Anda di halaman 1dari 5

Pengendalian Suatu Pengantar

Pembelajaran 17.1

APAKAH PENGENDALIAN ITU DAN MENGAPA PENGENDALIAN ITU


PENTING
Pengendalian (controlling ) adalah proses mengawasi (monitoring ) membandingkan (comparing )
dan mengoreksi (correcting ) kinerja Pengendalian yang efektif memastikan kegiatan telah dilakukan
dengan cara yang menghasilkan pencapaian tujuan Keefektifan pengendalian ditentukan oleh
bagaimana pengendalian itu dapat membantu karyawan dan manajer mencapai tujuan mereka

Mengapa pengendalian itu penting?

Pengendalian penting karena pengendalian membantu manajer mengetahui apakah tujuan telah
tercapai atau jika belum apa alasannya. Nilai dari fungsi pengendalian dapat dilihat dalam tiga
bagian spesifik yaitu perencanaan pemberdayaan karyawan dan perlindungan lingkungan kerja.
Pengendalian memberikan pertautan kritis (critical link ) terhadap perencanaan. Jika para manajer
tidak mengendalikan mereka tidak akan mengetahui apakah tujuan dan rencana telah tercapai dan
tindakan apa yang harus diambil.

Alasan kedua dari pentingnya pengendalian adalah pemberdayaan karyawan. Banyak manajer yang
enggan untuk memberdayakan karyawan karena takut jika sesat yang salah manajer yang harus
bertanggung jawab. Tetapi sistem pengendalian yang efektif dapat memberi informasi dan umpan
balik atas kinerja karyawan sehingga meminimalkan timbulnya masalah.

Alasan terakhir dari pengendalian manajer adalah untuk melindungi perusahaan dan asetnya.
Lingkungan saat ini mempertinggi ancaman bencana alam skandal keuangan kekerasan di tempat
kerja gangguan pada rantai pasokan pelanggaran keamanan bahkan kemungkinan serangan teroris.
Manajer harus melindungi aset perusahaan jika hal , hal tersebut terjadi. Pengendalian menyeluruh
dan rencana cadangan dapat meminimalkan gangguan kerjar

Pembelajaran 17.2

PROSES PENGENDALIAN
Proses pengendalian adalah proses tiga tahap yaitu mengukur kinerja aktual membandingkan kinerja
aktual dengan standar dan mengambil tindakan manajerial untuk memperbaiki penyimpangan ata
ntk mengetahi ketikdaksesaian dengan standar.

TAHAP 1: PENGUKURAN
Bagaimana Kita Mengukurnya. Empat pendekatan yang digunakan manajer dalam mengukur dan
melaporkan kinerja aktual adalah observasi pribadi laporan statistik laporan
Apa yang Kita Ukur. Apa yang kita ukur mungkin lebih penting dari bagaimana mengukurnya dalam
proses pengendalian karena memilih kriteria yang salah dapat menimbulkan masalah serius dan apa
yang diukur mencerminkan apa yang akan dilakukan oleh karyawan. Kriteria pengendalian yang
mungkin digunakan oleh manajer yaitu seperti kepuasan atas perputaran karyawan dan tingkat
absensi mengenali berbagai aktivitas yang disupervisi oleh manajer.

TAHAP 2: PERBANDINGAN
Langkah perbandingan menentukan variasi antara kinerja aktual dan standar. Meski variasi kerja
sudah dapat diduga dalam semua aktivitas perlu ditentukan batasan variasi yang dapat diterima
TAHAP 3 : MENGAMBIL TINDAKAN MANAJERIAL
Manajer dapat memilih dari 3 kemungkinan tindakan : tidak melakukan apa-apa memperbaiki
kinerja aktual, atau merevisi standar.

Mengoreksi Kinerja Aktual. Satu keputusan yang harus diambil oleh manajer adalah dengan
mengambil tindakan perbaikan segera yaitu mengoreksi masalah saat itu juga agar segera kembali
pada jalurnya ata dengan tindakan perbaikan dasar yaitu melihat bagaimana dan mengapa kinerja
menyimpang sebelum mengoreksi sumber penyimpangan.

Merevisi Standar. Pada beberapa kasus penyimpangan adalah hasil dari standar yang tidak realistis-
tujuan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dalam hal ini standarnya bukan kinerjanya yang perlu
diperbaiki. Jika kinerja secara konsisten melebihi tujuan bahkan manajer harus melihat apakah
tujuan terlalu mudah dan perlu diingatkan. sebaliknya manajer harus berhati-hati untuk merevisi
standar menjadi lebih rendah.
RANGKUMAN KEPUTUSAN MANAJERIAL

Pembelajaran 17.3

PENGENDALIAN BAGI KINERJA ORGANISASI


APAKAH KINERJA ORGANISASI ITU
Kinerja adalah hasil dari sebuah aktivitas entah aktivitas tersebut adalah berjam-jam latihan intensif
sebelum konser ata balap ata melaksanakan kewajiban kerja seefisien dan seefektif mungkin kinerja
adalah apa yang dihasilkan dari aktivitas tersebut. Manajer berurusan dengan kinerja organisasi
yaitu hasil akumulatif dari hasil sema kerja sema aktivitas kerja dalam perusahaan.

UKURAN KINER)A PERUSAHAAN


Pengkuran yang umum digunakan meliputi produktivitas organisasi efektivitas organisasi
dan peringkat industri.

Produktivitas Organisasi. Produktivitas adalah jumlah barang atau jasa yang diproduksi dibagi inpt
yang dibutuhkan ntk menghasilkan output tersebut. organisasi dan unit kerja ingin menjadi
produktif. Mereka ingin memproduksi banyak barang dan jasa menggunakan sedikit input. output
diukur dengan pendapatan yang diterima perusahaan ketika barang dijual sedangkan input diukur
dengan menghitung biaya perolehan dan biaya mengubah sumber daya menjadi output.

Efektivitas Organisasi. Efektivitas organisasi adalah pengukuran kesesuaian tujuan organisasi yang
bagaimana tujuan tersebut dapat dicapai.
Peringkat Industri dan Perusahaan. Mempelajari peringkat adalah cara yang umum bagi manajer
untuk mengukur kinerja perusahaan. Peringkat ditentukan oleh pengukuran kinerja secara spesifik
yang berbeda di setiap daftarnya yang dapat memberikan indikator bagi manajer dalam menilai
kinerja perusahaan dan perbandingannya terhadap perusahaan lain.

Sasaran Pembelajaran 17.4

PERANGKAT PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI


PENGENDALIAN FEEDFORWARD CONCURRENT DAN FEEDBACK
Pengendalian feedforward Merupakan pengendalian yang mencegah masalah karena pengendalian
dilakukan sebelum aktivitas sebenarnya. Kunci dari pengendalian feedforward adalah mengambil
tindakan manajerial sebelum terjadi masalah. Dengan begitu masalah dapat dicegah dan bukan
memperbaiki setelah timbul kerusakan. Namun pengendalian feedforward membutuhkan informasi
tepat dan akurat yang tidak selalu dapat diperoleh dengan mudah.

Pengendalian Concurrent. Merupakan pengendalian yang dilakukan selama aktivitas


pekerjaan berlangsung. bentuk yang paling dikenal dari pengendalian ini adalah supervisi langsung.
Istilah lainnya adalah management by walking around (MBWA) yaitu keberadaan manajer di daerah
kerja berinteraksi langsung dengan para karyawan. sema manajer dapat mengambil manfaat dari
pengendalian ini karena dapat membantu mereka memperbaiki kesalahan sebelum menjadi lebih
memakan biaya.

Pengendalian Feedback Pada pengendalian feedback pengendalian dilakukan setelah aktivitas


dilakukan. Pengendalian feedback memiliki 5 keunggulan yaitu feedback memberikan informasi yang
berarti bagi manajer mengenai keefektifan saha perencanaan yang mereka lakukan dan feedback
dapat meningkatkan motivasi.

PENGENDALIAN KEUANGAN
DST...

Anda mungkin juga menyukai