Disusun Oleh:
SRI HARDIYANTI
NIM: 516020057
(QS. Albaqarah:153)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismilillahirrahmanirahim
Alhamdulilah kupanjatkan kepada allah SWT, atas segala rahmat dan
juga kesempatan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah saya dengan
segala kekurangannya. Segala syukur kuucapkan kepadaMu Ya Rabb,
karena sudah menghadirkan orang orang yang berarti disekeliling saya.
Yang selalu memberikan semangat dan do’a sehingga karya tulis ilmiah ini
dapat terselesaikan tepat waktu
Teruntuk karya yang sederhana ini saya persembahkan untuk
ayahanda dan ibunda tercinta dan tersayang apa yang saya dapatkan hari
ini, belum mampu membayar semua kebaikan, tetesan keringat dan juga
air mata bagi saya terimakasih atas segala dukungan kalian, baik dalam
bentuk materi maupun moril. Karya ini saya persembahkan untuk kalian
sebagai rasa terimakasih atas pengorbanan dan jerih payah kalian
sehingga saya dapat menggapai cita-cita, kelak cita-cita ini
kupersembahkan yang paling mulia untuk ayah dan ibu, dan semoga dapat
membahagiakan kalian
Teruntukmu adik-adikku tercinta Aprianingsih dan Tiara pustri
saftia , tiada waktu yang paling berharga selain menghabiskan waktu
bersama dengan kalian walaupun saat dekat kita sering bertengkar tapi
saat jauh kita saaling merindukan. Terimakasih untuk kalian semoga awal
dari kesuksesan saya ini dapat membanggakan kalian.
Teruntuk dosen pembimbingku kepada ibu Nurfurqani M.Farm,
Apt dan kepada ibu Nurul Qiyaam M.Farm., klin, Apt terimakasih sudah
menjadi orang tua kedua dikampus. Terima kasih atas bantuannya,
nasehatnya, dan ilmunya yang selama ini dilimpahkan pada saya dengan
rasa tulus dan ikhlas
Untukmu teman-temanku Wulan, Neti dan Ulfa sungguh
kebersamaan yang kita bangun selama ini telah banyak merubah hidupku,
Terimakasih untuk selalu mendukung dan membantu saya selama ini,
maaf jika banyak salah dengan maaf yang tak terucap. Terimaksih untuk
vi
dukungannya, sampai saya bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
dengan baik, Teruntuk kelas c farmasi angkatan 2016 temakasih banyak
atas waktunya selma ini.
Teruntuk yang selalu memberikan dukungan dan motivasi Ma, Ua,
kk nila, kk eka , serta keluaga besarku tercinta terimakasih banyak telah
memberikan dukungan dan motivasi, sehingga dapat terselesaikanya karya
tulis ilmiah ini.
Dan teruntuk semua dosen fakultas ilmu kesehatan DIII farmasi
universitas muhamadiyah mataram terimakasih banyak untuk semua ilmu
dan bimbingan yang telah kalian berikan dari awal sampai akhir.
ALMAMATERKU TERCINTA
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MATARAM
TEMPAT AKU MENIMBA ILMU
2016
vii
GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT
ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS
KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT JULI TAHUN 2019
viii
DESCRIPTION OF COMPLIANCE WITH THE USE OF
ANTIHIPERTENSION IN HYPERTENSION PATIENTS IN
PUSKESMAS KEDIRI WEST LOMBOK DISTRICT, PERIOD OF
MONTH JULY 2019
ABSTRACT
ix
KATA PENGANTAR
barat periode bulan juli Tahun 2019” penulisan proposal karya tulis
sebesar-besarnya kepada :
Mataram.
Mataram.
Ilmiah.
x
6. Nur Furqani, M.Farm.,Apt selaku pembimbing utama yang telah
7. Orang tua saya yang telah memberikan do’a dan dukungan kepada
ini. Semoga Allah SWT selalu meridhoi dan mebalas semua bantuan
untuk itu saya memohon maaf kepada semua pihak yang terkait. Dan
saya menyadari pula bahwa penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini memberi manfaat bagi kita semua
Aamiin.
Penyusun
xi
DAFTAR ISI
xii
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................32
1.1 Desain Penelitian ..................................................................................32
1.2 Waktu Dan Tempat Penelitian ..............................................................32
1.3 Definisi Operasional .............................................................................32
1.4 Populasi Dan Sampel ............................................................................34
1.5 Alat dan metode pengumpulan data......................................................35
1.6 Metode analisis data..............................................................................35
1.7 Alur Penelitian ......................................................................................37
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka konsep ................................................................................................. 31
Gambar 2. Alur penelitian ..................................................................................................... 37
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR SINGKATAN
1. WHO = World Health Organization
2. JNC = (Joint national committee)
3. MMS = Morisky modifikasi scale
4. DEPKES= departemen kesehatan
5. KEMENKES RI=kementrian kesehatan republik indonesia
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1. Surat ijin rekomendasi penelitian .............................................................. 62
2. Lampiran 2. Surat pernyataan menjadi responden ......................................................... 63
3. Lampiran 3. Kuisioner kepatuhan (MMS-8).................................................................. 64
4. Lampiran 4. Bukti surat pernyataan menjadi responden................................................ 65
5. Lampiran 5. Bukti kuisioner kepatuhan MMS-8 ........................................................... 66
6. Lampiran 6. Tabulasi data ............................................................................................. 67
7. Lampiran 7. Surat keterangan penelitian ....................................................................... 69
xvii
BAB I
PENDUHULUAN
negara maju. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyebab
ini seringkali disebut silent killer karena tidak adanya gejala dan tanpa
juta orang atau 26,4% yang mengalami kejadian hipertensi. Angka ini
kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% ditahun 2005. Dari 972 juta
pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 juta sisanya
1
mental dan sosial yang meliputi kebiasaan tidur, mengonsumsi makanan yang
2011).
1844 pasien dan dalam waktu tiga bulan terakhir ini dari bulan april, mei dan
Tahun 2019.
1. Tujuan Umum
2
2. Tujuan khusus
bermanfaat secara
2019.
3. Bagi puskesmas
3
4. Bagi institusi pendidikan
pendidikan.
Tahun 2019.
4
dilakukan secara non random accidental sampling, hasil penelitian ini
0,05.
scale (MMAS) dan sedangkan penelitian yang akan saya lakukan adalah
scale (MMS).
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Hipertensi
dahsyat didunia ini Sebanyak 1 miliar orang didunia atau 1 dan 4 orang
dikatakan menderita hipertensi bila tekanan syostole sama atau lebih dari
(prodjosudjadi, 2000).
atau disebut juga dengan modifikasi gaya hidup yang meliputi berhenti
6
merokok, mengurangi kelebihan berat badan, menghindari alkohol,
modifikasi diet serta yang mencakup psikis antara lain mengurangi stress,
atau disebut juga dengan modifikasi gaya hidup yang meliputi berhenti
modifikasi diet serta yang mencakup psikis antara lain mengurangi stress,
olah raga, dan istirahat (Kosasih dan Hassan, 2013). Keberhasilan dalam
dengan jadwal yang ditentukan serta perubahan gaya hidup sehat yang
7
The joint national committee on prevention, detection,
kunang dan sukar tidur sebagai gejala yang banyak dijumpai (budiman,
1999).
8
Faktor penyebab hipertensi dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor
yang dapat dikontrol dan faktor yang tidak dapat dikontrol. Faktor yang
dapat dikontrol yaitu merokok yang merupakan salah satu faktor resiko
pada obesitas jauh lebih besar. Individu dengan obesitas memiliki risiko
adalah stres. Stres yang terjadi pada individu dapat merangsang kelenjar
berdenyut lebih cepat serta lebih kuat, sehingga tekanan darah akan
dikarenakan gaya hidup yang lebih buruk dan tingkat stres yang lebih
9
besar pada laki-laki dibandingikan dengan perempuan. Faktor
age merupakan usia dimana kondisi tubuh mulai menurun dan rentang
lingkungan dan gaya hidup (faktor makanan dan faktor stres). Faktor
tubuh atau obesitas, intake garam yang tinggi, intake kalium yang rendah.
10
2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi
a. Kegemukan (obesitas)
c. Konsumsi rokok.
11
d. Stres psikososial
(bodistio).
e. Kurang olahraga
insiden rate hipertensi adalah 20-40% lebih rendah pada mereka yang
olahraga.
2.1.4 Komplikasi
apabila tekanan darah >130 mmHg atau kenaikann tekanan darah yang
mendadak tinggi.
pada otak, jantung, ginjal, dan mata. Komplikasi yang sering timbul
12
sesak nafas dan pembengkakan pada tungkai. Selain itu kerusakan
b. Pembatasan intake garam hingga 4-6 gram per hari, makanan yang
lemak jenuh (daging sapi, kerbau kambing, babi, susu, keju, dan
kelapa).
margarin.
kepicir muda, jamur segar, bawang putih, daun dan kulit melinjo,
13
g. Olah raga teratur
1. Terapi nonfarmakologi
2. Terapi farmakologi
1. Terapi nonfarmakologi
untuk mencegah tekanan darah tinggi dan merupakan bagian yang penting
badan untuk individu yang obes atau gemuk mengadopsi pola makan
14
garam dan berat badan dapat membebaskan pasien dari menggunakan
obat.10 Program diet yang mudah diterima adalah yang didisain untuk
dan obes disertai pembatasan pemasukan natrium dan alkohol. Untuk ini
(overweight).
penyakit kardiovaskular.
e. Diet kaya dengan buah dan sayuran dan rendah lemak jenuh dapat
15
JNC VII menyarankan pola makan DASH yaitu diet yang kaya
dengan buah, sayur, dan produk susu redah lemak dengan kadar total
kalau olah raga aerobik, seperti jogging, berenang, jalan kaki, dan
ini dapat terjadi walaupun tanpa disertai penurunan berat badan. Pasien
2. Terapi farmakologi
Beberapa dari kelas obat ini (misalnya diuretik dan antagonis kalsium)
16
dalam mekanisme kerja, penggunaan klinis atau efek samping. Penyekat
atas bukti terbaik yang ada dalam mengambil keputusan saat memilih obat
tolerabilitas, dan biaya saja tidak dapat dipakai dalam seleksi obat
1) Diuretik
17
2) Betabloker
daya pompa jantung. Jenis beta bloker tidak dianjurkan pada pasien yang
amlodipin.
4) ACE inhibitors
valsartan, losartan.
18
Tabel. 2.2. Golongan Obat-Obat Antihipertensi
2.2 Kepatuhan
dari dokter yang mengobatinya. Kepatuhan berasal dari kata patuh yaitu
yang berhubungan dengan minum obat, mengikuti diet dan merubah gaya
pasien yang lebih baik. Faktor yang mempengaruhi ketekunan pasien yang
19
kesehatan yang meringankan pasien dalam membayar biaya kesehatan
(wibowo, 2008)
otak yang dapat dikurangi. Menurut WHO pada tahun 2003, kepatuhan
pasien telah melupakan anjuran dokter yang sangat penting setelah mereka
pengobatan dikutip sobel dan bakris (1999), hal ini terjadi karena pasien
tekanan darah pasien harus tetap dipantau dengan interval teratur dan harus
di jaga agar tetap stabil dan batas normal pasien dengan kepatuhan dan
20
panjang, efek samping obat, regimen terapi yang kompleks, pemahaman
penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat tanpa ada gejala
21
a. Faktor demografi
b. Faktor psikologi
ketidakpatuhan
c. Faktor sosial
komplek dan efek samping obat yang terjadi pada pasien dapat
22
lebih tinggi pada pasien dengan regimen pengobatan yang sederhana
a. Metode langsung
23
menggunakan kuisioner, menilai respon klinik pasien, menghitung
obat.
24
ya dan tidak. Nilai MMS-8 yang tinggi akan menunjukan tingkat
Puskesmas rawat inap, dengan wiayah kerja 6 desa yang terdiri dari
b. Demografis
25
tetap (PTT) 0 orang, tenaga mengabdi 14 orang, tenaga Kontrak
BLUD 33 orang dan Tenaga Kontrak Daerah 4 orang. Rincian jenis
dan jumlah tenaga dapat dilihat pada tabel berikut.
Status Kepegawaian
N Jenis Kontrak
Kontrak Sukarela/ Jumlah
o Tenaga PNS Pemda PTP
BLUD Harian
Kepala
1 1 - - - - 1
Puskesmas
Kepala
2 TU 1 - - - - 1
Dokter
3 Umum 2 1 - - - 3
Dokter
4 Gigi 0 - - 1 - 1
Ners/S1
5 - - - 2 - 2
Keperawatan
S16 Kesmas - - - - - 0
D3
7 Kebidanan 0 1 - 9 1 21
D1
8 Kebidanan 1 - - - 1
D3
9 Keperawatan 4 - - 10 6 20
26
SPK
1 1 - - - 1
D3
1 Kesehatan 1 - - 1 - 2
1 Gigi
D3Kes.Lingkun
1 2 - - - - 2
2 gan
D4
1 Gizi 1 - - - - 1
D3
1 Gizi 1 1 - 2 - 4
D3Analis
1 2 - - 1 - 3
5 Kesehatan
Asisten
1 1 - - - - 1
6 Apoteker
S11 Akuntan - - - 1 - 1
D3
1 Komputer - - - 2 - 2
Administrsi
1 6 1 - 1 - 7
27
Cleaning
2 - - - 1 5 6
0 Service
Sopir
2 - - - 2 - 2
Jaga
2 Malam - - - - 1 1
Parkir
2 - - - - 1 1
JUMLAH 34 4 - 33 1 84
1. Visi :
“Mewujudkan masyarakat yang bersaing dan mandiri dalam bidang
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kediri”
2. Misi :
Untuk mewujudkan visi tersebut, telah dirumuskan enam misi Puskesmas
Kediri sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan yang berkualitas.
Yaitu selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan
28
terbaik yang mengacu pada standar dan berorientasi pada kepuasan
pelanggan
b. Menyediakan sumber daya manusia yang profesional.
Yaitu selalu berusaha secara terus-menerus untuk meningkatkan
kualitas dan kemampuan dalam pengelolaan organisasi secara umum
maupun pengelolaan setiap program dan kegiatan bagi semua jajaran
karyawan Puskesmas sesuai kapasitas, tugas dan kewenanganya.
c. Meningkatkan peran serta masyarakat.
Yaitu pembangunan kesehatan memerlukan dukungan dari semua
pihak baik lintas sektor maupun masyarakat secara umum. Disamping
itu berusaha untuk mendorong dan menyadarkan masyarakat akan
potensi yang ada dan memotivasi agar masyarakat dapat
memberdayakan potensi tersebut agar peduli terhadap program
kesehatan
d. Mengelola lingkungan dengan baik.
Yaitu selalu berusaha secara terus-menerus dan berkelanjutan dalam
memperbaiki dan mengelola lingkungan untuk memberikan
kenyamanan pada pelaku dan penggunan layanan di Puskesmas.
e. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
Dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
masyarakat serta mengembangkannya diharapkan tercapai pelayanan
yang optimal.
29
dalam wilayah kerjannya, sehingga berwawasan serta mendukung
pembangunan kesehatan.
program kesehatan
30
Pelayan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat
31
2.5 kerangka konsep
Karakteristik/diagnosa
Usia
Pasien Jenis kelamin
Hipertesi pekerjaan
pendidikan
Mengisi kuesioner
MMS-8
32
BAB III
METODE PENELITIAN
bisa diukur, dilakukan dengan melihat pada dimensi perilaku, aspek atau sifat
32
33
2. Obat antihipertensi adalah obat yang digunakan untuk menurunkan
3. Rekam medic adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara
4. Pasien rawat jalan adalah pasien yang mendapatkan pelayanan pada poli
dunia umur yang digunakan dalam pelitian ini adalah >21 tahun.
34
8. Jenis kelamin adalah perbedaan bentuk, sifat, dan fungsi biologis laki-laki
11. Kepatuhan minum obat adalah derajat pasien mengikuti anjuran klinis dari
2016)
1. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi rawat jalan yang
35
1. pasien yang terdiagnosa hipertensi
waktu penelitian
4.umur>21 tahun
concect
1. pasien buta
2. pasien tuli
(MMS). Metode pengumpulan data Teknik yang digunakan pada penelitian ini
kuisioner ini akan di berikan kepada pasien yang datang dengan keluhan
untuk data umum (jenis kelamin, umur, riwayat hipertensi) dan data khusus
36
Dihitung jumlah jawaban responden menggunakan metode MMS-8
SETIAP SAAT=1
37
3.8 Alur Penelitian
Penelitian
Tahap I
Persiapan
- Pembuatan proposal konsultasi
- Mengurus surat izin penelitian Di
puskesmas kediri kabupaten lombok
barat, setelah mendapat izin, maka
penelitian di laksanakan
Tahap II
Dilakukan persetujuan responden
(informed conceent ) kemudian
pasien diminta untuk mengisi kuisioner
penelitian
Pengolahan data
Kesimpulan
38