Pengawasan adalah sebagai proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan
yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah
ditetapkan tersebut. Dengan demikian manajer diperusahaan perlu menetapkan standar kinerja
untuk setiap pekerjaan yang akan dilakukan, apakah misalnya bagian sumber daya manusia,
produksi pemasaran ataupun bagian lain dalam perusahaan. Standar kinerja ini menjadi ukuran
apakah pelaksanaannya nanti, manajer perlu melakukan tindakan koreksi ataukah tidak sekiranya
ditemukan beberapa atau berbagai penyimpangan. Jadi pengawasan adalah proses untuk
memastikan bahwa segala aktivitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Fungsi pengawasan dalam manajemen adalah upaya sistematis dalam
menetapkan standar kinerja dan berbagai tujuan yang direncanakan, mendesain system
informasi umpan balik, membandingkan antara kinerja yang dicapai dengan standar
yang telah ditetapkan sebelumny, menentukan apakah terdapat penyimpangan dan
tingkat signifikan dari setiap penyimpangan tersebut, dan mengambil tindakan yang
diperlukan untuk memastikan bahwa sumber daya perusahaan dipergunakan secara
efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan. Pada intinya pengawasan
tidak hanya berfungsi untuk menilai apakah sesuatu itu berjalan ataukah tidak, akan
tetapi termasuk tindakan koreksi yang mungkin diperlukan maupun penentuan
sekaligus penyesuaian standar yang terkait dengan pencapaian tujuan dari waktu ke
waktu.
Tujuan dari Fungsi Pengawasan.
Menurut Griffin terdapat 4 tujuan dari fungsi pengawasan yaitu :
1. Adaptasi lingkungan = Tujuan pertama dari gungsi pengawasan adalah agar
perusahaan dapat terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dilingkungan
perusahaan, baik lingkungan yang bersifat internal maupun lingkungan
eksternal.
2. Meminimumkan kegagalan = Tujuan kedua dari fungsi pengawasan adalah
untuk meminimumkan kegagalan.
3. Meminimumkan biaya = Tujuan ketiga meminimalkan biaya keluar utk hal
pemborosan
4. Antisipasi kompleksitas Organisasi = Tujuan terakhir dari fungsi pengawasan
adalah agar perusahaan dapat mengantisipasi berbagai kegiatan organisasi yang
kompleks.
Agar ke 4 tujuan berfungsi, maka perlu dipahami langkah – langkah dalam
proses pengawasan sehingga kaitan antara apa yang dikerjakan oleh perusahaan
dengan fungsi pengawasan akan lebih dapat dipahami.
Penetapan standar dan metode penilaian kinerja = Idealnya tujuan yang ingin
dicapai organisasi bisnis atau perusahaan sebaiknya ditetapkan dengan jelas dan
lengkap pada saat perencanaan dilakukan.