Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SINDANGKERTA
Jalan : Pasirpari Ds. Sindangkerta Kec. Pagelaran Cianjur
(43266)
e-mail : pkmsindangkerta@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS SINDANGKERTA
NOMOR :
TENTANG
PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA
PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPTD PUSKESMAS SINDANGKERTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS SINDANGKERTA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan


kepada masyarakat, maka perlu adanya penyusunan RUK
dan RPK di Puskesmas Sindangkerta;
b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut
point a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala
Pusat Kesehatan Masyarakat Sindangkerta
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara
Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan
pelayanan publik dengan partisipasi Masyarakat
2. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara
Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan
pelayanan publik dengan partisipasi Masyarakat;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TENTANG


PENYUSUNAN RUK DAN RPK DI UPTD PUSKESMAS
SINDANGKERTA

KESATU : Keputusan kepala puskesmas tentang penyusunan


Perencanaan RUK dan RPK yang disediakan di Puskesmas
Sindangkerta.

KEDUA : Penyusunan RUK dan RPK yang dimaksud pada dictum kesatu
adalah seperti terlampir dalam keputusan ini

KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat.

KEEMPAT : Pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan pada anggaran


Pusat Kesehatan Masyarakat Sindangkerta

KELIMA Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.Apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
surat keputusan ini,akan ditinjau dan diadakan perubahan
seperlunya.

Ditetapkan di Sindangkerta
Pada Tanggal ……………………………….
Kepala UPTD Puskesmas Sindangkerta

Tuti Amalia, SKM.M.Kes


NIP. 19680917 199101 2 002
PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT
PUSKESMAS DALAM RANGKA
PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPTD
PUSKESMAS CIKALONG

No. Dokumen :-
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :-
Halaman :-
UPTD
Tuti Amalia, SKM.M.Kes
PUSKESMAS
NIP. 19680917 199101 2 002
SINDANGKERTA

1. Pengertian PTP adalah proses penyusunan rencana kegiatan puskesmas pada tahun yang
akan datang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi maslaah atau
sebagian masalah kesehatn masyarakat di wilayah kerjanya

2. Tujuan 1. Mengidentifikasi permasalah – permasalahan yang ada di wilayah kerja


UPTD Puskesmas Sindangkerta tahun 2022
2. Mengetahui program – program prioritas yang akan dilaksanakan di UPTD
Puskesmas Sindangkerta tahun 2022
3. Acuan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Puskesmas Sindangkerta
tahun 2022

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sindangkerta Nomor TENTANG PENYUSUNAN


PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN
RUK DAN RPK DI UPTD PUSKESMAS SINDANGKERTA

4. Referensi Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Direktorat Jenderal Bina Kesehatan


Masyarakat Departemen Kesehatan RI, 2018
5. Prosedur 1. Menyusun Tim PTP
2. Melakukan identifikasi masalah
3. Melakukan penetapan prioritas masalah
4. Melakukan perumusan masalah
5. Menyusun akar penyebab masalah
6. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
7.Tim PTP
Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
identifikasi masalah penetapan prioritas
masalah
8. Menyusun draft perencaan tingkat puskesmas (PTP)
9. Menetapkan PTP
10.Rencana
Mendokumentasikan
Usulan akar penyebab
Kegiatan perumusan masalah
masalah
6. Diagram Alir (RUK)

Rencana draft Perencaan


Pelaksanaan Perencaan Tingkat
Kegiatan Tingkat Puskesmas
(RPK) Puskesmas (PTP)
(PTP)

7. Hal-hal yang
perlu

diperhatikan

8. Dokumen Terkait Buku Pengaduan, Notulen Tim Pengaduan, Notulen Lokmin Lintas Program,
Notulen Lokmin Lintas Sektor

9. Unit Terkait  Kepala Puskesmas

 Penanggung jawab Program

 Bidan Desa

 Lintas Sektoral
10.Rekaman historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
perubahan
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIKALONG
NOMOR : ......./…..../ ....../...../2022
TENTANG : PENYUSUNAN RUK DAN RPK

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK


DAN RPK DI UPTD PUSKESMAS SINDANGKERTA

Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan


kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama. Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematik untuk  menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif
dan efisien. Manajemen Puskesmas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan di atas
merupakan satu kesatuan yang saling  terkait dan berkesinambungan.

Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan


yang ada di wilayah kerjanya. Perencanaan disusun untuk kebutuhan satu tahun agar
Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.

1.1. Pengertian
Suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi
permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan
denganmemanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya
guna. Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana
kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis
untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah
kerjanya.

1.2. Ruang Lingkup


Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang ada di
Puskesmas. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana
Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat
serta sumber dana lainnya.
Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:

1. Tahap persiapan
2. Tahap Analisa Situasi
3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

1.3. Mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas

Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas adalah


dengan penyusun Rencana Usulan Kegiatan. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
Puskesmas harus memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku baik secara global,
nasional maupun daerah sesuai dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di
Puskesmas.

Puskesmas perlu mempertimbangkkan   masukan dari masyarakat melalui


berbagai wadah yang ada. Rencana Usulan Kegiatan harus dilengkapi pula dengan
usulan pembiayaan untuk  kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan operasional
Puskesmas.

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang disusun merupakan RUK tahun


mendatang (H+1). Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan Januari tahun
berjalan (H) berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (H-1), dan
diharapkan proses penyusunan RUK telah selesai dilaksanakan di Puskesmas pada
akhir bulan Januari tahun berjalan (H).

Kemudian Rencana Usulan Kegiatan yang telah disusun dibahas di dinas


kesehatan kabupaten/kota, diajukan ke Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui
dinas kesehatan kabupaten/kota. Selanjutnya RUK Puskesmas yang terangkum dalam
usulan dinas kesehatan kabupaten/kota akan diajukan ke DPRD untuk memperoleh
persetujuan pembiayaan dan dukungan politis. Setelah mendapat persetujuan dari
DPRD, selanjutnya diserahkan ke Puskesmas melalui dinas kesehatan kabupaten/kota.
Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut, Puskesmas menyusun
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK). RPK disusun dengan melakukan penyesuaian
dan tetap mempertimbangkan masukan dari masyarakat. Penyusunan RPK
dilaksanakan pada bulan Januari tahun berjalan, dalam forum Lokakarya Mini yang
pertama.

1.4. Tahap Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas

Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui beberapa tahap


sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses


penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan
pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan.
Tahap ini dilakukan dengan cara :

1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat


Puskesmas yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat
Puskesmas kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi
keberhasilan penyusunan Perencanaaan Tingkat Puskesmas.

3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan


oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota,Dinas Kesehatan Propinsi dan
Departemen Kesehatan.

2.Tahap Analisis Situasi

Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan


dan permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap
data yang dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala   Puskesmas
melakukan pengumpulan data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu
dikumpulkan yaitu data umum dan data khusus.
Data Umum :

 Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan Data wilayah mencakup


 luas wilayah, jumlah desa / dusun / RT/ RW, jarak desa dengan
Puskesmas, waktu

Data Sumber Daya Puskesmas (termasuk Puskesmas Pembantu dan


Bidan di Desa), mencakup :

1. Ketenagaan
2. Obat dan
3. Sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah (Pusat dan Daerah),
masyarakat, dan sumber lainnya
4. Sarana dan prasarana, antara lain gedung, rumah dinas, komputer, mesin
tik, meubelair, kendaraan
5. Data Peran Serta Masyarakat : Data ini mencakup jumlah Posyandu,
kader,dukun bayi dan tokoh masyarakat.
6. Data Penduduk dan Sasaran Program : Data penduduk dan sasaran
program mencakup : jumlah penduduk seluruhnya berdasarkan jenis
kelamin, kelompok umur (sesuai sasaran program), sosio ekonomi
pekerjaan, pendidikan, keluarga   miskin (persentase di tiap desa /
kelurahan). Data ini dapat diperoleh di kantor Kelurahan / Desa, Kantor
Kecamatan, dan data estimasi sasaran di Dinas Kesehatan Kabupaten /
Kota.
7. Data sekolah : Data sekolah dapat diperoleh dari dinas pendidikan
setempat, mencakup jenis sekolah yang ada, jumlah siswa, klasifikasi
sekolah UKS, jumlah dokter kecil, jumlah guru UKS , dan lainnya.
8. Data Kesehatan Lingkungan wilayah kerja Puskesmas : Data
kesehatanlingkungan mencakup rumah sehat, tempat pembuatan
makanan / minuman, tempat-tempat umum, tempat pembuangan sampah,
sarana air bersih, jamban keluarga dan sistem pembuangan air limbah
Data Khusus (hasil penilaian kinerja Puskesmas), jenis data ini antara lain
meliputi :

1. Data Status Kesehatan terdiri dari : data kematian ,Kunjungan Kesakitan,


Pola Penyakit yaitu 10 penyakit terbesar yang ditemukan .
2. Data Kejadian Luar Biasa , dapat dilihat pada Laporan W1 (Simpus).
3. Data Cakupan Program Pelayanan Kesehatan 1 (satu) tahun terakhir di
tiap desa / kelurahan, dapat dilihat dari Laporan Penilaian Kinerja
Puskesmas .
4. Data Hasil survey (bila ada), dapat dilakukan sendiri oleh Puskesmas atau
pihak lain .

Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan


memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan
bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode
sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk
menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di
wilayah tersebut dan kemampuan Puskesmas.

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah,  


yaitu  Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.

 Analisa Masalah
Dapat dilakukan melalui kesepakatan kelompok Tim Penyusun
Perencanaan Tingkat Puskesmas diantaranya melalui tahapan :
identifikasi masalah, Perumusan masalah, dan Merumuskan akar
penyebab masalah.
 Identifikasi masalah

Masalah merupakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan.


Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah
yang dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu,
ketersediaan sumber daya.
 Menetapkan urutan prioritas masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara


sekaligus, ketidak-tersediaan teknologi atau adanya keterkaitan
satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah
prioritas dengan jalan kesepakatan tim. Bila tidak dicapai
kesepakatan dapat ditempuh dengan   menggunakan   kriteria lain.

Dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan


berbagai macam metode seperti kriteria matriks, MCUA, Hanlon,
CARL dan sebagainya. Penetapan penggunaan metode   tersebut
diserahkan kepada masing-masing Puskesmas.

 Merumuskan masalah

Tahap merumuskan masalah mencakup mencakup apa


masalahnya, siapa yang terkena masalahnya, berapa      besar
masalahnya, dimana masalah itu terjadi dan bila mana masalah itu
terjadi (what, who, when, where and how).

 Mencari akar penyebab masalah

Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan


menggunakan metode:

1. diagram sebab akibat dari Ishikawa (disebut juga diagram tulang


ikan karena  digambarkan membentuk tulang ikan),
2. pohon masalah (problem trees)

 Kemungkinan penyebab masalah dapat berasal dari :

1) Input (sumber daya) : jenis dan jumlah alat, obat, tenaga serta
prosedur       kerja manajemen alat, obat dan dana.

2) Proses (Pelaksana kegiatan) : frekwensi, kepatuhan pelayanan


medis dan non medis.
3) Lingkungan.

 Mencari penyebab masalah dengan menggunakan “pohon


masalah (problem trees)”

Menetapkan cara-cara pemecahan masalah Untuk menetapkan cara


pemecahan masalah dapat dilakukan dengan kesepakatan di antara
anggota tim. Bila tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan kriteria
matriks.  Untuk itu harus  dicari alternatif pemecahan masalahnya.

Apabila Puskesmas mempunyai  kemampuan, identifikasi masalah


dapat dilakukan bersama masyarakat melalui pengumpulan data
secara angsung di lapangan (Survey Mawas Diri). Tetapi apabila
kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh Puskesmas, maka identifikasi
dilakukan melalui kesepakatan kelompok (Delbecq Technique)  oleh
petuga Puskesmas dengan melibatkan masyarakat.

Survey Mawas Diri merupakan kegiatan pengumpulan data untuk


mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi yang
dimiliki untuk mengatasi masalah tersebut. Tahapannya dimulai dari
pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan dan
penyajian data masalah dan potensi yang ada. Delbecq Technique
adalah perumusan dan identifikasi potensi melalui sekelompok orang
yang memahami masalah tersebut. Tahapan pelaksanaannya dimulai
dengan pembentukan tim, menyusun daftar masalah, menetapkan
kriteria penilaian masalah dan menetapkan urutan prioritas masalah
berdasarkan kriteria penilaian

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan  meliputi upaya  kesehatan wajib,


upaya                kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang, yang
meliputi :
1. Kegiatan tahun yang akan datang (meliputi kegiatan rutin, sarana/prasarana,
operasional dan program hasil analisis masalah).
2. Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada
tahun sekarang.
3. Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan ke
dalam format RUK Puskesmas.

Rencana Usulan Kegiatan disusun dalam bentuk matriks dengan memperhatikan


berbagai kebijakan yang berlaku,   baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah
sesuai dengan masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang
tersedia di Puskesmas.

Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama,


terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu
keterpaduan.

Langkah-langkah penyusunan RPK adalah :

1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.


2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan
serta sumber daya pendukung menurut bulan dan   lokasi pelaksanaan.
4. Mengadakan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.

Refference: Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Direktorat Jenderal Bina


Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI, 2006
Ditetapkan di Cikalong
Pada Tanggal ……………………………..
Kepala UPT Puskesmas Cikalong

SUWADI KS., AMK., SKM.


NIP. 19671225 198903 1 005

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIKALONG


NOMOR : …………………………
TENTANG : TIM PENYUSUN PERENCANAAN PUSKESMAS

TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS PADA UPTD PUSKESMAS


CIKALONG TAHUN 2018
A. TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS CIKALONG
Ketua : Hj.Nasimah
Sekretaris : Nisrina Fatin Nugraha
Anggota : dr.Hendra
Drg.Yuni Angelia dewi
Ateng
Iwan Firmansyah
Tryana Ridho
Dela Meilani
H.Yanyan Cundayana
Hj.Halimah
Dudi Gandana
N Entin
Hj.Sukmanah Mintarsih
Hj.Tati Maryati
Ana Setriana
Ucup Surahman
Susiana
Riska Amalia
Yati Susilawati
Yanyan Dwi Aryanti
Dedi Muhlisin
Mamat Ruhimat
Susi Susilawati A
Susi Susilawati B
Atin Herlina E
Sri Mulyani R
Tendi semiarsa
Irawati Hindayah
Erwin Musodik

B. TUGAS POKOK DAN TUGAS INTEGRASI TIM PENYUSUNAN PERENCANAAN


TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI
UPT PUSKESMAS CIKALONG
NO TUGAS POKOK TUGAS TERINTEGRASI

1 Menyusun Dokumen perencanaan Menyusun Propil dan Laporan Tahunan


Puskesmas Karangrejo.
(RUK dan RPK) Puskesmas Cikalong
2 1. Menyusun Tim PTP Menyusun SPM dan MDGs
2. Melakukan identifikasi masalah
3. Melakukan penetapan prioritas
masalah
4. Melakukan perumusan masalah
5. Menyusun akar penyebab masalah
6. Menyusun Rencana Usulan
Kegiatan (RUK)
7. Menyusun Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK)
8. Menyusun draft perencaan tingkat
puskesmas (PTP)
9. Menetapkan PTP
10.Mendokumentasikan

3 Dilakukan sekali dalam 1 tahun


sebelum pembahasan Musrenbang
desa/kelurahan.
DAFTAR HADIR DALAM RANGKA RAPAT MANAJEMEN MUTU
BLUD UPTD PUSKESMAS CIKALONG
TANGGAL 21 MEI 2018

NO NAMA NIP / NRPTT TANDA TANGAN


1 Suwadi. KS, AMK, S.KM 19671225 198903 1 005 1  
2 Hj. Nasimah 19640503 198503 2 009   2
3 Hj. Halimah, 19670415 198803 2 009 3  
4 Dr.Hendra 19701016 200604 1 003   4
5 Dr.Yuni Angelia Dewi 19790611 201412 2 001 5  
6 Ateng 19671205 199103 1 004   6
7 Iwan Firmansyah 19800712 200312 1 003 7  
8 Triana Ridho -   8
9 Dela Meilani - 9  
10 H.Yanyan Cundayana 19740912 199603 1 002   10
11 Dudi Gandana 19870617 201001 1 005 11  
12 N Entin 19700807 199103 2 006   12
13 Hj.Sukmanah Mintarsih 19750306 201001 2 004 13  
14 Hj.Tati Maryati 19640823 198903 2 005   14
15 Ana Setriana 19691025 198903 1 003 15  
16 Ucup Surahman 19771227 200604 1 004   16
17 Susiana 19751112 200604 2 012 17  
18 Riska Amalia 19880622 201001 2 003   18
19 Yati Susilawati 873.32.23.10.0447 19  
20 Yanyan Dwi Aryani 19850917 201101 2 003 20
21 Dedi Muhlisin 19680508 198903 1 005 21
22 Mamat Ruhimat - 22
23 Susi Susilawati A 873.32.23.09.0349 23
24 Susi Susilawati B 873.32.23.09.0348 24
25 Atin Herlina E - 25
26 Sri Mulyani Rahayu - 26
27 Tendi Semiarsa 19851210 201001 1 012 27
28 Erwin Musodik - 28
29 Nisrina -  29
         
Ditetapkan di Cikalong
Pada Tanggal -
Kepala UPT Puskesmas Cikalong

SUWADI KS., AMK., SKM.


Penata Tingkat I
NIP. 19671225 198903 1 005

Anda mungkin juga menyukai