12 25,0
Tidak 36 75,0
Sumber : Data primer (2017)
an besar berumur lansia awal yakni 46-55 tahun (35,4%) dan han-
Tinggi 41 85
Rendah 7 15
Baik 31 65
Buruk 17 35
Total 48 100
Sumber : data primer (2017)
46
Tabel 5.3 Distribusi Sikap Berdasarkan Pengetahuan
Pengetahuan
Sikap Total
Tinggi Rendah
n 28 3 31
Baik
% 58,3 6,2 64,6
n 13 4 17
Buruk
% 27,1 8,3 35,4
n 41 7 48
Total
% 85,4 14,6 100
Sumber : Data Primer ( 2017)
Dari tabel 5.3 dapat diketahuai bahwa dari 48 responden yang berada di
(8,3%).
pengetahuan Sikap
total total
Karasteritik Tinggi Rendah baik Buruk
n % n % N % n % N % n %
Umur:
26-35 tahun (Dewasa awal) 8 16,7 1 2,1 9 18,8 8 16,7 1 2,1 9 18,8
36-45 tahun ( Dewasa akhir) 7 14,6 1 2,1 8 16,7 7 14,6 1 2,1 8 16,7
46-55 Tahun ( Lansia Awal) 16 33,3 1 2,1 17 35,4 9 18,8 8 16,7 17 35,4
56-65 Tahun ( Lansia Akhir) 10 20,8 4 8,3 14 29,2 7 14,6 7 14,6 14 29,2
Jenis kelamin :
Laki-laki 13 27,1 1 2,1 14 29,2 8 16,7 6 12,5 14 29,2
Perempuan 28 58,3 6 12,5 34 70,8 23 47,9 11 22,9 34 47,9
pekerjaan :
Pedagang 12 25,0 2 4,2 14 29,2 10 20,8 4 8,3 14 2,2
IRT 19 39,6 4 8,3 23 47,9 14 29,2 9 18,8 23 47,9
Petani 6 12,5 0 0 6 12,5 3 6,2 3 6,2 6 12,5
Bidan 1 2,1 0 0 1 2,1 1 2,1 0 0 1 2,1
47
PNS 3 6,2 0 0 3 6,2 3 6,2 0 0 3 6,2
Tidak bekerja 0 0 1 2,1 1 2,1 0 0 1 2,1 1 2,1
Riwayat Pendidikan :
SD 15 31,2 3 6,2 18 37,5 8 16,7 10 20,8 18 37,5
SMP 11 22,9 3 6,2 14 29,2 11 22,9 3 6,2 14 29,2
SMA 10 20,8 0 0 10 20,8 7 14,6 3 6,2 10 20,8
Perguruan Tinggi 5 10,4 0 0 5 10,4 5 10,4 0 0 5 10,4
Tidak Sekolah 0 0 1 2,1 1 2,1 0 0 1 2,1 1 2,1
Sumber : data primer (2017)
menunjukkan paling dominan adalah yakni usia Lansia awal (46-55 ta-
hun). Untuk lansia awal paling banyak memiliki pengetahuan yang tinggi
sebanyak (33,3%), sementara itu yang memiliki usia 56-65 tahun (lansia
yak pada responden yang memiliki pekerjaan IRT (39,2%) dan paling
48
Tabel 5.4 menunjukkan hasil analisis sikap menurut karasteristik
kan usia 46-55 tahun (lansia awal) paling banyak memiliki sikap baik
usia 46-55 Tahun paling banyak memiliki sikap buruk terhadap pencega-
kan jenis kelamin yang paling dominan perempuan dan jenis kelamin
perempuan paling banyak memiliki sikap yang baik yakni (67,6%), se-
mentara jenis kelamin laki-laki paling banyak memiliki sikap buruk yak-
bagai IRT yakni (29,2%) serta responden yang bekerja sebagai IRT juga
B. Pembahasan
1. Gambaran Tingkat Pengetahuan
49
yang berjudul Gambaran pengetahuan dan sikap klien tentang cara
tahuan kurang.
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang
bisa dari informasi yang disampaikan oleh orang tua, media massa,
sehingga seseorang yang lebih sering terpapar media massa (TV, ra-
sendiri atau orang lain. Pengalaman yang sudah diperoleh dapat mem-
yang positif saja, tetapi pengalaman yang negatif pun akan membuat
pengetahuan meningkat.
51
responden masih tergolong usia lansia awal. Pada usia ini para lansia
masih memiliki proses fikir yang baik, dan dimungkinkan belum ter-
kekambuhan hipertensi.
lamin laki-laki. Dilihat dari hasil penelitian diatas terlihat bahwa anta-
lah pendidikan SD, Penelitian ini juga didapatkan bahwa sebagian be-
52
pendidikan responden merupakan pendidikan yang lumayan tinggi se-
(Mubarak, 2007).
65% dengan sikap Baik. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
53
menunjukkan bahwa dari 42 responden didapat 25 responden (59,5 %)
(2003) bahwa sikap merupakan reaksi atau rspon yang masih tertutup
sikap baik pada Responden yang berumur 46-55 tahun (Lansia awal)
2003) sikap dapat juga disebabkan oleh kepercayaan, ide, konsep ter-
kap baik terdapat pada jenis kelamin laki-laki. Hasil penelitian ini
laki-laki. Dari hasil penelitian 22,9% pada umumnya sikap baik ter-
responden yang memiliki sikap buruk sebanyak 20,8% , hal ini perlu
54
guatan perbedaan sikap berdasarkan tingkat pendidikannya, kemam-
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Batu-
55
BAB VI
Pada bab ini akan dibahas kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ten-
sebagai berikut :
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 48 klien
hipertensi didapatkan hasil tinggi 85% dan rendah 15%. Hal ini terjadi kare-
na beberapa faktor pendukung yaitu dari segi umur, jenis kelamin, tingkat
memiliki sikap baik 65 % dibanding sikap buruk 35%. Hal ini didasari oleh
B. Saran
Saran yang dapat diberikan terkait dengan hasil penelitian ini antara
a. Bagi Masyarakat
56
Pengetahuan yang telah dimiliki masyarakat diwilayah kerja Puskesmas
didikan kesehatan saja kepada individu atau keluarga yang memiliki ang-
Saran untuk peneliti selanjunya dengan topik yang sama yakni gambaran
57
DAFTAR PUSTAKA
Aspuah, & siti. (2013). Kumpuln kuesioner dan instrumen penelitian kesehatan .
Pelajar.
Agromedia.
LT2TP.
Hastuti, dwi, & Lestari, S. (n.d.). Gambaran pengetahuan dan sikap klien tentang
http://www.depkes.go.id/article/print/1909/masalah-hipertensi-di-
indonesia.html.
Cipta.
Cipta.
FMedia.
Pustaka.
Stuart, G. W., & Laraia, M. T. (2001). Prinsip dan praktik keperawatan psikiatrik.
Jakarta: EGC.
Akarya.
Susiati, Irna. (2016). Gambaran pengetahuan dan sikap klien tentang cara perawa-
WHO. (2014). Heart Disease and stroke statistic 2014 update. Jakarta : Intimedia
sia.Jakarta.
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/62315/Azifah%20
Zaini%20-%20102110101068_1.pdf;sequence=1.
Lampiran 1
Lampiran 2
Hasanuddin.
Bersama ini saya Nur fadillah R., Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu
meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan berikut dengan jujur dan benar.
dalam surat ini. Setelah itu, saya persilahkan anda menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang terdapat dalam lembar kuesioner dengan memilih salah satu
jawaban. Jika anda telah selesai menjawabnya, lembar keusioner ini akan saya
minta kembali.
Demikian atas partisipasi, perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan
terimakasih.
Identitas
Nama : Nurfadillah R.
Telepon : 081241590619
Lampiran 3
Umur : .................................................................................
Alamat : .................................................................................
Maka saya setuju untuk diikutsertakan dalam penelitian ini dan bersedia
berperan serta dengan mematuhi ketentuan yang berlaku dalam penelitian ini.
Apabila dalam penelitian ini, saya merasa dirugikan, saya berhak membatalkan
persetujuan ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran untuk
Nama : Nurfadillah R.
Telepon : 081241590619
Lampiran 4 Kuesioener
Kuesioner penelitian
Soppeng
Hari/tanggal :
Kelurahan :
Petunjuk umum :
kepada peneliti
A. Identitas Responden
Petunjuk pengisian
2. Berilah tanda silang (x) pada salah satu nomer yang menjadi pilihan
anda
Usia :…………………………………………
(3) SMA/sederajat
Petunjuk pengisian :
No Pernyataan
1. Hipertensi adalah
a. 100/70 mmHg
b. 120/70 mmHg
c. 200/115 mmHg
d. 90/60 mmHg
5. Berikut faktor resiko kambuhnya hipertensi kecuali
a. Kegemukan
b. Kurang aktifitas
c. Banyak pikiran atau stress
d. Kurang istirahat
6. Salah satu penyebab terjadinya hipertensi adalah
a. Kedudukan
b. Pekerjaan
c. Pola hidup
d. Kemarahan
7. Salah satu penatalaksanaan penyakit tekanan darah tinggi ada-
lah
a. Gejala hipertensi
b. Bahaya hipertensi
c. Pengobatan hipertensi
d. Semua benar
9. Dibawah ini Salah satu gejala hipertensi kecuali
a. Pusing
b. Panas ditengkuk
c. Susah tidur
d. Mudah marah
10. Salah satu yang dilakukan jika merasa pusing dan panas di-
tengkuk adalah
No. Pernyataan SL S KK TP
KO KO
Ri- Skorpengetahuan penge- SkorSikap
Um J pekerj R. pendidi-
No wayatHi konsumsiobat tahuan Sikap
ur K aan kan
pertensi
1 4 2 1 1 1 1 6 2 16 1
2 3 2 1 1 3 2 8 1 17 1
3 4 2 1 1 1 1 9 1 15 2
4 3 1 1 2 1 2 10 1 14 2
5 2 2 1 2 2 2 10 1 16 1
6 3 2 1 1 1 2 11 1 13 2
7 4 2 1 1 2 2 10 1 25 1
8 2 2 1 1 2 2 6 2 16 1
9 2 2 1 2 2 2 11 1 20 1
10 3 1 1 1 2 2 8 1 13 2
11 4 1 1 1 3 2 10 1 12 2
12 1 2 1 2 3 2 11 1 15 2
13 4 2 2 3 1 2 5 2 9 2
14 4 2 1 1 2 2 6 2 7 2
15 2 2 1 2 2 2 11 1 17 1
16 2 1 1 2 3 2 10 1 16 1
17 3 2 1 1 2 2 9 1 22 1
18 3 1 1 1 3 2 9 1 18 1
19 3 2 1 1 1 1 10 1 12 2
20 4 1 1 1 2 1 7 1 14 2
21 3 2 1 1 1 1 7 1 17 1
22 1 2 1 2 2 2 11 1 24 1
23 2 2 1 2 3 2 10 1 14 2
24 1 2 1 1 2 2 6 2 20 1
25 1 2 1 2 4 2 11 1 28 1
26 2 2 1 2 1 2 10 1 23 1
27 3 1 1 1 3 2 7 1 15 2
28 1 1 1 1 2 2 9 1 17 1
29 3 2 1 1 2 2 8 1 16 1
30 3 1 1 1 1 2 4 2 14 2
31 1 2 1 2 4 2 11 1 18 1
32 1 2 1 1 2 2 11 1 21 1
33 1 2 1 2 1 2 11 1 16 1
34 1 1 1 2 2 1 11 1 22 1
35 3 2 1 1 1 1 7 1 14 2
36 4 2 1 1 2 2 9 1 18 1
37 4 2 1 1 2 1 7 1 21 1
38 4 1 1 1 3 2 7 1 23 1
39 3 1 1 2 1 1 10 1 23 1
40 4 1 1 2 1 1 11 1 18 1
41 3 2 1 1 3 2 8 1 17 1
42 3 1 1 1 2 2 8 1 16 1
43 2 2 1 1 2 1 8 1 17 1
44 3 2 1 1 1 2 10 1 16 1
45 4 2 1 1 1 1 10 1 21 1
46 3 2 1 1 4 2 9 1 15 2
47 4 2 1 1 3 2 7 1 13 2
48 4 2 1 1 2 2 6 2 13 2
Ket :
Umur ( 1: Dewasa awal umur 26-35, 2: Dewasa akhir umur 36-45, 3:lansia awa lumur
46-55, 4: lansia akhir umur 56-65
Sikap ( 1: baik (jika Skor >15, 2:buruk jika skor < 15)
Lampiran 6 ANALISA DATA
Umur
Cumulative
jenis kelamin
Cumulative
pekerjaan
Cumulative
riwayat pendidikan
Cumulative
Perguruan
5 10.4 10.4 97.9
Tinggi
Tidak
1 2.1 2.1 100
Sekolah
Total 48 100 100
Riwayat hipertensi
Cumulative
Cumulative
Pengetahuan
Cumulative
Sikap
Cumulative
CROSSTAB
pengetahuan
35 Tahun)
% of Total 16.7% 2.1% 18.8%
45 Tahun)
% of Total 14.6% 2.1% 16.7%
Tahun)
% of Total 33.3% 2.1% 35.4%
tahun)
% of Total 20.8% 8.3% 29.2%
Total Count 41 7 48
sikap
35 Tahun)
% of Total 16.7% 2.1% 18.8%
sikap
tahun)
% of Total 14.6% 14.6% 29.2%
Total Count 31 17 48
pengetahuan
P Count 28 6 34
Total Count 41 7 48
sikap
P Count 23 11 34
Total Count 31 17 48
% of Total 64.6% 35.4% 100.0%
pengetahuan
IRT Count 19 4 23
pengetahuan
Bidan Count 1 0 1
PNS Count 3 0 3
Total Count 41 7 48
IRT Count 14 9 23
Petani Count 3 3 6
Bidan Count 1 0 1
PNS Count 3 0 3
Total Count 31 17 48
pengetahuan
SMP Count 11 3 14
pengetahuan
Total Count 41 7 48
Sikap
SMP Count 11 3 14
SMA Count 7 3 10
pengetahuan
2 bulan Count 16 4 20
3 bulan Count 10 0 10
4 bulan Count 3 0 3
pengetahuan
Total Count 41 7 48
sikap
2 bulan Count 16 4 20
3 bulan Count 5 5 10
4 bulan Count 2 1 3
Total Count 31 17 48
pengetahuan
tidak Count 30 6 36
Total Count 41 7 48
sikap
pengetahuan
Total Count 41 7 48