Anda di halaman 1dari 7

Modul Pengantar Akuntansi 2 ANGGA PRATAMA, S.E., M.M.

PERTEMUAN 5 :
Piutang Wesel

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa dapat menyusun akuntansi untuk
piutang dagang dan piutang wesel.
Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menggunakan metode penghapusan langsung untuk piutang yang tidak
tertagih
2. Melakukan perhitungan – perhitungan yang berhubungan dengan piutang
wesel

3. URAIAN MATERI
Piutang Wesel
Piutang wesel adalah piutang yang didukung oleh surat perjanjian yang
menjelaskan tentang nilai , periode, bunga dan saat jatuh tempo. Surat perjanjian
tersebut berupa wesel dan promes. Wesel dalah surat berharga yang berisi perintah
dari pembuat surat kepada wajib bayar untuk membayar sejumlah uang tertentu
yang disebut dalam surat tersebut. Promes adalah surat janji membayar sejumlah
uang pada tanggal tertentu.
Perbedaan antara Wesel dan Promes adalah sebagai berikut :
Wesel Promes
 Surat perintah untuk membayar  Surat janji membayar
 Penarik dan yang  Penarik dan yang
berkepentingan terdiri dari dua berkepentingan berada pada satu
pihak tangan
 Yang membuat adalah pihak  Yang membuat adalah pihak
yang mempunyai piutang yang berhutang
 Memerlukan akseptasi  Tidak memerlukan akseptasi

S1 Manajem Universitas Pamulang 1


Modul Pengantar Akuntansi 2 ANGGA PRATAMA, S.E., M.M.

Penentuan Tanggal Jatuh Tempo


Suatu tanggal dimana piutang wesel harus dibayar. Saat jatuh tempo piutang
wesel dinyatakan dengan tiga cara yaitu :
1. Atas penagihan , artinya pihak tertarik akan membayar wesel pada saat
ditagih oleh pemegang wesel.
2. Pada tanggal tertentu, artinya tanggal jatuh tempo tertulis secara eksplisit
dalam surat wesel.
3. Pada akhir masa tertentu., artinya setelah sekian hari, misal setelah empuluh
hari wesel tersebut harus dibayar.

Menghitung Tanggal Jatuh Tempo (Dalam hari)


Jika jangka waktu wesel dinyatakan dalam hari, harus dihitung jumlah hari
secara tepat sehingga dapat ditentukan tanggal jatuh temponnya.
Contoh : sebuah wesel diterbitkan tanggal 17 Juli 2013, jangka waktu 60 hari maka
tanggal jatuh temponya adalah 15 September.
Jangka waktu wesel 60 hari
Juli 14
Agustus 31
45 -
September 15

Jenis wesel ada dua macam yaitu


1. Wesel berbunga adalah didalam surat wesel disebutkan tingkat bunga
tertentu
2. Wesel tanpa bunga adalah didalam surat wesel tidak disebutkan tingkat
bunga tertentu.
Perhitungan Bunga
Nilai Nominal X Tingkat Bunga / x Jangka Waktu = Bunga
Wesel Th

A. Akuntansi Piutang Wesel

S1 Manajem Universitas Pamulang 2


Modul Pengantar Akuntansi 2 ANGGA PRATAMA, S.E., M.M.

Pengakuan Wesel
Timbulnya suatu piutang wesel bersamaan dengan transaksi penjualan secara
kredit , pemberian pinjaman dan perubahan dari piutang dagang menjadi piutang
wesel.
a) Piutang wesel dari penjualan secara kredit
Piutang Wesel Rp xxx
Penjualan Rp xxx
b) Piutang wesel dari pemberian pinjaman
Piutang Wesel Rp xxx
Kas Rp xxx
c) Piutang wesel dari perubahan piutang dagang
Piutang Wesel Rp xxx
Piutang Dagang Rp xxx

Penyelesaian Piutang Wesel


Suatu wesel dikatakan lunas apabila wesel dibayar penuh pada saat jatuh
temponya. Jumlah yang dilunasi meliputi nilai nominal wesel dengan bunga selama
jangka waktu wesel itu.
Contoh :
PT Galindra pada tanggal 1 Juni 2012 menerima selembar promes dari PT.
GULAKU dengan nilai nominal Rp 1.000.000,-, bunga 9% jangka waktu empat
bulan . Bunga = Rp 30.000,- (Rp 1.000.000,- x 9% x 4/12) dan nilai jatuh
tempo adalah Rp 1.030.000 (Rp 1.000.000,- + Rp 30.000,-).

Okt 1 Kas Rp 1.030.000,-


Piutang Wesel Rp 1.000.000,-
Pendapatan Bunga Rp 30.000,-

Piutang Wesel Tak dapat Ditagih


Suatu wesel dikatakan tidak dapat ditagih apabila wesel tersebut tidak
dibayar penuh pada tanggal jatuh temponya. Wesel yang tidak dapat ditagih harus

S1 Manajem Universitas Pamulang 3


Modul Pengantar Akuntansi 2 ANGGA PRATAMA, S.E., M.M.

diubah menjadi piutang dagang. Sebagai contoh pada tanggal 1 Oktober 2012 PT.
GULAKU tidak melunasi kewajibannya :
Okt 1 Piutang Dagang Rp 1.030.000,-
Piutang Wesel Rp 1.000.000,-
Pendapatan Bunga Rp 30.000.-

Pendiskontoan Wesel
Surat wesel adalah surat berharga yang dapat dipindahtangankan artinya
wesel tersebut bisa dialihkan atau dijual dari suatu perusahaan atau seseorang
kepada perusahaan atau orang lain untuk mendapatkan kas. Jadi pendiskontoan
wesel adalah penjualan piutang wesel sebelum tanggal jatuh temponya atau
meminjam uang dengan menggunakan wesel sebagai jaminan. Bank akan
memberikan pinjaman tetapi dikurangi dengan bunga yang diperhitungkan selama
jangka waktu diskonto. Periode diskonto adalah saat wesel dialihkan sampai dengan
jatuh tempo wesel.
Bunga Diskonto = Nilai Jatuh Tempo x Tarif diskonto x Periode Diskonto

Contoh :
PT. BIMOLI mempunyai piutang wesel dari penjualan secara kredit kepada PT.
FILMA tertanggal 20 Oktober 2012, Nominal wesel Rp 1.500.000,-, bunga 10 %
jangka waktu 90 hari. Pada 9 Desember wesel tersebut didiskontokan ke Bank
Buana dengan diskonto 12% .Perhitungan Nilai Wesel Diskonto :
Nilai Nominal Wesel Rp 1.500.000,-
Bunga (1.500.000 x 10%x 90/360) Rp 37.500 +
Nilai Jatuh Tempo Wesel Rp 1.537.500,-

Diskonto (1.537.500 x 12% x 40/360) Rp (20.500)-


Harga Jual Wesel Rp 1.517.000,-

Dalam perhitungan diatas perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

S1 Manajem Universitas Pamulang 4


Modul Pengantar Akuntansi 2 ANGGA PRATAMA, S.E., M.M.

1. Diskonto dihitung dari nilai jatuh tempo (Nilai nominal ditambah bunga).
2. Periode diskonto dihitung mundur kebelakang mulai dari tanggal jatuh
tempo sampai tanggal pendiskontoan.
20 Okt 2012 90 hari 18 Jan 2013
Nominal Bunga Nilai Jatuh Tempo
1.500.000,- + 37.500,- = 1.537.500,-
9 Des 2012 40 hari 18 Jan 2013
Didiskonto Diskonto Nilai Jatuh Tempo
Rp 1.537.500,- - 20.500,- = 1.517.000,-
Jurnal pada saat pendiskontoan Wesel (9 Desember 2012)
Des. 9 Kas Rp 1.517.000,-
Piutang Wesel Rp 1.500.000,-
Pendapatan Bunga Rp 17.000,-

B. Penyajian Piutang Dalam Laporan Posisi Keuangan


Apabila perusahaan mempunyai beberapa jenis piutang, maka dalam Laporan
Posisi Keuangan piutang harus diklasifikasikan menurut jenisnya.
Piutang :
Piutang Wesel Rp 1.500.000,-
Piutang Dagang Rp 5.000.000,-
Piutang Lain-lain Rp 3.500.000,-
Total Piutang Rp 10.000.000
Kurangi :
Cadangan Kerugian piutang Rp 200.000,-
Piutang Bersih Rp 9.800.000,-

S1 Manajem Universitas Pamulang 5


Modul Pengantar Akuntansi 2 ANGGA PRATAMA, S.E., M.M.

4. SOAL LATIHAN/TUGAS

Saldo rekening Piutang dagangdan cadangan kerugian piutang pada tanggal 1


Januari 2011adalah :
Piutang dagang Rp 18.750.000,-
Cadangan Kerugian Piutang Rp 937.500,-
Transaksi selama tahun 2011
1) Penjualan secara kredit Rp 170.000.000,-
2) Retur dari penjualan secara kredit Rp 300.000,-
3) Penerimaan kas dari penjualan secara kredit Rp 172.600.000,-
4) Penerimaan kembali piutang yang sudah dihapus tahun lalu Rp 250.000,-
5) Penghapusan piutang yang tidak tertagih Rp 850.000,-
6) Perusahaan menggunakan metode prosentase saldo piutang (cadangan
dinaikan sampai % tertentu dari saldo piutang) dalam menghitung cadangan
kerugian piutang sebesar 5 %.
Diminta :
a) Buatlah jurnal untuk transaksi tahun 2011
Posting ke rekening piutang dagang, cadangan kerugian piutang Penyajian
dalam Laporan Posisi Keuangan per 31 Desember 2011.

S1 Manajem Universitas Pamulang 6


Modul Pengantar Akuntansi 2 ANGGA PRATAMA, S.E., M.M.

5. DAFTAR PUSTAKA

IAI, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Horngren dan Harrison. 2005 Akuntansi Di Indonesia, Buku Satu, Penerbit


Salemba Empat . Jakarta

Haryono Yusuf. 2001, Dasar-dasar Akuntansi, Jilid Dua, Penerbit STIE YKPN.
Yogyakarta

Mardiasmo, 2000, Akuntansi Keuangan Dasar, Jilid Dua, Penerbit BPFE.


Yogyakatta

Rudianto, 2012. Pengantar Akuntansi , Penerbit, Erlangga.

S1 Manajem Universitas Pamulang 7

Anda mungkin juga menyukai